Biodata penulis merupakan salah satu bagian yang terdapat dalam sebuah karya tulis. Jika Anda sedang mengerjakan karya tulis, maka perlu mencantumkan biodata pribadi di dalamnya.
Secara umum, biodata penulis bisa didefinisikan sebagai profil singkat dari sosok yang menulis karya tulis tersebut.
Dalam biodata ini, Anda bisa mencantumkan beberapa hal terkait informasi pribadi, seperti nama, latar belakang pendidikan, hingga informasi kontak yang bisa dihubungi.
Lantas mengapa sebuah karya tulis perlu mencantumkan biodata penulis di dalamnya?
Daftar Isi
ToggleFungsi Biodata Penulis
Terdapat beberapa fungsi dari adanya informasi terkait biodata dalam sebuah karya tulis, yakni:
1. Kredibilitas Penulis
Fungsi pertama dari bagian ini adalah menjadi bukti kredibilitas dari seorang penulis. Dengan demikian, seorang pembaca bisa mengetahui secara spesifik siapa penulis karya tulis yang sedang mereka baca tersebut.
2. Mempermudah Komunikasi dengan Pihak Penerbit
Biodata juga bisa mempermudah komunikasi dari pihak yang menulis sebuah karya tulis dengan penerbit. Misalnya penerbit bisa menghubungi Anda dengan mudah lewat informasi kontak yang dicantumkan dalam biodata tersebut.
3. Perkenalan Diri kepada Pembaca
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, biodata juga bisa berfungsi sebagai sarana perkenalan diri kepada pembaca. Hal ini juga bisa membangun reputasi Anda sebagai seorang penulis yang menciptakan karya tulis tersebut.
4. Keunikan dan Daya Tarik dari Karya Tulis
Fungsi terakhir dari adanya biodata adalah bisa menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri dari sebuah karya tulis. Adanya informasi pribadi dari penulis membuat karya tulis yang dibuat terkesan personal bagi para pembaca.
Format dan Gaya Penulisan Biodata Penulis
Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis biodata yang bisa Anda gunakan ketika membuat karya tulis ilmiah. Masing-masing jenis biodata ini memiliki format dan gaya penulisannya tersendiri, seperti:
1. Biodata Formal
Format biodata formal mencakup berbagai hal penting dari seorang penulis, mulai dari identitas diri, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan lainnya. Gaya penulisan biodata jenis ini juga menggunakan bahasa yang format, singkat, dan jelas.
Umumnya biodata jenis ini ditujukan untuk melamar pekerjaan, mengajukan beasiswa, dan keperluan lainnya.
2. Biodata Semi Formal
Secara format, penulisan biodata semi formal tidak jauh berbeda dengan jenis sebelumnya. Namun Anda bisa menambahkan informasi tambahan lainnya yang bersifat lebih ringan, seperti hobi, minat, dan sejenisnya.
Penulisan biodata jenis ini juga tidak sekaku sebelumnya. Biodata semi formal bisa ditulis dalam bahasa yang lebih santai dan personal.
3. Biodata Singkat
Seperti namanya, biodata jenis ini ditulis dengan singkat dan padat. Informasi yang dicantumkan biasanya hal-hal penting yang berkaitan dengan sosok penulis.
Gaya penulisan biodata jenis ini biasanya dituliskan dengan bahasa yang singkat, jelas, dan padat. Pastikan untuk fokus pada poin-poin utama yang ingin disampaikan ketika membuat biodata jenis ini.
4. Biodata Panjang
Biodata panjang biasanya berisi informasi yang jauh lebih detail dari seorang penulis. Jenis biodata ini bisa dituliskan dalam format poin per poin atau lewat narasi langsung.
Bahasa yang digunakan juga bisa disesuaikan dengan tujuan dari pembuatan biodata ini. Jika Anda menggunakan biodata panjang untuk urusan formal, maka bisa menggunakan gaya bahasa yang baku dan sesuai ketentuan penulisan.
Apa Saja yang Harus Ada dalam Biodata Penulis?
Meskipun memiliki format dan gaya bahasa yang berbeda, sebenarnya terdapat beberapa informasi penting yang mesti ada dalam setiap jenis biodata penulis. Adapun informasi penting yang mesti Anda cantumkan ketika membuat sebuah biodata adalah:
1. Nama Lengkap Penulis
Informasi pertama yang mesti ada dalam biodata adalah nama lengkap dari penulisan. Anda juga bisa mencantumkan gelar akademik jika diperlukan.
2. Latar Belakang Pendidikan
Latar belakang pendidikan juga perlu dicantumkan dalam biodata. Anda bisa mencantumkan latar belakang pendidikan khusus di strata pendidikan tinggi atau tingkat sekolah sebelumnya.
3. Perjalanan Karier yang Relevan
Anda juga bisa mencantumkan perjalanan karier yang relevan dengan tujuan dari dibuatnya biodata.
4. Prestasi atau Penghargaan
Selain itu, Anda juga bisa menuliskan prestasi atau penghargaan pribadi yang pernah diraih selama ini.
5. Informasi Kontak
Terakhir, Anda bisa mencantumkan informasi kontak yang dapat dihubungi ketika membuat sebuah biodata.
Contoh Biodata Penulis
Berikut ini beberapa contoh biodata penulis dari berbagai jenis karya tulis berbeda, yakni.
1. Contoh Biodata Penulis Buku
Agus Mulyadi, blogger dan penulis lepas. Asli Magelang. Rutin menulis dan membuat konten di media sosial tentang banyak hal, tentang keseharian dan keluarga, sosial-politik, sepakbola (wabil khusus Manchester United), dan tentang isu-isu lainnya yang sedang populer di media sosial.
Kini sibuk momong anak pertamanya sambil ikut mengurus toko buku kecil yang ia bangun bersama sang istri, dan sesekali mengisi kelas menulis dan media sosial.
Agus Mulyadi bisa ditemui melalalui akun Instagram, Twitter, Facebook, dan TikTok di akun @agusmagelangan. (Sumber: Mulyadi, Agus. 2024. Sirkus Pernikahan. Yogyakarta: Buku Mojok).
2. Contoh Biodata Penulis Jurnal
Muh. Risnain, penulis Lahir di Bima 30 Desember 1980. Ia menyelesaikan Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Mataram tahun 2003. Tahun 2006 ia menyelesaikan studi Magister Hukum di Program Pascasarjana UNPAD dengan Konsentrasi Hukum Internasional.
Pada bulan juli 2014 menyelesaikan pendidikan Doktor Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum UNPAD Bandung. Setelah tamat S2 ia mengajar di sebagai Dosen Luar Biasa pada Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten (2006-2007).
Pada tahun yang sama ia juga mengajar sebagai Dosen Luar Biasa pada FH UNRAM
(2007). Sejak Tahun 2008 sampai awal 2011 menjadi Tenaga Ahli DPR RI yang membidangi Hubungan Internasional, Pertahanan dan Komunikasi/Komisi I DPR RI (2008-2009), kemudian ditugaskan mendampingi anggota DPR RI yang duduk di Komisi IX (Komisi Kesehatan dan Ketenagakerjaan).
Awal 2011 diangkat menjadi Dosen Hukum Internasional dan Hukum Tata Negara pada Fakultas Hukum Universitas Mataram. Penulis dapat dihubungi melalui email: [email protected] dan risnain82@ gmail.com. (Sumber: Jurnal RechtsVinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, vol. 2, no. 3, Desember 2015).
3. Contoh Biodata Penulis Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Annisa Zahara adalah nama penulis skripsi ini. Penulis lahir dari pasangan (alm) Bapak Samron dan Ibu Lasmini yang merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Ia dilahirkan di OKU Timur pada 21 November 1996. Penulis beralamat di Desa Rawa Bening, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan. Penulis dapat dihubungi melalui email [email protected].
Pada tahun 2002 penulis memulai pendidikan formal di SD Negeri Baniaga (2002-2008), MTs I Wonorejo (2008-2011), MAN Gumawang (2011-2014). Setelah selesai menempuh pendidikan menengah atas, penulis melanjutkan Pendidikan Strata (S1) Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab Dan Humaniora di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang mulai dari tahun (2014-2019).
Dengan ketekunan, motivasi tinggi untuk terus belajar, berusaha dan berdo’a untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1), penulis berhasil menyelesaikan program studi yang ditekuni pada tahun 2019, dengan judul skripsi “Pemanfaatan E-Journal ClinicalKey oleh Pemustaka di Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang”.
Semoga dengan penulisan tugas akhir skripsi ini mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan menambah khazanah ilmu pengetahuan serta bermanfaat dan berguna bagi sesama. (Sumber: Repository UIN Raden Fatah Palembang)
4. Contoh Biodata Penulis Makalah
Rusli Muhammad. Menyelesaikan S1 Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta tahun 1982, S2 Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang tahun 1989, dan S3 pada Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang tahun 2004, Karangkajen MG III/899 B Yogyakarta. (Sumber: law.uii.ac.id).
Itulah informasi lengkap terkait biodata penulis dalam sebuah karya tulis.
Jangan lewatkan artikel terbaru dari Parafrase Indonesia untuk mendapatkan berbagai informasi seputar penulisan karya ilmiah!