300 Daftar Kata Baku dan Tidak Baku dalam Karya Ilmiah

daftar kata baku dan tidak baku

Bagi Anda yang masih kebingungan dalam menentukan kata baku dan tidak baku ketika mengerjakan penulisan ilmiah, tidak perlu khawatir! Kali ini Parafrase Indonesia akan membagikan 300 daftar kata yang sering digunakan para penulis ketika mengerjakan karya tulis ilmiah.

Dengan demikian, Anda bisa menambah perbendaharaan kata untuk mempermudah proses penulisan ilmiah. Lantas apa saja daftar kata baku dan tidak baku yang sering dipakai dalam karya tulis ilmiah? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Dampak Penggunaan Kata Tidak Baku dalam Karya Ilmiah

Sebelum mengetahui daftar kata yang sering digunakan dalam karya ilmiah, Anda mesti memahami terlebih dahulu ketentuan dalam membuat tulisan tersebut. Ketika mengerjakan karya tulis ilmiah, setiap penulis mesti melakukan penulisan dengan menggunakan kata baku.

Karya tulis ilmiah yang termasuk ke dalam salah satu dokumen formal membuat penulisannya mesti menggunakan kata baku. Lantas apa dampak yang dihasilkan ketika seorang penulis menggunakan kata tidak baku dalam karya ilmiah?

1. Mengurangi Kredibilitas Penulis

Penulisan karya tulis ilmiah yang tidak sesuai ketentuan akan memberikan kesan kurangnya profesionalitas dari penulis tulisan tersebut. Hal ini tentu akan mengurangi kredibilitas penulis atas karya yang dia ciptaan.

2. Mempersulit Pemahaman Pembaca

Penggunaan kata tidak baku akan mempersulit pembaca dalam memahami informasi yang ada di karya tulis ilmiah. Sebab kata tidak baku bisa saja memiliki makna bias dan tidak dipahami secara umum.

3. Menurunkan Kualitas Tulisan

Penulisan karya tulis dengan menggunakan kata tidak baku juga bisa menurunkan kualitas dari tulisan ilmiah tersebut. Karya tulis yang menggunakan kata tidak baku akan dianggap tidak serius dan tidak sesuai dengan kaidah ilmiah.

4. Menurunkan Peluang untuk Diterbitkan

Dampak berikutnya yang bisa dirasakan dari penggunaan kata tidak baku adalah menurunkan peluang untuk diterbitkan. Penulisan yang tidak sesuai dengan standar dan ketentuan tentu akan ditolak oleh editor dari pihak penerbit ketika diajukan.

5. Mengurangi Kejelasan dan Ketepatan

Kata tidak baku biasanya memiliki makna yang tidak jelas dan spesifik. Hal ini bisa mengurangi kejelasan serta ketepatan dari informasi yang terdapat dalam karya tulis ilmiah.

6. Mengurangi Nilai Akademik Karya

Karya tulis ilmiah biasanya memiliki standar dan nilai tinggi dalam setiap penulisannya. Penggunaan kata tidak baku tentu akan mengurangi nilai akademik yang ada di karya tulis tersebut.

7. Mencerminkan Ketidakdisiplinan Bahasa

Dampak terakhir yang bisa diakibatkan dari penggunakan kata tidak baku dalam karya tulis ilmiah adalah mencerminkan ketidakdisiplinan bahasa. Sebab bahasa yang digunakan dalam penulisan tidak sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.

Daftar Kata Baku dan Tidak Baku yang Sering Dipakai

Berikut 300 daftar kata baku dan tidak baku yang sering digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah:

  1. Abjad – Abjat
  2. Abstrak – Abstrack
  3. Adhesi – Adesi
  4. Advokat – Adpokat
  5. Afdal – Afdol
  6. Akses – Akses
  7. Aktif – Aktip
  8. Aktivitas – Aktifitas
  9. Aktual – Aktuil
  10. Akuatik – Aquatik
  11. Akurat – Akourate
  12. Alarm – Alaram
  13. Ambeien – Ambeyen
  14. Ambulans – Ambulan
  15. Amendemen – Amandemen
  16. Amfibi – Ampibi
  17. Amonia – Amoniak
  18. Analisis – Analisa
  19. Andal – Handal
  20. Antre – Antri
  21. Anugerah – Anugrah
  22. Apotek – Apotik
  23. Artefak – Artifak
  24. Asas – Azas
  25. Astronout – Astronot
  26. Asyik – Asik
  27. Ateis – Atheis
  28. Ateisme – Atheisme
  29. Atlet – Atlit
  30. Atmosfer – Atmosfir
  31. Autentik – Otentik
  32. Azan – Adzan
  33. Balas – Bales
  34. Balig – Baligh
  35. Balsam – Balsem
  36. Baterai – Baterei
  37. Berandal – Brandal
  38. Berantas – Brantas
  39. Berengsek – Brengsek
  40. Berpikir – Berfikir
  41. Bertanggung Jawab – Bertanggungjawab
  42. Bisnis – Bisnis
  43. Boling – Bowling
  44. Bolpoin – Bolpen
  45. Boraks – Borax
  46. Brankas – Berankas
  47. Bujet – Budget
  48. Bus – Bis
  49. Cabai – Cabe
  50. Capai – Capek
  51. Cecak – Cicak
  52. Cedera – Cidera
  53. Cendekia – Cendikia
  54. Cendekiawan – Cendikiawan
  55. Cendera Mata – Cenderamata
  56. Cengkerama – Cengkrama
  57. Cengkih – Cengkeh
  58. Cokelat – Coklat
  59. Daftar – Daptar
  60. Dahsyat – Dasyat
  61. Dahulu – Dulu
  62. Darmasiswa – Darma Siswa
  63. Dasbor – Dasbord
  64. Debitur – Debitor
  65. Definisi – Definishy
  66. Detail – Detil
  67. Detergen – Deterjen
  68. Diagnosis – Diagnosa
  69. Diferensial – Differensial
  70. Difusi – Diffusie
  71. Digit – Dijit
  72. Dolar – Dollar
  73. Doping – Dopping
  74. Drum – Drem
  75. Durian – Duren
  76. Efektif – Efektip
  77. Eklektik – Elektik
  78. Eksplisit – Explisit
  79. Eksponen – Eksponent
  80. Ekspor – Eksport
  81. Ekspres – Expres
  82. Ekstra – Extra
  83. Ekstrem – Ekstrim
  84. Ekuivalen – Ekuifalen
  85. Elite – Elit
  86. Embus – Hembus
  87. Esai – Esei
  88. Faksimile – Faksimili
  89. Februari – Pebruari
  90. Fenomena – Phenomena
  91. Figur – Figure
  92. Fondasi – Pondasi
  93. Formal – Formil
  94. Fosfor – Pospor
  95. Foto – Photo
  96. Fotokopi – Photokopi
  97. Fotomodel – Foto-Model
  98. Fotosintesis – Fotosintesa
  99. Fraksinasi – Fraksinase
  100. Frasa – Frase
  101. Frekuensi – Frekwensi
  102. Frustrasi – Frustasi
  103. Gaib – Ghaib / Ghoib
  104. Gambar – Gambaran
  105. Gangster – Gengster
  106. Ganjal – Ganjel
  107. Garansi – Garancy
  108. Gatal – Gatel
  109. Geladi – Gladi
  110. Gelora – Glora
  111. Genius – Jenius
  112. Gereget – Greget
  113. Gizi – Giji
  114. Gua – Goa
  115. Gubuk – Gubug
  116. Gudeg – Gudek
  117. Hadis – Hadist
  118. Hafal – Hapal
  119. Hakikat – Hakekat
  120. Hangus – Angus
  121. Harmonis – Harmoni
  122. Hektare – Hektar
  123. Herpes – Herves
  124. Heterografi – Hetrografi
  125. Hipotesis – Hipotesa
  126. Histori – History
  127. Ide – Idea
  128. Idiil – Idil
  129. Ihram – Ikhram
  130. Ijazah – Ijasah
  131. Ikhlas – Ihklas
  132. Ikhlas – Iklas / Ihlas
  133. Ilustrasi – Ilustrai
  134. Imajinasi – Imaginasie
  135. Imbau – Himbau
  136. Implementasi – Implamentasi
  137. Impor – Import
  138. Indra – Indera
  139. Insaf – Insyaf
  140. Insentif – Incentify
  141. Integrasi – Intergrasi
  142. Intens – Inten
  143. Intermeso – Intemezo
  144. Inti Sari – Intisari
  145. Inventarisasi – Inventarizasi
  146. Isap – Hisap
  147. Isra – Isra’
  148. Istigfar – Istighfar
  149. Istri – Isteri
  150. Izin – Ijin
  151. Izin –  Ijin
  152. Jadwal – Jadual
  153. Jagat – Jagat
  154. Jaiz – Jais
  155. Jasad – Jasat
  156. Jemaah – Jamaah
  157. Jenazah – Jenasah
  158. Jenderal – Jendral
  159. Judo – Yudo
  160. Jumat – Jum’at
  161. Junior – Yunior
  162. Juri – Yuri
  163. Kabar – Kabaar
  164. Kaidah – Kaedah
  165. Kakbah – Kaabah / Ka’bah
  166. Kanker – Kangker
  167. Karena – Karna 
  168. Karie – Karir
  169. Karisma – Kharisma
  170. Karnaval – Karnafal
  171. Kasrah – Kasroh
  172. Katalisis – Katalisa
  173. Katapel – Ketapel
  174. Kategori – Kategory
  175. Kebun – Kebon
  176. Kedaluwarsa – Kadaluarsa
  177. Kedelai – Kedelei
  178. Kelengkeng – Klengkeng
  179. Kendur – Kendor
  180. Khatam – Katam / Hatam
  181. Khawatir – Kuatir
  182. Khotbah – Khutbah
  183. Kiai – Kyai
  184. Klien – Client
  185. Kliping – Keliping
  186. Kloter – Keloter
  187. Koboi – Koboy
  188. Koleksi – Collection
  189. Komersial – Komersil
  190. Kompleks – Komplek
  191. Komplet – Komplit
  192. Kongres – Konggres
  193. Konsekuensi – Konsekuensey
  194. Konsultasi – Konsul
  195. Konsumtif – Konsumtip
  196. Kontrak – Kontrakt
  197. Koordinasi – Koordinir
  198. Korsleting – Konsleting
  199. Kosa Kata – Kosakata
  200. Kreatif – Kreatip
  201. Kreativitas – Kreatifitas
  202. Kreditur – Kreditor
  203. Kualifikasi – Kwalifikasi
  204. Kualitas – Kwalitas
  205. Kuantitas – Kwantitas
  206. Kuantitatif – Kwantitatif
  207. Kuitansi – Kwitansi
  208. Label – Lebel
  209. Lafal – Lapal
  210. Legalisasi – Legalisir
  211. Legitimasi – Legimate
  212. Lembap – Lembab
  213. Litosfer – Litosfir
  214. Lubang – Lobang
  215. Maaf – Maap
  216. Macam – Macem
  217. Magrib – Maghrib
  218. Maksimal – Maximal
  219. Maksimum – Maximum
  220. Mangkuk – Mangkok
  221. Mantra – Mantera
  222. Masjid – Mesjid
  223. Massal – Masal
  224. Medis – Medikz
  225. Memengaruhi – Mempengaruhi
  226. Mengonsumsi – Mengkonsumsi
  227. Mengubah – Merubah
  228. Menteri – Mentri
  229. Menyontek – Mencontek
  230. Merek – Merk
  231. Mesosfer – Mesosfir
  232. Meteorologi – Meteology
  233. Meterai – Materai
  234. Metode – Metoda
  235. Mikraj – Mi’raj
  236. Mikro – Mikro
  237. Miliar – Miliyar
  238. Misi – Missi
  239. Misteri – Mysthery
  240. Motivasi – Motiv
  241. Mulia – Mulya
  242. Nakhoda – Nahkoda
  243. Napas – Nafas
  244. Narasumber – Nara Sumber
  245. Navigasi – Navigation
  246. Neto – Netto
  247. Nomor – Nomer
  248. Nonblok – Non-Blok
  249. Nonmiliter – Non Militer
  250. Notula – Notulen
  251. November – Nopember
  252. Objek – Obyek
  253. Objektif – Obyektif
  254. Objektivitas – Obyektivitas
  255. Oke – Ok
  256. Omzet – Omset
  257. Organisasi – Organisir
  258. Orientasi – Orientasy
  259. Orisinal – Orisinil
  260. Paham – Faham
  261. Pahit – Pait
  262. Palem – Palm
  263. Pancuran – Pancoran
  264. Paradigma – Pardigma
  265. Paradoks – Paradox
  266. Parameter –  Paramater
  267. Partisipasi – Partisipas
  268. Pascapanen – Pasca Panen
  269. Pascaperang – Pasca Perang
  270. Pascasarjana – Pasca Sarjana
  271. Paspor – Pasport
  272. Pedas – Pedes
  273. Pelopor – Peloopeur
  274. Pensil – Pinsil
  275. Permak – Vermak
  276. Potensial – Potencial
  277. Preferensi – Prefeerences
  278. Prestasi – Pressatise
  279. Produktivitas – Prodoctiveitas
  280. Profil – Profile
  281. Proporsi – Proposione
  282. Putri – Puteri
  283. Regulasi – Regulatory
  284. Respons – Responsbilities
  285. Restrukturisasi – Restrukturisasi
  286. Risiko – Resiko
  287. Seluler – Sellular
  288. Sintesis – Sinthesis
  289. Sistematik – Systamatik
  290. Solid – Soldirity
  291. Solusi – Solutiation
  292. Spektakuler – Spactacular
  293. Spontan – Spontann
  294. Stabilitas – Stability
  295. Statis – Stationary
  296. Subsidi – Subsitance
  297. Substansi – Subsitance
  298. Teknologi – Technology
  299. Transmigrasi – Transemigration
  300. Transparansi – Transparently

Keterangan: Kata baku – Kata tidak baku

Itulah 300 daftar kata baku dan tidak baku yang sering digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah.

Dapatkan lebih banyak informasi menarik seputar penulisan karya ilmiah hanya di parafraseindoensia.com dan ikuti Instagram @parafraseindonesia!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *