Format Daftar Pustaka Harvard Style, Lengkap dengan Cara Penulisannya

Format daftar pustaka harvard style

Format daftar pustaka Harvard style merupakan cara penulisan referensi yang kerap digunakan pada karya ilmiah, terutama di bidang humaniora dan ilmu sosial.

Pada artikel kali ini, Parafrase Indonesia akan membahas tentang penulisan daftar pustaka Harvard Style.

Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Mengenal Penulisan Daftar Pustaka Harvard Style

Harvard Style merupakan format penulisan daftar pustaka yang dirilis oleh Harvard University. Penggunaan format ini lebih banyak diterapkan pada karya ilmiah di bidang ilmu sosial.

Aturan Umum Penulisan Daftar Pustaka Harvard Style

Terdapat beberapa aturan umum penulisan daftar pustaka dengan Harvard Style, yakni:

1. Sumber kutipan harus dicantumkan di daftar pustaka maupun sebaliknya.

2. Daftar pustaka digabung secara keseluruhan tanpa dibagi jenis sumbernya, seperti buku, artikel jurnal, dan lainnya.

3. Daftar pustaka ditulis dengan satu spasi dan diurutkan berdasarkan abjad.

4. Jika referensi tidak mencantumkan nama pengarang, maka judul sumber digunakan untuk mengurutkan daftar pustaka.

5. Penulisan nama penulis dimulai dengan nama belakang dan diikuti singkatan nama depan.

6. Jika seorang penulis menulis karya ilmiah yang sama, maka penulisan daftar pustaka diurutkan berdasarkan tahun terbit.

7. Jika seorang penulis menerbitkan karya di tahun yang sama, maka penulisan tahun terbit disertai huruf kecil di belakangnya, seperti 2024a, 2024b, 2024c, dan seterusnya.

8. Tanggal publikasi karya ditulis setelah nama penulis.

9. Judul referensi ditulis dengan cetak miring atau italic.

10. Cara penulisan berbeda-beda tergantung jenis sumber yang digunakan.

Cara Menulis Daftar Pustaka Harvard Style

Setelah mengetahui definisi dan aturan umum dalam penulisan daftar pustaka Harvard Style, informasi berikutnya yang penting Anda ketahui adalah cara menulis dengan menggunakan format ini.

Adapun beberapa cara penulisan daftar pustaka dengan Harvard Style berdasarkan berbagai macam jenis sumber yang digunakan adalah:

1. Sumber Buku

Buku memang menjadi salah satu sumber pilihan bagi para penulis untuk dijadikan referensi dalam menyusun karya ilmiah.

Akses yang luas hingga ketersediaan informasi yang lengkap jika dibandingkan sumber lainnya menjadi alasan mengapa buku banyak dipilih sebagai sumber penulisan.

Adapun format penulisan daftar pustaka Harvard Style ketika menggunakan sumber buku adalah:

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Nama belakang penulis, Singkatan nama depan penulis. (Tahun terbit) Judul buku ditulis miring. Kota terbit: Nama penerbit.

Contoh penulisan daftar pustaka Harvard Style dari sumber buku adalah:

Setiawan, M. N. (2002) Menakar Panji Koming: Tafsiran Komik Karya Dwi Koendoro Pada Masa Reformasi Tahun 1998. Jakarta: Kompas.

Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku

2. Sumber Jurnal

Artikel jurnal merupakan sumber rujukan berikutnya yang banyak digunakan saat menyusun karya ilmiah.

Terdapat tiga jenis artikel jurnal yang bisa Anda temukan, yakni jurnal cetak, jurnal online dengan DOI, dan jurnal online tanpa DOI.

Adapun format penulisan daftar pustaka dengan Harvard Style untuk ketiga jenis jurnal tersebut adalah:

a. Jurnal Cetak

Format penulisan daftar pustaka untuk sumber jurnal cetak adalah:

Nama belakang penulis, Singkatan nama depan penulis. (Tahun terbit) “Judul artikel,” Nama jurnal ditulis miring, Volume (Nomor atau isu), Rentang halaman.

Contoh penulisan daftar pustaka untuk sumber jurnal cetak adalah:

Maceachen, D.B. (1950) “Wilkie Collins and British Law,” Nineteenth-Century Fiction, 5(2), hal. 121–139.

b. Jurnal Online dengan DOI

Penulisan daftar pustaka Harvard Style untuk sumber jurnal online dengan DOI adalah:

Nama belakang penulis, Singkatan nama depan penulis. (Tahun terbit) “Judul artikel,” Nama jurnal dicetak miring, Volume (Nomor atau isu), Rentang halaman. DOI.

Contoh penulisan daftar pustaka untuk sumber ini adalah:

Dinar, I. G. A. A. G. P., Sugiartha, I. N. G., dan Mulyawati, K. R. (2022) “Strategi Pemulihan Keberlanjutan dan Ketangguhan Pariwisata Menghadapi Krisis,” Kertha Wicaksana, 16 (2), hal. 158-163. https://doi.org/10.22225/kw.16.2.2022.158-163.

c. Jurnal Online Tanpa DOI

Terkadang, Anda bisa menemukan artikel jurnal online yang tidak mencantumkan DOI. Adapun format penulisan daftar pustaka untuk jenis sumber ini adalah:

Nama belakang penulis, Singkatan nama depan penulis. (Tahun terbit) “Judul artikel,” Nama jurnal dicetak miring, Volume (Nomor atau isu), Rentang halaman. Tersedia di: Link URL (Diakses: hari, bulan, dan tahun).

Contoh penulisan daftar pustaka dengan format di atas adalah:

Covarrubias, A., dan Schiavon, J. A. (2018) “In search of international influence: Mexico as an entrepreneurial power,” International Journal, 73(4), hal. 535–553. Tersedia di: https://www.jstor.org/stable/26625320 (Diakses: 3 Mei 2024).

3. Sumber Koran dan Majalah

Anda juga bisa menggunakan koran maupun majalah sebagai sumber rujukan dalam penulisan ilmiah.

Adapun format penulisan daftar pustaka Harvard Style yang bisa Anda terapkan untuk kedua jenis sumber ini adalah:

a. Koran

Format penulisan daftar pustaka untuk sumber koran yakni:

Nama belakang penulis, Singkatan nama depan penulis. (Tahun terbit) “Judul artikel,” Nama koran cetak miring, tanggal, nomor halaman.

Contoh penulisan daftar pustaka di atas adalah:

Kurniawan, A. B. (2019) “40 Tahun Menggelitik Indonesia,” Harian Kompas, 20 November, hal. 9.

b. Majalah

Format penulisan daftar pustaka ketika menggunakan sumber majalah adalah:

Nama belakang penulis, Singkatan nama depan penulis. (Tahun terbit) “Judul artikel,” Nama majalah cetak miring, Volume, Rentang halaman.

Contoh penulisan daftar pustaka di atas adalah:

Blakemore, E. (2022) “5 things to know about Qatar, the 2022 World Cup hosts,” National Geographic.

4. Sumber Internet

Dalam menulis karya ilmiah, Anda juga bisa menggunakan sumber dari internet sebagai rujukan atau referensi. Terdapat dua jenis sumber internet yang sering digunakan oleh penulis, yakni website dan blog pribadi.

Adapun format penulisan daftar pustaka Harvard Style untuk jenis sumber ini adalah:

a. Website

Format penulisan daftar pustaka untuk sumber website secara umum adalah:

Nama belakang penulis, Singkatan nama depan. (Tahun terbit) Judul halaman dicetak miring. Tersedia di: Link URL (Diakses pada: tanggal, bulan, dan tahun).

Contoh penerapan format daftar pustaka ini adalah:

Aslam, I. J. (2024) Daftar Negara yang Hadir pada 10th World Water Forum, dari Palestina hingga Vanuatu. Tersedia di: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2024/04/26/daftar-negara-yang-hadir-pada-10th-world-water-forum-dari-palestina-hingga-vanuatu (Diakses pada: 3 Mei 2024).

b. Blog Pribadi

Jika Anda mengambil sumber dari blog pribadi, maka format penulisan daftar pustakanya adalah:

Nama belakang penulis, Singkatan nama depan. (Tahun terbit) “Judul artikel,” Nama blog cetak miring. Tanggal. Tersedia di: Link URL (Diakses: tanggal, bulan, dan tahun).

Contoh penerapan dari format ini adalah:

Muda, P. (2023) “Resensi Novel : Hujan,” KARYAPENAMUDA. 13 Maret. Tersedia di: https://karyapenamuda.wordpress.com/2023/03/15/resensi-novel-hujan/ (Diakses 3 Mei 2024).

5. Sumber Media Sosial

Secara umum, penulisan daftar pustaka Harvard Style ketika menggunakan sumber media sosial adalah:

Nama belakang penulis, Singkatan nama depan. [Nama akun] (Tahun) Judul atau teks [Nama media sosial] Tanggal. Tersedia di: URL (Diakses: hari, bulan, dan tahun).

Kenali Berbagai Format Daftar Pustaka:

Cara Menulis Daftar Pustaka Gambar dengan Harvard Style

Terkadang, seorang penulis juga menggunakan gambar dalam karya ilmiah yang mereka kerjakan. Penggunaan gambar ini bisa membantu dalam menyampaikan informasi yang ingin dibahas oleh seorang penulis dalam karya ilmiah tersebut.

Adapun format daftar pustaka Harvard Style untuk sumber gambar adalah:

Nama belakang pemilik gambar, Singkatan nama depan. (Tahun) Judul [Medium]. Institusi, Kota atau tersedia di: Link URL (Diakses: hari, bulan, dan tahun).

Itulah pembahasan lengkap terkait format daftar pustaka Harvard Style, mulai dari pengertian, format, hingga cara menulisnya.

Kunjungi artikel lainnya di parafraseindonesia.com dan follow Instagram @parafraseindonesia untuk mendapatkan tips serta informasi bermanfaat lainnya!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam mulai menulis, khususnya sebagai SEO Content Writer sejak September 2022. Memiliki minat khusus pada tema bahasan sejarah, budaya, dan olahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *