Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan definisi operasional dalam sebuah riset ilmiah? Jika Anda belum memahami salah satu instrumen dalam penelitian ini, tidak perlu khawatir.
Sebab Parafrase Indonesia akan membahas beberapa informasi terkait definisi operasional dalam artikel berikut.
Jadi pastikan untuk membaca hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Definisi Operasional?
Sebelum memahami apa yang dimaksud dengan definisi operasional, Anda mesti memahami terlebih dahulu beberapa penyebutan lain yang juga digunakan dalam penelitian ilmiah terkait hal yang satu ini.
Dengan demikian, Anda tidak kebingungan ketika menemukan istilah lain yang merujuk kepada bagian tersebut nantinya.
Dalam riset ilmiah, definisi operasional juga dikenal dengan beberapa istilah lainnya. Beberapa istilah lain yang merujuk pada hal ini di antaranya operasional variabel, pengukuran variabel, dan indikator variabel.
Meskipun memiliki penyebutan yang berbeda-beda, pengertian dari setiap istilah tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda.
Secara sederhana, pengertian dari definisi operasional variabel adalah penjelasan umum dan abstrak terkait suatu konsep atau variabel yang digunakan dalam sebuah riset ilmiah.
Definisi yang dirumuskan memiliki makna teoritis dari konsep atau variabel yang digunakan tersebut. Singkatnya definisi ini digunakan oleh seorang peneliti untuk menentukan, menilai, atau mengukur variabel yang dia gunakan dalam riset ilmiah yang sedang dikerjakan.
Jenis-Jenis Definisi Operasional
Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis definisi operasional yang bisa digunakan ketika mengerjakan sebuah riset ilmiah. Setiap jenis definisi ini bisa dilihat berdasarkan beberapa aspek berbeda, yaitu:
1. Definisi Operasional Berdasarkan Tingkat Abstraksi
a. Definisi Langsung
Definisi ini akan mengukur sebuah variabel dalam sebuah riset ilmiah tanpa menggunakan variabel antara. Misalnya tinggi badan diukur secara langsung dengan menggunakan meteran.
b. Definisi Tidak Langsung
Definisi ini mengukur sebuah variabel dengan menggunakan variabel antara. Contoh dari definisi tidak langsung adalah kecerdasan emosional diukur melalui skala self-report yang mengukur kemampuan mengenali emosi diri sendiri dan orang lain.
2. Definisi Operasional Berdasarkan Jenis Data
a. Definisi Kuantitatif
Definisi ini digunakan untuk menghasilkan data yang bersifat numerik. Contohnya usia diukur dalam tahun, pendapatan diukur dalam Rupiah, dan lainnya.
b. Definisi Kualitatif
Definisi ini dirumuskan untuk menghasilkan data yang bersifat deskriptif. Misalnya kepribadian dijelaskan melalui kategori seperti introvert atau ekstrovert.
3. Definisi Operasional Berdasarkan Cara Pengukuran
a. Definisi Fisik
Definisi ini digunakan untuk mengukur sifat fisik dari sebuah objek yang diteliti. Contoh dari definisi fisik adalah panjang, berat, volume, dan sejenisnya.
b. Definisi Psikologis
Definisi psikologis digunakan untuk mengukur aspek ini dari sebuah objek yang diteliti, seperti sikap, minat, kepribadian, dan lainnya. Contoh hasil penerapan definisi psikologis adalah Skala Likert untuk mengukur sikap terhadap suatu isu.
c. Definisi Sosial
Definisi ini digunakan untuk mengukur fenomena sosial yang terjadi. Contoh dari penerapan definisi ini adalah jumlah teman yang dimiliki objek penelitian di media sosial
4. Definisi Operasional Berdasarkan Waktu Pengukuran
a. Definisi Cross-Sectional
Definisi ini digunakan ketika seorang peneliti ingin mengukur sebuah variabel pada satu titik waktu tertentu. Misalnya survei kepuasan pelanggan pada bulan Januari 2023.
b. Definisi Longitudinal
Definisi longitudinal dipakai untuk mengukur variabel pada beberapa jangka waktu, seperti penelitian perkembangan anak yang dilakukan setiap tahun selama 5 tahun.
Contoh Definisi Operasional
Berikut beberapa contoh definisi operasional dalam riset ilmiah dengan berbagai macam latar belakang keilmuan, yaitu:
1. Penelitian Pendidikan
a. Contoh 1
Konsep: Kinerja siswa dalam mata pelajaran matematika.
Definisi Operasional: Kinerja siswa dalam mata pelajaran matematika diukur melalui nilai rata-rata ujian akhir semester.
b. Contoh 2
Konsep: Motivasi belajar siswa.
Definisi Operasional: Motivasi belajar siswa diukur menggunakan skala Likert 5-point pada pertanyaan “Seberapa sering Anda merasa tertantang untuk belajar matematika?”
2. Penelitian Psikologi
a. Contoh 1
Konsep: Tingkat stres.
Definisi Operasional: Tingkat stres diukur menggunakan skala Perceived Stress Scale (PSS) yang terdiri dari 10 pertanyaan.
b. Contoh 2
Konsep: Kepribadian ekstrovert.
Definisi Operasional: Kepribadian ekstrovert diukur menggunakan Big Five Personality Traits, khususnya pada dimensi ekstraversi.
3. Penelitian Komunikasi
a. Contoh 1
Konsep: Efektivitas komunikasi persuasif.
Definisi Operasional: Efektivitas komunikasi persuasif diukur melalui perubahan sikap responden setelah menerima pesan persuasif, yang diukur menggunakan skala Likert.
b. Contoh 2
Konsep: Penggunaan media sosial.
Definisi Operasional: Penggunaan media sosial diukur berdasarkan frekuensi penggunaan platform media sosial (misalnya, Facebook, Instagram) dalam satu minggu, yang dilaporkan oleh responden.
4. Penelitian Kesehatan
a. Contoh 1
Konsep: Kualitas hidup.
Definisi Operasional: Kualitas hidup diukur menggunakan kuesioner SF-36 yang mengukur aspek fisik dan psikologis kualitas hidup.
b. Contoh 2
Konsep: Kepatuhan terhadap pengobatan.
Definisi Operasional: Kepatuhan terhadap pengobatan diukur berdasarkan persentase jumlah obat yang dikonsumsi dibandingkan dengan jumlah obat yang seharusnya dikonsumsi.
Perbedaan Definisi Operasional dan Definisi Konseptual
Selain definisi operasional, terdapat satu jenis definisi variabel lainnya yang juga digunakan dalam sebuah riset ilmiah, yakni definisi konseptual. Meskipun demikian, kedua definisi ini memiliki perbedaan antara satu sama lain.
Adapun perbedaan dari definisi operasional dan definisi konseptual dalam riset ilmiah adalah.
Aspek | Definisi Konseptual | Definisi Operasional |
Tujuan | Memberikan pemahaman mendasar tentang konsep. | Memandu proses pengumpulan data dan analisis. |
Sifat | Kualitatif, lebih bersifat teoritis. | Kuantitatif, lebih bersifat praktis. |
Contoh | Kecerdasan: Kemampuan untuk berpikir, belajar, dan memecahkan masalah. | Kecerdasan: Skor yang diperoleh dalam tes IQ. |
Hubungan dengan Penelitian | Menjadi dasar untuk merumuskan hipotesis dan pertanyaan penelitian. | Menentukan instrumen penelitian dan prosedur pengumpulan data. |
Contoh dalam Kalimat | “Kecerdasan adalah kemampuan kognitif yang kompleks…” | “Kecerdasan akan diukur menggunakan tes IQ Wechsler.” |
Cara Menyusun Definisi Operasional
Informasi terakhir yang bisa Anda dapatkan dalam artikel ini adalah cara menyusun definisi operasional ketika mengerjakan riset ilmiah. Terdapat dua opsi cara yang bisa Anda lakukan untuk menyusun pemahaman ini adalah.
1. Opsi Pertama
Langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menyusun operasional variabel adalah:
a. Identifikasi karakteristik atau masalah yang akan Anda ukur dalam riset ilmiah.
b. Kemudian tentukan alat atau instrumen yang digunakan untuk melakukan proses pengukuran. Misalnya Anda bisa menggunakan kaca pembesar untuk mempermudah pengukuran berupa pengamatan visual.
c. Jelaskan metode pengujian yang akan Anda gunakan. Pastikan untuk menggunakan metode terbaru dalam melakukan pengujian tersebut.
d. Sebutkan juga apa saja kriteria yang Anda gunakan dalam mengambil keputusan dari hasil pengujian.
e. Dokumentasikan setiap prosedur dan langkah yang dilakukan untuk menentukan definisi operasional.
f. Terakhir, uji definisi yang sudah Anda dapatkan sebelum digunakan sesuai keperluan masing-masing nantinya.
2. Opsi Kedua
Cara lain yang bisa Anda gunakan dalam menyusun indikator variabel adalah:
a. Pastikan variabel apa saja yang ingin Anda teliti dalam riset ilmiah.
b. Temukan definisi konseptual dari setiap variabel yang Anda gunakan. Pastikan definisi konseptual yang dirumuskan ini tepat dan akurat.
c. Identifikasi apa saja hal yang bisa dilakukan ketika melakukan pengukuran variabel.
d. Rumuskan metode yang paling baik untuk mendeskripsikan atau menjelaskan variabel yang digunakan.
e. Tuliskan definisi yang sudah didapatkan, baik dalam bentuk tabel, narasi, dan lainnya.
Itulah penjelasan lengkap terkait definisi operasional yang bisa Anda pahami mulai dari pengertian hingga cara menyusunnya.
Ikuti terus artikel terbaru yang ada di Parafrase Indonesia agar Anda tidak ketinggalan informasi terbaru seputar penulisan dan penyusunan karya ilmiah!