Ingin menulis buku monograf dalam waktu singkat? Anda bisa melakukan hal ini dengan mengetahui cara menulis buku monograf dalam delapan pekan.
Jika Anda memahami cara menulis buku monograf ini, maka bisa saja melakukan publikasi ilmiah dalam waktu singkat. Dengan demikian, Anda bisa menghemat banyak waktu produktif untuk aktivitas lainnya.
Lantas apa saja tahapan serta cara yang perlu Anda lakukan untuk menulis buku monograf dalam waktu delapan pekan?
Daftar Isi
TogglePekan 1: Persiapan dan Perencanaan
Pada pekan pertama, Anda bisa melakukan persiapan serta perencanaan dalam proses pengerjaan buku monograf. Anda bisa menentukan topik utama yang sesuai dengan bidang keilmuan pada hari pertama dan kedua.
Pastikan tema yang Anda pilih memiliki kontribusi ilmiah yang jelas. Setelah itu, Anda bisa menyusun kerangka dari buru monograf pada hari ketiga dan keempat.
Selain itu, Anda juga bisa merumuskan pendekatan yang akan dilakukan dalam proses penelitian nantinya. Terakhir pada hari kelima hingga ketujuh, Anda bisa mengumpulkan berbagai macam referensi utama, baik dalam bentuk buku, jurnal, hasil penelitian, dan lainnya sebagai sumber rujukan dalam penulisan buku monograf.
Pekan 2: Menulis Bab Pendahuluan dan Landasan Teori
Selanjutnya pada pekan kedua, Anda sudah bisa memulai penulisan dari buku monograf yang sedang dikerjakan. Pertama-tama pada hari kedelapan hingga sepuluh, Anda bisa memulai untuk menulis bab pendahuluan pada buku monograf.
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika menyusun bab pendahuluan ini, seperti latar belakang tema bahasan, permasalahan yang diangkat, serta tujuan penulisan buku monograf. Pastikan merumuskan hal ini dengan maksimal agar sesuai dengan panduan dan ketentuan.
Sisa waktu berikutnya pada hari ke-11 hingga 14 bisa Anda gunakan untuk menyusun bab 2 yang berisi kajian pustaka atau landasan teori. Paparkan teori yang relevan dengan tema Anda pada pembahasan bab ini.
Selain itu, bandingkan juga temuan dari berbagai macam literatur ilmiah yang sudah ada sebelumnya.
Pekan 3: Menulis Metodologi dan Awal Pembahasan
Cara berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk menulis buku monograf dalam waktu delapan pekan adalah melanjutkan proses pengerjaan pada bab berikutnya. Pada pekan ketika, Anda bisa menulis metodologi serta awal pembahasan dari buku monograf.
Metodologi ini biasanya dicantumkan dalam bab 3 sebuah buku monograf. Dalam bab ini, Anda bisa memaparkan deskripsi metode serta data dan teknik analisis yang digunakan.
Proses ini bisa Anda lakukan pada hari ke-15 hingga 17 pada pekan ketiga. Sisa waktu berikutnya bisa Anda gunakan untuk mulai menulis bab 4 yang berisi hasil dan pembahasan buku monograf.
Sajikan semua data yang sudah Anda temukan pada penulisan bab ini. Kemudian mulai analisis awal sebagai pembuka bab 4 tersebut.
Pekan 4: Menyelesaikan Pembahasan dan Kesimpulan
Pada pekan keempat, Anda bisa menyelesaikan bagian pembahasan yang sudah dimulai pada minggu sebelumnya. Lanjutkan proses pemaparan interpretasi Anda dari hasil penelitian yang sudah dilakukan pada hari ke-22 hingga 24.
Setelah itu pada hari ke-25 hingga 28, Anda bisa menuliskan bagian bab 5 dari buku monograf. Bab 5 ini berisi kesimpulan dan rekomendasi dari keseluruhan pembahasan.
Dalam bab ini, Anda bisa menuliskan ringkasan dari pembahasan utama yang sudah dituliskan pada bagian sebelumnya. Selain itu, Anda juga bisa memberikan rekomendasi bagi peneliti selanjutnya terkait tema bahasan buku monograf.
Pekan 5: Penyuntingan dan Perbaikan
Tugas Anda belum selesai ketika sudah menyelesaikan penulisan buku monograf. Masih ada tahapan berikutnya yang mesti dilakukan dalam proses pengerjaan buku monograf.
Pada pekan kelima, Anda bisa melakukan penyuntingan dan perbaikan dari naskah yang sudah dikerjakan. Sama seperti pekan sebelumnya, Anda bisa membagi minggu ini dalam dua fase berbeda.
Anda bisa mengecek keselarasan serta berbagai hal terkait penulisan buku monograf pada hari ke-29 hingga 32. Sementara itu, Anda juga bisa meminta masukan dari rekan atau mentor akademik untuk melakukan perbaikan pada sisa hari berikutnya.
Pekan 6: Finalisasi dan Pengayaan
Setelah proses penyuntingan selesai dilakukan, Anda bisa melanjutkan proses pengerjaan dengan melakukan finalisasi dan pengayaan pada pekan keenam. Terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menyempurnakan hasil karya buku monograf.
Misalnya, Anda bisa menambahkan ilustrasi, grafik, serta tabel untuk mendukung data yang ditampilkan dalam buku monograf. Tambahan data ini juga bisa memperindah tampilan dari karya tulis yang sudah Anda kerjakan.
Selain itu, pastikan juga keseragaman istilah serta gaya bahasa yang digunakan. Terakhir, susun abstrak serta kata pengantar yang akan dicantumkan dalam buku monograf tersebut.
Pekan 7: Proofreading dan Format Akhir
Selanjutnya pada pekan ketujuh, Anda bisa melakukan self-proofreading secara mandiri. Hal ini bertujuan untuk mengecek apakah ada kesalahan minor yang tercantum dalam penulisan buku monograf.
Terdapat beberapa hal yang bisa Anda perhatikan dalam proses proofreading ini, seperti mengecek apakah ada salah ketik atau kesalahan teknis lainnya. Tidak hanya itu, pastikan juga format akhir naskah sudah sesuai dengan standar penerbitan buku monograf.
Selain itu, sesuaikan juga format teknis lainnya, seperti tata letak halaman, jenis huruf yang digunakan, dan sejenisnya.
Pekan 8: Pengajuan pada Penerbit
Jika semua naskah sudah selesai dan final, maka Anda bisa mengajukan buku monograf yang sudah dibuat pada pihak penerbit di pekan kedelapan. Lengkapi semua dokumen administratif yang dibutuhkan dalam proses penerbitan, seperti ISBN, HKI, dan lainnya.
Setelah mengirimkan naskah, Anda bisa mengevaluasi keseluruhan tahapan yang sudah dilakukan dalam proses pengerjaan. Perhatikan apakah ada hal-hal yang perlu diperbaiki agar proses pengerjaan buku monograf Anda berikutnya bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Terakhir, persiapkan juga promosi yang akan dilakukan ketika buku monograf berhasil terbit nantinya. Dengan demikian, buku monograf yang sudah Anda buat bisa menjangkau banyak pembaca dan memberikan manfaat atas informasi yang sudah dituliskan.
Itulah cara menulis buku monograf yang bisa Anda lakukan agar bisa melakukan publikasi ilmiah bentuk ini dalam jangka waktu enam bulan.
Dapatkan lebih banyak informasi seputar penulisan karya ilmiah dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!