Bagi dosen atau peneliti yang ingin mengembangkan risetnya, mendapatkan hibah penelitian BRIN adalah langkah penting untuk memperluas dampak penelitian dan memperkuat karier akademik. Program ini bukan hanya soal pendanaan, tapi juga peluang untuk berkolaborasi, berinovasi, dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Hibah Penelitian BRIN?
Hibah penelitian BRIN merupakan bentuk dukungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional kepada para peneliti, dosen, mahasiswa, dan lembaga riset untuk mengembangkan hasil penelitian dan inovasi. Tujuan utama program ini adalah memperkuat ekosistem riset nasional agar lebih produktif, kolaboratif, dan berdampak luas.
Melalui hibah ini, BRIN berperan sebagai fasilitator antara dunia akademik, industri, dan masyarakat. Setiap tahun, BRIN membuka berbagai skema pendanaan riset yang disesuaikan dengan bidang fokus nasional, seperti teknologi, pertanian, kesehatan, hingga sosial humaniora.
Selain memberikan dana, hibah penelitian BRIN juga membantu peneliti dalam hal pendampingan, pengujian produk, hingga publikasi. BRIN ingin memastikan bahwa hasil riset yang didanai benar-benar memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Jenis-Jenis Hibah Penelitian BRIN
Program pendanaan riset BRIN dikemas dalam berbagai jenis hibah di bawah payung Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM). Berikut adalah delapan skema hibah yang bisa diikuti oleh peneliti dan dosen di seluruh Indonesia.
1. RIIM Kompetisi
Skema ini terbuka untuk peneliti dari berbagai institusi yang bersaing secara terbuka melalui seleksi proposal. Tujuannya adalah mencari ide riset terbaik yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan nasional.
Peserta yang lolos akan mendapatkan dukungan dana riset serta pendampingan dari BRIN selama masa pelaksanaan. RIIM Kompetisi sangat cocok bagi peneliti pemula yang ingin mengukur kemampuan riset mereka di tingkat nasional.
2. RIIM Ekspedisi
RIIM Ekspedisi ditujukan untuk kegiatan penelitian eksploratif di wilayah-wilayah yang masih minim kajian ilmiah. Program ini sering difokuskan pada bidang biodiversitas, geologi, dan lingkungan.
Melalui ekspedisi ini, peneliti diberi kesempatan untuk menggali potensi sumber daya alam Indonesia sambil menghasilkan data baru yang bisa dijadikan dasar pengembangan ilmu pengetahuan.
3. RIIM Invitasi
Program ini bersifat undangan dari BRIN kepada peneliti atau lembaga tertentu yang dinilai memiliki potensi riset strategis. Biasanya, proyek yang termasuk dalam RIIM Invitasi memiliki urgensi tinggi dan relevansi langsung dengan kebijakan nasional.
Pendanaan ini memungkinkan penelitian dilakukan dengan cepat dan terarah, karena BRIN telah menetapkan topik dan luaran yang ingin dicapai sejak awal.
4. RIIM Startup
Skema RIIM Startup difokuskan pada pengembangan usaha berbasis riset, terutama bagi peneliti muda dan wirausaha teknologi. Program ini mendorong lahirnya startup inovatif dari lingkungan akademik.
Selain pendanaan, peserta juga akan mendapatkan pendampingan bisnis, akses ke jaringan investor, dan fasilitas inkubasi teknologi untuk mempercepat komersialisasi produk risetnya.
5. RIIM Pengujian Produk Inovasi Kesehatan
Program ini mendukung uji coba dan validasi produk inovasi di bidang kesehatan seperti alat medis, obat-obatan, maupun teknologi kesehatan digital. Tujuannya untuk memastikan produk hasil riset memenuhi standar keamanan dan efektivitas.
6. RIIM Pengujian Produk Inovasi Pertanian
Skema ini mendanai kegiatan riset yang fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi di sektor pertanian. Mulai dari benih unggul, pupuk organik, hingga sistem pertanian cerdas berbasis IoT.
7. RIIM Pusat Kolaborasi Riset
Skema ini mengutamakan kerja sama antara lembaga riset, perguruan tinggi, dan industri untuk membentuk pusat riset unggulan. Program ini bersifat jangka panjang dan diarahkan untuk memperkuat kapasitas riset nasional.
Melalui Pusat Kolaborasi Riset (PKR), BRIN ingin membangun ekosistem penelitian terpadu yang menghasilkan inovasi nyata dan berkelanjutan.
8. RIIM Kolaborasi
Program ini memfasilitasi penelitian bersama antar lembaga, baik nasional maupun internasional. Tujuannya agar peneliti Indonesia dapat berjejaring dan bertukar pengetahuan lintas bidang.
Manfaat Mengikuti Hibah Penelitian BRIN
Bergabung dalam hibah penelitian BRIN menawarkan berbagai keuntungan bagi dosen, peneliti, maupun mahasiswa. Beberapa manfaat utamanya antara lain:
1. Dukungan Pendanaan yang Transparan
BRIN menyediakan dana riset yang jelas dan berbasis seleksi terbuka, sehingga peneliti bisa fokus mengembangkan ide tanpa khawatir kekurangan biaya.
2. Peluang Kolaborasi Luas
Melalui berbagai skema RIIM, peneliti dapat berkolaborasi lintas institusi dan lintas negara untuk memperkaya pengalaman risetnya.
3. Akses ke Fasilitas dan Pendampingan BRIN
Selanjutnya, Peserta hibah mendapat bimbingan langsung dari pakar BRIN serta akses ke laboratorium dan fasilitas riset nasional.
4. Peningkatan Kualitas Publikasi dan Luaran
Hibah BRIN mendorong peneliti untuk menghasilkan luaran berkualitas seperti jurnal terindeks, paten, atau buku ilmiah.
5. Kontribusi Nyata Bagi Masyarakat
Melalui riset yang aplikatif, peneliti dapat memberikan solusi terhadap permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan di Indonesia.
Siapa Saja yang Bisa Mengajukan Hibah Penelitian BRIN?
Hibah penelitian BRIN terbuka untuk berbagai kalangan, mulai dari peneliti profesional, peneliti pemula, dosen, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang memiliki ide riset inovatif. Setiap skema memiliki syarat berbeda, namun secara umum menekankan kolaborasi dan relevansi penelitian terhadap isu nasional.
Selain individu, badan usaha, lembaga penelitian, dan organisasi kemasyarakatan juga dapat menjadi pengusul hibah. Dengan demikian, BRIN membuka ruang selebar-lebarnya bagi semua pihak yang ingin berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Cara Mendaftar Hibah Penelitian BRIN
Berikut langkah-langkah pendaftaran hibah secara umum:
- Akses dan login ke situs ss.brin.go.id
- Pilih menu “Program”, lalu cari CFP RIM
- Pilih skema pendanaan yang diinginkan
- Baca deskripsi program, syarat, dan kriteria penilaian
- Unduh template Proposal, RAB, dan Data Management Plan
- Susun proposal sesuai juknis, lalu klik “Daftar”
- Isi formulir registrasi proposal, seperti judul, abstrak, jangka waktu, bidang fokus, dan kata kunci
- Tambahkan indikator kinerja dan target luaran
- Masukkan total anggaran yang diajukan
- Unggah seluruh dokumen dalam format PDF (maks. 10 MB)
- Tambahkan anggota tim pengusul, pastikan semua memiliki akun BRIN aktif
- Periksa kembali data proposal, lalu klik Submit.
Disarankan untuk melakukan pengiriman minimal tiga hari sebelum batas akhir agar terhindar dari kendala teknis.
Demikian panduan lengkap mengenai hibah penelitian BRIN bagi dosen dan peneliti pemula. Hibah ini menjadi pintu awal menuju karier riset yang lebih luas dan produktif. Namun, untuk mendukung keberhasilan hibah, memiliki buku ilmiah sebagai luaran penelitian menjadi hal yang penting.
Sayangnya, banyak dosen yang masih terkendala dalam menerbitkan buku. Waktu yang terbatas, beban administratif, hingga kebingungan dalam menulis naskah sering kali menjadi hambatan utama.
Sebagai solusinya, Parafrase Indonesia menghadirkan layanan Konversi KTI, yang membantu dosen mengubah karya ilmiah seperti jurnal, laporan penelitian, atau paper menjadi buku ber-ISBN yang siap digunakan untuk pelaporan BKD dan kenaikan jabatan fungsional. Dengan dukungan tim profesional dan proses yang efisien, Konversi KTI bisa menjadi jalan cepat dan mudah untuk mewujudkan karya ilmiah Anda menjadi buku yang berdampak.
Sumber:
“8 Skema Pendanaan Risnov BRIN 2024, Dibuka Sepanjang Tahun.” Dunia Dosen, 9 Feb. 2024, https://duniadosen.com/skema-pendanaan-risnov-brin/amp/.
“Cara Mengajukan Pendanaan Hibah BRIN | Tutorial.” YouTube @duniadosen, 26 Sep. 2025, https://youtu.be/gUVMPjo9R2k?si=_Q6DCe2hIpQTpdPG.