ISBN menjadi salah satu hal yang patut untuk Anda perhatikan ketika menerbitkan sebuah buku. ISBN yang merupakan seri nomor unik ini memiliki peran penting dalam karya tulis yang Anda terbitkan.
Dalam artikel ini, Parafrase Indonesia akan mengulas beberapa hal penting terkait identitas tersebut, mulai dari definisi, urgensi, hingga cara mendapatkannya.
Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu ISBN dalam Buku?
ISBN atau International Standard Book Number merupakan kode pengidentifikasian yang terdapat dalam sebuah terbitan buku. Kode ini berisi beberapa informasi terkait buku tersebut, mulai dari judul, penerbit, hingga kelompok penerbit yang terkait dengan publikasi karya tulis tersebut.
Secara sederhana, ISBN ini bisa dimaknai sebagai identitas unik yang dimiliki oleh sebuah buku, seperti halnya Nomor Induk Kependudukan atau NIK yang dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia di KTP masing-masing. Artinya setiap buku yang memiliki ISBN akan mendapatkan nomor unik tersendiri dan berbeda dengan karya tulis lainnya.
Nomor ini terdiri dari deretan 13 angka unik yang menjadi identitas dari buku tersebut. Di Indonesia, pihak yang berwenang untuk memberikan nomor ISBN pada setiap buku ini adalah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Pentingnya ISBN dalam Buku
Ketika menerbitkan sebuah karya, penting bagi Anda untuk memastikan karya tulis tersebut memiliki nomor ISBN di dalamnya. Sebab terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari seri nomor unik ini, seperti.
1. Identitas Buku
Fungsi pertama dari nomor ini adalah menjadi identitas dari sebuah buku. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, setiap buku yang memiliki ISBN akan mendapatkan 13 nomor untuk yang menjadi identitas dari karya tulis tersebut.
Setiap buku yang memiliki ISBN akan memiliki seri nomor uniknya masing-masing dan berbeda satu sama lain.
2. Legalitas dan Kredibilitas Buku
Keberadaan ISBN juga berpengaruh pada legalitas dan kredibilitas dari karya tulis tersebut. Buku yang memiliki ISBN akan dianggap sebagai karya tulis yang sudah memenuhi standar yang berlaku.
Dengan demikian, kualitas dan kredibilitas dari karya tersebut tidak akan diragukan lagi.
3. Mempermudah Distribusi
Alasan berikutnya mengapa ISBN penting bagi sebuah buku adalah untuk mempermudah proses distribusi. Beberapa pihak, seperti penjual atau perpustakaan cenderung menyukai terbitan yang memiliki ISBN.
Sebab karya yang memiliki ISBN akan lebih mudah untuk dilacak dan dikelola. Hal ini tentu akan berpengaruh pada proses distribusi dari buku tersebut kepada khalayak yang lebih luas.
4. Pelacakan Jualan dan Laporan Royalti
Proses pelacakan hasil penjualan buku juga akan lebih mudah dilakukan ketika karya tulis tersebut memiliki ISBN. Pelacakan penjualan yang jelas ini tentu juga akan mempermudah proses pelaporan royalti kepada penulis dari buku tersebut.
5. Mempermudah Katalogisasi
Urgebsi berikutnya yakni untuk mempermudah katalogisasi. Dengan adanya identitas atau nomor yang unik, buku akan lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam katalog, sehingga dapat dikelola secara maksimal.
Cara Mendapatkan ISBN
Dari penjelasan di atas bisa Anda lihat bahwa ISBN merupakan salah satu hal penting yang mesti ada dalam sebuah buku. Oleh sebab itu, Anda mesti mendapatkan identitas ini ketika menerbitkan sebuah buku.
Lantas bagaimana cara mendapatkannya? Pada dasarnya, Anda bisa mendapatkanĀ nomor seri unik ini dengan melakukan pendaftaran di laman Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Adapun beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan nomor ISBN ini adalah:
1. Membuka Laman Perpustakaan Nasional
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengunjungi situs resmi dari Perpustakaan Nasional Indonesia. Anda bisa mengakses situs ini dengan membuka laman web https://isbn.perpusnas.go.id/.
2. Membuat Akun Pengguna
Setelah membuka laman tersebut, Anda akan diminta untuk memasukkan akun yang sudah dimiliki. Jika Anda merupakan pengguna baru, maka perlu membuat akun terlebih dahulu sebelum bisa mengakses lebih lanjut informasi yang ada di lamat ini.
Anda bisa memilih bagian “Daftar” yang ada di laman tersebut. Kemudian Anda bisa mengisi beberapa informasi yang diminta dalam formulir pendaftaran, seperti nama lengkap, alamat e-mail, nomor telepon, dan lainnya.
Jangan lupa mengecek pesan masuk yang ada di alamat e-mail untuk melakukan verifikasi akun.
3. Login ke Sistem ISBN
Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan setelah membuat akun adalah login ke sistem ISBN. Anda bisa memasukkan alamat e-mail dan password yang didaftarkan pada akun untuk login ke sistem ISBN ini.
4. Isi Formulir Pengajuan ISBN
Setelah masuk ke dalam sistem ISBN, Anda bisa melakukan pengajuan untuk mendapatkan nomor seri unik tersebut. Anda bisa memilih bagian “Pengajuan ISBN” untuk memulai proses pendaftaran ini.
Nantinya formulir pendaftaran ISBN akan ditampilkan ketika Anda sudah memilih bagian tersebut. Terdapat beberapa informasi yang perlu untuk Anda isi dalam formulir pengajuan ini, yaitu:
- Judul buku
- Nama penulis atau editor
- Nama penerbit
- Tahun terbit
- Jenis buku, seperti cetak fisik, e-book, atau buku audio
- Bahasa yang digunakan serta negara asal buku
- Format buku, baik dalam bentuk hardcover, paperback, dan sejenisnya.
5. Unggah Dokumen Pendukung
Pada saat proses pengajuan ISBN ini, Anda juga akan diminta untuk melampirkan beberapa dokumen pendukung, seperti sampul buku (opsional), daftar isi, dan deskripsi singkat buku. Dokumen pendukung ini dibutuhkan untuk membantu proses verifikasi pengajuan ISBN terdapat buku yang Anda daftarkan.
Pastikan untuk menyesuaikan format dari dokumen pendukung ini, seperti PDF atau JPG agar bisa diunggah dalam proses pengajuan.
6. Tunggu Verifikasi
Setelah semua kebutuhan pendaftaran, seperti mengisi formulir dan dokumen pendukung sudah terpenuhi, maka Anda bisa mengajukan proses pengajuan ISBN buku. Nantinya Anda hanya perlu menunggu proses verifikasi yang dilakukan oleh pihak Perpustakaan Nasional Indonesia.
Proses verifikasi ini bisa berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu. Lama proses verifikasi ini bergantung dengan jumlah permohonan yang diproses oleh Perpustakaan Nasional Indonesia.
7. Pantau Proses Pengajuan
Anda bisa secara rutin memantau proses pengajuan ISBN. Anda bisa mengecek status pengajuan di akun yang dimiliki untuk mengetahui sejauh mana proses pendaftaran yang sudah diajukan, apakah masih verifikasi atau disetujui.
9. Dapatkan Nomor ISBN
Setelah pengajuan diverifikasi, maka Anda akan mendapatkan nomor ISBN untuk buku yang dimiliki. Nantinya Anda akan mendapatkan 13 digit nomor yang menjadi identitas dari buku tersebut.
9. Mencetak ISBN di Buku
Anda bisa mencetak nomor ISBN ini di buku yang dimiliki. Biasanya nomor ISBN ini dicetak pada bagian halaman hak cipta dan sampul belakang dari sebuah buku.
10. Konversi ISBN Menjadi Barcode
Anda juga bisa mengkonversikan nomor ISBN yang dimiliki ke dalam kode barcode. Nantinya barcode ISBN ini bisa dicetak di sampul belakang buku agar mempermudah proses scan terkait nomor unik tersebut.
Itulah informasi lengkap terkait ISBN buku, mulai dari definisi, urgensi, hingga cara mendapatkannya.
Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya hanya di parafraseindonesia.com dan follow Instagram @parafraseindonesia!