Book Chapter: Definisi hingga Perbedaannya dengan Jurnal

book-chapter

Book chapter merupakan salah satu bagian penting yang mesti Anda perhatikan ketika menyusun karya tulis dalam bentuk buku. Apakah Anda sudah memahami apa yang dimaksud dengan book chapter tersebut?

Jika Anda masih belum terlalu paham dengan istilah ini, tidak perlu khawatir. Sebab Parafrase Indonesia akan memberikan ulasan terkait apa itu book chapter dalam artikel berikut.

Anda bisa mendapatkan beberapa informasi terkait book chapter, mulai dari definisi hingga perbedaannya dengan jurnal. Jadi pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan.

Apa Itu Book Chapter?

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, book chapter merupakan salah satu bagian yang bisa Anda temukan ketika membaca karya tulis dalam bentuk buku. Secara umum, book chapter atau bunga rampai bisa didefinisikan sebagai salah satu bagian dari sebuah buku yang ditulis dengan struktur yang lebih tersegmentasi.

Hal ini membuat struktur yang ada dalam bunga rampai biasanya lebih rinci daripada keseluruhan naskah buku. Umumnya bagian bunga rampai ini bisa ditulis oleh satu atau beberapa penulis sekaligus.

Dalam praktiknya, Anda mungkin tidak menemukan bunga rampai ini pada setiap jenis buku yang ada. Biasanya bunga rampai ini digunakan untuk buku-buku akademik, referensi, maupun hasil dari sebuah konferensi.

Karakteristik Book Chapter

Sama seperti jenis tulisan lainnya, terdapat beberapa karakteristik yang mesti ada dalam sebuah bunga rampai. Karakteristik ini juga menjadi pembeda dari sebuah bunga rampai dengan jenis tulisan lainnya.

Adapun karakteristik yang terdapat dalam sebuah book chapter adalah.

1. Bagian dari Buku

Karakteristik pertama dari bunga rampai adalah menjadi bagian dari sebuah buku. Meskipun memiliki struktur bahasan yang lebih spesifik dari keseluruhan naskah buku, bunga rampai tetap menjadi bagian dari pembahasan karya tulis tersebut.

Hal ini membuat bunga rampai tidak bisa berdiri sendiri sebagai sebuah karya tulis yang utuh. Hal ini pula yang membedakan bunga rampai dengan jenis tulisan lainnya, seperti jurnal maupun makalah yang berdiri sendiri sebagai karya tulis yang utuh.

2. Topik Spesifik

Ciri berikutnya dari sebuah bunga rampai adalah memiliki topik bahasan yang spesifik. Seperti yang sudah diutarakan pada bagian sebelumnya, bunga rampai biasanya membahas sebuah topik dari tema utama yang diulas dalam buku tersebut.

Hal ini membuat para pembaca bisa mendapatkan penjelasan yang lebih detail terkait sebuah topik khusus ketika membaca bunga rampai tersebut. Oleh sebab itu, Anda mesti memastikan membuat pembahasan yang spesifik ketika menyusun bunga rampai dari sebuah buku.

3. Memiliki Struktur Tersendiri

Bunga rampai memiliki struktur khusus tersendiri dalam penulisannya. Struktur ini mungkin berbeda dengan bab-bab lain yang ada dalam karya tulis lainnya.

Meskipun menjadi bagian dalam buku, bunga rampai bisa saja memiliki struktur tersendiri yang tidak berkaitan dengan bab pembahasan sebelumnya. Misalnya Anda bisa saja menemukan pengantar, pembahasan utama, serta kesimpulan yang dikhususkan pada bagian bunga rampai tersebut.

4. Dapat Ditulis oleh Berbagai Penulis

Bunga rampai juga bisa ditulis oleh berbagai penulis sekaligus. Hal ini biasanya berlaku ketika sebuah buku ditulis secara kolektif oleh beberapa penulis.

Selain itu, penulisan setiap bab atau bunga rampai yang ada di buku juga bisa berbeda. Hal ini biasanya bisa Anda temukan dalam buku akademik maupun kumpulan esai yang dibukukan.

5. Mengacu pada Referensi

Karakteristik terakhir dari book chapter dalam sebuah buku adalah mengacu pada referensi. Artinya Anda mesti mencantumkan kutipan dan daftar pustaka yang digunakan dalam proses penulisan ketika membuat sebuah bunga rampai.

Pastikan untuk menggunakan kutipan dan daftar pustaka yang relevan dengan tema bahasan. Selain itu, pastikan juga penulisan kutipan tersebut sesuai dengan gaya dan ketentuan yang berlaku.

Jenis-Jenis Book Chapter

Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis bunga rampai yang bisa Anda temukan dalam karya tulis berbentuk buku. Masing-masing jenis bunga rampai ini juga memiliki ciri khasnya tersendiri.

Berikut beberapa jenis book chapter yang terdapat dalam sebuah buku, yakni.

1. Chapter dalam Buku Tunggal

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Bunga rampai dalam buku tunggal biasanya membahas sebuah topik atau tema bahasan yang lengkap. Artinya setiap bagian dari bunga rampai ini masih relevan antara satu pembahasan dengan yang lainnya.

Book chapter dalam buku tunggal bisa saja ditulis oleh satu penulis atau lebih.

2. Chapter dalam Edited Book

Jenis bunga rampai berikutnya bisa Anda temukan dalam edited book. Edited book merupakan sebuah buku yang dikurasi oleh seorang atau beberapa editor sekaligus.

Nantinya editor ini akan menyeleksi tulisan dari berbagai macam penulis. Tulisan yang lolos kurasi inilah yang nantinya akan menjadi bunga rampai dari sebuah buku.

Book chapter jenis ini biasanya ditemukan dalam buku-buku hasil publikasi akademik.

3. Chapter dalam Kumpulan Referensi

Book chapter dalam kumpulan referensi menjadi jenis terakhir bunga rampai yang bisa Anda jumpai dalam sebuah karya tulis. Buku jenis ini biasanya berisi kumpulan makalah dari sebuah konferensi atau seminar.

Nantinya naskah makalah ini akan diseleksi dan dikurasi untuk diterbitkan dalam sebuah buku kumpulan referensi. Setiap makalah yang diseleksi inilah yang nantinya menjadi bagian book chapter dari buku hasil kumpulan referensi tersebut.

Perbedaan Book Chapter dan Jurnal

Informasi terakhir yang bisa Anda dapatkan dalam artikel ini adalah perbedaan antara book chapter dan jurnal. Berikut perbedaan dari dua jenis tulisan ini, yaitu.

AspekBook ChapterArtikel Jurnal
KeterkaitanBagian dari sebuah bukuKarya tulis yang berdiri sendiri
PenulisBisa lebih dari satu dalam buku yang samaBiasanya hanya satu kelompok penulis per artikel
ReviewBisa melewati proses editorialMelalui peer-review ketat
Ruang LingkupBisa memiliki pembahasan yang lebih luas dan mendalamLebih spesifik dan terfokus
ReferensiBisa panjang dan mendalamLebih padat dan langsung ke inti

Itulah penjelasan lengkap terkait book chapter dalam sebuah karya tulis berbentuk buku, mulai dari definisi, karakteristik, jenis-jenis, hingga perbedaannya dengan jurnal.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *