Apakah Anda sudah mengetahui cara publikasi jurnal secara gratis, baik dalam skala nasional maupun internasional?
Umumnya, penerbit jurnal membebankan biaya publikasi dengan besaran yang berbeda-beda, tergantung kebijakannya masing-masing.
Namun, beberapa media publikasi jurnal ada yang tidak membebankan biaya alias gratis kepada para penulisnya.
Kali ini Parafrase Indonesia akan membagikan beberapa platform yang bisa Anda manfaatkan untuk publikasi jurnal secara gratis.
Oleh sebab itu, jika Anda memiliki keterbatasan dalam hal pendanaan, simak artikel berikut hingga akhir untuk mendapatkan informasi selengkapnya!
Mengenal Publikasi Jurnal Ilmiah
Publikasi jurnal ilmiah merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh akademisi di mana mereka menerbitkan artikel ilmiah yang sudah dikerjakan secara luas. Artikel ilmiah ini biasanya dituliskan berdasarkan riset dan penelitian yang sudah dilakukan.
Bagi seorang dosen, publikasi jurnal ilmiah merupakan salah satu kewajiban yang mesti dilakukan di dunia akademik. Terlebih publikasi jurnal ilmiah ini merupakan salah satu wujud aplikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tidak hanya itu, para dosen juga akan mendapatkan banyak manfaat dari publikasi ilmiah tersebut. Salah satu manfaat yang bisa didapatkan oleh seorang dosen dari publikasi jurnal ilmiah adalah tambahan angka kredit yang nantinya akan berpengaruh pada kenaikan jabatan fungsional di karier akademiknya masing-masing.
Tata Cara Publikasi Artikel Jurnal Secara Umum
Sebelum melakukan publikasi artikel jurnal, Anda mesti mengetahui terlebih dahulu tata cara apa saja yang mesti dilakukan ketika ingin melakukan hal tersebut. Dengan mengetahui tata cara ini, Anda bisa melakukan proses publikasi ilmiah lebih mudah karena sudah mengetahui tahapan yang mesti dilakukan.
Adapun tata cara publikasi ilmiah secara umum yang bisa Anda ketahui adalah:
1. Memilih Jurnal Ilmiah
Langkah pertama yang mesti Anda lakukan untuk menerbitkan artikel yang sudah dikerjakan adalah memilih jurnal ilmiah yang akan digunakan sebagai media publikasi.
Hal ini penting untuk Anda lakukan agar bisa mengetahui penerbit jurnal mana yang akan menjadi tempat publikasi karya ilmiah yang sudah dikerjakan.
Terdapat beberapa faktor yang mesti Anda pertimbangkan ketika memilih jurnal ilmiah ini. Pertama, Anda bisa memperhatikan ruang lingkup bahasan yang ada di dalam jurnal tersebut.
Pastikan agar tema bahasan yang ada di jurnal tersebut sesuai dengan topik tulisan Anda. Selain itu, Anda juga bisa melihat kualitas dari jurnal ilmiah.
Sebab terdapat beberapa tingkatan dari jurnal ilmiah tergantung reputasi yang dimilikinya. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada besaran angka kredit yang bisa Anda dapatkan dari publikasi ilmiah tersebut.
2. Menyusun Artikel Ilmiah yang Berkualitas
Setelah memilih jurnal ilmiah, hal berikutnya yang mesti Anda lakukan adalah menyusun artikel atau tulisan yang berkualitas. Jika tidak, tulisan yang Anda kirimkan belum tentu diterima dan diterbitkan oleh penerbit jurnal.
Pastikan untuk menyusun artikel ilmiah yang sesuai dengan penelitian yang sudah Anda lakukan. Dengan demikian, hasil pembahasan yang Anda jabarkan dalam artikel tersebut bisa kredibel dan dipertanggung jawabkan.
Selain itu, Anda juga mesti format penulisan yang ada di penerbit jurnal tersebut. Setiap penerbit biasanya memiliki aturannya tersendiri terkait format penulisan ini.
Oleh sebab itu, pastikan agar Anda selalu menulis artikel ilmiah sesuai dengan format penulisan yang diatur di penerbit jurnal. Hal ini bertujuan agar proses seleksi artikel Anda bisa lolos dengan lebih mudah.
Terakhir, pastikan untuk menuliskan setiap sumber rujukan yang digunakan dalam penulisan artikel. Dengan demikian, artikel ilmiah yang Anda buat bisa terhindar dari adanya indikasi tindakan plagiarisme.
3. Submit Artikel Ilmiah pada Jurnal yang Dituju
Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah men-submit artikel ilmiah yang sudah dikerjakan ke jurnal yang dituju. Anda bisa melihat cara submit ini di masing-masing situs penerbit jurnal.
Setelah men-submit artikel ini, Anda bisa memantau status dari artikel yang sudah dikirimkan. Hal ini bertujuan agar Anda mengetahui sudah sejauh mana tahapan yang sudah dilalui dari artikel ilmiah tersebut selama proses seleksi.
Selain itu, Anda juga bisa mengetahui apakah artikel yang dikirimkan bisa diterima oleh pihak penerbit untuk dipublikasikan atau tidak.
4. Mengikuti Tahap Review dan Revisi
Setelah men-submit artikel jurnal, tulisan ilmiah yang sudah Anda buat akan di-review terlebih dahulu oleh pihak penerbit. Jangka waktu review ini juga beragam, dari mingguan hingga bulanan.
Nantinya Anda akan mengetahui status artikel yang dikirimkan setelah melewati proses review ini. Artikel Anda bisa saja diterima untuk dipublikasikan atau ditolak.
Selain itu, pihak editor juga bisa memberikan beberapa revisi jika terdapat kekurangan dalam hal teknis maupun lainnya. Anda bisa melakukan perbaikan berdasarkan hasil revisi ini sebelum mengirimkan kembali artikel ilmiah yang sudah diperbaiki.
5. Membayar Biaya Publikasi
Tahapan terakhir yang bisa Anda lakukan adalah membayar biaya publikasi. Tahapan ini biasanya mesti dilewati ketika Anda menerbitkan artikel ilmiah di penerbit jurnal yang menerapkan biaya publikasi kepada para penulisnya.
Besaran biaya publikasi ini juga berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing penerbit jurnal. Meskipun demikian, tidak semua jurnal yang memiliki aturan biaya publikasi ini dalam setiap terbitannya.
Ada juga penerbit yang tidak membebankan biaya publikasi bagi para penulisnya. Bagi Anda yang memiliki keterbatasan dalam hal pendanaan, penerbit jurnal yang tidak membebankan biaya publikasi ini bisa menjadi pilihan untuk menerbitkan karya tulis ilmiah yang sudah dikerjakan.
Ketahui Biaya Publikasi Jurnal:
- Biaya Publikasi Jurnal SINTA, Lengkap dengan Manfaat dan Cara Menerbitkan
- Biaya Publikasi Jurnal Scopus Beserta Faktor yang Memengaruhi
- Biaya Publikasi Jurnal hingga Faktor-Faktor yang Memengaruhinya
- Cara Publikasi Jurnal Gratis Nasional dan Internasional
- 11 Tips Lolos Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi
Platform Publikasi Jurnal Gratis
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, terdapat beberapa penerbit jurnal yang memudahkan penulis untuk bisa mempublikasikan karya ilmiah tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan. Terdapat beberapa platform publikasi jurnal gratis yang bisa Anda manfaatkan, seperti.
1. Indonesian Health Journal (IHJ)
Cara publikasi jurnal secara gratis yang pertama yakni melalui Indonesian Health Journal atau IHJ merupakan penerbit jurnal yang bisa Anda manfaatkan untuk mempublikasikan artikel ilmiah di bidang ilmu kesehatan dan ilmu kedokteran. Anda bisa mengakses jurnal ini dengan mengunjungi laman ihj.rivierapublishing.id.
2. Jurnal Hukum Indonesia (JHI)
Platform berikutnya yang bisa Anda manfaatkan adalah Jurnal Hukum Indonesia atau JHI. Seperti namanya, jurnal ini bisa menjadi cara Anda untuk publikasi jurnal secara gratis di bidang ilmu hukum.
Informasi lebih lanjut tentang JHI ini bisa Anda dapatkan di laman jhi.rivierapublishing.id.
3. Jurnal Impresi Indonesia (JII)
Cara ketiga untuk publikasi jurnal secara gratis yakni melalui Jurnal Impresi Indonesia atau JII. Jurnal ini mencakup beberapa bidang keilmuan di dalamnya, mulai dari sosial, ekonomi, manajemen, kesehatan, farmasi, dan lainnya.
Anda bisa mengakses jurnal JII ini dengan mengunjungi laman jii.rivierapublishing.id.
4. Journal Locus Penelitian & Pengabdian (LOCUS)
Platform selanjutnya yang bisa Anda manfaatkan untuk publikasi artikel ilmiah secara gratis adalah Journal Locus Penelitian & Pengabdian atau LOCUS. Sama seperti JII, jurnal LOCUS juga mencakup beberapa bidang keilmuan yang berbeda, mulai dari sosial, teknik, hukum, politik, dan lain-lain.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait jurnal LOCUS bisa mengakses situs locus.rivierapublishing.id/index.php/jl.
5. Jurnal Teknik Indonesia (JTI)
Bagi Anda yang menekuni bidang keilmuan teknik, bisa memanfaatkan Jurnal Teknik Indonesia atau JTI sebagai platform untuk publikasi artikel ilmiah secara gratis. Anda bisa mendapatkan informasi lengkap terkait jurnal JTI ini dengan mengakses situs jti.publicascientificsolution.com.
6. Jurnal Multidisiplin Indonesia (JMI)
Jurnal Multidisiplin Indonesia atau JMI merupakan platform berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk publikasi jurnal secara gratis. Anda bisa mendapatkan informasi lengkap tentang jurnal JMI dengan mengunjungi situs jmi.rivierapublishing.id.
7. Journal of Economics and Business
Platform publikasi jurnal gratis berikutnya yang bisa Anda manfaatkan adalah Journal of Economics and Business. Jurnal yang terakreditasi SINTA 5 ini diperuntukkan bagi semua pembahasan ilmu ekonomi dan bisnis.
Informasi lebih lanjut tentang Journal of Economics and Business bisa Anda dapatkan di laman jurnal.ubs-usg.ac.id.
8. GENERASI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
GENERASI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini merupakan platform berikutnya yang bisa Anda manfaatkan untuk publikasi jurnal secara gratis. Jurnal yang satu ini dikhususkan bagi Anda yang menekuni bidang keilmuan anak usia dini atau PG-PAUD.
Pembahasan lebih lanjut terkait jurnal GENERASI ini bisa Anda dapatkan di laman generasi.staiku.ac.id.
9. Journal Of Social Research (JOSR)
Platform berikutnya yang bisa Anda manfaatkan untuk publikasi artikel ilmiah secara gratis adalah Journal Of Social Research atau JOSR. Informasi terkait JOSR ini bisa Anda temukan di laman ijsr.internationaljournallabs.com.
10. Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia
Platform publikasi jurnal gratis terakhir yang bisa Anda gunakan adalah Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia. Anda bisa mengakses situs https://glosains.staiku.ac.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang jurnal yang satu ini.
Itulah beberapa platform yang bisa Anda manfaatkan untuk publikasi jurnal secara gratis.
Tidak hanya publikasi pada jurnal, Anda juga bisa menerbitkan artikel ilmiah dalam bentuk buku, loh!
Hanya dengan menggunakan Layanan Parafrase Konversi, Anda cukup menyiapkan karya ilmiah (skripsi, tesis, disertasi, dan hasil penelitian lainnya), lalu tim bersertifikasi BNSP dari Parafrase Indonesia akan mengubah karya ilmiah Anda menjadi buku berkualitas yang ber-ISBN dan sesuai standar Dikti!
Setelah itu, Anda bisa mengajukan buku tersebut saat pelaporan BKD guna menunjang percepatan karier Anda sebagai dosen.
Tunggu apa lagi? Yuk, konversikan karya ilmiah Anda dan raih jabatan fungsional yang lebih baik!
