Perbedaan Abstrak dan Pendahuluan Artikel Ilmiah

pendahuluan artikel ilmiah

Apakah Anda sudah mengetahui apa saja perbedaan antara abstrak dan pendahuluan dalam artikel ilmiah? Anda perlu mengetahui perbedaan antara keduanya agar tidak melakukan kesalahan dalam proses penulisan karya ilmiah.

Dalam artikel ini, Parafrase Indonesia akan membagikan beberapa perbedaan yang bisa Anda temukan pada bagian abstrak dan pendahuluan pada artikel ilmiah.

Pastikan untuk membaca artikel berikut ini hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi yang dibutuhkan.

Penjelasan Umum

Sebelum memahami apa saja perbedaan dari abstrak dan pendahuluan dalam karya ilmiah, informasi pertama yang bisa Anda ketahui adalah penjelasan umum tentang kedua bagian tersebut.

Berikut ini penjelasan umum tentang abstrak dan pendahuluan dalam penulisan karya ilmiah.

1. Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan singkat tentang pembahasan yang dituliskan dalam sebuah artikel ilmiah. Para pembaca bisa mendapatkan gambaran umum terkait pembahasan dalam artikel ilmiah ketika membaca bagian abstrak ini.

Sebab pada bagian abstrak mesti menjelaskan ringkasan dari keseluruhan pembahasan karya ilmiah, mulai dari pendahuluan, isi pembahasan, hingga kesimpulan.

Meskipun demikian, keseluruhan informasi tersebut ditulis secara singkat dan jelas. Biasanya penulisan bagian abstrak dituliskan sepanjang 150 hingga 250 kata.

Akan tetapi, setiap penerbit biasanya memiliki peraturan tertentu terkait panjang tulisan dan jumlah kata yang digunakan dalam penulisan abstrak tersebut.

2. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan salah satu bagian awal yang bisa Anda temukan ketika membaca karya ilmiah. Bagian ini biasanya ditempatkan setelah penulisan abstrak.

Secara umum, pendahuluan dalam karya ilmiah bisa didefinisikan sebagai pembuka yang menjelaskan informasi umum terkait pembahasan dalam tulisan tersebut.

Terdapat beberapa informasi yang bisa Anda dapatkan ketika membaca bagian ini, seperti latar belakang, teori yang digunakan, pembahasan penelitian terdahulu, hingga unsur kebaruan yang dihadirkan dalam artikel ilmiah tersebut.

Perbedaan Abstrak dan Pendahuluan Artikel Ilmiah

Berikut ini beberapa perbedaan yang bisa Anda ketahui terkait abstrak dan pendahuluan dalam artikel ilmiah, yakni:

1. Tujuan

Perbedaan pertama antara penulisan abstrak dan pendahuluan dalam artikel ilmiah terletak pada tujuannya masing-masing. Secara umum, abstrak biasanya bertujuan untuk menampilkan gambaran umum tentang keseluruhan pembahasan yang ada di artikel ilmiah.

Ketika membaca bagian abstrak, para pembaca bisa memahami garis besar apa saja yang dibahas dalam penulisan ilmiah tersebut. Dengan demikian, para pembaca bisa memutuskan apakah ingin mendalami lebih lanjut tentang pembahasan dalam artikel ilmiah tersebut atau tidak berdasarkan abstrak yang sudah mereka baca sebelumnya.

Di sisi lain, pendahuluan biasanya bertujuan untuk memberikan gambaran tentang konteks yang akan dibahas dalam artikel ilmiah tersebut. Pada bagian ini biasanya penulis akan menjelaskan latar belakang dan alasan terkait tema bahasan yang dikaji.

Selain itu, penulis juga menjelaskan tentang metode yang mereka gunakan dalam proses riset, serta perbedaan penulisan yang dikerjakan dengan hasil tulisan ilmiah lainnya.

2. Panjang

Panjang tulisan menjadi perbedaan berikutnya yang bisa Anda temukan ketika membandingkan abstrak dan pendahuluan artikel ilmiah.

Umumnya penulisan pendahuluan dalam artikel ilmiah biasanya jauh lebih panjang jika dibandingkan abstrak. Contohnya Anda dapat menyelesaikan bagian abstrak dalam satu halaman saja, sementara untuk menulis pendahuluan bisa saja lebih dari jumlah tersebut.

Hal ini disebabkan karena pembahasan yang ada di dalam abstrak biasanya akan jauh ringkas dibandingkan pendahuluan. Biasanya penulisan abstrak mesti ditulis maksimal 150 hingga 250 saja.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Terlebih terdapat peraturan tertentu dari para penerbit untuk penulisan batas maksimal penggunaan kata pada bagian abstrak. Hal inilah yang membuat penulisan abstrak akan jauh panjang dibandingkan pendahuluan.

3. Isi

Perbedaan berikutnya yang bisa Anda temukan ketika membandingkan abstrak dan pendahuluan artikel ilmiah adalah isi pembahasan yang ada di dalamnya.

Abstrak dalam penelitian ilmiah biasanya berisi rangkuman atau ringkasan dari keseluruhan pembahasan yang ada di dalam artikel tersebut. Anda bisa mengetahui berbagai macam informasi secara umum ketika membaca bagian abstrak ini, mulai dari pendahuluan, tujuan, metode, hasil riset, hingga kesimpulannya.

Semua aspek pembahasan tersebut ditulis secara singkat pada bagian abstrak, sehingga bisa dibaca dalam waktu singkat oleh para pembaca.

Lain halnya dengan bagian pendahuluan yang biasanya menjadi pembuka dalam penulisan ilmiah. Anda tidak akan menemukan ringkasan hasil pembahasan dalam artikel tersebut ketika membaca bagian ini.

Pada umumnya bagian isi pendahuluan membahas tentang latar belakang yang mendasari tema bahasan yang dibahas dalam  artikel tersebut. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan informasi lain seputar landasan teori, metode yang digunakan, dan unsur kebaruan ketika membaca bagian ini.

Baca Artikel Berikut untuk Memudahkan Mencari Referensi:

4. Penggunaan Kata Kunci

Ketika membaca bagian abstrak, Anda akan menemukan beberapa kata kunci yang relevan dengan artikel ilmiah. Kata kunci ini biasanya berisi poin-poin penting dalam artikel ilmiah tersebut sehingga bisa lebih mudah ditemukan oleh para pembaca.

Di sisi lain, pada bagian pendahuluan artikel ilmiah tidak terdapat kata kunci seperti halnya yang tercantum dalam bagian abstrak.

5. Format

Format penulisan abstrak dan pendahuluan dalam artikel ilmiah juga memiliki perbedaan. Penulisan abstrak dalam artikel ilmiah biasanya berisi informasi kunci yang terdapat dalam tulisan tersebut.

Informasi kunci dalam format penulisan abstrak ini mencakup keseluruhan pembahasan artikel ilmiah, mulai dari pendahuluan, metode, hingga kesimpulan.

Di sisi lain, format penulisan pendahuluan biasanya berkaitan dengan pengenalan tema bahasan dalam artikel ilmiah. Oleh sebab itu, Anda bisa mendapatkan informasi terkait latar belakang penelitian, unsur kebaruan yang ditawarkan, dan lainnya.

6. Gaya Penulisan

Gaya penulisan yang digunakan dalam abstrak dan pendahuluan artikel ilmiah juga memiliki perbedaan masing-masing. Dalam menulis abstrak, seorang penulis biasanya menggunakan gaya bahasa yang informatif pada bagian tersebut.

Penulisan bagian abstrak biasanya menggunakan bahasa yang jelas dan lugas. Hal ini disebabkan agar setiap informasi yang disampaikan dalam bagian abstrak bisa dipahami secara langsung oleh para pembaca.

Sementara itu, gaya penulisan pendahuluan artikel ilmiah biasanya jauh lebih deskriptif jika dibandingkan dengan bagian abstrak. Oleh sebab itu, gaya penulisan pendahuluan artikel ilmiah jauh lebih rumit untuk dipahami secara langsung oleh para pembaca.

7. Penempatan dalam Artikel Ilmiah

Perbedaan berikutnya yang bisa Anda ketahui terkait abstrak dan pendahuluan adalah penempatan kedua bagian ini dalam artikel ilmiah. Posisi penempatan abstrak lebih dulu dimunculkan dalam artikel ilmiah jika dibandingkan dengan pendahuluan.

Bagian abstrak biasanya langsung ditampilkan setelah Anda membaca judul artikel jurnal. Di sisi lain, penempatan penulisan pendahuluan persis setelah bagian abstrak dalam tulisan ilmiah tersebut. 

8. Waktu Penulisan

Abstrak umumnya ditulis setelah seluruh artikel selesai, karena mencakup semua elemen penelitian, sedangkan pendahuluan ditulis lebih awal atau sebelum bagian lain, seperti metode dan hasil karena berfungsi sebagai pembukaan.

9. Uraian Penelitian Terdahulu

Perbedaan terakhir yang bisa Anda ketahui dalam penulisan abstrak dan pendahuluan artikel ilmiah adalah pembahasan terkait uraian penelitian terdahulu. Pada dasarnya, uraian tentang penelitian terdahulu bisa Anda temukan dalam kedua bagian ini.

Akan tetapi, uraian penelitian terdahulu pada bagian abstrak jauh lebih singkat dibandingkan dengan pendahuluan. Uraian tentang penelitian terdahulu ini hanya diulas secara ringkas pada bagian abstrak.

Sementara itu, uraian tentang penelitian terdahulu pada bagian pendahuluan bisa dibahas dengan jauh lebih luas. Selain itu, penulis juga bisa menggunakan kutipan dan catan kaki pada bagian ini agar bisa mengulas lebih dalam terkait uraian penelitian terdahulu tersebut.

Tabel Perbedaan Abstrak dan Pendahuluan

AbstrakPendahuluan
Bertujuan untuk memberikan gambaran umum terkait pembahasan dalam artikel ilmiah.Bertujuan untuk membuka penulisan dan menjelaskan konteks yang dibahas dalam artikel ilmiah.
Ditulis 150 hingga 250 kata tergantung kebijakan masing-masing penerbit.Ditulis lebih panjang dari bagian abstrak karena membahas informasi yang lebih deskriptif.
Berisi tentang pembahasan umum dalam artikel ilmiah, mulai dari pendahuluan hingga kesimpulan.Berisi tentang latar belakang, metode, teori, uraian penelitian terdahulu, dan unsur kebaruan yang dihadirkan.
Menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik pembahasan.Tidak menggunakan kata kunci.
Gaya penulisan yang lugas, ringkas, dan jelas.Gaya penulisan yang lebih deskriptif.
Ditulis setelah bagian judul artikel ilmiah.Ditulis setelah bagian abstrak dalam artikel ilmiah.
Menjelaskan uraian penelitian terdahulu secara ringkas.Menjelaskan uraian penelitian terdahulu dengan lebih rinci.

Itulah beberapa perbedaan yang bisa Anda ketahui terkait penulisan abstrak dan pendahuluan dalam artikel ilmiah. Bagi Anda yang sedang menulis karya ilmiah dan kesulitan untuk menurunkan skor plagiarisme, jangan khawatir!

Turunkan angka similarity naskah Anda dengan Layanan Parafrase Penurunan Similarity dari Parafrase Indonesia!

Dengan layanan ini, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk parafrase karya ilmiah. Sebab, tim profesional dari Kami akan menangani naskah Anda mulai dari proofreading hingga penurunan similarity.

Yuk, tunggu apa lagi? Parafrasekan karya ilmiah Anda dengan Layanan Parafrase Penurunan Similarity sekarang juga!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam mulai menulis, khususnya sebagai SEO Content Writer sejak September 2022. Memiliki minat khusus pada tema bahasan sejarah, budaya, dan olahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *