Cara Mengatasi Writer’s Block saat Menulis Buku Ajar

cara mengatasi writer's block

Bagi seorang dosen, istilah writer’s block pasti sudah tidak asing lagi, bukan? Bahkan, mungkin Anda sering mengalaminya.

Ada banyak ide, tapi tidak ada yang cocok untuk ditulis atau malah tidak punya ide sama sekali. Kira-kira apa, ya, penyebab terjadinya writer’s block dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan berikut!

1.      Kenali Penyebab Writer’s Block

Untuk mengetahui penyebab writer’s block, Anda harus introspeksi diri. Tanyakan pada diri Anda, mengapa hal tersebut bisa terjadi. Apakah Anda stres, lelah, atau kurang inspirasi? Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa mencari solusi yang tepat.

Contohnya, jika Anda stres, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga. Begitu juga seterusnya, jika Anda merasa lelah, istirahatlah dan lakukan kegiatan yang menyenangkan.

2.      Tetapkan Tujuan Menulis yang Jelas

Tujuan yang jelas membantu Anda mengetahui apa yang ingin Anda capai dan bagaimana cara mencapainya. Contohnya, Anda bisa menetapkan tujuan untuk menulis 500 kata per hari atau menyelesaikan satu bab dalam seminggu.

3.      Buat Jadwal Menulis Secara Konsisten

Tetapkan jadwal menulis secara konsisten, walaupun hanya 15-30 menit. Dengan membiasakan diri, otak akan lebih terlatih dan tidak mudah terjebak dalam kebuntuan. Komitmen ini bisa memperkuat kebiasaan menulis Anda.

4.      Mulai dengan Menulis Lepas

Menulis dengan topik yang sama setiap hari menyebabkan lelah, jenuh, dan menghambat kreativitas sehingga menimbulkan writer’s block.

Anda bisa mencoba menulis bebas tentang apa saja yang Anda suka atau apa pun yang ada di pikiran Anda tanpa memikirkan tata bahasa atau struktur. Lakukan ini selama 10-15 menit. Siapa tahu, dari coretan bebas itu, muncul ide segar untuk mengatasi kebuntuan Anda.

5.      Pisahkan Penulisan dan Penyuntingan

Writer’s block sering muncul karena Anda terlalu menuntut kesempurnaan dalam penulisan. Ingatlah bahwa draf pertama tidak harus sempurna. Tulis saja dulu semua yang terlintas di pikiran, lalu edit belakangan jika ada kesalahan, typo atau ingin mengganti kata serta frasa yang lebih indah.

6.      Gunakan Teknik Brainstorming dan Mind Mapping

Teknik brainstorming bisa memunculkan ide-ide baru. Buatlah daftar ide, mind map, atau gunakan teknik lainnya untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan. Brainstorming bisa dilakukan sendiri atau bersama orang lain.

7.      Ubah Lingkungan Menulis

Jika memungkinkan, pergilah ke kafe terdekat untuk kembali menulis. Jika di rumah, Anda bisa mengatur kembali tata letak meja dan suasana menulis supaya tidak jenuh dengan suasana lama.

8.      Baca Kembali Buku dan Referensi Terkait

Membaca kembali buku dan referensi terkait bisa memberikan inspirasi dan ide terkait penulisan kalimat, alur cerita, atau kata-kata baru.

Membaca berbagai genre akan mengembangkan kosakata dan gaya penulisan Anda. Pilihlah buku yang menarik minat Anda, seperti komik, buku cerita, novel, ataupun berita.

9.      Melakukan Sharing dengan Dosen Lain

Mengatasi writer’s block juga bisa dengan sharing bersama dosen lain yang lebih berpengalaman. Diskusi ini membantu Anda untuk menemukan solusi sesuai saran dan masukan dari perspektif  yang berbeda.

10.  Bergabung dengan Komunitas Menulis

Bergabunglah dengan komunitas penulis atau grup diskusi online untuk mendapatkan dukungan dan inspirasi dengan sesama penulis. Hal ini bisa mengatasi writer’s block dalam menulis kebuntuan dan memicu kreativitas Anda.

11.  Ambil Jeda untuk Menyegarkan Pikiran

Ambillah waktu sebentar untuk mengistirahatkan otak dari kegiatan tulis-menulis. Saat istirahat, Anda bisa sambil melakukan kegiatan lain yang menyenangkan, seperti jalan-jalan, jajan makanan enak, tidur sebentar (micro sleep), main game, buka media sosial, dan lain sebagainya.

12.  Tulisan dengan Alat atau Metode yang Berbeda

Jika merasa stuck, cobalah untuk mengubah gaya penulisan, misalnya membuat diagram, mind map, atau outline. Anda juga bisa mencoba metode podomoro ketika menulis dalam beberapa interval.

Setiap interval mempunyai durasi 25 menit, kemudian istirahatlah selama 10 menit. Metode ini membantu Anda menulis dengan lancar dan terstruktur.

13.  Bersikap Realistis dan Bersabar

Bersikaplah realistis dan sabar. Berikan diri Anda waktu untuk menemukan ide-ide baru. Jangan menulis terlalu banyak sekaligus. Mulailah dengan target kecil dan tingkatkan secara bertahap. Target yang realistis akan menjaga motivasi Anda dalam menulis.

Mengatasi writer’s block memang membutuhkan kesabaran dan usaha. Namun, dengan mencoba berbagai tips di atas, Anda bisa mengembalikan produktivitas dalam menulis

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Itulah beberapa tips dalam mengatasi writer’s block. Dapatkan berbagai informasi dan tips lainnya seputar penulisan karya ilmiah dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply