Cara Membuat Abstrak Skripsi yang Efektif ala Parafrase Indonesia

cara membuat abstrak skripsi

Apakah Anda sedang menyusun skripsi? Pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah abstrak. Meskipun hanya terdiri dari satu halaman pendek, abstrak memegang peran yang sangat penting. Ia ibarat pintu utama dari keseluruhan isi skripsi Anda, dan apabila bagian ini disusun dengan asal-asalan, maka pembaca bisa kehilangan minat untuk membaca bagian lainnya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bagaimana cara menyusun abstrak skripsi yang tepat, padat, dan menarik.

Kabar baiknya, artikel ini akan menguraikan secara lengkap mengenai cara menyusun abstrak skripsi, mulai dari pengertian, komponen penting yang wajib dicantumkan, format penulisan, hingga berbagai tips bermanfaat dari Parafrase Indonesia. Jadi tolong! Perhatikan penjelasannya dengan saksama, ya!

Apa yang Dimaksud dengan Abstrak Skripsi?

Sebelum membahas langkah-langkah teknis, penting untuk memahami terlebih dahulu definisi dari abstrak. Abstrak skripsi merupakan ringkasan singkat yang merangkum keseluruhan isi skripsi secara padat dan informatif.

Tujuannya adalah memberikan gambaran umum kepada pembaca mengenai topik penelitian, metode yang digunakan, serta hasil dan kesimpulan yang diperoleh.

Umumnya, abstrak ditulis sebelum Bab I dan menjadi bagian pertama yang dibaca oleh dosen pembimbing atau penguji. Oleh karena itu, abstrak menjadi kesan awal terhadap kualitas karya tulis ilmiah Anda. Abstrak bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bagian penting yang harus disusun dengan teliti dan penuh pertimbangan.

Komponen-Komponen Penting dalam Abstrak Skripsi

Agar abstrak dapat memenuhi standar akademik, ada sejumlah komponen yang wajib dicantumkan. Berikut beberapa struktur umum abstrak skripsi:

1. Latar Belakang Singkat Permasalahan

Bagian ini berfungsi sebagai pembuka dan memberikan konteks mengapa topik penelitian tersebut penting untuk dibahas.

2. Tujuan Penelitian

Jelaskan secara jelas dan spesifik apa yang ingin Anda capai melalui penelitian tersebut.

3. Metodologi

Tuliskan metode yang digunakan, apakah pendekatan kualitatif, kuantitatif, studi kasus, atau metode lainnya.

4. Hasil Penelitian

Sampaikan secara ringkas hasil utama yang diperoleh dari proses penelitian.

5. Kesimpulan

Tutup dengan kesimpulan yang menjawab tujuan penelitian. Jika relevan, tambahkan saran atau implikasi.

Dengan memahami dan mengikuti struktur di atas, Anda bisa menyusun abstrak skripsi secara sistematis, efisien, dan tidak bertele-tele.

Panjang Ideal Abstrak Skripsi

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan mahasiswa adalah mengenai panjang ideal abstrak skripsi. Secara umum, abstrak terdiri dari 150-250 kata. Abstrak ditulis dalam satu paragraf tanpa jeda atau pemisahan, dan harus mencakup seluruh komponen utama yang telah dijelaskan sebelumnya.

Hindari gaya penulisan yang berbelit-belit. Dosen penguji umumnya lebih mengapresiasi abstrak yang lugas, langsung pada inti permasalahan, dan mudah dipahami.

Perlu diingat, abstrak bukan tempat untuk menuangkan emosi atau ekspresi naratif, tujuannya adalah memberikan informasi secara jelas dan padat.

Jika abstrak terlalu panjang, pembaca bisa kehilangan fokus pada inti yang ingin Anda sampaikan. Sebaliknya, jika terlalu pendek, informasi yang disajikan bisa terasa tidak utuh atau kurang mewakili isi skripsi secara menyeluruh.

Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk menyeimbangkan antara kelengkapan informasi dan keterbatasan ruang yang tersedia. Latihan menyusun ringkasan dari setiap bab skripsi sebelum menyusun abstrak bisa menjadi strategi efektif agar isi abstrak tetap padat namun lengkap.

Format Penulisan Abstrak Skripsi

Selain isi, aspek teknis juga tidak boleh diabaikan. Berikut format umum penulisan abstrak skripsi yang biasa digunakan:

  • Bahasa: Biasanya ditulis dalam dua versi, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
  • Jenis Huruf: Times New Roman ukuran 12 poin.
  • Spasi: Spasi 1,5 atau spasi tunggal, tergantung ketentuan masing-masing perguruan tinggi.
  • Perataan Teks: Justify (rata kiri dan kanan).
  • Struktur Paragraf: Ditulis dalam satu paragraf panjang tanpa poin-poin atau penomoran.

Mengikuti format ini akan memudahkan Anda saat menyusun abstrak secara rapi dan sesuai dengan pedoman akademik.

Tips Menyusun Abstrak Skripsi secara Profesional (Versi Parafrase Indonesia)

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Agar hasil abstrak Anda semakin optimal, berikut beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan:

  1. Awali dengan Kalimat Pembuka yang Jelas

Bangun konteks penelitian secara ringkas agar pembaca langsung memahami latar belakangnya.

  1. Gunakan Bahasa yang Formal namun Mudah Dipahami

Hindari penggunaan bahasa informal atau bahasa sehari-hari. Pilih diksi akademik yang tetap komunikatif.

  1. Jangan Memasukkan Kutipan Langsung atau Referensi Teori

Abstrak tidak ditujukan untuk mengulas literatur lain, melainkan untuk merangkum penelitian Anda sendiri.

  1. Periksa Tata Bahasa dan Ejaan

Terutama untuk abstrak berbahasa Inggris. Kesalahan kecil dapat memengaruhi penilaian terhadap kualitas akademik Anda.

  1. Mintalah Orang Lain Membaca Ulang Abstrak Anda

Validasi isi abstrak melalui pembaca eksternal bisa membantu memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan sudah jelas.

Contoh Abstrak Skripsi (Bahasa Indonesia)

Judul Skripsi: Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Produktivitas Mahasiswa Selama Pembelajaran Daring

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap produktivitas mahasiswa selama masa pembelajaran daring. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui survei kepada 150 mahasiswa dari lima universitas di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif antara intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat produktivitas akademik. Mahasiswa yang menggunakan media sosial lebih dari empat jam per hari cenderung memiliki skor produktivitas lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menggunakannya kurang dari dua jam per hari. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap produktivitas belajar, sehingga diperlukan pengelolaan waktu yang lebih efektif.

Contoh di atas telah memenuhi semua elemen penting dalam abstrak dan bisa dijadikan acuan dalam menyusun abstrak Anda sendiri.

Jangan Sepelekan Penulisan Abstrak Skripsi

Abstrak merupakan bagian esensial dari skripsi yang tidak boleh dianggap remeh. Meskipun singkat, abstrak mencerminkan keseluruhan isi karya ilmiah Anda.

Penyusunan abstrak yang baik akan memberikan kesan profesional dan memudahkan pembaca memahami inti penelitian sejak awal.

Pastikan Anda mengikuti struktur, format, serta tips yang telah dijelaskan di atas agar hasil akhir abstrak benar-benar representatif dan memenuhi kaidah akademik.

Segeralah tulis abstrak Anda dengan serius, dan jadikan bagian ini sebagai cerminan kualitas keseluruhan skripsi Anda. Semoga bermanfaat!

Dapatkan berbagai tips dan informasi lebih lengkap seputar penyusunan karya ilmiah dengan mengunjungi artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply