Apakah Anda sudah memahami bagaimana cara menulis rumus di dokumen Word? Jika Anda masih kebingungan ketika melakukan proses ini, tidak perlu khawatir!
Parafrase Indonesia akan membagikan beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menulis rumus di aplikasi Ms. Word.
Tidak hanya itu, Anda juga akan mendapatkan tutorial gambar agar lebih mudah dalam memahami informasi terkait menambahkan rumus dalam dokumen Word.
Oleh sebab itu, pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan.
Lantas apa saja cara yang bisa Anda gunakan untuk menulis dan menambahkan rumus dalam sebuah dokumen Word?
Menggunakan Fitur “Equation”
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk menulis rumus di dokumen Word adalah dengan menggunakan fitur “Equation”.
Terdapat beberapa jenis rumus yang bisa Anda masukkan ketika menggunakan fitur ini, seperti:
1. Cara Menulis Pecahan di Word
Adapun cara menulis pecahan dalam dokumen Word adalah:
a. Pertama buka dokumen karya tulis yang Anda kerjakan di Ms. Word.
b. Kemudian klik menu “Insert” yang ada di bagian atas dokumen.
c. Setelah itu, pilih bagian “Equation” yang berada di grup “Symbols”. Biasanya bagian ini disimbolkan dengan ikon “pi” atau “Ï€”.
d. Selanjutnya klik menu “Fraction” yang ada di bagian “Equation”.
e. Nantinya Anda akan menemukan beberapa pilihan pecahan yang digunakan, seperti “Stacked Fraction” untuk pecahan biasa, “Skewed Fraction” untuk pecahan miring, dan “Linear Fraction” untuk menulis pecahan dalam bentuk garis lurus.
f. Pilih pecahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda masing-masing.
g. Terakhir masukkan angka atau variabel ke dalam slot atas dan bawah dari pecahan yang sudah Anda pilih.
2. Cara Menulis Akar di Word
Rumus berikutnya yang bisa Anda terapkan dengan cara ini adalah menuliskan akar dalam dokumen Word.
Berikut beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan rumus akar dalam sebuah dokumen, yakni:
a. Buka dokumen Anda pada aplikasi Ms. Word.
b. Pilih menu “Insert” yang ada di bagian atas dokumen.
c. Kemudian pilih bagian “Equation” yang ada di menu tersebut.
d. Setelah itu, klik menu “Radical” yang ada di bagian “Equation”.
e. Terdapat beberapa jenis pilihan akar yang bisa Anda gunakan dalam dokumen Word, seperti “Square Root” untuk akar kuadrat, “Cube Root” untuk akar pangkat tiga, dan “n-th Root” untuk akar pangkat lainnya.
f. Setelah menentukan jenis akar yang sesuai, masukkan angka atau variabel pada rumus yang akan Anda terapkan dalam dokumen Word.
3. Cara Menulis Integral dan Simbol Lainnya
Rumus terakhir yang bisa Anda cantumkan dalam sebuah dokumen Word dengan menggunakan cara ini adalah integral dan simbol-simbol lainnya.
Adapun cara menulis rumus integral maupun simbol lainnya di dalam dokumen Word adalah:
a. Buka dokumen karya tulis yang Anda kerjakan di Ms. Word.
b. Klik menu “Insert” yang terdapat di bagian atas dokumen.
c. Setelah itu, pilih bagian “Equation” yang ada di menu tersebut.
d. Pilih menu “Integral” yang terdapat pada bagian “Equation”.
e. Terdapat dua jenis rumus integral yang bisa Anda gunakan, yakni “Single Integral” untuk integral biasa dan “Double Integral” untuk integral ganda. Tentukan jenis integral yang sesuai dengan keperluan Anda masing-masing.
f. Anda juga bisa memasukkan batas integral di slot atas maupun bawah jika diperlukan.
g. Jika Anda ingin memasukkan simbol lainnya, maka bisa memilih “Symbol” yang terdapat pada bagian “Equation”. Terdapat beberapa jenis simbol rumus matematika yang bisa Anda gunakan dalam sebuah dokumen, seperti ∑\sum∑, Ï€\piÏ€, atau θ\thetaθ.
Menggunakan Keyboard Shortcut
Cara berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk memasukkan rumus dalam sebuah dokumen Word adalah dengan menggunakan keyboard shortcut.
Keyboard shortcut merupakan cara cepat yang bisa Anda gunakan dengan menekan beberapa simbol pada papan keyboard yang Anda miliki.
Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda gunakan ketika ingin menambahkan rumus dengan cara ini, yaitu:
a. Buka dokumen karya tulis yang sudah Anda kerjakan.
b. Letakkan kursor di tempat Anda ingin memasukkan rumus dalam dokumen.
c. Tekan tombol “ALT + =” secara bersamaan.
d. Nantinya akan muncul kotak untuk menuliskan rumus yang ingin Anda terapkan. Beberapa contoh rumus yang bisa Anda terapkan di antaranya pecahan (\frac{a}{b}), akar (\sqrt{x}), integral (\int_{a}^{b}), pangkat (x^jumlah pangkat), subskrip (x_jumlah subskrip), dan lainnya.
e. Setelah itu tekan “Enter” untuk menerapkan rumus yang ingin diterapkan dalam dokumen karya tulis.
Selain cara di atas, terdapat beberapa keyboard shortcut yang bisa Anda hafal untuk menerapkan rumus secara langsung, yakni.
a. Alt+\int: Memasukkan simbol integral.
b. Alt+\sigma: Memasukkan simbol sigma (untuk penjumlahan).
c. Alt+\delta: Memasukkan simbol delta.
d. Ctrl+Shift+=: Untuk membuat superskrip (angka atau huruf kecil di atas).
e. Ctrl+=: Untuk membuat subscript (angka atau huruf kecil di bawah).
Menggunakan Ink Equation
Anda juga bisa memanfaatkan fitur “Ink Equation” untuk menambahkan rumus dalam dokumen Word. Fitur ini akan memungkinkan Anda untuk menuliskan rumus yang ingin dimasukkan secara manual.
Terdapat beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan untuk menuliskan rumus dengan menggunakan fitur ini, seperti:
a. Buka dokumen karya tulis Anda di Ms. Word.
b. Buka menu “Insert” pada bagian atas dokumen.
c. Setelah itu pilih bagian “Equation” dan klik “Ink Equation”.
d. Nantinya jendela fitur “Ink Equation” akan muncul di laman Anda.
e. Gunakan mouse, layar sentuh, atau perangkat lain yang digunakan untuk menulis secara manual.
d. Kemudian klik “Insert” untuk memasukkan rumus tersebut dalam dokumen.
e. Jika Word tidak mengenali tulisan tangan Anda, gunakan opsi “Erase” untuk menghapus atau “Select and Correct” untuk memperbaiki.
Menggunakan Fitur “Math Autocorrect”
Fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk memasukkan rumus ke dalam dokumen Word adalah “Math Autocorrect”. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan ketika ingin memasukkan rumus dengan cara ini, yakni:
a. Buka dokumen yang sudah Anda kerjakan.
b. Pilih menu “File” pada bagian atas dokumen dan klik bagian “Options”.
c. Kemudian pilih “Proofing” dan klik “AutoCorrect Options”.
d. Setelah itu pilih tab “Math AutoCorrect”.
e. Centang bagian “Use Math AutoCorrect rules outside of math regions” untuk mengaktifkan fitur ini di luar mode Equation.
f. Gunakan beberapa kode ketika mengetik, seperti.
f.a. \alpha → α\alphaα.
f.b. \pi → π\piπ.
f.c. \leq → ≤.
f.d. –> → →.
g. Ketika Anda mengetik kode itu, maka rumus dan simbol yang dipilih akan secara otomatis ditampilkan di dokumen Word.
Menggunakan Add-ins
Cara menulis rumus terakhir di dokumen Word yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan “Add-ins”.
Artinya Anda bisa memasang perangkat tambahan dalam dokumen Word untuk mempermudah menuliskan rumus.
Salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk hal ini adalah MathType. Adapun cara menulis rumus di Word dengan menggunakan aplikasi ini adalah:
a. Unduh aplikasi MathType dan pasang di perangkat Anda masing-masing.
b. Setelah terpasang, buka dokumen Ms. Word di perangkat Anda.
c. Nantinya Anda akan menemukan fitur MathType pada bagian menu “Insert”
d. Klik fitur MathType untuk membuka editor rumus.
e. Buat rumus dengan menggunakan alat yang tersedia di aplikasi tambahan tersebut.
f. Klik “Insert” untuk memasukkan rumus yang dipilih.
g. Rumus yang Anda pilih akan dimasukkan ke dalam dokumen. Dengan menggunakan MathType, Anda bisa menuliskan rumus komplek yang tidak didukung oleh fitur bawaan Ms. Word.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menulis rumus dalam dokumen Word.
Dapatkan lebih banyak tips penulisan dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!
