Cara Menemukan Hidden Text di Turnitin

hidden text turnitin

Tahukah Anda cara menemukan hidden text ketika memeriksa sebuah karya tulis ilmiah dengan menggunakan aplikasi Turnitin?

Hidden text merupakan salah satu cara yang digunakan oleh penulis untuk mengakali jumlah kata dalam sebuah tulisan.

Akan tetapi, cara ini tidak baik untuk dilakukan, khususnya bagi Anda yang memang rutin dalam menulis sebuah karya tulis ilmiah.

Sebab penggunaan hidden text ini bisa dideteksi oleh aplikasi yang ada, seperti Turnitin dan lainnya.

Dalam artikel ini, Parafrase Indonesia akan membahas cara menemukan hidden text ketika sebuah karya tulis ilmiah diperiksa dengan menggunakan Turnitin.

Sebelum mengetahui cara ini lebih lanjut, simak terlebih dahulu penjelasan tentang hidden text di Turnitin pada bagian berikut.

Apa Itu Hidden Text Turnitin?

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, kata hidden text bisa diterjemahkan sebagai teks tersembunyi.

Seperti namanya, hidden text ini merupakan teks atau tulisan yang disembunyikan oleh seorang penulis dalam karya tulis ilmiah yang dia buat.

Biasanya penulis menyembunyikan teks ini dengan mengganti warna huruf agar sesuai latar yang digunakan.

Misalnya, pada umumnya warna huruf yang terdapat dalam karya tulis ilmiah memiliki warna hitam.

Akan tetapi, khusus untuk hidden text ini penulis tersebut mengganti warna huruf tersebut menjadi putih.

Dengan demikian, huruf-huruf pada hidden text tersebut menjadi tidak terlihat karena serupa dengan warna kertas yang digunakan pada dokumen tersebut.

Alasan utama yang menjadi penyebab seorang penulis melakukan hal ini adalah untuk memenuhi jumlah atau panjang tulisan dari sebuah dokumen.

Contohnya ketika mengikuti kelas di perguruan tinggi, biasanya akan terdapat tugas berupa esai maupun makalah lainnya.

Ketika memberikan tugas ini, dosen atau pengampu mata kuliah terkadang memberikan batasan jumlah kata minimal terhadap tugas tersebut.

Jika kemampuan menulis mahasiswa tersebut tidak diasah dengan baik, ditambah dengan jumlah bacaan dan literasi yang tidak cukup, maka bisa jadi mereka akan kesulitan dalam mencapai batas jumlah kata minimal yang mesti tercantum dalam tugas kuliah tersebut.

Beban jumlah kata minimal inilah yang terkadang membuat seseorang mesti menggunakan hidden text untuk mencapai angkat tersebut.

Perlu untuk Anda garis bawahi bahwa hal ini merupakan cara yang tidak baik untuk digunakan dalam proses penulisan.

Oleh sebab itu, Anda mesti berhati-hati agar tidak terjebak atau tergoda untuk menuliskan hidden text dalam karya tulis yang dibuat.

Bahaya Adanya Hidden Text pada Turnitin

Ketika seorang penulis menggunakan hidden text dalam tulisan yang dibuat, secara tidak langsung mereka sama saja dengan menghalangi perkembangan kemampuan menulis yang dimiliki.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, biasanya seorang penulis melakukan cara ini untuk mengakali sebuah tulisan agar bisa mencapai target kata yang ditentukan.

Akan tetapi ketika mereka melakukan hal ini secara terus-terusan, maka kemampuan menulis yang dimiliki tentu tidak akan mengalami peningkatan.

Terlebih, cara ini tidak bisa digunakan secara terus menerus, sebab perkembangan teknologi pada saat ini sudah bisa melacak para penulis yang menggunakan hidden text dalam tulisannya.

Salah satu aplikasi yang bisa mendeteksi adanya hidden text dalam sebuah karya tulis ilmiah adalah Turnitin.

Meskipun demikian, pemeriksa Turnitin juga mesti berhati-hati ketika berhadapan dengan karya tulis semacam ini.

Secara kasat mata, hasil pemeriksaan plagiarisme pada karya tulis yang menggunakan hidden text bisa mendapatkan hasil yang rendah.

Misalnya saja, hidden text digunakan pada tanda kutip dalam tulisan tersebut.

Biasanya Turnitin akan mengabaikan kalimat yang berada di dalam tanda kutip ketika melakukan proses pemeriksaan.

Hal inilah yang memungkinkan karya tulis ilmiah yang memiliki hidden text bisa mendapatkan hasil similaritas yang rendah.

Oleh sebab itu, penting bagi pemeriksa untuk memeriksa setiap bagian hasil pemeriksaan agar tidak terkecoh oleh karya tulis ilmiah yang menggunakan hidden text dalam penulisannya.

Cara Menemukan Hidden Text di Turnitin

Penggunaan hidden text mungkin bisa mengecoh para pembaca ketika dicetak dalam bentuk fisik.

Akan tetapi, hal ini tidak akan berlaku ketika Anda memeriksa karya tulis ilmiah tersebut ketika menggunakan Turnitin.

Sebab aplikasi ini juga bisa melacak apakah dokumen yang diperiksa menggunakan hidden text atau tidak.

Adapun cara menemukan hidden text di Turnitin adalah:

  1. Buka aplikasi Turnitin yang ada di perangkat Anda masing-masing.
  2. Masukkan dokumen karya tulis ilmiah yang ingin Anda periksa.
  3. Lanjutkan proses pemeriksaan Turnitin seperti biasa dan tunggu beberapa saat hingga mendapatkan hasil.
  4. Setelah proses pemeriksaan, Anda bisa melihat hasilnya pada ikon yang terdapat di sisi kanan Turnitin.
  5. Pilih ikon bendera atau ‘Flag for Review’ pada bagian tersebut.
  6. Jika sebuah karya tulis ilmiah memiliki hidden text, maka akan muncul kode angka.
  7. Anda bisa mengklik bagian ‘Hidden Text’ untuk mengetahui di mana saja teks yang disembunyikan dalam dokumen yang sedang diperiksa. Misalnya, sebuah hidden text ‘kapal1itu’ yang mengganti warna huruf ‘1’ menjadi putih, maka akan terlihat sebagai ‘kapal itu.’

Selain menggunakan aplikasi Turnitin, sebenarnya Anda juga bisa mengecek hidden text secara langsung dari dokumen yang diperiksa.

Adapun beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengecek hidden text yang ada dalam sebuah karya tulis ilmiah adalah:

  1. Buka dokumen karya tulis ilmiah yang ingin diperiksa.
  2. Copy bagian tulisan yang dicurigai memiliki hidden text.
  3. Buka aplikasi Notepad yang terdapat dalam perangkat masing-masing.
  4. Paste hasil copy bagian tulisan yang sebelumnya dicurigai.
  5. Jika karya tulis ilmiah tersebut menggunakan hidden text, maka Anda akan menemukan huruf-huruf yang tidak ada kaitannya dengan tulisan yang diperiksa, tetapi tidak terlihat dalam dokumen aslinya.

Tips Parafrase Tanpa Menggunakan Hidden Text

Sebenarnya Anda bisa saja menggunakan parafrase dalam proses penulisan tanpa perlu mencantumkan hidden text di dalamnya.

Parafrase merupakan proses penulisan di mana seorang penulis menyadur kembali ide, gagasan, atau tulisan orang lain yang dituliskan ke dalam bahasa sendiri.

Cara ini diperbolehkan dalam dunia penulisan dan tidak termasuk dalam tindakan plagiarisme, asalkan Anda tetap mencantumkan sumber asal dari rujukan yang digunakan.

Adapun beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam proses penulisan karya tulis ilmiah sehingga tidak perlu mencantumkan hidden text dalam tulisan adalah.

1. Memperbanyak Literatur Bacaan

Membaca dan menulis merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Memperbanyak literatur bacaan secara tidak langsung bisa meningkatkan kemampuan menulis yang Anda miliki.

Dengan demikian, Anda tidak perlu pusing lagi karena memiliki perbendaharaan kata yang mumpuni untuk mencapai syarat minimal penulisan.

Tips Mudah Mencari Referensi:

2. Membaca, dan Memahami, dan Menulis Ulang Ide Gagasan Secara Ringkas

Tips berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk melakukan parafrase adalah membaca dan memahami sumber rujukan yang digunakan dalam proses penulisan.

Ambil ide utama yang ada dalam sumber tersebut dan tuliskan kembali dengan menggunakan bahasa Anda sendiri.

3. Mencantumkan Sumber Asalnya

Tips terakhir yang perlu untuk Anda perhatikan ketika melakukan parafrase dalam penulisan adalah selalu mencantumkan sumber rujukan yang digunakan.

Penting bagi Anda untuk selalu mencantumkan sumber rujukan ini agar tulisan yang dibuat tidak terindikasi sebagai tindakan plagiarisme.

Itulah informasi terkait cara menemukan hidden text di Turnitin termasuk tips melakukan parafrase dalam penulisan. Jangan sampai Anda menggunakan cara yang satu ini dalam proses penulisan, ya!

Jika tak punya banyak waktu untuk menurunkan skor plagiarisme, serahkan saja naskah Anda pada Parafrase Indonesia!

Hanya dengan biaya mulai dari Rp10.000,- Anda sudah bisa mendapatkan Layanan Parafrase Similarity, yakni mulai dari proofreading hingga penurunan angka plagiasi. Semuanya ditangani oleh tim profesional bersertifikasi BNSP sehingga karya ilmiah Anda terjamin kualitasnya.

Jadi, tunggu apa lagi? Turunkan plagiasi tanpa curang dengan Layanan Parafrase Similarity!

Kirim naskah Anda sekarang!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam mulai menulis, khususnya sebagai SEO Content Writer sejak September 2022. Memiliki minat khusus pada tema bahasan sejarah, budaya, dan olahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *