Lampiran merupakan salah satu bagian penting yang mesti Anda cantumkan dalam menyusun karya tulis ilmiah. Apakah Anda sudah tahu bagaimana bentuk dari bagian tersebut?
Kali ini Parafrase Indonesia akan membagikan beberapa informasi terkait lampiran dalam karya tulis ilmiah beserta contohnya.
Pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas agar Anda bisa memahami setiap informasi yang terdapat dalam artikel berikut!
Daftar Isi
ToggleSekilas tentang Lampiran
Secara umum, lampiran bisa didefinisikan sebagai salah satu bagian dalam karya tulis ilmiah yang berisi data-data penting yang digunakan dalam proses penulisan.
Data-data yang ada di dalam lampiran ini, baik berupa gambar, hasil wawancara, kuesioner, dan sejenisnya digunakan oleh seorang peneliti sebagai rujukan untuk mendukung hasil penelitian yang sudah mereka kerjakan.
Data-data yang dicantumkan dalam lampiran ini biasanya tidak ditampilkan secara langsung pada hasil penulisan. Para penulis biasanya akan mengarahkan pembaca untuk melihat lampiran tersebut.
Biasanya bagian ini berada di bagian akhir sebuah karya tulis ilmiah. Namun para penulis juga bisa membuat daftar lampiran secara terpisah dan biasanya diposisikan di bagian awal karya tulis ilmiah.
Pada dasarnya, lampiran berfungsi untuk menampilkan secara detail data apa saja yang digunakan dalam proses penulisan. Tampilan data ini juga menjadi bukti sekaligus landasan apa saja yang digunakan dalam proses pengerjaan karya tulis tersebut.
Selain itu, adanya lampiran juga berguna untuk memberikan informasi tambahan. Sebab data-data yang ada di dalam lampiran tidak ditampilkan secara langsung dalam pembahasan karya tulis.
Misalnya ketika seorang penulis menggunakan data dari hasil wawancara, dirinya tentu tidak bisa menampilkan daftar pertanyaan serta jawaban yang dia dapatkan dari narasumber.
Oleh sebab itu, jawaban dari hasil wawancara ini ditampilkan di lampiran sehingga pembaca bisa memahami informasi yang ada dalam karya tulis ilmiah secara jelas dan mendalam.
Apa Saja yang Harus Ada di Lampiran?
Lalu apa saja yang mesti Anda cantumkan dalam bagian lampiran? Terdapat beberapa informasi yang mesti Anda masukkan ketika menyusun bagian ini, yaitu:
1. Instrumen yang Digunakan dalam Penelitian
Informasi pertama yang mesti Anda cantumkan dalam lampiran adalah instrumen yang digunakan selama proses penelitian. Instrumen ini bisa mencakup metode apa saja yang Anda gunakan dalam proses pengerjaan.
Pastikan untuk menampilkan instrumen ini secara lengkap. Dengan demikian, para pembaca bisa mengetahui metode apa saja yang Anda gunakan ketika mengerjakan penulisan karya tulis ilmiah.
2. Hasil Wawancara atau Kuesioner
Wawancara atau kuesioner menjadi salah satu metode yang banyak digunakan penulis dalam mengumpulkan data rujukan.
Jika Anda menggunakan metode ini juga dalam proses pengerjaan, maka mesti mencantumkan hasil wawancara atau kuesioner tersebut pada bagian lampiran.
Terdapat beberapa informasi penting yang mesti Anda perhatikan ketika mencantumkan hasil wawancara, seperti nama lengkap narasumber, alamat, hingga waktu pelaksanaan.
Selain itu, Anda juga bisa menuliskan daftar pertanyaan serta jawaban yang diberikan oleh narasumber secara keseluruhan.
Hal ini bertujuan agar Anda bisa memberikan bukti dari proses wawancara yang sudah dilakukan. Selain itu, Anda juga bisa menampilkan jawaban dari narasumber secara langsung yang nantinya digunakan sebagai rujukan dalam proses pengerjaan karya tulis ilmiah.
3. Hasil Data yang Sudah Diolah
Anda juga wajib mencantumkan data yang sudah diolah pada bagian lampiran. Ketika mengerjakan sebuah penelitian, khususnya yang bersifat kuantitatif, biasanya para peneliti akan mengolah data-data yang sudah mereka kumpulan.
Data-data tersebut akan diolah ke dalam berbagai macam bentuk, mulai dari data statistik, bagan, tabel, dan lainnya. Cantumkan semua data yang sudah Anda olah tersebut pada bagian lampiran secara keseluruhan.
4. Surat Tanda Bukti Penelitian
Surat tanda bukti penelitian menjadi salah satu dokumen penting yang mesti Anda miliki ketika menjalankan riset. Apalagi jika Anda mengerjakan riset untuk memenuhi tugas dari sebuah instansi, seperti skripsi, tesis, disertasi, dan lainnya.
Dokumen ini dibutuhkan agar Anda memiliki landasan kuat bahwa benar-benar sedang melakukan penelitian ilmiah.
Biasanya jika Anda membutuhkan data dari sebuah lembaga atau narasumber tertentu, mereka akan meminta surat tanda bukti penelitian ini sebagai salah satu persyaratan yang mesti dipenuhi.
Oleh sebab itu, Anda juga wajib mencantumkan surat tanda bukti ini pada bagian lampiran dalam karya tulis ilmiah.
5. Foto Dokumentasi Penelitian
Informasi terakhir yang wajib Anda cantumkan dalam bagian lampiran adalah foto dokumentasi penelitian. Bagian ini akan menjadi bukti bahwa Anda memang sudah menjalankan proses riset dalam pengerjaan karya tulis ilmiah.
Jika Anda menggunakan metode wawancara dalam mengumpulkan sumber rujukan, maka bisa mencantumkan foto bersama narasumber dan ditampilkan pada bagian ini.
Jika Anda menghubungi narasumber menggunakan aplikasi tertentu, maka bisa menampilkan tangkap layar dari percakapan yang sudah dilakukan.
Hal ini juga berlaku jika Anda menggunakan metode lainnya. Pastikan tidak ada foto dokumentasi yang terlewat agar Anda bisa membuktikan setiap proses riset yang sudah dilakukan.
Contoh Lampiran dalam Karya Tulis Ilmiah
Berikut beberapa contoh lampiran yang bisa Anda cantumkan berdasarkan jenis karya tulis ilmiah, yaitu:
1. Contoh Lampiran Makalah
Adapun contoh lampiran yang bisa Anda cantumkan ketika membuat makalah dengan tema tertentu adalah:
A. Makalah tentang Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen
Lampiran: Tabel data hasil survei tentang frekuensi penggunaan media sosial, grafik perbandingan preferensi platform media sosial, dan transkrip wawancara dengan beberapa konsumen.
B. Makalah tentang Efektivitas Metode Pembelajaran Baru
Lampiran: Tabel nilai siswa sebelum dan sesudah penerapan metode pembelajaran baru, grafik perbandingan rata-rata nilai, dan contoh soal yang digunakan dalam penelitian.
C. Makalah tentang Analisis Kandungan Gizi pada Beberapa Jenis Buah
Lampiran: Tabel hasil analisis kandungan gizi, grafik perbandingan kandungan vitamin C, dan foto buah-buahan yang diteliti.
2. Contoh Lampiran Skripsi
Berikut ini contoh daftar lampiran dan tampilan visualnya dalam skripsi.
Contoh daftar lampiran dalam skripsi. Sumber: Aslam, Irfan Jumadil. Kartun Konpopilan di Harian Kompas 1986-2010: dari Humor ke Kritik. Skripsi. Universitas Gadjah Mada, 2021.
Contoh lampiran dalam skripsi. Sumber: Aslam, Irfan Jumadil. Kartun Konpopilan di Harian Kompas 1986-2010: dari Humor ke Kritik. Skripsi. Universitas Gadjah Mada, 2021.
3. Contoh Lampiran Artikel Jurnal
Adapun contoh lampiran yang bisa Anda cantumkan dalam artikel jurnal dengan berbagai tema bahasan adalah:
A. Jurnal tentang Pengaruh Pemasaran Digital terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
Lampiran: Kuesioner, tabel data hasil angket, grafik perbandingan pengaruh media sosial, dan output analisis regresi.
B. Jurnal tentang Pengembangan Model Pembelajaran Baru
Lampiran: RPP, lembar kerja siswa, hasil tes siswa, dan output analisis statistik.
C. Jurnal tentang Analisis Kandungan Gizi pada Tanaman Obat
Lampiran: Tabel hasil analisis kandungan gizi, grafik perbandingan kandungan zat aktif, dan foto tanaman obat.
Contoh Lampiran Gambar
Informasi terakhir yang bisa Anda ketahui dalam artikel ini adalah contoh lampiran gambar dalam karya tulis ilmiah. Gambar menjadi salah satu sumber data yang banyak digunakan dalam proses penelitian.
Beberapa gambar biasanya bisa ditampilkan secara langsung pada bagian pembahasan. Namun ada kalanya penulis hanya menyinggung sedikit saja terkait gambar tersebut dan menampilkan tampilan visualnya pada bagian lampiran.
Format yang digunakan dalam lampiran gambar ini juga tidak jauh berbeda dengan jenis sumber rujukan lainnya. Pertama-tama, Anda bisa mengurutkan lampiran sesuai pembahasannya.
Kemudian Anda bisa menambahkan keterangan rinci terkait gambar yang ditampilkan pada lampiran tersebut. Berikut contoh penerapan lampiran gambar dalam karya tulis ilmiah.
Contoh lampiran gambar dalam karya tulis ilmiah. Sumber: https://eprints.uny.ac.id/
Itulah informasi lengkap terkait lampiran dalam karya tulis ilmiah.
Dapatkan tips dan trik penyusunan karya ilmiah lainnya dengan membaca artikel di parafraseindonesia.com!