Apakah Anda hendak mengonversi karya ilmiah menjadi buku? Bagi dosen yang tak punya banyak waktu, menggunakan layanan konversi adalah cara efektif agar buku Anda cepat selesai. Namun, Anda tak bisa sembarangan memilih jasa konversi karya ilmiah. Sebab, hal itu berpengaruh dengan kualitas buku Anda nantinya.
Lalu, layanan seperti apakah yang harus Anda pilih? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Konversi Karya Ilmiah?
Konversi karya ilmiah merupakan salah satu kegiatan yang lumrah Anda temui dalam dunia akademik. Kegiatan ini biasanya dilakukan agar seseorang bisa dengan mudah melakukan publikasi ilmiah dari naskah penelitian yang sudah ada sebelumnya.
Seperti namanya, konversi karya ilmiah ini bisa didefinisikan sebagai aktivitas di mana seseorang mengubah karya tulis ilmiah yang sudah ada sebelumnya untuk diterbitkan ke dalam bentuk lainnya. Misalnya, ketika menyelesaikan studi di jenjang S1, tentu Anda mesti membuat sebuah naskah penelitian ke dalam bentuk skripsi.
Ketika melakukan konversi karya tulis ilmiah, naskah skripsi yang sudah Anda miliki sebelumnya akan diubah formatnya dan diterbitkan ke dalam bentuk lain, seperti buku dan lainnya. Aktivitas mengubah bentuk sebuah tulisan inilah yang dikenal dengan sebutan konversi karya ilmiah.
Bagi seorang dosen, konversi karya ilmiah ini bisa menjadi solusi mudah untuk menyelesaikan tanggung jawab dalam melakukan publikasi ilmiah. Sebab Anda tidak perlu pusing lagi memulai proses publikasi ilmiah dari awal dan bisa memanfaatkan naskah penelitian yang sudah ada sebelumnya.
Oleh karena itu, konversi karya tulis ilmiah ini menjadi penting untuk dilakukan bagi seorang dosen di dunia akademik.
Mengapa Anda Perlu Mengubah Karya Ilmiah Menjadi Buku?
Pada dasarnya, seorang dosen perlu mengubah karya tulis ilmiah menjadi buku agar bisa memenuhi tugas dan tanggung jawab yang diembankan kepada dirinya. Akan tetapi, alasan mengapa seorang dosen perlu melakukan hal ini sebenarnya tidak terbatas pada pemenuhan tugas saja.
Terdapat beberapa alasan mengapa Anda sebagai seorang dosen perlu mengubah karya tulis ilmiah yang sudah pernah dikerjakan sebelumnya menjadi sebuah buku, yakni:
1. Menambah Angka Kredit atau Nilai KUM Dosen
Alasan pertama mengapa seorang dosen perlu mengubah karya tulis ilmiah ke dalam bentuk buku adalah menambah angka kredit atau nilai KUM masing-masing. Angka kredit ini merupakan nilai atau poin yang didapatkan seorang dosen ketika menyelesaikan tugas dan kewajibannya.
Nantinya angka kredit ini akan berpengaruh ketika Anda ingin mengajukan jabatan fungsional dosen di dunia akademik. Oleh sebab itu, publikasi ilmiah dalam bentuk buku secara tidak langsung bisa menunjang karier Anda sebagai seorang dosen.
2. Menjangkau Lebih Banyak Pembaca
Publikasi ilmiah dalam bentuk buku bisa menjangkau lebih banyak pembaca jika dibandingkan dengan naskah penelitian lainnya, seperti skripsi, tesis, disertasi, dan lainnya. Sebab akses masyarakat terhadap buku tentu akan jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan karya tulis ilmiah lainnya.
Oleh sebab itu, penting bagi seorang dosen untuk mengubah naskah penelitian ke dalam bentuk buku agar informasi yang ada di dalamnya bisa menjangkau lebih banyak pembaca.
3. Menambah Manfaat Penelitian
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, mengubah naskah penelitian ke dalam bentuk buku secara tidak langsung juga menambah manfaat dan dampak yang bisa dihasilkan dari hasil riset tersebut. Ketika hasil penelitian Anda bisa menjangkau lebih banyak pembaca, tentu potensi kebermanfaatan dari informasi tersebut juga bisa bertambah.
Keuntungan Mengubah Karya Ilmiah Menjadi Buku:
- Keuntungan Mengubah Jurnal Menjadi Buku, Lengkap dengan Tips Membuatnya
- 7 Alasan Konversi Tesis Menjadi Buku, Apa Saja?
- Alasan Dosen Harus Mengubah Hasil Penelitian Menjadi Buku untuk Pelaporan BKD
4. Mengasah Kemampuan dan Keterampilan Menulis
Anda juga bisa mengasah kemampuan dan keterampilan dalam hal menulis ketika melakukan aktivitas konversi ini. Sebab pada dasarnya format penulisan dari setiap karya tulis tentu berbeda-beda.
Oleh sebab itu, Anda mesti menyesuaikan kembali penulisan yang ada di dalam naskah penelitian agar sesuai dengan format buku.
5. Mendapatkan Penghasilan Tambahan
Alasan lain mengapa Anda perlu mengubah naskah penelitian menjadi buku adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Ketika menerbitkan buku, Anda akan mendapatkan royalti dari hasil penjualan karya tulis tersebut.
Hal ini tentu jauh lebih baik jika dibandingkan naskah penelitian yang sudah Anda kerjakan tidak diterbitkan. Setidaknya Anda juga bisa mendapatkan manfaat dalam hal ekonomi ketika mengubah naskah penelitian ini ke dalam bentuk buku.
Cara Mengubah Karya Ilmiah Menjadi Buku:
- Cara Membuat Buku Referensi dari Hasil Penelitian
- Cara Membuat Buku Monograf, Lengkap dengan Pembahasannya
- 5 Strategi Mengubah Disertasi Menjadi Buku, Praktis untuk Dipraktikkan
- Cara Mengubah Tesis Menjadi Buku untuk Memenuhi Laporan BKD
6. Memperluas Relasi Akademik
Anda juga bisa memperluas relasi akademik ketika mengubah naskah penelitian menjadi buku. Nama Anda sebagai penulis akan semakin mudah dikenal ketika melakukan publikasi ilmiah dalam bentuk buku, sehingga bisa memperluas relasi dengan para akademisi lainnya.
7. Meningkatkan Kredibilitas dan Kualitas Diri
Alasan terakhir mengapa Anda perlu mengubah naskah penelitian menjadi buku adalah meningkatkan kredibilitas dan kualitas diri masing-masing. Publikasi ilmiah dalam bentuk buku bisa menjadi bukti kepakaran Anda dalam bidang ilmu yang ditekuni.
Dengan demikian, kredibilitas Anda sebagai dosen yang mengajarkan bidang ilmu tersebut bisa terbukti berkat portofolio publikasi ilmiah dalam bentuk buku yang dimiliki masing-masing.
Tips Memilih Jasa Konversi Karya Ilmiah
Meskipun konversi karya ilmiah bisa dilakukan oleh setiap orang, terkadang seorang dosen tidak memiliki banyak waktu luang untuk melakukan aktivitas tersebut. Oleh sebab itu, Anda bisa memanfaatkan jasa konversi karya ilmiah sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Namun Anda tidak bisa asal-asalan dalam memilih jasa yang menyediakan layanan ini. Sebab jika Anda tidak memilih jasa konversi yang tepat, bisa saja hasil publikasi ilmiah yang dilakukan nantinya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Terdapat beberapa hal yang bisa Anda perhatikan terlebih dahulu sebelum memilih jasa konversi yang tepat. Pertama, Anda bisa memastikan reputasi yang dimiliki oleh jasa konversi tersebut.
Anda bisa melihat reputasi ini dari hasil konversi yang sudah mereka kerjakan sebelumnya. Selain itu, Anda juga perlu mengecek tim yang dimiliki oleh jasa konversi ini.
Pastikan untuk memilih jasa konversi yang memiliki tim yang terjamin profesionalitasnya. Anda bisa melihat hal ini lewat sertifikat BNSP yang dimiliki oleh tim jasa konversi tersebut dan menjadi bukti bahwa mereka memang sudah terjamin kualitas dan ahli di bidang tersebut.
Rekomendasi Jasa Konversi Karya Ilmiah
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, terdapat banyak kriteria yang perlu Anda perhatikan saat hendak mengubah karya ilmiah menjadi buku.
Namun, Anda tak perlu bingung untuk memilih jasa konversi karya ilmiah menjadi buku!
Kini Parafrase Indonesia hadir dengan Layanan Parafrase Konversi untuk mendampingi Anda dalam mengubah naskah hasil penelitian menjadi buku berkualitas.
Terlebih, bagi Anda yang ingin memenuhi laporan BKD tetapi tak punya banyak waktu dan terkendala biaya. Dengan layanan ini, Anda cukup mengirimkan karya ilmiah (tesis, disertasi, artikel jurnal, dan naskah hasil penelitian lainnya), lalu tim bersertifikasi BNSP dari kami akan mengubah karya ilmiah Anda menjadi naskah buku yang siap terbit.
Tak hanya itu, Parafrase Indonesia juga memberikan garansi hingga naskah Anda lolos mendapatkan ISBN. Sehingga, buku tersebut nantinya bisa Anda ajukan saat pelaporan BKD untuk mempercepat kenaikan jabatan fungsional!
Tunggu apa lagi? Yuk, konversikan naskah hasil penelitian Anda menjadi buku dan raih karier akademik yang lebih tinggi!
