Mengubah Kalimat Tidak Efektif Menjadi Kalimat Efektif, Lengkap dengan Contoh

cara mengubah kalimat tidak efektif menjadi kalimat efektif

Siapa saja nih, yang masih kesulitan dalam mengubah kalimat tidak efektif menjadi kalimat efektif? Penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengubah kalimat ini agar tulisan yang dihasilkan dapat menarik untuk dibaca.

Sebelum mengetahui cara mengubah kalimat tidak efektif menjadi kalimat efektif, simak terlebih dahulu penjelasan pada bagian berikut.

Apa Itu Kalimat Efektif dan Kalimat Tidak Efektif?

Kalimat efektif merupakan kalimat yang mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan tepat sasaran. Dalam penyampaian informasi tersebut, kata-kata yang digunakan tidak berlebihan, sehingga pesan yang ada dapat tersampaikan tanpa bertele-tele.

Di sisi lain, kalimat tidak efektif adalah kebalikan dari definisi di atas. Kalimat tidak efektif merupakan kalimat yang menyampaikan informasi secara bertele-tele. Cara penyampaian yang bertele-tele ini bisa membuat pesan yang disampaikan menjadi ambigu dan susah untuk dipahami oleh para pembaca.

Pentingnya Mengubah Kalimat Tidak Efektif Menjadi Kalimat Efektif

Seorang penulis perlu untuk senantiasa menggunakan kalimat efektif saat menyusun karya ilmiah. Hal ini bertujuan agar tulisan yang dihasilkan mampu menarik untuk dibaca.

Selain itu, penggunaan kalimat efektif juga membuat pembaca lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan. Dengan demikian, informasi yang Anda cantumkan dalam sebuah tulisan bisa diserap oleh pembaca dengan baik.

Ketentuan dalam Kalimat Efektif

Terdapat beberapa ketentuan dalam kalimat efektif yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Syarat Kalimat Efektif

Terdapat delapan syarat yang harus dipenuhi ketika membuat sebuah kalimat efektif, yakni:

a. Kelogisan

Sebuah kalimat efektif harus memenuhi aspek kelogisan dan masuk akal.

b. Ketegasan

Kalimat efektif juga harus memberikan penekanan pada ide pokok yang ingin disampaikan.

c. Kehematan

Dalam membuat kalimat efektif, Anda mesti memperhatikan kehematan kata agar informasi yang disampaikan tidak bertele-tele.

d. Ketepatan

Informasi yang ingin disampaikan dalam kalimat efektif harus tepat, seperti dalam pemilihan kata dan lain-lain.

e. Kecermatan

Anda juga harus cermat dalam menulis kalimat efektif. Hal ini bertujuan agar kalimat yang dituliskan tidak ambigu dan memiliki makna ganda.

f. Kepaduan

Setiap informasi yang ada dalam penulisan kalimat efektif juga harus memiliki kepaduan dan tidak terpisah-pisah.

g. Kesejajaran

Kalimat efektif perlu memiliki kesamaan kata dalam penulisannya.

h. Kesepadanan

Syarat terakhir yang terdapat dalam kalimat efektif adalah adanya kesepadanan dalam struktur penulisannya.

2. Ciri-Ciri Kalimat Efektif

Terdapat beberapa ciri-ciri yang ada dalam kalimat efektif, yakni:

a. Tidak Bertele-tele

Sebuah kalimat efektif mesti dituliskan secara singkat, jelas, dan tepat. Cara ini diperlukan agar informasi yang terdapat dalam kalimat tersebut bisa disampaikan secara efektif.

b. Subjek dan Predikat Jelas

Penulisan kalimat efektif juga harus mencantumkan subjek dan predikat yang jelas. Subjek maupun predikat merupakan struktur penting dalam sebuah penulisan kalimat.

Penting untuk Anda perhatikan agar tidak menggunakan kata depan pada sebuah subjek. Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan subjek ganda dalam sebuah kalimat.

c. Tidak Menggunakan Kata Hubung pada Kalimat Tunggal

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Pastikan juga agar Anda tidak menggunakan kata hubung dalam sebuah kalimat tunggal.

d. Hemat Kata

Ciri-ciri terakhir dari sebuah kalimat efektif adalah hemat kata. Hal ini bertujuan agar penulisan yang dilakukan bisa efektif dan tidak bertele-tele dalam menyampaikan informasi.

3. Struktur Kalimat Efektif

Pada dasarnya, sebuah kalimat efektif mesti memiliki subjek dan predikat di dalamnya. Subjek merujuk kepada tokoh atau sesuatu hal yang menjadi pokok bahasan dalam sebuah kalimat.

Sementara itu, predikat merupakan bagian kalimat yang menggambarkan tindakan atau keadaan dari sebuah subjek. Namun, Anda bisa menambahkan struktur kalimat lain untuk melengkapi informasi yang ingin disampaikan, seperti objek dan keterangan.

Mengubah Kalimat Tidak Efektif Menjadi Kalimat Efektif

Setelah memahami informasi dasar terkait kalimat tidak efektif dan kalimat efektif, hal berikutnya yang wajib Anda ketahui adalah cara mengubah kalimat tersebut.

Pada dasarnya, mengubah kalimat tidak efektif menjadi efektif merupakan aktivitas di mana Anda akan menyederhanakan sebuah kalimat agar tidak bertele-tele dan langsung ke tujuannya (to the point).

Beberapa cara yang bisa Anda terapkan dalam mengubah kalimat tidak efektif menjadi efektif, yakni:

1. Ketepatan dan Kejelasan

Hal pertama yang bisa Anda perhatikan dalam membuat kalimat adalah ketepatan dan kejelasan informasi yang ada di dalamnya. Usahakan untuk menyampaikan pesan yang terdapat dalam sebuah kalimat secara tepat dan jelas agar tidak ambigu dan bertele-tele.

2. Sesuaikan Konteks

Anda juga bisa memperhatikan konteks dari ide yang ingin disampaikan dalam sebuah tulisan.

Konteks ini akan membantu Anda untuk menghasilkan tulisan yang sesuai dengan ide yang ingin disampaikan, sehingga tidak menggunakan kalimat lain yang tidak ada hubungannya.

Pahami Penulisan Referensi dalam Karya Ilmiah:

3. Kelengkapan

Hal terakhir yang bisa Anda perhatikan dalam membuat sebuah tulisan adalah kelengkapan informasi yang ada di dalamnya. Jika Anda memperhatikan hal ini, maka sebuah kalimat yang dihasilkan akan singkat, padat, dan informatif bagi para pembaca.

Contoh Kalimat Tidak Efektif dan Kalimat Efektif

Berikut ini beberapa contoh kalimat tidak efektif yang diubah menjadi kalimat efektif.

1. Kalimat tidak efektif: Maka oleh karena itu, setiap seluruh masyarakat diharapkan untuk ikut berkontribusi.

Kalimat efektif: Oleh karena itu, seluruh masyarakat diharapkan untuk berkontribusi.

2. Kalimat tidak efektif: Tokyo adalah merupakan ibu kota dari negara Jepang.

Kalimat efektif: Tokyo merupakan ibu kota Jepang.

3. Kalimat tidak efektif: Anak-anak pada saat sekarang ini lebih banyak bermain dengan menggunakan gawai jika dibandingkan bermain di luar rumah.

Kalimat efektif: Anak-anak pada saat ini lebih banyak bermain gawai dibandingkan di luar rumah.

4. Kalimat tidak efektif: Saran yang disampaikan oleh Andi akan dipertimbangkan kembali oleh kami.

Kalimat efektif: Saran Andi akan kami pertimbangkan kembali.

5. Kalimat tidak efektif: Udin pergi ke toko buku dan Udin membeli penghapus.

Kalimat efektif: Udin ke toko buku dan membeli penghapus.

6. Kalimat tidak efektif: Agus dan adik Agus pergi bersama-sama ke tempat wisata.

Kalimat efektif: Agus dan adiknya pergi ke tempat wisata.

7. Kalimat tidak efektif: Pada malam saat ini merupakan malam yang dingin.

Kalimat efektif: Saat ini merupakan malam yang dingin.

8. Kalimat tidak efektif: Baik karyawan baru atau karyawan lama akan sama-sama dikenakan peraturan yang sama.

Kalimat efektif: Seluruh karyawan akan dikenakan peraturan yang sama.

9. Kalimat tidak efektif: Meskipun saya bukan seorang yang memiliki jabatan tinggi, saya tetap bisa hidup dengan berkecukupan.

Kalimat tidak efektif: Meskipun tidak memiliki jabatan tinggi, saya bisa hidup berkecukupan.

10. Kalimat tidak efektif: Adik menangis karena dirinya lupa membawa buku yang dimilikinya ke sekolah.

Kalimat tidak efektif: Adik menangis karena lupa membawa buku ke sekolah.

Itulah beberapa contoh mengubah kalimat tidak efektif menjadi kalimat efektif. Dapatkan informasi menarik lainnya dengan mengunjungi artikel-artikel dari parafraseindonesia.com dan follow Instagram @parafraseindonesia.

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam mulai menulis, khususnya sebagai SEO Content Writer sejak September 2022. Memiliki minat khusus pada tema bahasan sejarah, budaya, dan olahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *