Apakah Anda sudah memahami informasi terkait format IMRaD? Forman ini menjadi salah satu standar penulisan yang bisa Anda jumpai dalam artikel ilmiah di dunia akademik.
Kali ini Parafrase Indonesia akan memberikan beberapa informasi terkait format IMRaD, mulai dari definisi hingga penerbit jurnal yang menggunakannya. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan tips yang bisa diterapkan ketika melakukan penulisan dengan menggunakan format ini.
Jadi pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan.
Apa Itu Format IMRaD?
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, IMRaD merupakan salah satu struktur dan standar yang diterapkan dalam penulisan ilmiah. IMRaD sendiri merupakan sebuah singkatan dari Introduction, Method, Results, and Discussion.
Format penulisan ini bisa Anda jumpai dalam tulisan artikel ilmiah dan laporan penelitian. Biasanya format ini digunakan pada karya tulis ilmiah yang ditujukan untuk dipublikasikan di jurnal-jurnal akademik.
Dengan adanya format ini, penulis akan dimudahkan dalam menyusun karya tulis ilmiah yang dibuat. Format IMRaD akan membantu penulis untuk menyusun tulisan secara sistematis, sehingga membantu pembaca untuk lebih mudah dalam memahami karya tulis tersebut.
Fungsi Format IMRaD
Dalam praktiknya, terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan seorang penulis ketika menerapkan format ini saat mengerjakan penulisan karya tulis ilmiah, seperti.
1. Membuat Tulisan Ilmiah Lebih Terstruktur
Format IMRaD bisa membantu penulis untuk bisa membuat tulisan yang lebih terstruktur. Hal ini tentu akan membuat tulisan tersebut lebih mudah untuk dibaca nantinya oleh para pembaca.
2. Memudahkan Peninjauan dan Publikasi Jurnal Internasional
Penerapan format ini juga akan mempermudah proses peninjauan serta publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional. Sebab sebagian besar penerbit jurnal menggunakan format ini sebagai standar penulisan dalam setiap terbitannya.
3. Memastikan Elemen Penting Tersampaikan dengan Baik
Penulis juga bisa memastikan setiap elemen penting bisa tersampaikan dengan baik dan jelas ketika menerapkan format ini. Hal ini akan membuat setiap informasi penting yang ingin disampaikan penulis bisa tersalurkan dengan baik dalam tulisan yang dibuat.
4. Digunakan Secara Global dalam Dunia Akademik
Fungsi terakhir yang bisa Anda dapatkan ketika menerapkan format ini adalah bisa digunakan secara global dalam dunia akademik dan riset. Sebagian besar publikasi ilmiah, baik dalam skala nasional maupun internasional menerapkan format ini sebagai standar penulisan.
Bagian-Bagian IMRaD
Sama seperti format penulisan pada umumnya, IMRaD juga memiliki bagian dan struktur tersendiri yang ada dalam setiap penerapannya. Adapun bagian yang mesti dicantumkan dalam penulisan yang menerapkan format ini adalah.
1. Introduction (Pendahuluan)
Pendahuluan menjadi bagian pembuka pada penulisan yang menerapkan IMRaD. Pada bagian ini, Anda bisa mencantumkan beberapa bagian, seperti latar belakang masalah, tinjauan dan rumusan masalah, tinjauan pustaka singkat, hingga justifikasi mengapa penelitian yang dikerjakan penting untuk dilakukan.
2. Method (Metodologi)
Setelah membuat bagian pendahuluan, struktur penulisan dilanjutkan pada metodologi. Pada bagian ini Anda bisa menjelaskan informasi terkait jenis penelitian, populas dan sampel yang digunakan, teknik pengumpulan, analisis data, prosedur, serta alat yang digunakan dalam proses penelitian.
3. Result (Hasil)
Bagian selanjutnya yang terdapat dalam format IMRaD adalah hasil. Pada bagian ini, Anda bisa menampilkan temuan yang didapatkan berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan.
Data ini juga bisa Anda gunakan dalam berbagai bentuk, seperti tabel, grafik, maupun narasi.
4. Discussion (Pembahasan)
Terakhir, Anda bisa mencantumkan bagian pembahasan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Pada bagian ini, Anda bisa menuliskan analisis dan interpretasi hasil penelitian.
Selain itu, Anda juga bisa menjelaskan beberapa hal lain, seperti perbandingan dengan penelitian sebelumnya, keterbatasan penelitian, serta implikasi yang bisa diberikan oleh hasil penelitian.
Contoh Jurnal yang Menggunakan Format IMRaD
Lalu apa saja penerbit jurnal yang menggunakan format ini sebagai standar penulisannya? Terdapat beberapa jenis jurnal terkemuka di dunia yang menggunakan format penulisan ini, yaitu.
1. Journal of Educational Psychology
2. The Lancet (bidang kedokteran)
3. Nature
4. Indonesian Journal of Applied Linguistics
5. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa
6. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP)
Selain daftar jurnal di atas, masih ada beberapa penerbit jurnal yang juga menggunakan format ini sebagai standar penulisannya. Sebagian besar jurnal ilmiah, baik di tingkat nasional terakreditasi maupun internasional umumnya menggunakan format ini sebagai standar struktur penulisan dalam setiap terbitannya.
Tips Menulis Menggunakan Format IMRaD
Informasi terakhir yang bisa Anda dapatkan dalam artikel ini adalah tips menulis dengan menggunakan format IMRaD. Terdapat beberapa tahapan yang bisa Anda gunakan untuk menerapkan format ini, seperti.
1. Pastikan Anda memahami alur logis penelitian yang akan dikerjakan. Hal ini akan berguna agar pembaca bisa memahami urgensi riset yang Anda kerjakan.
2. Pastikan menggunakan bahasa ilmiah yang padat dan jelas dalam penulisan.
3. Hindari langsung menampilkan pembahasan pada bagian hasil. Anda bisa menyampaikan interpretasi ini pada bagian berikutnya, yakni pembahasan.
4. Selalu konsisten dengan tujuan yang ingin dicapai, baik dalam bagian pendahuluan maupun hasil.
5. Anda bisa mengutip sumber terpercaya di bagian awal penulisan dan bagian perbandingan hasil penelitian.
6. Terakhir tulis hasil riset Anda secara bertahap untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Itulah penjelasan lengkap seputar penerapan format IMRaD dalam penulisan karya tulis ilmiah.
Dapatkan berbagai informasi seputar penulisan dan penyusunan karya ilmiah dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!
