Anda ingin menerbitkan karya ilmiah ke jurnal nasional dan internasional? Ketahui terlebih dahulu tips menulis artikel ilmiah agar lolos publikasi!
Dalam artikel kali ini, Parafrase Indonesia akan membagikan 13 tips yang bisa Anda coba ketika mengerjakan sebuah artikel ilmiah agar bisa lolos publikasi.
Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
Toggle1. Menyusun Perencanaan dengan Baik
Tips menulis artikel ilmiah yang pertama yakni membuat perencanaan yang baik. Anda harus menyusun perencanaan dengan baik terlebih dahulu sebelum memulai proses penulisan artikel ilmiah. Perencanaan ini bisa mencakup semua hal, dari proses riset hingga penulisan nantinya.
Rencana yang matang bisa membuat Anda mengetahui langkah-langkah apa saja yang mesti dilakukan terlebih dahulu pada saat pengerjaan penulisan ilmiah.
Dengan demikian, waktu yang dihabiskan dalam proses pengerjaan bisa digunakan secara maksimal sehingga bisa mendapatkan hasil penulisan seperti yang diharapkan.
2. Memilih Topik Penelitian yang Relevan
Tips berikutnya yang bisa Anda terapkan agar artikel ilmiah yang dibuat bisa lolos publikasi adalah memilih topik penelitian yang relevan. Topik penelitian merupakan pondasi awal yang mesti Anda ketahui ketika ingin mengerjakan penulisan ilmiah.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk menentukan topik penelitian yang tepat agar proses penulisan bisa berjalan lancar nantinya. Anda bisa memilih topik yang sesuai dengan bidang yang dikuasai agar pembahasan dalam penulisan ilmiah kredibel dan dapat dipercaya nantinya.
Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan topik penelitian dengan tema bahasan dari penerbit jurnal.
Jika topik penelitian Anda jauh berbeda dengan tema bahasan yang diusung oleh penerbit jurnal, maka kecil kemungkinan artikel yang sudah dibuat bisa lolos publikasi.
3. Melakukan Riset yang Mendalam
Setelah menentukan topik penelitian, langkah berikutnya yang mesti Anda lakukan adalah melakukan riset atau penelitian yang mendalam. Riset merupakan salah satu hal penting yang mesti Anda lakukan dalam proses penulisan ilmiah.
Sebab data hasil riset akan mendukung argumen dan temuan yang ingin Anda munculkan dalam artikel ilmiah yang dibuat. Jika Anda melakukan riset dengan maksimal, maka artikel yang dihasilkan bisa memiliki kualitas yang baik.
4. Mengumpulkan Lebih dari 20 Referensi
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, Anda juga bisa mengumpulkan berbagai macam referensi yang relevan dengan tema bahasan dalam penulisan artikel ilmiah.
Setidaknya Anda mesti mengumpulkan lebih dari 20 referensi ilmiah lain untuk mendukung proses riset yang dilakukan. Referensi ilmiah ini akan membantu Anda untuk memahami lebih dalam terkait tema bahasan yang akan ditulis nantinya.
Selain itu, referensi ilmiah ini juga akan memberikan sudut pandang lain dari peneliti lain yang pernah membahas tema yang akan Anda tulis dalam artikel ilmiah.
5. Membuat Kerangka Tulisan
Tips menulis artikel ilmiah selanjutnya yang bisa Anda terapkan agar artikel ilmiah lolos publikasi adalah membuat kerangka tulisan. Kerangka tulisan ini akan membantu Anda untuk mengidentifikasi poin-poin yang ingin dibahas dalam penulisan tersebut.
Selain itu, kerangka tulisan juga akan memudahkan Anda dalam proses penulisan, sehingga tidak membahas hal-hal lain yang sekiranya tidak berkaitan dengan topik penelitian.
6. Menggunakan Bahasa yang Baku dan Ilmiah
Penting untuk Anda ketahui penulisan artikel ilmiah mesti menggunakan bahasa baku dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Pastikan untuk selalu menggunakan bahasa yang baku dan ilmiah dalam proses penulisan yang sedang Anda kerjakan.
Penulisan yang menggunakan bahasa yang baku ini akan membantu artikel Anda untuk bisa lolos publikasi dengan cepat.
Sebab dengan menggunakan kaidah bahasa yang baku, maka akan kecil kemungkinan adanya kesalahan penulisan dalam artikel yang sudah Anda buat, sehingga tidak membutuhkan revisi atau perbaikan dari pihak editor.
Pahami Tips Menyusun Karya Ilmiah:
- 8 Cara Membuat Judul Jurnal, Lengkap dengan Aturan dan Contoh
- Cara Membuat Abstrak Jurnal Beserta Ketentuan dan Isinya
- Cara Membuat Pendahuluan Jurnal, Lengkap dengan Contohnya
- Cara Menyusun Pembahasan Jurnal dan Hasil Penelitian, Lengkap dengan Contoh
- Cara Membuat Kesimpulan dalam Karya Ilmiah
7. Menjaga Tulisan agar Tetap Kritis dan Objektif
Penulisan dalam artikel ilmiah juga jauh berbeda dengan bentuk tulisan lain, seperti opini dan esai.
Dalam penulisan ilmiah, Anda mesti menjaga tulisan yang dibuat agar tetap kritis dan objektif, berbeda dengan opini atau esai yang bisa mencantumkan subjektivitas di dalamnya.
Setiap temuan yang Anda tuliskan dalam artikel ilmiah mesti didukung dengan landasan sumber yang kuat. Dengan demikian, artikel ilmiah yang Anda buat bisa terjamin kredibilitasnya dan bisa dipertanggungjawabkan.
8. Tambahkan Gambar atau Tabel pada Artikel Ilmiah
Anda juga bisa menambahkan gambar atau tabel dalam artikel ilmiah agar bisa lolos publikasi.
Gambar atau tabel tidak hanya mempercantik tulisan yang Anda buat, tetapi juga bisa membantu para pembaca untuk lebih mudah memahami informasi yang disampaikan.
Pastikan untuk menggunakan gambar yang relevan dengan tema bahasan agar tidak melenceng dari topik penulisan yang Anda buat.
9. Lakukan Evaluasi dan Self Editing
Jangan terburu-buru untuk langsung mengirimkan artikel ilmiah begitu Anda menyelesaikan proses penulisan. Lakukan evaluasi dan self editing terlebih dahulu agar Anda bisa mengetahui kekurangan atau kesalahan yang mungkin terlewat ketika mengerjakan tulisan tersebut.
Evaluasi dan self editing ini juga akan berdampak pada proses pemeriksaan artikel ilmiah oleh pihak penerbit. Jika artikel yang Anda buat minim kesalahan, maka akan semakin besar peluang tulisan ilmiah tersebut untuk segera dipublikasikan.
10. Hindari Mengirimkan Artikel Ilmiah ke Jurnal Predator
Tips berikutnya yakni pastikan untuk tidak mengirimkan artikel ilmiah yang sudah Anda buat ke jurnal predator. Meskipun artikel ilmiah yang Anda buat berkualitas, hal tersebut tidak ada artinya jika tulisan tersebut diterbitkan di penerbit yang salah.
Selain itu, Anda juga tidak akan mendapatkan angka kredit atau nilai KUM yang bisa menunjang karir akademik ketika salah memilih penerbit.
Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu mengirimkan artikel ilmiah Anda ke penerbit jurnal bereputasi agar bisa mendapatkan manfaat dan keuntungannya.
11. Perhatikan Etika Penelitian
Etika penelitian ini penting untuk diterapkan agar artikel ilmiah yang Anda buat tidak terjebak dalam sebuah kesalahan, seperti plagiarisme atau yang lainnya.
Misalnya ketika mengutip sebuah informasi dari penelitian lain, Anda bisa melakukan parafrase agar hasil penulisan yang dibuat tidak sama persis dengan hasil riset lainnya.
Selain itu pastikan juga untuk selalu mencantumkan sumber referensi agar rujukan yang Anda gunakan dalam penulisan terpampang jelas sekaligus menghargai informasi yang didapatkan dari karya ilmiah lain.
12. Patuhi Pedoman Jurnal
Tips terakhir yang bisa Anda terapkan agar artikel ilmiah lolos publikasi adalah dengan mematuhi pedoman jurnal. Pedoman jurnal ini biasanya berkaitan dengan format penulisan artikel, panjang tulisan, dan beberapa persyaratan lainnya.
Pastikan untuk selalu mematuhi aturan yang ada di dalam pedoman jurnal agar artikel ilmiah Anda bisa lolos publikasi.
13. Lakukan Cek Plagiarisme
Tips terakhir yang paling penting saat menyusun artikel ilmiah adalah pastikan tulisan Anda bebas plagiarisme. Tingkat plagiasi yang tinggi menyebabkan artikel ilmiah Anda sulit untuk lolos publikasi. Tak hanya itu, adanya plagiarisme dalam karya ilmiah juga mengancam nama baik Anda di dunia akademik.
Namun jangan khawatir! Anda bisa menurunkan tingkat plagiarisme pada karya ilmiah dengan menggunakan Layanan Parafrase Penurunan Similarity, dari Parafrase Indonesia. Dengan layanan ini, Anda tak perlu menghabiskan banyak waktu untuk parafrase karya ilmiah. Sebab, tim profesional dari Kami akan menangani naskah Anda mulai dari proofreading hingga penurunan similarity.
Yuk, tunggu apa lagi? Parafrasekan karya ilmiah Anda dengan Layanan Parafrase Penurunan Similarity sekarang juga!
Dapatkan pula informasi serta tips menarik lainnya dengan mengunjungi situs parafraseindonesia.com dan follow Instagram @parafraseindonesia.