Perkembangan Artificial Intelligence atau AI yang makin pada saat ini sangat membantu proses pengerjaan penelitian ilmiah, seperti pembuatan literature review maupun lainnya.
Apakah Anda sudah mengetahui tools AI apa saja yang bisa digunakan untuk membuat literature review dengan mudah dan efektif?
Seperti yang Anda ketahui, literature review merupakan salah satu tahapan penting yang mesti dilakukan ketika mengerjakan sebuah penelitian ilmiah.
Secara umum, literature review atau tinjauan pustaka merupakan aktivitas di mana seorang peneliti meninjau secara kritis penelitian dengan tema bahasan serupa yang sudah ada sebelumnya.
Dengan adanya literature review ini, seorang akademisi bisa menjawab pertanyaan penelitian yang digunakan pada riset yang sedang dikerjakan.
Selain itu, tinjauan pustaka ini juga membantu akademisi untuk membahas celah-celah pembahasan yang belum banyak diteliti oleh peneliti sebelumnya, sehingga bisa memberikan dampak baik pada perkembangan bidang ilmu terkait.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk selalu melakukan literature review ini agar hasil penelitian ilmiah yang dilakukan bisa berkualitas dan sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Lantas apa saja tools AI yang bisa Anda manfaatkan untuk mempermudah proses literature review tersebut?
Daftar Isi
Toggle1. Semantic Scholar
Tools AI pertama yang bisa Anda manfaatkan untuk literature review adalah Semantic Scholar. Anda bisa mengakses fitur yang satu ini dengan mengunjungi laman https://www.semanticscholar.org/.
Dengan memanfaatkan Semantic Scholar, Anda bisa menemukan literatur yang membahas tema bahasan serupa. Sebab Semantic Scholar terintegrasi secara langsung dengan basis data literatur ilmiah yang bisa diakses secara daring, seperti Google Scholar dan lainnya.
Selain itu, fitur AI ini juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan ringkasan dari literatur yang akan ditinjau. Hal ini tentu bermanfaat untuk mempersingkat waktu kerja Anda dalam membuat tinjauan pustaka ini.
2. Connected Papers
Connected Papers merupakan fitur AI berikutnya yang bisa Anda lakukan ketika mengerjakan tinjauan pustaka dalam penelitian ilmiah. Sama seperti Semantic Scholar, fitur kecerdasan yang ada di Connected Papers akan membantu Anda untuk bisa memahami sebuah literatur ilmiah dengan cepat.
Connected Papers memungkinkan para penggunanya untuk memahami dengan cepat hubungan antara satu literatur ilmiah dengan yang lainnya. Hal ini bisa membantu Anda untuk mencari keterkaitan dari literatur ilmiah yang digunakan dalam proses pengerjaan tinjauan pustaka ini.
Jika Anda ingin memanfaatkan Connected Papers dalam membantu proses pengerjaan tinjauan pustaka, bisa mengakses situs https://www.connectedpapers.com/.
3. Research Rabbit
Research Rabbit merupakan salah satu fitur AI yang cukup populer di kalangan akademisi. Fitur AI yang tersedia di Research Rabbit juga memungkinkan para akademisi untuk melakukan literature review dengan lebih mudah dan efisien.
Ketika menggunakan tools yang satu ini, Anda akan mendapatkan kemudahan dalam menemukan literatur ilmiah yang relevan dengan tema bahasan riset yang sedang dikerjakan. Selain itu, Research Rabbit akan membantu penggunanya untuk menemukan koneksi antarliteratur tersebut dalam tampilan berbentuk grafik.
Anda bisa mengakses laman https://www.researchrabbit.ai/ untuk mengakses fitur AI yang satu ini.
4. Genei
Tools AI berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk mempermudah proses pembuatan tinjauan pustaka adalah Genei. Pada dasarnya, penggunaan Genei tidak jauh berbeda dengan fitur-fitur AI sebelumnya.
Kecerdasan buatan yang ada di Genei memungkinkan para penggunanya untuk memproses sebuah informasi dengan lebih efisien. Selain itu, Genei juga bisa memberikan ringkasan singkat secara cepat kepada para penggunanya, sehingga bisa mempercepat proses pembuatan tinjauan pustaka.
Tools AI Genei ini bisa Anda gunakan dengan mengakses situs https://www.genei.io/.
5. Scholarcy
Scolarcy menjadi tools berikutnya yang patut Anda coba untuk mempermudah proses pengerjaan tinjauan pustaka. Pada dasarnya, tools AI ini bisa memberikan berbagai macam kemudahan bagi para penggunanya, seperti ringkasan otomatis, sorotan untuk informasi penting, hingga bisa diintegrasikan dengan alat bantu lainnya.
Anda bisa menggunakan fitur AI Scholarcy dengan mengakses situs https://www.scholarcy.com/.
6. Litmaps
Tools AI berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk membantu pembuatan literature review adalah Litmaps. Dengan memanfaatkan fitur AI ini, Anda akan mendapatkan gambaran komprehensif dari hubungan setiap literatur ilmiah yang diulas.
Hal ini bisa membantu Anda untuk memahami tema bahasan yang akan diteliti dari sudut pandang literatur lainnya. Anda bisa mengakses laman https://www.litmaps.com/ untuk menggunakan fitur AI yang satu ini.
7. Scite.ai
Anda juga bisa menggunakan Scite.ai untuk membantu proses pengerjaan literature review. Salah satu keunggulan dari fitur AI yang satu ini adalah kemampuan dalam menganalisis sitasi yang digunakan pada literatur ilmiah.
Tidak hanya itu, Scite.ai juga mampi mengklasifikasikan masing-masing sitasi tersebut ke dalam kategori tertentu. Hal ini tentu akan membantu Anda untuk lebih mudah memahami setiap literatur ilmiah yang sudah dikelompokkan berdasarkan kategorinya masing-masing.
Fitur Ai ini bisa Anda gunakan dengan mengakses https://scite.ai/.
8. Iris.ai
Iris.ai merupakan fitur AI berikutnya yang bisa Anda manfaatkan untuk mempermudah pengerjaan tinjauan pustaka. Tools yang satu ini memungkinkan Anda untuk memahami sebuah pembahasan ilmiah secara mendalam dengan lebih mudah.
Selain itu, Iris.ai juga bisa membantu penggunanya dengan memberikan analisis mendalam terkait literatur ilmiah yang diulas, mulai dari mengidentifikasi pola, tren, maupun aspek lain yang ada di karya tulis tersebut.
Anda bisa menggunakan tools ini dengan mengunjungi laman https://iris.ai/.
9. Zotero + AI Integrations
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan fitur Zotero bukan? Zotero merupakan salah satu tools yang bisa membantu akademisi dalam mengerjakan penelitian ilmiah.
Zotero juga memiliki fitur AI yang bisa membantu penggunanya dalam proses pengerjaan riset, termasuk membuat literature review dengan cepat dan efisien. Dengan demikian, Anda bisa lebih fokus pada penelitian ilmiah yang dilakukan tanpa perlu khawatir menghabiskan banyak waktu untuk proses pembuatan literature review.
Anda bisa mengunjungi situs https://www.zotero.org/ untuk memanfaatkan fitur yang satu ini.
10. Open Knowledge Maps
Open Knowledge Maps menjadi tools AI terakhir yang bisa Anda manfaatkan untuk membantu proses pengerjaan literature review. Pada dasarnya, penggunaan Open Knowledge Maps tidak jauh berbeda dengan fitur AI lainnya.
Dengan memanfaatkan Open Knowledge Maps, Anda bisa dengan mudah memahami keterkaitan dari setiap literatur ilmiah yang diulas dalam tampilan visual. Selain itu, fitur AI ini juga bisa menemukan research gap dari riset yang sudah ada, sehingga bisa Anda manfaatkan sebagai tema bahasan dalam penelitian selanjutnya.
Jika Anda ingin menggunakan Open Knowledge Maps dalam membuat literature review, bisa langsung mengakses laman https://openknowledgemaps.org/.
Itulah sepuluh tools AI yang bisa Anda gunakan dalam proses pengerjaan literature review.
Dapatkan lebih banyak informasi tentang penulisan karya ilmiah hanya di parafraseindonesia.com dan follow Instagram @parafraseindonesia!