Implikasi Penelitian: Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, hingga Cara Membuat

implikasi penelitian

Implikasi penelitian adalah salah satu bagian yang penting Anda perhatikan ketika sedang mengerjakan sebuah karya tulis ilmiah. Apakah Anda sudah memahami informasi terkait implementasi penelitian ini?

Jika Anda belum terlalu memahami informasi terkait bagian dalam karya tulis ilmiah ini, tidak perlu khawatir.

Sebab Parafrase Indonesia akan membagikan informasi terkait implikasi penelitian dalam sebuah riset ilmiah, mulai dari pengertian, jenis-jenis, contoh, hingga cara membuatnya.

Jadi pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan. Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan implikasi penelitian tersebut?

Apa Itu Implikasi Penelitian?

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, implikasi penelitian adalah salah satu bagian yang mesti Anda cantumkan ketika mengerjakan karya tulis ilmiah.

Secara umum, implikasi penelitian bisa diartikan sebagai bagian dalam karya tulis ilmiah yang menjelaskan dampak atau kontribusi yang diberikan dari hasil riset tersebut.

Dampak yang diberikan dari hasil riset ilmiah ini bisa mencakup berbagai hal. Misalnya, implikasi yang diberikan oleh hasil penelitian Anda bisa berdampak terhadap teori, praktik, kebijakan, hingga pengembangan metodologi pada bidang ilmu terkait.

Pada dasarnya, implikasi ini akan menunjukkan bagaimana temuan dalam penelitian Anda bisa digunakan atau bermanfaat bagi banyak pihak.

Dampak yang diberikan ini tidak hanya terbatas bagi kalangan akademisi saja, tetapi juga bisa mencakup praktisi, pembuat kebijakan, atau pihak terkait lainnya.

Oleh sebab itu, Anda mesti merumuskan dengan baik implikasi yang bisa diberikan dari hasil riset yang sudah dikerjakan. Setidaknya terdapat beberapa fungsi lain yang bisa diberikan oleh implikasi penelitian ini, yaitu:

a. Memberikan wawasan baru yang relevan dengan konteks teoritis atau praktis yang berkaitan dengan hasil riset ilmiah.

b. Memudahkan pembaca untuk mengetahui dampak nyata yang bisa diberikan oleh karya tulis ilmiah tersebut.

c. Memberikan arahan bagi penelitian lanjutan atau pengembangan kebijakan yang berkaitan dengan hasil riset.

Jenis-Jenis Implikasi Penelitian

Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis implikasi yang bisa Anda rumuskan ketika mengerjakan karya tulis ilmiah. Masing-masing implikasi penelitian ini memiliki dampak dan kontribusi yang berbeda-beda dalam setiap jenisnya.

Adapun jenis-jenis implikasi penelitian yang bisa digunakan dalam sebuah riset ilmiah adalah:

1. Implikasi Teoritis

Implikasi teoritis merupakan jenis pertama yang bisa Anda gunakan ketika mengerjakan riset ilmiah. Implikasi ini mengacu pada kontribusi yang bisa diberikan oleh hasil riset yang sudah Anda kerjakan terhadap pengembangan teori atau konsep di bidang keilmuan tertentu.

Contoh penggunaan implikasi ini dalam sebuah riset ilmiah adalah “Penelitian ini memperluas konsep teori motivasi dengan menambahkan dimensi ‘motivasi digital’ yang relevan dengan era teknologi.”

2. Implikasi Praktis

Jenis implikasi berikutnya yang bisa dihasilkan oleh sebuah karya tulis ilmiah adalah implikasi praktis. Implikasi ini akan menunjukkan rekomendasi yang bisa diterapkan di dunia nyata berdasarkan hasil riset ilmiah yang sudah dikerjakan.

Misalnya, karya tulis ilmiah Anda bisa digunakan oleh organisasi, bisnis, atau bidang lainnya serta dapat diterapkan secara langsung dan nyata.

Contoh hasil riset ilmiah yang memberikan implikasi praktis ini adalah “Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan gamifikasi dalam pelatihan kerja dapat meningkatkan keterlibatan karyawan sebesar 25%.”

3. Implikasi Kebijakan

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Implikasi kebijakan merupakan jenis dampak berikutnya yang bisa diberikan oleh sebuah hasil karya tulis ilmiah. Seperti namanya, dampak yang diberikan oleh riset ilmiah dengan implikasi ini berkaitan dengan adanya sebuah kebijakan.

Berdasarkan riset yang sudah dikerjakan, Anda bisa menjadikan karya tulis ilmiah tersebut sebagai dasar atau masukan untuk pembuatan atau evaluasi sebuah kebijakan.

Contoh hasil riset ilmiah yang memberikan implikasi kebijakan adalah “Studi ini menyarankan perlunya regulasi perlindungan data pribadi yang lebih ketat untuk mencegah penyalahgunaan informasi pengguna di media sosial.”

4. Implikasi Metodologis

Jenis implikasi penelitian terakhir yang bisa dihasilkan oleh sebuah karya tulis ilmiah adalah implikasi metodologis.

Implikasi ini akan menunjukkan kontribusi yang bisa diberikan oleh hasil riset ilmiah terhadap pengembangan atau inovasi dalam metode penelitian.

Contoh hasil karya tulis ilmiah yang memberikan implikasi ini adalah “Penggunaan pendekatan wawancara berbasis virtual reality dalam penelitian ini terbukti meningkatkan keakuratan data partisipan hingga 15%.”

Contoh Implikasi Penelitian

Berikut beberapa contoh implikasi penelitian berdasarkan jenisnya masing-masing, yaitu:

1. Implikasi Teoritis

“Penelitian ini memberikan kontribusi baru pada teori perilaku konsumen dengan memasukkan faktor-faktor sosial media sebagai variabel moderasi yang sebelumnya belum dikaji.”

2. Implikasi Praktis

“Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pengelola sekolah untuk menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan kreativitas siswa.”

3. Implikasi Kebijakan

“Penelitian ini mengindikasikan bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan revisi kebijakan subsidi pendidikan untuk mendukung kelompok berpenghasilan rendah.”

4. Implikasi Metodologis

“Pengembangan metode survei adaptif dalam penelitian ini dapat menjadi panduan bagi peneliti lain yang bekerja dengan kelompok populasi yang sulit dijangkau.”

Cara Membuat Implikasi Penelitian

Setelah mengetahui definisi, jenis-jenis, dan contoh, informasi terakhir yang perlu Anda ketahui adalah cara membuat implikasi penelitian dalam sebuah riset ilmiah.

Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menentukan implikasi penelitian ini, seperti:

1. Pahami Temuan Utama Penelitian

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memahami temuan utama yang didapatkan dari penelitian. Identifikasi temuan yang paling signifikan yang Anda dapatkan.

Kemudian hubungkan temuan tersebut agar bisa memengaruhi bidang penelitian, masyarakat, maupun kebijakan.

2. Hubungkan dengan Literatur Sebelumnya

Anda juga bisa menghubungkan hasil penelitian dengan literatur serupa sebelumnya. Jelaskan fungsi dari hasil riset Anda untuk memperkuat, melengkapi, atau berbeda dengan penelitian yang sudah dikerjakan oleh akademisi lainnya.

3. Tentukan Konteks Implikasi

Menentukan konteks implikasi menjadi langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk menentukan dampak dari riset ilmiah. Anda bisa memilih salah satu dari jenis-jenis implikasi yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

Setelah itu, fokuskan pada dampak yang diberikan lewat implikasi penelitian tersebut.

4. Gunakan Bahasa yang Spesifik dan Jelas

Pastikan juga untuk menggunakan bahasa yang jelas dan spesifik ketika merumuskan implikasi penelitian. Hindari penggunaan pernyatan yang terlalu umum agar hasil penelitian Anda bisa diterapkan secara spesifik oleh pembaca.

5. Tawarkan Rekomendasi yang Realistis

Anda juga bisa menawarkan rekomendasi yang realistis berdasarkan hasil penelitian yang sudah dikerjakan. Misalnya, Anda bisa memberikan panduan sederhana sebagai implementasi dari hasil riset yang sudah dikerjakan.

6. Susun dengan Struktur yang Logis

Selain penggunaan bahasa, Anda juga perlu memperhatikan struktur yang digunakan dalam pembuatan implikasi penelitian. Mulai penjelasan dengan memaparkan temuan utama yang Anda dapatkan.

Setelah itu, jelaskan kontribusi dan dampak yang bisa diberikan dari hasil riset tersebut. Terakhir, tunjukkan juga penerapan dan manfaat yang bisa didapatkan oleh pembaca dari karya tulis ilmiah yang sudah Anda buat.

7. Sertakan Batasan Penelitian

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan dalam merumuskan implikasi penelitian adalah memberikan batasan pada riset ilmiah. Batasan ini berguna untuk memberikan perspektif realistis dari implikasi yang Anda cantumkan.

Itulah informasi lengkap terkait implikasi penelitian dalam sebuah riset ilmiah.

Dapatkan lebih banyak informasi seputar penulisan dan penyusunan karya ilmiah dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *