7 Cara Menemukan Ide Penelitian, Solusi Ketika Mengerjakan Riset Ilmiah

cara menemukan ide penelitian

Apakah Anda sering stuck saat melakukan penelitian? Yuk, simak cara menemukan ide penelitian berikut ini!

Ide Penelitian adalah satu hal awal yang mesti Anda miliki ketika ingin mengerjakan sebuah riset ilmiah. Anda mesti mengetahui cara menemukan ide penelitian yang akan dikerjakan nantinya.

Tanpa menemukan ide penelitian, mustahil bagi Anda untuk mengetahui riset ilmiah apa yang akan dikerjakan. Selain itu, Anda juga tidak akan mengerjakan langkah-langkah berikutnya yang mesti dilakukan dalam riset ilmiah ketika belum menemukan ide penelitian yang akan dikerjakan.

Tidak mudah bagi seorang peneliti untuk menemukan ide penelitian begitu saja. Penelitian ilmiah yang pada dasarnya bertujuan untuk mencari kebaruan dalam sebuah bidang keilmuan membuat seorang peneliti tidak bisa asal-asalan begitu saja dalam menentukan ide penelitian.

Oleh sebab itu, penting bagi akademisi, khususnya Anda sebagai seorang dosen untuk mengetahui cara menemukan ide penelitian ini. Dengan demikian, Anda tidak mengalami kesulitan dan halangan yang berarti ketika mengerjakan riset ilmiah nantinya.

Kali ini Parafrase Indonesia akan membagikan tujuh cara yang bisa Anda terapkan ketika ingin mencari ide penelitian yang akan dikerjakan.

Lantas bagaimana cara menemukan ide penelitian yang bisa diterapkan oleh seorang akademisi ketika ingin mengerjakan sebuah riset ilmiah?

1. Memilih Topik Penelitian yang Sesuai dengan Minat

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk menemukan ide penelitian adalah menentukan topik riset yang sesuai dengan minat masing-masing. Biasanya Anda akan lebih mudah menemukan topik bahasan dari tema-tema yang digemari.

Terlebih wawasan dan pengetahuan Anda terkait topik penelitian yang sesuai dengan minat tentu akan jauh lebih luas jika dibandingkan dengan tema bahasan yang tidak disukai. Hal ini akan mempermudah Anda dalam menemukan ide penelitian yang akan dikerjakan nantinya.

Menentukan topik penelitian berdasarkan minat dan kesukaan sebenarnya tidak hanya mempermudah Anda dalam menemukan ide saja. Cara ini juga akan mempermudah Anda dalam proses penelitian nantinya.

Sebab Anda akan mengerjakan tema bahasan yang emang digemari sebelumnya, sehingga akan berpengaruh pada proses riset yang dikerjakan.

2. Melakukan Studi Literatur

Cara berikutnya yang bisa Anda coba dalam mencari ide penelitian adalah melakukan studi literatur. Anda bisa membaca berbagai macam karya tulis ilmiah yang sudah dikerjakan oleh peneliti lainnya.

Studi literatur ini akan membantu Anda untuk menemukan research gap dari hasil penelitian lain yang sudah ada. Anda bisa memanfaatkan research gap yang ada di karya ilmiah lainnya tersebut sebagai tema bahasan riset.

Dengan demikian, Anda bisa menghadirkan kebaruan lewat riset yang akan dilakukan sekaligus berkontribusi untuk perkembangan bidang keilmuan yang sedang ditekuni.

Tips Menemukan Research Gap:

3. Mengamati Berita dan Isu Terkini

Anda juga bisa mengamati berita dan isu terkini yang tengah terjadi untuk diangkat menjadi ide penelitian yang akan dikerjakan. Anda bisa memperbarui informasi terkini ini dengan membaca berbagai media, baik dalam bentuk cetak maupun digital.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial untuk meng-update informasi terbaru yang tengah tren pada saat ini. Nantinya Anda bisa menggunakan isu yang sekiranya berkaitan dengan bidang keilmuan yang dimiliki dan mengangkatnya sebagai ide pembahasan yang akan diteliti dalam riset nantinya.

4. Menggali Penelitian Terdahulu yang Relevan

Mirip dengan studi literatur Anda juga bisa mencari penelitian terdahulu yang relevan dengan bidang keilmuan untuk menemukan ide riset yang akan dikerjakan. Cara ini juga bisa Anda lakukan untuk menemukan unsur-unsur kebaruan yang sekiranya belum diulas secara mendalam pada riset terdahulu tersebut.

Bahkan bukan tidak mungkin penelitian terdahulu justru memiliki tema bahasan yang sudah tidak relevan dengan situasi yang tengah terjadi pada saat ini. Oleh sebab itu, Anda bisa mengerjakan riset yang dapat melengkapi hasil penelitian terdahulu tersebut.

5. Melakukan Diskusi dengan Tim atau Rekan Penelitian

Ketika mengerjakan sebuah karya tulis ilmiah, Anda tidak diwajibkan untuk melakukan hal tersebut sendiri saja. Akan tetapi, Anda juga bisa mengerjakan sebuah penelitian untuk karya tulis ilmiah bersama tim atau kelompok.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Anda bisa berdiskusi dengan tim atau rekan penelitian ini untuk menentukan ide riset yang akan dikerjakan nantinya. Hal ini tentu akan meringankan beban berpikir Anda dalam mencari ide penelitian yang ingin dibahas.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan sudut pandang dari rekan-rekan lainnya sebelum memutuskan tema bahasan apa yang akan diulas secara mendalam dalam riset ilmiah.

Akan tetapi, cara ini tetap bisa Anda terapkan meskipun melakukan riset ilmiah secara mandiri. Anda tetap bisa menghubungi rekan-rekan penelitian lainnya untuk meminta saran ide riset.

Manfaatkan relasi dan koneksi yang Anda miliki untuk memaksimalkan cara ini. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak untuk menemukan ide penelitian yang akan dijalankan nantinya.

6. Mempelajari Teori dan Membandingkan dengan Realita

Cara berikutnya yang bisa Anda terapkan ketika mencari ide penelitian adalah mempelajari teori dan membandingkannya dengan realita yang tengah terjadi. Setiap bidang keilmuan tentu memiliki teori yang dipopulerkan oleh ahlinya masing-masing.

Anda bisa membaca setiap teori yang ada di bidang keilmuan masing-masing. Kemudian Anda bisa membandingkan teori tersebut apakah sesuai dengan realita yang tengah terjadi pada saat ini atau tidak.

Proses ini akan membantu Anda untuk bisa menemukan celah-celah antara teori dengan realita tersebut. Celah inilah yang bisa Anda manfaatkan sebagai ide penelitian dan diteliti secara mendalam pada proses riset nantinya.

7. Menerapkan Metode ATM

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk menemukan ide penelitian adalah dengan menerapkan metode ATM atau amati, tiru, dan modifikasi. Seperti namanya, metode ini bisa Anda terapkan dengan mengikuti setiap langkah-langkahnya.

Pertama, Anda bisa mengamati karya tulis ilmiah lain yang sudah dipublikasikan sebelumnya. Anda bisa memilih literasi ilmiah yang sesuai dengan keahlian dan minat masing-masing untuk diamati secara mendalam.

Kemudian Anda bisa meniru dan memodifikasi karya tulis ilmiah lainnya tersebut untuk diterapkan kepada riset yang akan dikerjakan. Modifikasi menjadi poin penting yang patut Anda perhatikan agar riset yang akan dikerjakan nantinya tidak sama dengan karya tulis ilmiah yang sudah ada sebelumnya.

Anda bisa menerapkan analisis SWOT atau strengths, weakness, opportunities, dan threats untuk menemukan celah yang bisa dimanfaatkan sebagai ide penelitian.

Dengan demikian, hasil riset yang sudah Anda kerjakan nantinya tidak menjiplak karya orang lain dan terhindar dari adanya indikasi tindakan plagiarisme.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar bisa menemukan ide penelitian dengan mudah.

Setelah melakukan penelitian, Anda tidak hanya bisa mempublikasikan karya ilmiah pada jurnal saja, tetapi juga bisa diterbitkan menjadi buku berkualitas!

Hanya dengan Layanan Parafrase Konversi, cukup siapkan karya ilmiah Anda (skripsi, tesis, disertasi, atau hasil penelitian lainnya), lalu tim profesional bersertifikasi BNSP dari Parafrase Indonesia akan mengubah karya ilmiah Anda menjadi buku ber-ISBN yang sesuai standar Dikti.

Setelah itu, Anda bisa mengajukan buku tersebut saat pelaporan BKD guna menunjang percepatan karier Anda sebagai dosen.

Tunggu apa lagi? Yuk, konversikan karya ilmiah Anda dan raih jabatan fungsional yang lebih baik!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam mulai menulis, khususnya sebagai SEO Content Writer sejak September 2022. Memiliki minat khusus pada tema bahasan sejarah, budaya, dan olahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *