7 Rekomendasi Tools Proofreading Online

tools proofreading online

Berkembangnya teknologi yang terjadi pada saat ini makin mempermudah setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia, termasuk bagi seorang dosen yang memiliki kewajiban untuk membuat karya tulis ilmiah secara berkala. Salah satu kemudahan yang bisa dirasakan seorang dosen dari kemajuan teknologi ini adalah hadirnya fitur proofreading online yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah proses pengerjaan karya tulis ilmiah.

Apakah Anda sudah pernah menggunakan fitur proofreading online ini sebelumnya ketika mengerjakan karya tulis ilmiah? Apakah Anda sudah mengetahui fitur proofreading online apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk membantu pemeriksaan naskah yang sudah dibuat?

Jika Anda belum mengetahui hal tersebut dan masih asing dengan fitur ini, tidak perlu khawatir. Sebab Anda akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut dengan membaca artikel berikut ini.

Kali ini Parafrase Indonesia akan membagikan beberapa fitur proofreading online yang bisa Anda gunakan ketika sedang mengerjakan sebuah karya tulis ilmiah. Oleh sebab itu, pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas agar setiap informasi yang Anda butuhkan bisa dipahami secara keseluruhan.

Mengapa Proofreading Diperlukan dalam Naskah?

Sebelum mengetahui fitur apa saja yang bisa digunakan, Anda mesti mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan proofreading tersebut. Pada dasarnya, proofreading merupakan salah satu tahapan yang tidak boleh terlewat dalam proses pengerjaan sebuah karya tulis ilmiah.

Secara umum, proofreading bisa diartikan sebagai aktivitas di mana seseorang memeriksa kembali naskah karya tulis ilmiah yang sudah dikerjakan. Hal ini dilakukan untuk menemukan berbagai kesalahan yang mungkin terlewat pada saat proses pengerjaannya.

Proses proofreading ini dilakukan setelah seorang penulis menyelesaikan naskah karya tulis yang dibuat. Terdapat berbagai macam hal yang akan diperiksa kembali pada tahapan ini, mulai dari teknis penulisan hingga gaya bahasa yang digunakan.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tidak melewatkan tahapan ini dalam proses pengerjaan karya tulis ilmiah.

Lantas mengapa proofreading ini diperlukan dalam mengerjakan sebuah naskah karya tulis ilmiah? Berikut beberapa alasan mengapa tahapan ini tidak boleh Anda lewatkan begitu saja, yakni.

1. Menghindari Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan

Alasan pertama mengapa Anda perlu melakukan proofreading adalah untuk menghindari kesalahan tata bahasa dan ejaan yang digunakan dalam naskah karya tulis ilmiah. Kesalahan ini bisa saja tidak sadar Anda lakukan ketika sedang melakukan penulisan naskah tersebut.

Oleh sebab itu, Anda perlu memeriksa kembali naskah yang sudah dibuat. Dengan demikian, Anda bisa memperbaiki kesalahan yang ditemukan tersebut secara langsung. 

2. Meningkatkan Kualitas dan Kejelasan Tulisan

Melakukan proofreading secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas serta kejelasan tulisan yang ada di dalam karya tulis ilmiah yang sudah Anda buat. Jika sebuah karya tulis ilmiah memiliki banyak kesalahan dalam hal penulisan, tentu informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca tentu tidak bisa dipahami secara maksimal.

Oleh sebab itu, proses proofreading tersebut dibutuhkan untuk memperbaiki kesalahan yang masih ditemukan dalam tulisan, sehingga bisa meningkatkan kualitas dari karya tulis ilmiah tersebut.

3. Memperbaiki Struktur dan Gaya Bahasa

Anda juga bisa memperbaiki struktur dan gaya bahasa yang mungkin masih keliru dalam penulisan ketika melakukan tahapan ini. Terkadang seorang penulis bisa saja menyelesaikan sebuah tulisan dalam waktu yang berbeda-beda.

Hal ini memungkinkan adanya perbedaan dalam hal gaya bahasa maupun struktur yang digunakan dalam karya tulis ilmiah tersebut. Anda bisa memperbaiki kesalahan ini pada saat melakukan proofreading, sehingga gaya bahasa dan struktur yang digunakan bisa menjadi seragam.

4. Memberikan Kesan Profesionalisme

Alasan terakhir mengapa seorang penulis mesti melakukan proofreading pada naskah karya tulis yang sudah dibuat adalah untuk memberikan kesan profesionalisme dalam diri masing-masing. Ketika ingin mempublikasikan karya tulis ilmiah, Anda tentu perlu mengirimkan naskah yang sudah dibuat kepada pihak penerbit.

Jika mengirimkan naskah yang memiliki banyak kesalahan, tentu pihak penerbit akan meragukan profesionalitas Anda sebagai seorang penulis. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu memeriksa kembali naskah karya tulis yang sudah dibuat agar proses publikasi ilmiah bisa lancar nantinya.

Rekomendasi Tools Proofreading Online

Dulunya tahapan proofreading ini dilakukan secara mandiri oleh setiap penulis setelah menyelesaikan naskah karya tulis ilmiah. Penulis mesti membaca berulang-ulang naskah yang sudah diselesaikan tersebut untuk menemukan apakah masih ada kesalahan yang terdapat dalam karya tulis tersebut.

Namun seiring berkembangnya zaman, mulai bermunculan berbagai macam teknologi yang bisa membantu seorang penulis dalam melakukan hal ini. Salah satu bentuk kemudahan ini adalah dengan hadirnya tools proofreading online yang bisa Anda gunakan di perangkat masing-masing.

Berikut 7 rekomendasi proofreading online yang bisa Anda manfaatkan untuk memeriksa naskah karya tulis ilmiah sebelum dipublikasikan, yaitu.

1. Quillbot

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Quillbot merupakan tools pertama yang bisa Anda manfaatkan untuk memeriksa naskah karya tulis yang sudah dibuat. Anda juga bisa memanfaatkan fitur lain yang ada di tools ini, seperti parafrase naskah, pengecekan ejaan, terjemahan, dan lainnya.

Anda bisa menggunakan Quillbot dengan mengakses laman quillbot.com.

Baca Juga:

2. Grammarly

Grammarly merupakan tools berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk melakukan proofreading. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan tools ini untuk memperbaiki kesalahan ejaan dan gramatikal yang ada di dalam naskah karya tulis ilmiah.

Anda bisa mengakses fitur ini dengan mengunjungi laman grammarly.com.

3. Scribbr

Anda juga bisa memanfaatkan Scribbr untuk melakukan proofreading secara online. Beberapa fitur yang bisa Anda manfaatkan adalah proofreading dan editing, cek plagiarisme, dan penulisan sitasi.

Kunjungi laman scribbr.com jika Anda ingin memanfaatkan fitur yang ada di Scribbr.

4. Semrush

Rekomendasi berikutnya yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan proofreading online adalah Semrush. Bagi Anda yang juga berkecimpung dengan dunia digital tentu sudah tidak asing lagi dengan tools yang satu ini.

Bagi Anda yang ingin menggunakan Semrush, bisa langsung mengakses situs semrush.com.

5. ProWritingAid

Tools berikutnya yang bisa Anda gunakan adalah ProWritingAid. Sama seperti poin sebelumnya, Anda bisa memeriksa naskah karya tulis ilmiah yang sudah dibuat dengan menggunakan tools ini.

Anda bisa mengunjungi laman prowritingaid.com untuk memanfaatkan tools yang satu ini.

6. HIX.AI

Anda juga bisa menggunakan HIX.AI untuk melakukan proofreading secara online. Anda bisa memanfaatkan fitur HIX Writer yang ada di tools ini untuk mendapatkankan berbagai macam bantuan dalam proses penulisan karya tulis ilmiah.

Kunjungi laman hix.ai jika Anda ingin memanfaatkan tools yang satu ini.

7. ProofreadingServices

Rekomendasi tools proofreading online terakhir yang bisa Anda manfaatkan untuk memeriksa naskah karya tulis ilmiah adalah ProofreadingServices. Anda bisa mengakses laman proofreadingservices.com untuk menggunakan tools yang satu ini.

Ingin Proofreading yang Aman, Terjangkau, dan Berkualitas?

Dari penjelasan di atas bisa Anda lihat bahwa banyak sekali tools proofreading online yang bisa digunakan untuk memeriksa naskah karya ilmiah. Penggunaan tools ini juga cukup mudah dilakukan lewat perangkat masing-masing.

Namun perlu Anda ingat meskipun terlihat mudah, hasil pemeriksaan dari fitur ini belum tentu baik dan terjamin aman. Kualitas pemeriksaan yang dilakukan oleh AI tentu tidak sebaik naskah yang diperiksa secara langsung oleh profesional di bidangnya.

Oleh sebab itu, Anda bisa mempertimbangkan kembali penggunaan fitur ini, terlebih jika ingin memeriksa naskah karya ilmiah yang cukup penting.

Karena alasan itulah, Parafrase Indonesia menghadirkan Layanan Parafrase Similarity untuk membantu meningkatkan kualitas naskah Anda. Tak hanya proofreading, naskah Anda juga terjamin terhindar dari plagiarisme.

Hanya dengan biaya mulai dari Rp10.000,- Anda tak perlu menghabiskan banyak waktu dan cukup mengirimkan naskah kepada Kami. Kemudian, karya ilmiah Anda akan ditangani oleh tim profesional bersertifikasi BNSP.

Nah, tunggu apa lagi? Tingkatkan kualitas karya ilmiah Anda bersama Parafrase Indonesia!

Kirimkan naskah Anda sekarang!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *