DOI Jurnal: Pengertian, Cara Mendapatkan, dan Penulisan di Daftar Pustaka

doi jurnal

Ketika mencari atau membaca sebuah artikel jurnal, Anda mungkin akan menemukan sebuah tautan yang dikenal dengan sebutan DOI. Apakah Anda sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan DOI jurnal tersebut?

Dalam artikel ini, Parafrase Indonesia akan membagikan beberapa informasi terkait salah satu bagian jurnal ini. Anda akan mendapatkan informasi seputar pengertian DOI, contoh, hingga cara mendapatkannya.

Oleh karena itu, pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi secara keseluruhan, ya!

Apa Itu DOI Jurnal?

DOI atau Digital Object Identifier adalah salah satu bagian yang bisa Anda temukan dalam karya tulis ilmiah. Secara umum, DOI bisa didefinisikan sebagai kode unik berupa link yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah konten digital.

Dalam penerapannya, DOI ini akan dimiliki oleh berbagai macam jenis karya tulis ilmiah yang berbentuk digital, baik itu artikel jurnal, buku, laporan penelitian, dan lainnya. DOI akan menjadi identitas permanen dari setiap karya tulis ilmiah tersebut.

Artinya link DOI akan selalu melekat dengan karya tulis ilmiah tersebut. Hal ini tentu berbeda dengan situs web dari setiap jurnal yang bisa berubah domain kapan saja.

Jika domain web tersebut berubah, maka laman tempat jurnal berada tidak akan bisa diakses lagi. Dengan adanya DOI, setiap karya ilmiah digital bisa diakses oleh setiap pengguna hingga kapan saja.

Terdapat beberapa alasan mengapa DOI ini penting untuk Anda miliki ketika membuat karya tulis ilmiah. Pertama, DOI akan menjadi identifikasi unik dari karya tulis yang Anda miliki, sehingga bisa menghindari kesalahan dalam proses pencarian.

Selain itu, adanya DOI juga akan memudahkan setiap pengguna untuk mengakses karya tulis ilmiah Anda tanpa perlu melakukan pencarian di basis data yang ada. Terakhir, adanya DOI akan membuat karya tulis ilmiah Anda bisa tetap terjaga karena link yang digunakan permanen dan tidak mati.

Cara Mencari DOI Jurnal

Jika dilihat dari sisi pengguna, adanya DOI akan memudahkan setiap orang untuk mengakses karya tulis ilmiah yang dibutuhkan. Hal ini tentu juga berlaku bagi Anda yang sedang mengerjakan sebuah riset ilmiah.

Lantas apa yang mesti dilakukan ketika Anda hendak mencari DOI jurnal? Pada dasarnya terdapat beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mencari DOI dari karya tulis ilmiah, seperti.

1. Menggunakan DOI Resolver

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mencari tautan ini adalah dengan menggunakan DOI Resolver. DOI Resolver merupakan layanan resmi berskala internasional yang dikelola oleh DOI Foundation.

Untuk mengakses DOI Resolver, Anda bisa mengunjungi situs https://dx.doi.org/. Nantinya Ada tinggal memasukkan DOI dari karya ilmiah yang ingin dicari pada kolom pencarian yang tersedia.

2. Menggunakan Database Jurnal

Platform berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk mencari DOI adalah dengan memanfaat basis data jurnal yang bisa diakses secara daring. Terdapat beberapa jenis basis data yang bisa Anda gunakan, mulai dari Google Scholar, Scopus, dan lainnya.

Ketika menggunakan basis data tersebut, Anda bisa mengetik judul atau penulis dari karya tulis ilmiah yang ingin digunakan. Nantinya di hasil pencarian akan dicantumkan juga DOI dari setiap karya tulis ilmiah tersebut.

3. Mengecek di Laman Resmi Jurnal

Cara berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk mencari DOI karya tulis ilmiah adalah dengan mengecek langsung di laman resmi penerbit jurnal. Anda tinggal mencari laman resmi pencari jurnal tersebut di mesin pencarian masing-masing.

Nantinya laman resmi jurnal tersebut akan menampilkan setiap artikel ilmiah yang mereka publikasikan. Anda bisa menemukan DOI dari setiap karya tulis ilmiah yang relevan dalam laman resmi penerbit tersebut.

4. Menggunakan Tools Manajemen Referensi

Anda juga bisa menggunakan aplikasi manajemen referensi untuk menemukan DOI dari sebuah karya tulis ilmiah. Salah satu aplikasi manajemen referensi yang bisa Anda gunakan untuk menemukan informasi ini adalah Mendeley.

Ketika menggunakan Mendeley, Anda bisa memasukkan informasi terkait karya tulis ilmiah yang ingin dicari, seperti judul artikel dan lainnya. Nantinya Mendeley akan menampilkan informasi publikasi dari karya tulis ilmiah tersebut, termasuk dengan DOI yang dimilikinya.

5. Mencari di Mesin Pencari

Cara terakhir yang bisa Anda gunakan untuk menemukan DOI karya tulis ilmiah adalah dengan melakukan pencarian di mesin pencari yang ada di perangkat masing-masing. Anda bisa menggunakan berbagai mesin pencari yang ada, seperti Google dan sejenisnya.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Anda tinggal memasukkan judul artikel ilmiah yang ingin digunakan pada kolom pencarian. Nantinya hasil pencarian akan menampilkan laman tempat artikel ilmiah yang ingin digunakan berada.

Klik laman artikel ilmiah tersebut dan Anda akan menemukan informasi terkait DOI dari karya tulis itu di dalamnya.

Contoh DOI Jurnal dalam Daftar Pustaka

Berikut ini contoh penulisan DOI jurnal dalam beberapa format daftar pustaka berbeda.

Contoh Jurnal:

Judul Artikel: Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen

Penulis: Budiman, A.

Jurnal: Jurnal Manajemen Bisnis

Volume: 10

Nomor: 2

Halaman: 45-55

Tahun: 2023

DOI: [Alamat URL]

Dari contoh jurnal di atas, maka penulisan daftar pustaka beserta DOI-nya adalah.

1. APA Style

Format penulisan: Nama belakang penulis, Singkatan nama depan. (Tahun terbit). Judul artikel. Nama jurnal, volume jurnal(nomor jurnal), Halaman jurnal. URL DOI

Contoh penulisan daftar pustaka: Budiman, A. (2023). Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen. Jurnal Manajemen Bisnis, 10(2), 45-55. [Alamat URL]

2. MLA Style

Format penulisan: Nama belakang penulis, Nama depan penulis. “Judul artikel.” Nama jurnal, vol, jurnal, no. jurnal, Tahun terbit, Halaman jurnal, URL DOI.

Contoh penulisan daftar pustaka: Budiman, Ahmad. “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen.” Jurnal Manajemen Bisnis, vol. 10, no. 2, 2023, pp. 45-55, [Alamat URL].

3. Chicago Style

Format penulisan: Nama belakang penulis, Nama depan penulis. “Judul artikel.” Nama jurnal beserta volume, no. jurnal (Tahun terbit): halaman jurnal. URL DOI.

Contoh penulisan daftar pustaka: Budiman, Ahmad. “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen.” Jurnal Manajemen Bisnis 10, no. 2 (2023): 45-55. [Alamat URL].

4. Harvard Style

Format penulisan: Nama belakang penulis, Singkatan nama depan penulis. Tahun terbit. Judul artikel. Nama jurnal, Volume jurnal(Nomor jurnal), halaman jurnal. URL DOI.

Contoh penulisan daftar pustaka: Budiman, A. 2023. Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen. Jurnal Manajemen Bisnis, 10(2), pp. 45-55. [Alamat URL].

Cara Mendapatkan DOI Jurnal untuk Karya Ilmiah

Dari penjelasan di atas bisa Anda lihat bahwa DOI merupakan salah satu bagian penting yang tidak bisa dipisahkan ketika mempublikasikan karya tulis ilmiah. Lalu bagaimana cara mendapatkan DOI tersebut untuk artikel jurnal yang sudah Anda publikasikan?

Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan kode unik ini, yaitu.

1. Melalui Penerbit

Ketika menerbitkan artikel ilmiah, pihak penerbit biasanya akan langsung memberikan DOI dari karya tulis yang sudah diterima dan dipublikasikan. Jika karya tulis yang Anda buat sudah terbit dan tidak mendapatkan DOI, maka bisa menghubungi pihak penerbit untuk menanyakan perihal tersebut.

2. Menggunakan Layanan DOI

Cara berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan kode unik ini adalah memanfaatkan layanan DOI. Salah satu layanan pendaftaran DOI terbesar yang bisa Anda manfaatkan adalah CrossRef.

Anda bisa mendaftarkan secara langsung karya tulis yang sudah dibuat di CrossRef untuk mendapatkan kode DOI. Selain CrossRef, platform lainnya yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan kode unik ini adalah DataCite.

3. Melalui Institusi

Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mendapatkan DOI adalah melakukan pengajuan di instansi masing-masing, baik perguruan tinggi maupun lembaga penelitian. Biasanya instansi tersebut akan memberikan layanan pendaftaran DOI yang bisa dimanfaatkan oleh para akademisi.

Itulah beberapa informasi terkait DOI jurnal mulai dari pengertian, cara mencari, dan contoh pencantuman DOI jurnal dalam daftar pustaka.

Dapatkan lebih banyak informasi seputar penulisan karya ilmiah dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *