Anda sudah melakukan banyak publikasi tetapi masih kesulitan meningkatkan angka kredit? Cobalah untuk menerbitkan buku referensi!
Seperti yang Anda ketahui, angka kredit atau KUM bisa ditingkatkan dengan memenuhi kewajiban terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Oleh sebab itu, menerbitkan buku bisa menjadi solusi Anda untuk meningkatkan angka kredit dosen.
Lantas bagaimana langkah-langkah menyusun buku referensi untuk meningkatkan angka kredit? Simak penjelasan selengkapnya berikut!
Daftar Isi
ToggleAngka Kredit dalam Karier Dosen
Secara umum, angka kredit atau KUM merupakan satuan poin yang didapatkan oleh dosen berdasarkan kegiatan yang dia lakukan di dunia akademik. Kegiatan ini mencakup tugas dan tanggung jawab yang mesti dijalankan oleh seorang dosen.
Poin ini berguna untuk mengukur kinerja dosen guna menunjang kenaikan jabatan fungsional.
Manfaat Buku Referensi untuk Angka Kredit
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dosen bisa mendapat tambahan KUM melalui tugas dan tanggung jawab yang dia lakukan. Salah satunya dalam hal penelitian dan publikasi ilmiah.
Berdasarkan hal tersebut, menerbitkan buku referensi tentu bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk meningkatkan angka kredit. Apalagi jumlah poin yang didapatkan juga lebih besar jika dibandingkan publikasi ilmiah lainnya.
Ketika menerbitkan buku referensi, Anda akan mendapatkan tambahan nilai angka kredit maksimal sebesar 40 poin.
Oleh sebab itu, publikasi buku referensi bisa menjadi solusi bagi Anda untuk segera naik jabatan fungsional.
Tips Meningkatkan Angka Kredit dari Buku Referensi
Meskipun memiliki manfaat untuk menunjang angka kredit, Anda tetap harus memperhatikan beberapa kriteria dan ketentuan yang berlaku.
Adapun berikut tips yang bisa diterapkan agar buku referensi Anda memiliki kualitas yang baik dan meningkatkan angka kredit:
1. Pilih Topik Buku yang Relevan
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah memilih topik pembahasan yang relevan. Pastikan tema yang Anda ulas sesuai dengan bidang keilmuan yang Anda tekuni.
Pemilihan topik yang relevan akan berpengaruh pada proses penelitian dan pengerjaan. Jika Anda mengerjakan tema yang tidak sesuai dengan keahlian Anda, tentu akan kesulitan dan berpengaruh pada kredibilitas maupun kualitas dari buku yang Anda terbitkan nantinya.
2. Perhatikan Format dan Sistematika Buku
Anda juga perlu memperhatikan format dan sistematika yang ada di buku referensi.
Format penulisan buku ini dibagi dalam dua bagian, yakni bagian luar buku dan bagian dalam buku. Pada bagian luar terdiri dari sampul depan, sampul belakang, dan punggung buku.
Sementara itu, pada bagian dalam terdapat informasi terkait pembahasan buku, seperti pendahuluan, batang tubuh, dan penutup.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan sistematika penulisan buku referensi, mulai dari bagian awal hingga akhir.
Baca Juga:
- Cara Membuat Buku Referensi dari Hasil Penelitian
- Buku Referensi Hasil Penelitian, dari Pengertian hingga Ciri Khas
- 5 Strategi Mengubah Disertasi Menjadi Buku, Praktis untuk Dipraktikkan
- 7 Cara Menerbitkan Disertasi Menjadi Buku untuk Naik Jabatan Fungsional
3. Perhatikan Kualitas Isi
Tips ketiga yakni perhatikan kualitas isi dari karya ilmiah Anda.
Buku hasil penelitian harus berisi pembahasan yang mengandung nilai kebaruan sehingga dapat memberikan dampak bagi pengembangan bidang keilmuan tertentu.
Tidak hanya itu, pembahasan yang Anda paparkan harus didukung dengan rujukan yang mutakhir. Hal ini bertujuan agar pembahasan Anda tetap relevan dengan situasi saat buku tersebut diterbitkan.
Jika Anda bisa memastikan buku yang dibuat memenuhi persyaratan tersebut, maka kualitas isi dalam pembahasan karya tulis ilmiah ini bisa terjamin kualitasnya.
4. Memiliki ISBN
Hal keempat yang perlu Anda perhatikan adalah memastikan buku yang terbit memiliki ISBN. Tanpa ISBN, buku yang Anda terbitkan tidak akan bisa mendapatkan angka kredit.
ISBN berfungsi sebagai identitas sebuah buku, sehingga jika tidak memiliki ISBN, maka karya Anda tidak akan bisa dilacak nantinya. Hal inilah yang bisa menyebabkan buku referensi tidak mendapatkan poin atau angka kredit.
Baca Selengkapnya: Cara Menerbitkan Buku Referensi Ber-ISBN
5. Diterbitkan oleh Penerbit yang Kredibel
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, tips terakhir yang bisa Anda perhatikan adalah memastikan karya Anda diterbitkan oleh penerbit yang kredibel. Kredibilitas yang dimiliki oleh penerbit akan berpengaruh pada kualitas buku yang Anda terbitkan.
Dengan memilih penerbit yang kredibel, Anda tidak perlu khawatir lagi terhadap hal-hal teknis yang berkaitan dengan terbitan buku, seperti memiliki nomor ISBN dan lainnya. Hal ini tentu berguna agar Anda tetap bisa mendapatkan manfaat dari karya tulis ilmiah yang sudah diterbitkan tersebut.
Itulah lima tips yang bisa Anda lakukan dalam menyusun buku referensi untuk meningkatkan angka kredit dosen.
Jika Anda ingin menerbitkan buku referensi dengan mudah dan berkualitas, Parafrase Indonesia adalah solusinya!
Guna mendukung kesejahteraan dosen di Indonesia, Kami menghadirkan Layanan Parafrase Konversi. Dengan layanan ini, Anda tak perlu menghabiskan banyak waktu untuk menyusun buku hasil penelitian.
Cukup kirimkan karya ilmiah Anda (tesis, disertasi, artikel ilmiah, dan hasil penelitian lainnya), tim bersertifikasi BNSP Kami yang akan mengonversinya menjadi buku referensi siap terbit.
Tak hanya itu, Parafrase Indonesia juga memberikan jaminan naskah Anda lolos ISBN sehingga dapat membantu Anda meraih KUM dengan maksimal. Nantinya, buku yang terbit juga dapat Anda gunakan untuk memenuhi laporan BKD.
Jadi, tunggu apa lagi? Konversikan karya ilmiah Anda hari ini untuk karier akademik yang lebih tinggi!