Jasa Proofreading vs Self Proofreading, Lebih Efektif Mana?

jasa proofreading

Ketika melakukan editing naskah, Anda mungkin merasa bingung dengan pilihan jasa proofreading atau self proofreading, entah itu karena pertimbangan biaya atau kualitas naskah Anda.

Proofreading memang menjadi salah satu tahapan penting yang harus dilakukan ketika membuat karya ilmiah. Terlebih bagi seorang dosen yang memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi secara rutin dalam jangka waktu tertentu.

Lantas, manakah yang lebih menguntungkan antara memanfaatkan jasa proofreading atau melakukan self proofreading?

Temukan jawaban dari pertanyaan tersebut dengan membaca artikel ini hingga bagian akhir!

Sekilas tentang Proofreading

Pada dasarnya, proofreading merupakan aktivitas di mana seseorang memeriksa kesalahan yang terdapat dalam sebuah naskah karya ilmiah sebelum dipublikasikan.

Ketika melakukan tahapan ini, seseorang akan memeriksa kembali sebuah naskah untuk menemukan apakah masih ada kesalahan dalam penulisan atau tidak. Kesalahan yang diperiksa ketika melakukan tahapan ini biasanya meliputi ejaan kata, penggunaan tanda baca, salah ketik, dan hal teknis lainnya.

Dengan melakukan proofreading, Anda bisa mendeteksi kesalahan yang terdapat dalam karya ilmiah, sehingga bisa melakukan perbaikan secara langsung. Hal ini tentunya berguna untuk menghindari kemungkinan revisi yang banyak ketika Anda mengajukan naskah karya tulis tersebut untuk diterbitkan nantinya.

Beberapa Aspek yang Mesti Diperhatikan dalam Mengukur Efektivitas antara Jasa Proofreading dan Self Proofreading

Lantas manakah yang lebih baik antara menggunakan jasa proofreading atau melakukan self proofreading? Anda bisa melihat beberapa aspek untuk mengukur seberapa jauh efektivitas yang bisa didapatkan ketika memilih kedua hal tersebut, yakni:

1. Objektivitas

Aspek pertama yang bisa Anda perhatikan ketika membandingkan kedua hal ini adalah dalam hal objektivitas ketika melakukan proofreading. Sebagai seorang penulis, tentu Anda akan memiliki kedekatan tersendiri terhadap karya tulis yang dibuat.

Hal ini secara tidak langsung bisa membuat Anda melewatkan beberapa kesalahan ketika melakukan self proofreading. Sebagai seorang penulis, Anda tentu sudah familiar dengan penulisan yang dibuat, sehingga bisa memunculkan kemungkinan untuk menemukan kesalahan dalam skala kecil dan berpengaruh pada objektivitas pemeriksaan.

Lain halnya dengan menggunakan jasa proofreading, di mana pihak pemeriksa memiliki jarak emosional dengan naskah yang dia periksa. Hal ini akan membantu pemeriksa untuk memeriksa dengan lebih objektif, teliti, dan tanpa bias.

Dengan demikian, kesalahan yang ada di dalam penulisan bisa ditemukan secara keseluruhan.

2. Pengalaman dan Keahlian

Pengalaman dan keahlian menjadi aspek berikutnya yang perlu Anda perhatikan ketika memilih kedua hal di atas. Perlu Anda ketahui tidak semua orang memiliki kemampuan dan pengalaman proofreading yang baik.

Perlu adanya pelatihan maupun pengalaman khusus agar Anda bisa memiliki kemampuan untuk melakukan tahapan ini dengan maksimal. Selain itu, dibutuhkan wawasan yang luas terkait teknis penulisan agar setiap kesalahan yang ada bisa terdeteksi secara langsung.

Jika Anda memiliki pengalaman dan keahlian yang mumpuni, melakukan self proofreading tentu bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun jika Anda memiliki kemampuan yang terbatas, menggunakan jasa proofreading bisa menjadi pilihan.

Sebab naskah karya ilmiah yang Anda kerjakan nantinya akan diperiksa oleh ahli yang sudah berpengalaman di bidangnya. Dengan demikian, proses pemeriksaan karya tulis ilmiah bisa mendapatkan hasil yang maksimal nantinya.

3. Waktu dan Efisiensi

Aspek berikutnya yang bisa Anda perhatikan ketika memilih jasa proofreading atau self proofreading adalah waktu dan efisiensi pengerjaannya. Ketika melakukan self proofreading, Anda tentu perlu meluangkan waktu lebih banyak untuk melakukan tahapan ini.

Sebab Anda mesti membaca ulang lagi naskah karya tulis yang sudah dibuat untuk memeriksa apakah masih ada kesalahan atau tidak. Selain itu, dibutuhkan juga jeda waktu ketika Anda melakukan tahapan ini agar fokus dan tingkat ketelitian yang dimiliki bisa terus terjaga ketika melakukan pemeriksaan.

Jika dilihat dari waktu dan efisiensi, memanfaatkan jasa proofreading mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat, khususnya bagi Anda seorang dosen yang memiliki banyak kesibukan dalam melakukan tugas dan kewajiban. Dengan memanfaatkan jasa proofreading, Anda bisa memanfaatkan waktu produktif yang dimiliki untuk melakukan aktivitas lainnya.

4. Biaya

Biaya juga menjadi aspek berikutnya yang perlu diperhatikan ketika menentukan mana yang lebih baik antara kedua hal ini. Jika memilih untuk melakukan self proofreading, Anda tentu tidak perlu mengeluarkan biaya sedikit pun.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Namun perlu diingat, jika Anda tidak memiliki kemampuan proofreading yang baik, bisa saja hasil pemeriksaan yang dihasilkan tidak sebanding dengan biaya yang dihemat. Apalagi jika Anda sedang mengerjakan karya tulis ilmiah yang penting untuk dipublikasikan.

Oleh sebab itu, mengeluarkan sedikit biaya tambahan untuk memanfaatkan jasa proofreading bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebab karya tulis yang Anda buat akan ditangani oleh tim yang profesional, sehingga tidak perlu khawatir dengan hasil akhir pemeriksaannya.

5. Kualitas Naskah

Kualitas naskah pemeriksaan jasa proofreading dan self proofreading tentu memiliki perbedaan. Hal ini juga bisa menjadi salah satu aspek pertimbangan yang dapat Anda perhatikan ketika ingin memilih kedua hal tersebut.

Jika Anda memiliki kemampuan proofreading yang baik, kualitas naskah yang sudah diperiksa tentu tidak perlu diragukan lagi. Namun apa jadinya ketika Anda tidak memiliki kemampuan yang mumpuni dan memilih untuk melakukan self proofreading

Tentu hasil pemeriksaan tidak sebaik yang dilakukan oleh profesional, seperti halnya ketika memeriksakan naskah kepada jasa proofreading. Naskah karya tulis ilmiah yang diperiksa oleh orang yang memiliki kemampuan yang mumpuni tentu berbanding lurus dengan kualitas hasil naskah nantinya.

Baca Juga:

6. Tingkat Kesalahan yang Ditemukan

Aspek terakhir yang bisa Anda pertimbangkan ketika ingin memilih antara menggunakan jasa proofreading atau self proofreading adalah tingkat kesalahan yang ditemukan. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, Anda bisa saja melewatkan kesalahan-kesalahan kecil yang ada di dalam naskah karya tulis ilmiah ketika melakukan self proofreading.

Lain halnya dengan jasa proofreading, di mana proses pemeriksaan dikerjakan oleh profesional di bidangnya. Pemeriksa yang sudah profesional melakukan proofreading kemungkinan besar akan menemukan setiap kesalahan yang ada di dalam karya tulis ilmiah tersebut.

Parafrase Indonesia, Solusi Proofreading Terjangkau dengan Hasil yang Berkualitas

Berdasarkan penjelasan di atas sekilas Anda lihat bahwa memanfaatkan jasa proofreading bisa menjadi pilihan yang tepat jika dibandingkan melakukan self proofreading. Terlebih jika Anda tidak memiliki kemampuan proofreading yang baik.

Namun perlu dicatat, Anda tidak bisa sembarangan begitu saja dalam memilih jasa proofreading agar kualitas hasil pemeriksaan bisa terjamin nantinya.

Untuk itu, Parafrase Indonesia menghadirkan Layanan Parafrase Similarity untuk menjadi solusi editing naskah Anda.

Tak hanya proofreading, Anda juga akan mendapat berbagai fasilitas, yakni:

  1. Naskah karya tulis ilmiah akan diperiksa oleh tim yang profesional di bidangnya dan memiliki sertifikat BNSP.
  2. Biaya yang terjangkau bagi semua kalangan.
  3. Proses pemeriksaan yang cepat.
  4. Hasil pemeriksaan yang berkualitas.
  5. Naskah dijamin aman dari plagiarisme.

Nah, tunggu apa lagi? Yuk, daftar proofreading bersama Parafrase Indonesia untuk tingkatkan kualitas karya ilmiah Anda!

Kirim naskah Anda sekarang!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *