Bagi Anda yang sedang menulis artikel ilmiah atau penelitian, tentu ingin mempublikasikan tulisan pada jurnal yang memiliki kualitas baik. Salah satu indikatornya bisa dilihat dari quartile jurnal di Scopus.
Dengan mengetahui peringkat jurnal, Anda dapat menyesuaikan naskah dengan level kesulitan dan prestise jurnal tersebut. Cara melihat quartile jurnal di Scopus juga mudah. Kami akan mengulasnya dalam artikel berikut!
Daftar Isi
ToggleMengenal Quartile Jurnal
Quartile jurnal adalah pengelompokan kualitas jurnal berdasarkan indikator tertentu, khususnya impact factor dan citation. Jika di Indonesia Anda mungkin lebih familiar dengan SINTA 1 hingga SINTA 6, maka di Scopus terdapat pembagian menjadi empat tingkatan atau quartile. Tingkatan ini membantu penulis menentukan kualitas jurnal secara global.
Pembagian quartile dilakukan berdasarkan persentil dari 0% sampai 100%. Semakin tinggi persentil sebuah jurnal, semakin tinggi pula reputasi dan pengaruhnya dalam bidang keilmuan. Inilah mengapa banyak peneliti berusaha menembus jurnal dengan quartile tinggi, terutama Q1 dan Q2.
Selain membantu penulis memilih target publikasi, quartile jurnal juga sering menjadi syarat administratif. Misalnya dalam kenaikan jabatan akademik, penilaian penelitian, hingga kebutuhan akreditasi kampus. Dengan kata lain, quartile jurnal tidak hanya penting untuk peneliti, tetapi juga lembaga pendidikan.
Adapun tingkatan quartile dalam jurnal Scopus dibagi menjadi empat:
- Q1 (Quartile 1): Jurnal dengan peringkat tertinggi, biasanya berada pada persentil 75%-99%.
- Q2 (Quartile 2): Jurnal menengah-atas dengan persentil 50%-74%.
- Q3 (Quartile 3): Jurnal menengah-bawah dengan persentil 25%-49%.
- Q4 (Quartile 4): Jurnal dengan peringkat terendah, berada pada persentil 0%-24%.
Cara Melihat Quartile Jurnal di Scopus
Sebelum memilih jurnal sebagai target publikasi, penting bagi Anda untuk mengetahui cara memeriksa quartile-nya.
Berikut beberapa cara praktis yang bisa Anda ikuti untuk melihat quartile jurnal di Scopus:
Langkah 1: Buka Halaman Resmi Scopus
Pertama, silakan buka laman resmi Scopus melalui browser Anda. Pastikan jaringan internet stabil agar proses pencarian berjalan lancar. Setelah laman utama muncul, Anda dapat langsung menuju menu pencarian.
Di halaman Scopus, pilih menu “Sources” yang terletak pada bagian atas. Menu ini berfungsi untuk mencari daftar jurnal yang sudah terindeks. Dari sinilah Anda bisa mulai melacak informasi detail mengenai jurnal target.
Langkah 2: Pilih Kategori Pencarian
Selanjutnya, pilih kategori pencarian yang sesuai dengan informasi yang Anda miliki. Misalnya berdasarkan nama jurnal, ISSN, atau nama penerbit. Jika Anda memiliki ISSN, pencarian akan lebih cepat dan akurat.
Langkah 3: Memulai Pencarian
Masukkan data jurnal sesuai kategori yang dipilih. Misalnya, jika Anda memilih pencarian berdasarkan ISSN, cukup ketik nomor ISSN pada kolom yang tersedia. Pastikan angka yang dimasukkan benar agar hasil pencarian tidak keliru.
Setelah mengisi data, klik tombol “Find Source”. Tunggu beberapa detik hingga sistem menampilkan hasil pencarian jurnal. Proses ini biasanya tidak lama, asalkan jaringan internet lancar.
Di halaman hasil pencarian, Anda akan melihat berbagai informasi jurnal, mulai dari nama, publisher, hingga detail indeksasi.
Langkah 4: Lihat Hasil Pencarian
Kemudian, perhatikan bagian kolom “Highest Percentile” pada hasil pencarian jurnal di Scopus. Angka persentil yang muncul di kolom ini adalah indikator yang digunakan untuk menentukan quartile jurnal.
Misalnya, jika jurnal menunjukkan angka 85%, maka jurnal tersebut masuk ke kategori Q1. Jika persentilnya 65%, jurnal termasuk Q2, dan seterusnya. Sistem ini membuat Anda bisa lebih mudah memahami reputasi jurnal secara global.
Langkah 5: Cek Indikator Selain Percentile
Selain percentile, Anda juga bisa mengecek indikator lain yang ditampilkan Scopus, seperti CiteScore atau SJR (Scimago Journal Rank). Data ini memberi gambaran tambahan mengenai pengaruh jurnal dalam bidang akademik. Anda bisa menggunakan indikator tersebut untuk membandingkan jurnal dalam bidang yang sama.
Cara Membaca Hasil Quartile Jurnal
Setelah memahami cara melihat quartile jurnal di Scopus, tahap berikutnya adalah menginterpretasikan hasilnya. Jangan hanya berhenti pada angka persentil, tetapi pahami makna di balik setiap kategori.
Jika jurnal masuk dalam Q1, artinya jurnal tersebut memiliki reputasi tertinggi. Jurnal Q1 biasanya memiliki tingkat seleksi yang ketat, standar kualitas tinggi, serta dampak besar di dunia akademik. Menembus jurnal Q1 tentu menjadi prestasi tersendiri bagi peneliti.
Jurnal di Q2 tetap memiliki kualitas baik, meski tidak seketat Q1. Publikasi di jurnal ini tetap diakui secara internasional dan sering menjadi target realistis bagi peneliti yang ingin mendapatkan reputasi global.
Sementara itu, Q3 dan Q4 biasanya lebih ramah bagi penulis pemula atau peneliti yang ingin melatih pengalaman publikasi internasional. Meski berada di level bawah, jurnal ini tetap diakui Scopus dan bisa memberi manfaat untuk track record penelitian.
Demikian penjelasan tentang cara melihat quartile jurnal di Scopus yang dapat membantu Anda menentukan target publikasi secara tepat.
Dengan memahami langkah-langkah dan cara membaca hasilnya, Anda tidak hanya tahu reputasi jurnal, tetapi juga bisa menyesuaikan strategi publikasi. Pada akhirnya, pemahaman ini akan mempermudah perjalanan akademik dan meningkatkan kredibilitas penelitian Anda.
Jika Anda masih memerlukan informasi lebih lanjut seputar artikel ilmiah, Anda dapat mengunjungi artikel-artikel dari Parafrase Indonesia kategori Artikel Ilmiah/Jurnal!