Menyusun jurnal pengabdian masyarakat mungkin akan membutuhkan waktu dan pemahaman tertentu. Oleh sebab itu, kami akan memberikan beberapa tips, serta template yang akan memudahkan Anda dalam menyusun jurnal pengabdian masyarakat.
Yuk, simak!
Daftar Isi
ToggleTips Menyusun Jurnal Pengabdian Masyarakat
Sebelum mulai menulis, pastikan Anda mengetahui hal-hal mendasar yang harus ada dalam jurnal. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda menyusun jurnal pengabdian masyarakat dengan lebih baik:
1. Pahami Struktur Dasar Jurnal
Struktur dasar jurnal biasanya mencakup judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Memahami struktur dapat memudahkan Anda dalam mengatur alur tulisan agar tetap logis. Selain itu, struktur yang rapi juga akan mempermudah reviewer dalam menilai kualitas artikel Anda.
2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Formal
Selanjutnya, gunakan bahasa yang formal, tetapi bukan berarti berbelit-belit. Gunakan kalimat sederhana namun padat makna. Hindari penggunaan kata yang ambigu atau terlalu teknis tanpa penjelasan.
3. Perkuat Abstrak dengan Informasi Padat
Abstrak adalah bagian pertama yang dibaca reviewer maupun pembaca umum. Isilah dengan latar belakang singkat, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan secara ringkas. Abstrak yang baik tidak hanya menarik, tetapi juga bisa menjadi ringkasan utuh dari artikel.
4. Susun Pendahuluan yang Kontekstual
Pendahuluan berfungsi menjelaskan alasan dilakukannya program pengabdian. Anda bisa memaparkan permasalahan masyarakat, urgensi kegiatan, hingga tujuan yang ingin dicapai. Pendahuluan yang baik juga menjadi dasar kuat untuk bagian metode dan hasil.
5. Jelaskan Metode Secara Detail
Metode adalah bagian yang sering diperhatikan reviewer. Anda perlu menuliskan lokasi kegiatan, peserta, tahapan, dan teknik pelaksanaan secara jelas.
Detail yang lengkap membantu pembaca menilai kevalidan kegiatan. Selain itu, metode yang rapi menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian dilakukan secara sistematis.
6. Tampilkan Hasil yang Objektif
Hasil pengabdian harus dipaparkan apa adanya, baik dalam bentuk data tabel, grafik, maupun narasi. Hindari menambahkan opini pribadi di bagian ini. Data yang ditampilkan akan lebih kuat jika dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan.
Selain itu, sajikan hasil secara runtut agar pembaca bisa melihat perubahan nyata dari kegiatan yang dilakukan. Penyajian yang transparan akan meningkatkan kredibilitas tulisan Anda.
7. Kembangkan Diskusi yang Relevan
Tips menyusun jurnal pengabdian masyarakat berikutnya yaitu dengan mengembangkan diskusi yang relevan pada bagian pembahasan setelah hasil. Bagian pembahasan adalah tempat Anda menghubungkan hasil dengan teori atau penelitian sebelumnya. Gunakan referensi terpercaya untuk memperkuat analisis.
Pembahasan yang baik juga menjelaskan implikasi hasil terhadap masyarakat. Jadi, jangan hanya menjelaskan data, tetapi tunjukkan makna dari kegiatan yang sudah dilakukan.
8. Tulis Kesimpulan dan Saran dengan Ringkas
Kesimpulan sebaiknya langsung merujuk pada tujuan penelitian atau pengabdian. Hindari mengulang isi hasil secara panjang lebar. Tambahkan saran yang realistis agar pembaca atau masyarakat bisa meneruskan manfaat kegiatan.
9. Gunakan Daftar Pustaka yang Relevan
Referensi adalah bagian penting dalam jurnal. Gunakan sumber terbaru, kredibel, dan sesuai dengan topik pengabdian. Selain itu, pastikan format penulisan daftar pustaka mengikuti gaya selingkung jurnal.
Daftar pustaka yang relevan dapat memperkuat argumen dan menunjukkan bahwa tulisan Anda didukung oleh penelitian atau sumber ilmiah lain. Selain itu. artikel juga akan menjadi lebih valid, terpercaya, dan memiliki nilai akademik yang lebih tinggi.
10. Manfaatkan Template Jurnal untuk Kerapian
Menggunakan template jurnal pengabdian masyarakat membantu Anda menjaga konsistensi format tulisan. Dari margin, font, hingga tata letak, semuanya sudah diatur. Hal ini akan menghemat waktu sekaligus meminimalisir kesalahan teknis dalam penulisan.
Download Template Jurnal Pengabdian Masyarakat
Template akan membantu menyusun artikel sesuai standar umum yang digunakan banyak jurnal. Untuk mempermudah, berikut kami cantumkan beberapa contoh template yang bisa Anda gunakan. Anda bisa menyesuaikan dengan jurnal tujuan sesuai pilihan.
Itulah beberapa tips dan panduan praktis dalam menyusun jurnal pengabdian masyarakat. Ketika menyusunnya, Anda juga bisa memanfaatkan template jurnal pengabdian masyarakat, sesuai pilihan jurnal yang dituju.
Menggunakan template memang bukan jaminan tulisan langsung diterima, tetapi sangat membantu mengurangi kesalahan teknis. Dengan konsistensi, ketelitian, dan semangat belajar, Anda bisa menghasilkan karya tulis yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus memenuhi standar akademik.
Dapatkan lebih banyak informasi seputar penulisan penyusunan karya ilmiah dengan membaca artikel-artikel kategori Artikel Ilmiah/Jurnal dari Parafrase Indonesia!