Cara Mencari Jurnal di Google Scholar yang Sesuai dengan Topik Penelitian

cara mencari jurnal di google scholar

Google Scholar merupakan salah satu basis data publikasi ilmiah yang banyak digunakan oleh para akademisi maupun peneliti untuk mencari sumber rujukan yang mereka butuhkan.

Apakah Anda sudah mengetahui bagaimana cara mencari jurnal di Google Scholar yang sesuai dengan topik penelitian?

Jika Anda belum memahami cara mencari jurnal di basis data ilmiah yang satu ini, tidak perlu khawatir. Sebab dalam artikel ini Parafrase Indonesia akan membagikan beberapa cara mencari jurnal di Google Scholar yang sesuai dengan keperluan maupun topik penelitian Anda masing-masing.

Oleh sebab itu, pastikan untuk membaca berikut hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi yang dibutuhkan secara maksimal.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencari jurnal di Google Scholar sesuai dengan topik penelitian masing-masing, yakni.

1. Persiapkan Kata Kunci yang Sesuai

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan kata kunci yang sesuai. Hal ini penting Anda perhatikan untuk mempermudah proses pencarian.

Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika merumuskan kata kunci tersebut, seperti:

a. Identifikasi Topik Utama

Anda bisa menentukan kata kunci dengan mengidentifikasi topik utama penelitian. Dari topik utama ini, Anda bisa memecah beberapa kata kunci yang nantinya digunakan dalam proses pencarian.

Contohnya jika Anda menggunakan topik penelitian “dampak media sosial pada kesehatan mental remaja”, kata kunci yang bisa digunakan di kolom pencarian Google Scholar adalah “media sosial kesehatan mental remaja”.

b. Gunakan Variasi Kata Kunci

Pastikan juga menentukan beberapa variasi kata kunci yang akan digunakan. Hal ini berguna untuk memperluas kemungkinan jurnal yang sesuai untuk Anda gunakan dalam proses pencarian di Google Scholar.

Untuk menambah variasi ini, Anda bisa menggunakan sinonim atau persamaan kata dari kata kunci terkait.

Misalnya Anda bisa menggunakan beberapa jenis kata kunci, seperti “social media mental health,” “teenagers mental health,” atau “impact of social media on adolescents”.

c. Tentukan Frasa yang Spesifik

Anda juga bisa menentukan frasa yang spesifik pada kata kunci yang digunakan. Anda bisa menggunakan tanda kutip (” “) untuk memperjelas frasa kata kunci yang digunakan dalam proses pencarian.

Contoh kata kunci dengan frasa spesifik yang bisa Anda gunakan adalah “mental health and social media”.

2. Akses Google Scholar

Setelah merumuskan kata kunci, langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah mengakses laman Google Scholar.

Anda bisa mengakses basis data ini dengan mengunjungi laman https://scholar.google.com.

Anda juga bisa membuat akun pribadi Google Scholar. Ketika membuat akun pribadi, Anda bisa memanfaatkan fitur lainnya dari basis data ini, seperti “My Library” untuk menyimpan artikel yang sudah ditemukan.

Cara membuat akun Google Scholar juga cukup mudah. Anda hanya perlu mendaftarkan akun dengan mengklik tombol “Login” atau “Masuk” di sisi kanan atas laman.

Pastikan Anda memiliki akun e-mail Google terlebih dahulu agar bisa membuat akun di basis data ilmiah yang satu ini.

3. Masukkan Kata Kunci di Kolom Pencarian

Cara mencari jurnal di Google Scholar berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah memasukkan kata kunci yang sudah dipersiapkan di kolom pencarian.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Misalnya, Anda bisa memasukkan kata kunci “social media and teenagers mental health” di kolom pencarian yang tersedia.

Setelah itu, Anda bisa mengklik ikon kaca pembesar yang ada di sisi kanan kolom pencarian. Nantinya proses pencarian akan berjalan sesuai dengan kata kunci yang Anda gunakan.

Anda juga bisa menggunakan operator logika untuk memperluas atau mempersempit pencarian. Beberapa jenis operator logika yang bisa digunakan pada kolom pencarian Google Scholar ini adalah 

a. AND: Menggabungkan dua kata kunci.

Contoh: “social media AND mental health.”

b. OR: Mencari salah satu dari dua kata kunci.

Contoh: “social media OR digital platforms.”

c. NOT: Mengecualikan kata tertentu.

Contoh: “mental health NOT anxiety.”

4. Gunakan Filter Pencarian

Setelah kata kunci yang dimasukkan sesuai, Anda bisa memulai proses pencarian. Tunggu beberapa saat sebelum hasil pencarian muncul sesuai dengan kata kunci yang Anda gunakan.

Untuk mempermudah proses pencarian jurnal, Anda bisa menggunakan filter yang tersedia pada laman Google Scholar. Beberapa jenis filter yang bisa diterapkan pada hasil pencarian ini adalah.

a. Tahun Publikasi: Pilih rentang waktu tertentu untuk mencari jurnal terbaru.

Contoh: Klik “Since 2020” untuk melihat artikel dari 3 tahun terakhir.

b. Artikel Terbaru: Klik “Sort by date” untuk menampilkan artikel yang paling baru diterbitkan.

c. Jenis Artikel: Centang “Review articles” jika Anda mencari tinjauan literatur.

5. Analisis Judul dan Abstrak

Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah menganalisis judul dan abstrak dari jurnal yang muncul dalam hasil pencarian.

Langkah ini berguna agar Anda bisa menemukan sumber rujukan yang sesuai dengan penelitian yang sedang dikerjakan.

Perhatikan judul dari setiap jurnal dengan seksama. Analisis apakah judul yang digunakan sekiranya sesuai dengan topik penelitian Anda.

Jika dirasa sudah sesuai, Anda bisa mengklik jurnal yang dimaksud tersebut. Setelah itu, Anda bisa membaca bagian abstraknya untuk mengetahui gambaran umum dari isi artikel jurnal yang dipilih.

Temukan relevansi antara jurnal ilmiah tersebut dengan penelitian Anda. Pastikan artikel jurnal yang akan digunakan mencakup topik, populasi, hingga hasil penelitian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

6. Periksa Artikel Lain yang Relevan

Anda juga bisa memeriksa artikel lain yang relevan dengan hasil pencarian yang didapatkan. Hal ini bertujuan agar Anda bisa menemukan lebih banyak sumber rujukan yang sekiranya sesuai dengan penelitian ilmiah masing-masing.

Terdapat beberapa fitur yang bisa Anda manfaatkan untuk memeriksa artikel lain yang relevan, seperti.

a. Cited by: Fitur ini nantinya akan menampilkan daftar artikel lain yang telah mengutip artikel tersebut. Artikel yang sering dikutip dalam karya tulis ilmiah lainnya biasanya relevan dan memiliki kualitas tinggi.

b. Related articles: Fitur ini akan membantu Anda untuk menampilkan artikel dengan topik serupa.

c. References: Anda juga bisa memeriksa daftar referensi dalam artikel untuk menemukan sumber lain yang relevan dengan memanfaatkan fitur ini.

7. Gunakan Fitur Google Scholar Metrics

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan dalam mencari jurnal adalah memanfaatkan fitur Google Scholar Metrics. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menemukan daftar jurnal terbaik pada bidang keilmuan tertentu.

Adapun tahapan yang bisa Anda lakukan untuk memanfaatkan fitur Google Scholar Metrics ini adalah:

a. Pilih kategori atau subkategori sesuai bidang penelitian Anda.

b. Cari jurnal dengan indeks h5 tinggi untuk memastikan kualitasnya.

c. Gunakan nama jurnal yang relevan untuk mencari artikel langsung di Google Scholar.

Itulah tujuh cara mencari jurnal di Google Scholar yang sesuai dengan tema bahasan penelitian ilmiah Anda.

Dapatkan lebih banyak informasi seputar penulisan dan penyusunan karya ilmiah dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *