Mengubah skripsi menjadi buku bukan hanya mungkin dilakukan, tapi juga bermanfaat besar bagi karier akademik Anda. Sayangnya, banyak yang belum memahami cara menerbitkan buku dari skripsi secara praktis dan profesional.
Artikel ini akan membimbing Anda untuk menyulap karya ilmiah menjadi buku yang berkelas dan siap diterbitkan!
Mengapa Anda Perlu Menerbitkan Skripsi Menjadi Buku
Bagi dosen atau akademisi, menerbitkan buku dari skripsi mahasiswa atau karya ilmiah sendiri membawa banyak manfaat, baik secara personal maupun institusional.
1. Memperluas Jangkauan Pembaca
Dengan menerbitkan skripsi menjadi buku, Anda memperluas akses pembaca yang sebelumnya terbatas pada perpustakaan kampus. Buku dapat dibaca oleh mahasiswa lintas universitas, praktisi, hingga masyarakat umum yang membutuhkan referensi.
2. Meningkatkan Nilai Karya Ilmiah
Skripsi yang diterbitkan sebagai buku memiliki nilai ilmiah yang lebih tinggi karena telah melewati proses penyuntingan dan penerbitan profesional. Ini menjadikannya lebih valid sebagai sumber rujukan akademik.
3. Meraih Angka Kredit yang Tinggi
Bagi dosen, penerbitan buku ber-ISBN diakui dalam penilaian angka kredit jabatan fungsional. Ini menjadi poin penting dalam kenaikan pangkat atau pemenuhan persyaratan akademik lainnya.
4. Memenuhi BKD/SKP
Menerbitkan buku juga bisa digunakan untuk memenuhi Beban Kinerja Dosen (BKD) atau Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah dalam pelaporan kinerja tahunan.
5. Meningkatkan Branding Akademik Dosen
Buku adalah bentuk nyata kontribusi keilmuan Anda. Ini bisa meningkatkan reputasi dan branding akademik, baik di mata kolega, institusi, maupun mahasiswa.
Langkah-langkah Mengubah Skripsi Menjadi Buku
Mengubah skripsi menjadi buku bukan sekadar menyalin dan mencetak ulang. Proses ini membutuhkan ketelitian dan penyesuaian agar hasil akhirnya layak diterbitkan dan dibaca publik.
1. Lakukan Tinjauan Ulang pada Skripsi
Mulailah dengan membaca ulang skripsi secara menyeluruh. Identifikasi bagian-bagian yang perlu diperbarui, dikembangkan, atau disesuaikan dengan konteks saat ini.
2. Tentukan Target Audiens Buku
Siapa yang akan membaca buku Anda? Apakah mahasiswa, akademisi, atau masyarakat umum? Menentukan audiens akan membantu menyesuaikan gaya bahasa dan konten.
3. Pahami Terkait Struktur Buku
Struktur buku berbeda dengan skripsi. Buku cenderung lebih naratif dan komunikatif, tidak terlalu kaku seperti format karya ilmiah akademik.
4. Penyesuaian Gaya Bahasa
Gaya bahasa skripsi yang kaku harus diubah menjadi lebih luwes namun tetap ilmiah. Hindari penggunaan istilah terlalu teknis tanpa penjelasan yang memadai.
5. Sertakan Penjelasan Lebih Mendalam
Selanjutnya, tambahkan uraian tambahan untuk memperkaya isi buku. Anda bisa menyisipkan analisis lanjutan, opini, atau data terbaru yang relevan.
6. Tambahkan Studi Kasus atau Contoh Nyata
Agar buku lebih aplikatif dan mudah dipahami, lengkapi dengan studi kasus atau contoh yang sesuai dengan tema yang diangkat dalam skripsi.
7. Penyesuaian Bab dan Sub-Bab
Susun ulang bab dan sub-bab agar lebih logis dan mudah diikuti. Hindari struktur skripsi standar seperti BAB I: Pendahuluan, BAB II: Tinjauan Pustaka, dan seterusnya.
8. Restruktur Abstrak dan Kesimpulan
Abstrak dan kesimpulan dalam buku sebaiknya disesuaikan agar lebih komunikatif. Tampilkan poin-poin penting dengan gaya yang menarik dan ringkas.
9. Perhatikan Format dan Referensi
Format buku harus sesuai standar penerbitan. Gunakan gaya sitasi yang konsisten dan pastikan semua referensi tercantum dengan benar.
10. Penyuntingan dan Proofreading
Setelah itu, lakukan penyuntingan untuk memastikan isi buku rapi dan bebas dari kesalahan penulisan. Proses proofreading juga penting sebelum naskah naik cetak.
11. Desain Layout dan Cover Buku
Tata letak isi dan desain sampul turut menentukan daya tarik buku. Pilih desain yang profesional dan sesuai dengan audiens target Anda.
12. Ajukan Review pada Sejawat
Jangan lupa, mintalah kolega atau sejawat akademik untuk membaca dan memberi masukan terhadap isi buku. Ini membantu menjaga kualitas naskah Anda
13. Proses Penerbitan
Langkah terakhir adalah mengirimkan naskah ke penerbit profesional untuk diproses secara resmi. Pastikan penerbit tersebut mampu mengurus ISBN dan distribusi buku.
Cara Mudah Menerbitkan Buku dari Skripsi
Seperti yang bisa Anda lihat, langkah-langkah mengubah skripsi menjadi buku membutuhkan waktu, tenaga, dan keahlian tersendiri. Proses ini tidak selalu mudah, terutama bagi dosen yang memiliki kesibukan tinggi. Maka dari itu, menggunakan layanan profesional seperti konversi KTI dari Parafrase Indonesia bisa menjadi solusi yang cerdas dan efisien.
Parafrase Indonesia by Penerbit Deepublish menawarkan layanan konversi skripsi, tesis, atau disertasi menjadi buku ajar atau referensi. Anda tidak perlu repot melakukan semua tahapan sendiri, karena tim profesional bersertifikasi BNSP siap membantu proses dari awal hingga buku terbit. Keuntungan lainnya adalah naskah dijamin terbit ber-ISBN, dengan substansi dan orisinalitas tetap terjaga.
Layanan ini juga memberikan pendampingan akademik yang komprehensif, mulai dari parafrase konten, penyuntingan, hingga layout dan desain. Buku Anda bisa terbit dalam bentuk cetak maupun e-book, dan seluruh proses dijalankan dengan menjaga privasi serta keamanan data. Dengan biaya yang terjangkau dan waktu yang lebih efisien, cara menerbitkan buku kini menjadi lebih mudah dan nyaman untuk Anda
Itulah panduan lengkap cara mudah menerbitkan buku dari skripsi yang bisa Anda pertimbangkan. Jika Anda ingin proses yang praktis, cepat, dan profesional, layanan dari Parafrase Indonesia adalah pilihan tepat.
Kini, saatnya karya Anda tidak hanya tersimpan di rak perpustakaan, tetapi dibaca luas oleh publik dalam bentuk buku resmi dan ber-ISBN. Selamat mencoba!
Dapatkan berbagai informasi dan tips menarik lainnya seputar penulisan buku ilmiah dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!
