Ciri Jurnal Internasional Bereputasi, Sumber Rujukan yang Kredibel untuk Penelitian Ilmiah

ciri jurnal internasional bereputasi

Jurnal internasional bereputasi merupakan salah satu literatur ilmiah yang mumpuni dan bisa Anda jadikan sebagai sumber rujukan dalam penelitian ilmiah yang kredibel. Apakah Anda sudah mengetahui apa saja ciri dari jurnal internasional bereputasi tersebut?

Dalam artikel ini, Parafrase Indonesia akan membagikan beberapa informasi terkait ciri jurnal internasional bereputasi. Oleh sebab itu, pastikan untuk membaca artikel ini hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi secara keseluruhan!

Ciri Umum Jurnal Bereputasi

Jurnal bereputasi merupakan literasi ilmiah yang memiliki tingkat kredibilitas dan kualitas yang tinggi. Oleh sebab itu, jurnal bereputasi ini cocok untuk Anda gunakan sebagai referensi ketika mengerjakan sebuah penelitian atau penulisan ilmiah.

Sumber rujukan yang kredibel dan kuat akan membantu untuk meningkatkan kualitas hasil penulisan ilmiah Anda. Dengan demikian, Anda akan bisa mendapatkan dampak yang maksimal dari karya tulis ilmiah yang sudah dituliskan tersebut.

Secara umum, terdapat beberapa ciri-ciri yang bisa Anda ketahui terkait jurnal bereputasi, yakni:

1. Kredibilitas Editorial Board

Ciri pertama dari jurnal bereputasi adalah memiliki editorial board atau dewan redaksi yang kredibel. Dewan redaksi dari jurnal bereputasi biasanya diisi oleh para pakar atau ahli di bidang keilmuannya masing-masing.

Keberadaan dewan redaksi yang kompeten ini akan berpengaruh pada proses seleksi dari artikel ilmiah yang akan dipublikasikan di jurnal bereputasi. Dengan demikian, kualitas dari artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal tersebut tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.

2. Ketatnya Proses Peer Review

Masih bersinggungan dengan poin sebelumnya, ciri -ciri berikutnya dari sebuah jurnal bereputasi adalah proses peer review artikel ilmiah yang ketat. Peer review ini merupakan salah satu proses yang mesti Anda lewati ketika ingin mempublikasikan sebuah artikel ilmiah di jurnal.

Proses peer review yang ketat ini merupakan upaya agar kualitas dan kompetensi dari artikel ilmiah bisa diketahui dengan detail sebelum nantinya dipublikasikan secara luas.

Tidak hanya itu, proses peer review yang dilakukan oleh para ahli di bidangnya juga turut memastikan apakah sebuah artikel ilmiah bisa layak untuk terbit atau tidak.

3. Terbit dengan Frekuensi yang Konsisten

Ciri-ciri berikutnya dari jurnal bereputasi adalah memiliki waktu terbit dengan frekuensi yang konsisten. Frekuensi waktu terbit yang konsisten ini bisa menjadi gambaran bahwa sebuah jurnal dikelola secara profesional oleh pihak pengelolanya.

Biasanya jurnal bereputasi memiliki jangka waktu tertentu dalam setiap terbitannya, mulai dari bulanan, kuartal, hingga tahunan. Frekuensi waktu terbit ini terus dijaga oleh jurnal bereputasi agar publikasi literatur ilmiah bisa sesuai dengan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.

4. Fokus pada Topik Tertentu

Jurnal bereputasi biasanya juga hanya fokus kepada topik atau tema bahasan tertentu dalam sebuah bidang keilmuan. Topik bahasan yang fokus ini membuat penelitian yang ada di dalam jurnal bereputasi tersebut bisa dilakukan secara mendalam dan detail.

Adanya fokus tema bahasan yang ada di dalam jurnal bereputasi ini juga berdampak bagi para penulis untuk mendapatkan pengakuan di bidang akademik.

Sebab tidak jarang hasil publikasi yang ada di jurnal bereputasi memiliki dampak besar dalam perkembangan bidang keilmuan tertentu.

5. Menerapkan Praktik Publikasi Etis

Ciri-ciri terakhir dari jurnal bereputasi adalah menerapkan praktik publikasi yang etis. Jurnal bereputasi biasanya menerapkan pedoman dan kode etik yang ketat dalam setiap publikasinya.

Hal ini bertujuan agar integritas dari jurnal bereputasi tersebut dalam mengeluarkan sebuah publikasi ilmiah bisa terus terjaga di dunia akademik.

Ciri Jurnal Internasional Bereputasi

Informasi berikutnya yang penting untuk Anda ketahui adalah ciri dari jurnal internasional bereputasi. Jurnal internasional bereputasi ini merupakan salah satu sumber rujukan yang bisa Anda gunakan sebagai referensi ketika sedang mengerjakan penulisan ilmiah.

Adapun beberapa ciri dari jurnal internasional bereputasi adalah:

1. Ditulis dalam Bahasa Internasional

Ciri-ciri pertama dari jurnal internasional bereputasi adalah ditulis dengan menggunakan bahasa internasional. Hal ini tentu bisa dipahami sebab publikasi jurnal yang satu ini memang diperuntukkan dalam skala internasional.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Terdapat enam bahasa internasional yang diakui oleh PBB yang digunakan sebagai pengantar dalam jurnal internasional bereputasi, yakni Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, Arab, dan Tiongkok.

2. Disusun Sesuai dengan Kaidah Penulisan Ilmiah

Jurnal internasional bereputasi juga ditulis atau disusun sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang berlaku. Misalnya, sebuah artikel yang terdapat dalam jurnal internasional bereputasi ini ditulis dengan kata baku yang bersifat ilmiah.

Jadi jika Anda menemukan literasi yang tidak menggunakan bahasa yang baku dalam penulisannya, maka bisa dipastikan bahwa tulisan tersebut tidak termasuk ke dalam kategori jurnal internasional bereputasi.

Pahami Kaidah Penulisan Karya Ilmiah:

3. Artikel Baru dan Asli

Ciri berikutnya dari jurnal internasional bereputasi adalah selalu mempublikasikan artikel yang baru dan asli. Artinya Anda tidak akan menemukan artikel yang me-review atau mengulas hasil penelitian lain yang sudah diterbitkan sebelumnya.

4. Memiliki ISSN

Jurnal internasional bereputasi juga mesti memiliki ISSN dalam setiap terbitannya. ISSN atau International Standard Serial Number merupakan serial nomor unik yang dimiliki oleh setiap jurnal internasional bereputasi dan menjadi pembeda dengan penerbit lainnya.

Biasanya sebuah jurnal internasional bereputasi bisa memiliki dua nomor ISSN yang berbeda dalam terbitannya. Sebab publikasi ilmiah dalam bentuk cetak maupun digital memiliki nomor ISSN yang berbeda.

5. Adanya Diversitas Penulis

Diversitas atau keragaman penulis juga menjadi salah satu ciri dari jurnal internasional bereputasi. Terlebih salah satu syarat yang mesti dipenuhi ketika ingin membuat artikel ilmiah untuk dipublikasikan di jurnal internasional adalah mesti ditulis oleh minimal dua orang penulis dari negara yang berbeda.

6. Dewan Redaksi Minimal dari Empat Negara Berbeda

Selain penulis, dewan redaksi yang ada di jurnal internasional bereputasi juga berasal dari negara yang beragam. Dewan redaksi di jurnal internasional bereputasi mesti diisi oleh pakar atau ahli dari bidang keilmuan tertentu yang berasal dari minimal empat negara berbeda.

7. Terpublikasi Secara Online

Ciri-ciri berikutnya yang bisa Anda ketahui terkait jurnal internasional bereputasi adalah memiliki publikasi secara online. Dengan demikian, setiap akademisi yang membutuhkan literatur ilmiah bisa mengakses jurnal internasional bereputasi ini dengan mudah tanpa perlu mencari cetakan fisiknya masing-masing.

8. Terindeks Internasional

Sebuah jurnal internasional bereputasi biasanya juga terindeks secara internasional. Hal ini juga berguna bagi para akademisi untuk bisa menemukan jurnal ilmiah tersebut dengan mudah.

9. Diindeks oleh Banyak Pengindeks

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, jurnal internasional bereputasi biasanya juga diindeks oleh banyak pengindeks. Terdapat beberapa database literatur ilmiah yang biasanya menjadi patokan indeks dari jurnal internasional bereputasi, seperti Scopus, Web of Science, dan lainnya.

10. Terbit Secara Teratur

Ciri-ciri terakhir dari jurnal internasional bereputasi adalah terbit secara teratur, baik dalam jangka waktu bulanan hingga tahunan. Waktu terbit yang teratur ini bisa menjadi bukti bahwa sebuah jurnal internasional bereputasi dikelola dengan baik dan maksimal.

Itulah informasi lengkap terkait ciri jurnal internasional bereputasi.

Penerbitan karya ilmiah pada jurnal memang memiliki peran penting dalam pengembangan karier Anda sebagai dosen.

Namun, Anda juga bisa mendapatkan double angka kredit hanya dengan mengonversi karya ilmiah menjadi buku, loh!

Hanya dengan menggunakan Layanan Parafrase Konversi, Anda cukup menyiapkan karya ilmiah (skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal, dan hasil penelitian lainnya), tim profesional bersertifikasi BNSP dari Parafrase Indonesia akan mengubah karya ilmiah Anda menjadi buku berkualitas yang ber-ISBN dan sesuai standar Dikti.

Setelah itu, Anda bisa mengajukan buku tersebut saat pelaporan BKD guna menunjang percepatan karier Anda sebagai dosen.

Tunggu apa lagi? Yuk, konversikan karya ilmiah Anda dan raih jabatan fungsional yang lebih baik!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam mulai menulis, khususnya sebagai SEO Content Writer sejak September 2022. Memiliki minat khusus pada tema bahasan sejarah, budaya, dan olahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *