10 Contoh Review Jurnal dari Berbagai Bidang Ilmu

contoh review jurnal

Apakah Anda sudah mengetahui contoh dari review jurnal? Informasi terkait review jurnal ini tentu dibutuhkan ketika Anda sedang mengerjakan ulasan terkait karya tulis ilmiah tersebut.

Dalam artikel ini, Parafrase Indonesia akan membagikan sepuluh contoh review jurnal dari berbagai macam bidang keilmuan berbeda. Oleh sebab itu, pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan.

Pengertian dan Tujuan Review Jurnal

Review jurnal merupakan salah satu aktivitas yang sering dijumpai dalam dunia akademik. Secara umum, review jurnal bisa didefinisikan sebagai ulasan atau analisis mendalam terhadap sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan dalam sebuah jurnal.

Biasanya review jurnal ini menjadi salah satu tugas yang diberikan oleh seorang dosen kepada para mahasiswa di perguruan tinggi. Namun tidak menutup kemungkinan juga seorang dosen melakukan review jurnal dan mempublikasikan hasil ulasannya secara luas.

Terdapat beberapa tujuan dari adanya review jurnal dalam dunia akademik, yakni.

1. Menilai Kualitas Penelitian

Tujuan pertama dari adanya review jurnal adalah untuk menilai kualitas penelitian yang ada di karya tulis ilmiah tersebut. Ulasan terhadap karya tulis ilmiah tersebut bisa memberikan penilaian terhadap validitas, keandalan, serta kualitas metodologi yang digunakan dalam penelitian.

2. Memberikan Wawasan Kritis

Review jurnal juga bertujuan untuk memberikan analisis kritis terhadap sebuah artikel jurnal. Dengan demikian, para pembaca bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan dari karya tulis ilmiah tersebut.

3. Mengevaluasi Relevansi dan Kontribusi

Tujuan berikutnya dari review jurnal adalah untuk mengevaluasi relevansi dan kontribusi yang diberikan oleh karya tulis ilmiah. Dengan adanya review jurnal, dampak yang diberikan oleh karya tulis ilmiah tersebut bisa diketahui dalam bidang ilmu terkait.

4. Menyarankan Perbaikan atau Pengembangan

Penulis artikel jurnal juga bisa mendapatkan perbaikan atau pengembangan dari hasil review artikel yang sudah dikerjakan. Hal ini tentu berfungsi untuk meningkatkan kualitas penelitian ke depannya.

5. Membantu Pembaca Memahami Penelitian dengan Lebih Baik

Tujuan terakhir dari adanya review jurnal adalah untuk membantu pembaca memahami penelitian dengan lebih baik secara lebih jelas dan objektif.

Format Review Jurnal

Informasi berikutnya yang mesti Anda perhatikan ketika sedang mengerjakan review jurnal adalah format yang digunakan dalam proses pengerjaan. Terdapat beberapa format yang umumnya digunakan pada saat membuat sebuah review jurnal, yakni.

1. Identitas Jurnal

Identitas jurnal merupakan format pertama yang mesti ada dalam sebuah review jurnal. Seperti namanya, bagian ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada pembaca terkait identitas jurnal yang diulas dalam review tersebut.

Adapun beberapa informasi yang bisa dicantumkan pada bagian ini adalah:

  1. Judul artikel jurnal yang diulas secara lengkap.
  2. Nama penulis artikel jurnal.
  3. Nama jurnal tempat artikel yang diulas diterbitkan.
  4. Tahun penerbitan, volume, serta nomor edisi jurnal tempat artikel diterbitkan.
  5. Nomor halaman artikel dalam jurnal yang diulas.

2. Ringkasan Penelitian (Summary)

Setelah mencantumkan identitas jurnal, format berikutnya yang mesti Anda cantumkan ketika mengerjakan review ini adalah ringkasan penulisan atau summary. Anda bisa meringkas ke dalam bahasa sendiri pembahasan artikel jurnal yang diulas.

Panjang ringkasan ini bisa dibuat sepanjang satu hingga dua paragraf. Pastikan untuk mencantumkan beberapa poin penting dalam membuat ringkasan penelitian ini, seperti:

  1. Tujuan penelitian yang mencakup hal apa saja yang ingin dicapai lewat artikel jurnal yang diulas.
  2. Metodologi penelitian. Jelaskan bagaimana penelitian tersebut dilakukan serta metode yang digunakan oleh penulis artikel jurnal dalam proses pengerjaannya.
  3. Paparkan temuan atau hasil utama dalam artikel jurnal tersebut. Anda bisa menuliskan poin-poin penting dari informasi yang ada dalam hasil pembahasan tersebut.
  4. Cantumkan juga kesimpulan yang diambil oleh penulis artikel jurnal berdasarkan hasil riset yang sudah dia kerjakan.

3. Evaluasi Kritis (Critical Evaluation)

Informasi berikutnya yang mesti Anda cantumkan dalam format penulisan review jurnal adalah evaluasi kritis. Sertakan juga contoh konkret dari pembahasan yang ada di dalam artikel agar evaluasi yang Anda berikan bisa relevan.

Terdapat beberapa aspek yang bisa Anda berikan evaluasi dalam artikel yang diulas, yakni:

  1. Kekuatan penelitian. Anda bisa menjabarkan kelebihan yang ada dalam artikel jurnal tersebut, seperti penggunaan data yang relevan, metodologi yang kuat, kontribusi besar terhadap ilmu pengetahuan, dan lainnya.
  2. Kelemahan penelitian. Anda juga bisa menganalisis kelemahan atau keterbatasan yang ada di dalam artikel jurnal tersebut, seperti metode penelitian yang kurang tepat, bias dalam data, analisis yang kurang memadai, dan sejenisnya.
  3. Keaslian dan relevansi penelitian. Anda bisa menjelaskan seberapa besar kontribusi yang bisa diberikan oleh artikel jurnal tersebut dan relevansinya dengan situasi pada saat ini.

4. Saran Perbaikan (Suggestions for Improvement)

Selain memberikan evaluasi kritik, Anda juga mesti memberikan saran perbaikan dari artikel jurnal yang diulas. Saran yang diberikan ini bisa berguna bagi penulis untuk menghasilkan penelitian yang lebih baik ke depannya.

Beberapa aspek yang bisa Anda berikan saran dalam review jurnal adalah:

  1. Penambahan variabel yang belum dibahas.
  2. Penggunaan metode analisis yang lebih sesuai.
  3. Meningkatkan validitas hasil dengan memperbesar ukuran sampel penelitian.
  4. Memaparkan batasan penelitian yang digunakan secara mendalam.

5. Kontribusi dan Implikasi Penelitian (Contribution and Implications)

Format berikutnya yang mesti Anda cantumkan dalam penulisan review jurnal adalah kontribusi dan implikasi yang bisa diberikan oleh penelitian tersebut. Anda bisa mengaitkan artikel jurnal yang diulas dengan konteks yang lebih luas di bidang ilmu terkait agar bisa melihat seberapa jauh kontribusi dan implikasi yang diberikan oleh karya tulis ilmiah tersebut.

6. Kesimpulan (Conclusion)

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Selanjutnya Anda bisa menuliskan kesimpulan dari keseluruhan ulasan yang diberikan. Pastikan untuk menuliskan kesimpulan ini secara singkat dan mencakup semua evaluasi yang Anda tuliskan dalam review jurnal tersebut.

7. Referensi

Format terakhir yang bisa Anda cantumkan dalam review jurnal adalah referensi. Namun format yang satu ini bersifat opsional untuk Anda cantumkan dalam ulasan yang diberikan.

Pada bagian ini, Anda bisa menuliskan kutipan yang digunakan dalam review jurnal tersebut. Selain itu, Anda juga bisa mencantumkan literatur pendukung jika diperlukan untuk mendukung argumen dalam ulasan artikel jurnal tersebut pada bagian ini.

Contoh Review Jurnal Berbagai Bidang Ilmu

Berikut beberapa contoh review jurnal dari berbagai macam bidang ilmu pengetahuan, yakni.

1. Jurnal Psikologi

Contoh review artikel jurnal bisa diunduh di link ini.

2. Jurnal Teknik Informatika

Contoh review artikel jurnal bisa diunduh di link ini.

3. Jurnal Kesehatan

Contoh review artikel jurnal bisa diunduh di link ini.

4. Jurnal Ekonomi

Contoh review artikel jurnal bisa diunduh di link ini.

5. Jurnal Pendidikan

Contoh review artikel jurnal bisa diunduh di link ini.

6. Jurnal Pertanian

Contoh review artikel jurnal bisa diunduh di link ini.

7. Jurnal Akuntansi

Contoh review artikel jurnal bisa diunduh di link ini.

8. Jurnal Keperawatan

Contoh review artikel jurnal bisa diunduh di link ini.

9. Jurnal Komunikasi

Contoh review artikel jurnal bisa diunduh di link ini.

10. Jurnal Biologi

Contoh review artikel jurnal bisa diunduh di link ini.

Itulah sepuluh review jurnal dari sepuluh bidang ilmu berbeda beserta informasi tambahan lainnya.

Setelah melakukan publikasi artikel pada jurnal, jangan biarkan naskah Anda hanya menjadi manuskrip! Terbitkan karya ilmiah Anda menjadi buku referensi atau buku monograf untuk menunjang kenaikan jabatan fungsional.

Namun, sebagian besar dosen mengalami berbagai kendala saat mengubah karya ilmiah menjadi buku. Mulai dari tak punya banyak waktu, padatnya deadline akademik, hingga biaya yang terbatas.

Oleh karena itu, Parafrase Indonesia hadir dengan Layanan Parafrase Konversi untuk membantu Anda dalam mengonversi karya ilmiah menjadi buku berkualitas.

Dengan layanan ini, Anda cukup mengirimkan karya ilmiah (tesis, disertasi, artikel jurnal, dan hasil penelitian lainnya), lalu tim bersertifikasi BNSP dari Kami akan mengubahnya menjadi buku sesuai standar Dikti.

Tak hanya itu, Kami juga akan mendampingi naskah Anda hingga lolos ISBN sehingga buku tersebut dapat Anda ajukan saat pelaporan BKD untuk mempercepat kenaikan jabatan fungsional.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, konversikan karya ilmiah Anda hari ini untuk raih karier akademik yang lebih tinggi!

Kirim naskah Anda sekarang!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *