Membaca jurnal akademik seringkali memakan waktu lama karena isi yang padat dan penuh istilah teknis. Di sinilah AI untuk merangkum jurnal hadir sebagai solusi praktis untuk mempercepat pemahaman tanpa kehilangan inti informasi.
Berikut 10+ situs AI untuk membantu Anda dalam merangkum jurnal:
Daftar Isi
Toggle1. SciSummary
SciSummary diluncurkan pada tahun 2023, yang membantu Anda memecah makalah padat menjadi bagian-bagian terstruktur seperti abstrak, metode, hasil, dan kesimpulan. Selain itu, Anda juga bisa mengobrol dengan figur dan data dalam jurnal untuk mendapatkan interpretasi yang dapat digunakan, serta mengatur koleksi artikel Anda dengan folder dan tag. Untuk mengakses semua fitur canggihnya, Anda perlu mempertimbangkan opsi berbayar setelah masa uji coba gratis habis.
2. Scholarcy
Scholarcy dapat mengubah teks panjang, seperti jurnal, artikel, atau buku, menjadi “flashcard ringkasan” interaktif yang secara cerdas menyoroti informasi kunci. Anda dapat mengimpor berbagai jenis dokumen, mulai dari PDF hingga bab buku dan teks biasa, bahkan video YouTube.
Penggunaan Scholarcy sangatlah efektif dan mudah, cukup dengan mengunggah dokumen atau mengimpornya dari Google Drive atau Zotero. Selain fitur ringkasan, Scholarcy juga menawarkan kemampuan untuk mengatur pengetahuan Anda dengan menyimpan ringkasan ke dalam perpustakaan pribadi, membuat catatan, dan mengekspor hasilnya ke Excel, Word, atau Notion.
3. SlidesPilot
Selanjutnya, SlidesPilot. Fokus utamanya adalah mengubah berbagai jenis konten, seperti teks, dokumen PDF, atau bahkan video YouTube, menjadi presentasi yang menarik. Meskipun memiliki kemampuan meringkas, kegunaannya lebih dominan untuk menghasilkan slide daripada memberikan ringkasan jurnal yang mendalam.
Beberapa fitur andalannya meliputi konverter PDF dan Word ke PPT, pembuat diagram otomatis, dan AI Co-pilot yang dapat membantu Anda menyunting, memperbaiki tata bahasa, atau menambahkan gambar.
4. Smallpdf
Salah satu AI untuk merangkum jurnal lainnya yaitu Smallpdf. Awalnya, Smallpdf didirikan pada tahun 2013 dengan fokus pada kompresi file PDF, tetapi seiring waktu, mereka terus mengembangkan layanannya hingga kini memiliki lebih dari 20 tools berbeda, termasuk merangkum dokumen.
Untuk menggunakannya, Anda cukup mengunggah atau menyeret file jurnal Anda ke platform Smallpdf. Secara instan, AI akan membuat ringkasan singkat yang berisi rangkuman utama dan Anda bahkan bisa berinteraksi dengan AI tersebut melalui fitur obrolan. Smallpdf tersedia dalam versi gratis dan berbayar.
5. Ai Summarizer
Ai Summarizer merupakan tools yang menggunakan teknik AI dan NLP, bisa Anda manfaatkan untuk merangkum berbagai jenis konten, mulai dari esai, postingan blog, hingga artikel jurnal. Anda juga bisa mengatur hasil rangkuman dalam bentuk ringkasan pendek, panjang, atau poin-poin.
6. ChatPDF
AI untuk merangkum jurnal berikutnya adalah ChatPDF. Anda cukup mengunggah file jurnal, dan AI akan merangkum serta menjawab pertanyaan-pertanyaan spesifik yang Anda ajukan, membuat proses memahami informasi menjadi lebih cepat dan efisien. ChatPDF adalah layanan AI yang memungkinkan Anda berinteraksi dengan file PDF layaknya sedang mengobrol dengan ChatGPT.
7. Quillbot
Quillbot memiliki salah satu fitur utama, yaitu Summarizer yang efektif untuk merangkum jurnal. Selain itu, ada juga fitur Paraphrasing Tool yang memungkinkan Anda menyusun ulang kalimat untuk meningkatkan orisinalitas dan menghindari plagiarisme. Dengan kombinasi dua fitur ini, Anda bisa meringkas jurnal dan menyajikannya dalam gaya penulisan Anda sendiri, membuat hasilnya lebih mengalir dan tidak kaku.
8. PopAI
Tak kalah dengan beberapa tools sebelumnya, PopAI juga hadir untuk membantu Anda dalam merangkum jurnal. Meskipun fokus utamanya adalah mengubah teks atau dokumen menjadi slide yang terstruktur dan profesional, PopAI juga memiliki fitur terkait lainnya seperti AI ChatPDF dan AI Writing yang sangat relevan untuk mengolah materi akademik.
Namun, sebagai tools yang berfokus pada presentasi, Anda mungkin perlu memparafrase kembali hasil ringkasan agar lebih mengalir dan tidak terkesan kaku seperti poin-poin presentasi. Kekuatannya ada pada kecepatan dan kemudahan mengubah dokumen menjadi format visual, sementara Anda juga masih bisa untuk menyempurnakan setiap detailnya.
9. Scite: AI for Research
Sebagai bagian dari Research Solutions, Scite didirikan pada tahun 2018 dengan tujuan mengatasi tantangan seperti kelebihan informasi dan reproduksibilitas riset. Platform ini bekerja dengan sistem revolusioner yang disebut Smart Citations, di mana Anda bisa melihat apakah sebuah artikel mendukung, membantah, atau hanya sekadar menyebutkan klaim tertentu.
Berbagai fitur unggulan Scite, seperti fitur “Assistant” dengan bahasa besar (LLM) yang didukung oleh database Smart Citations, memungkinkan Anda mendapatkan ide, menyusun daftar referensi, atau menulis konten terkait riset. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan fitur “Search” untuk menemukan informasi dari metadata dan pernyataan sitasi, “Evaluate” untuk memeriksa bagaimana referensi digunakan, serta “Journal” untuk mengeksplorasi jurnal tertentu. Efektivitas Scite dalam merangkum jurnal terletak pada kemampuannya memberikan wawasan yang dapat diverifikasi dan terpercaya.
10. Consensus
Salah satu kekuatan utama Consensus adalah kemampuannya untuk menyaring dan menyoroti poin-poin penting dari banyak studi sekaligus, bahkan bisa membantu membuat tabel perbandingan dan rangkuman yang jelas. Cara penggunaannya pun sangat mudah. Anda cukup mengajukan pertanyaan langsung pada kolom pencarian yang disediakan. Selanjutnya, Anda akan mendapatkan gambaran besar dari sebuah topik tanpa harus membaca seluruh teks jurnal yang panjang.
11. Zendy.io
AI Zendy.io, yang dikenal sebagai ZAIA, berfungsi sebagai asisten penelitian yang interaktif, yang bisa Anda ajak “mengobrol” untuk mendapatkan jawaban langsung dan kredibel terkait topik riset Anda. ZAIA dapat memberikan ringkasan yang akurat dan komprehensif, mengidentifikasi poin-poin utama, dan bahkan menyoroti frasa-frasa penting dari sebuah artikel.
12. Sourcely
Kemampuan utama Sourcely termasuk fitur meringkas bahan sumber, yang memungkinkan Anda mendapatkan gambaran umum atau ringkasan dari sebuah jurnal dengan cepat. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan fitur canggihnya seperti menargetkan kutipan yang relevan, mengunduh PDF, dan menyimpan referensi di perpustakaan pribadi Anda.
13. Trinka.ai
Terakhir, AI untuk merangkum jurnal berikutnya adalah Trinka AI. Sebagai tools yang berfokus pada fitur parafrasa, Trinka sangat efektif untuk merangkum jurnal. Cara penggunaannya pun cukup sederhana, Anda hanya perlu memasukkan teks yang ingin diringkas, lalu Trinka akan memberikan berbagai opsi parafrasa yang bisa Anda pilih.
Itulah 10+ daftar AI untuk merangkum jurnal yang bisa membantu Anda memahami isi artikel ilmiah dengan lebih cepat dan efisien. Setiap tools memiliki keunggulan berbeda, mulai dari ringkasan sederhana hingga analisis mendalam. Cobalah yang paling cocok dengan gaya belajar Anda. Semoga bermanfaat!
Dapatkan lebih banyak informasi seputar panduan penulisan dengan mengunjungi artikel-artikel terbaru kategori Panduan Penulisan dari Parafrase Indonesia!