Apakah Anda masih kesulitan dalam menentukan judul untuk sebuah artikel jurnal? Penting bagi Anda untuk mengetahui cara membuat judul jurnal ini agar artikel ilmiah yang sudah dibuat bisa diketahui oleh banyak orang.
Dalam artikel ini, Parafrase Indonesia akan membagikan beberapa tips dan cara yang bisa Anda terapkan ketika ingin membuat artikel jurnal. Pastikan untuk membaca artikel ini hingga tuntas agar setiap informasi yang ada bisa Anda dapatkan secara maksimal.
Daftar Isi
ToggleAturan Penulisan Judul Jurnal
Sebelum mengetahui cara membuat judul jurnal yang baik dan benar, ketahui terlebih dahulu aturan apa saja yang wajib Anda terapkan ketika melakukan penulisan.
Terdapat beberapa aturan penulisan judul jurnal yang mesti Anda pahami, yakni:
1. Ringkas dan Jelas
Aturan pertama yang mesti Anda pahami ketik menulis judul jurnal adalah ringkas dan jelas. Pastikan untuk menulis judul yang ringkas dan tidak berbelit. Selain itu, gunakan juga susunan kata yang jelas dalam penulisan judul ini.
Dengan demikian, para pembaca bisa memahami judul yang Anda gunakan dalam artikel jurnal yang dibuat.
2. Spesifik dan Relevan
Judul jurnal juga harus menggunakan kata-kata yang spesifik dan relevan. Anda bisa menjelaskan fokus utama pembahasan penelitian dalam judul jurnal tersebut.
Jangan sampai judul yang Anda buat justru berbeda dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan artikel jurnal ilmiah yang ditulis.
3. Tidak Menggunakan Singkatan
Anda juga tidak diperbolehkan menggunakan singkatan dalam penulisan judul jurnal. Misalnya, Anda tidak bisa melakukan penulisan singkatan ‘tidak’ menjadi ‘tdk’ ketika membuat sebuah judul jurnal.
Hal ini disebabkan karena penulisan singkatan tersebut tidak sesuai dengan kaidah bahasa baku yang digunakan dalam sebuah penulisan ilmiah. Meskipun demikian, terdapat pengecualian pada penulisan singkatan ini.
Anda tetap bisa menuliskan kata singkatan, asalkan sudah dipahami oleh banyak orang secara umum. Contohnya, Anda bisa menggunakan singkatan ‘RT’ yang merujuk pada ‘Rukun Tetangga’ ketika menjelaskan sebuah daerah yang menjadi pembahasan dalam artikel jurnal.
4. Bersifat Informatif dan Menarik
Aturan berikutnya yang mesti terdapat dalam sebuah judul jurnal adalah bersifat informatif dan menarik. Anda bisa menuliskan variasi kata-kata yang digunakan ketika membuat judul jurnal.
Hal ini akan menarik minat dari para pembaca untuk tertarik dengan tema bahasan artikel jurnal yang Anda buat. Selain itu gunakan juga kata-kata yang informatif agar pembaca bisa mengetahui gambaran umum dari pembahasan yang ada di dalam jurnal tersebut.
5. Tidak Berupa Pertanyaan
Sebuah judul jurnal juga tidak bisa ditulis dalam bentuk pertanyaan. Sebab judul jurnal mesti berbentuk pernyataan terkait temuan yang dibahas dalam tulisan ilmiah tersebut.
6. Menghindari Kosa Kata Bias
Penggunaan kosa kata bias juga mesti dihindari ketika Anda menulis judul jurnal. Penggunaan kosa kata bias akan menyulitkan para pembaca untuk memahami maksud yang ingin Anda sampaikan dalam judul jurnal tersebut.
Oleh sebab itu, pastikan untuk menggunakan kosa kata yang jelas dalam penulisan judul jurnal.
7. Jumlah Kata dan Panjang Judul Ideal
Aturan terakhir yang perlu Anda perhatikan ketika menulis judul jurnal adalah panjang dan jumlah kata yang ideal. Biasanya panjang judul yang diperbolehkan dalam sebuah jurnal berkisar 10 hingga 20 kata.
Anda bisa memaksimalkan jumlah kata yang tersedia itu untuk membuat judul yang informatif dan menarik.
Cara Membuat Judul Jurnal
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda terapkan ketika membuat judul jurnal, yakni:
1. Menggambarkan Fokus Utama dan Isi Penelitian
Hal pertama yang patut Anda perhatikan ketika membuat judul adalah bisa menggambarkan fokus utama dan isi penelitian. Anda bisa menggunakan ide pokok yang menjadi topik pembahasan utama dalam artikel ilmiah tersebut.
Cantumkan ide pokok ini agar judul yang Anda buat bisa mewakili keseluruhan pembahasan yang ada di dalam artikel jurnal.
2. Memilih Bahasa yang Lugas dan Sederhana
Cara kedua yang bisa Anda terapkan ketika membuat judul jurnal adalah memilih bahasa yang lugas dan sederhana. Penggunaan bahasa yang lugas dan sederhana bisa membantu Anda untuk tidak bertele-tele dalam membuat judul jurnal.
Dengan demikian, judul jurnal yang Anda buat bisa langsung menyampaikan maksud dari pembahasan yang ada di dalam artikel tersebut.
3. Menyisipkan Kata Kunci yang Relevan
Anda juga bisa menyisipkan kata kunci yang relevan dalam judul jurnal yang dibuat. Kata kunci ini nantinya akan berguna agar artikel yang Anda buat bisa lebih mudah ditemukan di situs penyedia literasi, seperti Google Scholar dan lainnya.
Hal ini akan membuat artikel yang Anda buat bisa diakses lebih banyak pembaca dan dapat bermanfaat bagi khalayak luas.
4. Menjaga Orisinalitas dan Keotentikan Judul
Anda juga harus memperhatikan orisinalitas dan keotentikan ketika membuat judul jurnal. Pastikan untuk selalu membuat judul sesuai dengan kreativitas Anda sendiri agar tetap original dan tidak sama dengan karya tulis ilmiah lainnya.
5. Menulis Judul dengan Jelas
Hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan ketika membuat judul jurnal adalah menuliskannya dengan jelas. Dengan demikian, informasi yang ingin Anda bahas dalam artikel ilmiah tersebut bisa tergambar dengan jelas dalam penulisan judul tersebut.
Pahami Panduan Menulis Karya Ilmiah:
- 13 Tips Menulis Artikel Ilmiah agar Lolos Publikasi
- Cara Membuat Abstrak Jurnal Beserta Ketentuan dan Isinya
- Cara Membuat Pendahuluan Jurnal, Lengkap dengan Contohnya
- Cara Menyusun Pembahasan Jurnal dan Hasil Penelitian, Lengkap dengan Contoh
- Cara Membuat Kesimpulan dalam Karya Ilmiah
6. Menerapkan Gaya Tersirat
Cara berikutnya yang bisa Anda gunakan ketika menulis judul jurnal adalah menerapkan gaya tersirat. Gaya tersirat ini bisa memancing minat pembaca untuk mengetahui lebih lanjut pembahasan dalam artikel ilmiah yang sudah Anda buat.
7. Hindari Bahasa yang Terlalu Umum dan Klise
Perhatikan juga untuk tidak menggunakan bahasa yang terlalu umum dan klise ketika membuat judul jurnal. Jika Anda menggunakan bahasa yang umum dan klise, maka judul yang dibuat akan terkesan datar dan tidak menarik bagi para pembaca.
8. Pilih Judul yang Mencerminkan Esensi Penelitian
Tips terakhir yang bisa Anda terapkan ketika membuat judul jurnal adalah memilih kalimat yang mencerminkan esensi penelitian. Dengan demikian, Anda bisa membantu para pembaca untuk mengetahui gambaran umum dari pembahasan yang ada di dalam artikel ilmiah tersebut.
9. Hindari Jargon dan Singkatan Teknis
Menggunakan jargon atau singkatan teknis dapat membatasi pembaca yang mungkin tidak familier dengan istilah tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya hindari hal tersebut saat membuat judul.
Contoh Judul Jurnal
Berikut ini beberapa contoh judul jurnal dari karya ilmiah yang sudah dipublikasikan, yakni:
1. Budaya, Pemahaman dan Penerapannya: “Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Kesenian dan Teknologi”
Sumber: Sumarto, S. (2019). Budaya, Pemahaman dan Penerapannya: “Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Kesenian dan Teknologi”. Jurnal Literasiologi, 1(2), 16. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v1i2.49.
2. Telaah Terhadap Esensi Subjek Hukum: Manusia Dan Badan Hukum
Sumber: Prananingrum, D. H. (2014). Telaah Terhadap Esensi Subjek Hukum: Manusia Dan Badan Hukum. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 8(1), 73–92. https://doi.org/10.24246/jrh.2014.v8.i1.p73-92.
Itulah pembahasan lengkap tentang cara menulis judul jurnal beserta contohnya.
Dapatkan tips serta informasi menarik lainnya dengan membaca artikel dari parafraseindonesia.com dan follow Instagram @parafraseindonesia.