Standar Ukuran Footnote untuk Karya Tulis Ilmiah

ukuran footnote

Footnote adalah salah satu cara menyematkan kutipan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Apakah Anda sudah mengetahui berapa standar ukuran untuk sebuah footnote dalam sebuah karya tulis?

Kali ini Parafrase Indonesia akan membagikan standar ukuran footnote yang mesti Anda gunakan ketika mengerjakan sebuah penulisan. Jadi pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi 

Apa Itu Footnote?

Footnote atau catatan kaki adalah salah satu cara penyematan kutipan dalam sebuah karya tulis ilmiah. Seperti namanya, catatan kaki ini bisa Anda temukan pada bagian bawah sebuah halaman naskah.

Biasanya catatan kaki digunakan untuk menuliskan sumber dari sebuah informasi yang digunakan penulis dalam pembahasan tulisannya.

Penyematan catatan kaki ini berfungsi agar karya tulis ilmiah tersebut terhindar dari adanya indikasi plagiarisme.

Selain itu, penggunaan catatan kaki juga menjadi bentuk penghargaan penulis terhadap sumber yang dia gunakan. Namun penggunaan catatan kaki sebenarnya tidak hanya terbatas pada hal ini saja.

Seorang penulis juga bisa menggunakan catatan kaki untuk menjabarkan sebuah istilah yang tidak familier bagi pembaca.

Penjelasan pada catatan kaki ini tidak akan merusak struktur kalimat pembahasan sehingga bisa dijelaskan dengan lebih rinci pada bagian terpisah.

Selain footnote, terdapat satu cara penyematan kutipan lainnya yang juga diterapkan dalam karya tulis ilmiah, yakni bodynote. Terdapat beberapa perbedaan yang bisa Anda temukan pada kedua cara penyematan kutipan ini.

Perbedaan yang paling kentara bisa Anda lihat dari penempatannya. Footnote biasanya ditempatkan di bagian bawah sebuah halaman dan diurutkan sesuai dengan penomorannya.

Sementara itu, penempatan bodynote biasanya langsung menyatu dengan teks utama. Penjelasan kutipan bodynote akan langsung dicantumkan setelah informasi rujukan yang digunakan dalam sebuah tulisan.

Selain itu, penjelasan dari catatan kaki biasanya akan lebih lengkap jika dibandingkan dengan bodynote. Sebab penggunaan kutipan ini dituliskan pada bagian yang berbeda dengan teks utama.

Standar Ukuran Footnote dalam Karya Ilmiah

Lalu berapa standar ukuran footnote untuk sebuah karya tulis ilmiah? Umumnya ukuran untuk catatan kaki ini adalah 9 atau 10.

Artinya ukuran catatan kaki akan lebih kecil jika dibandingkan dengan teks utama. Biasanya teks utama dalam sebuah karya tulis ilmiah menggunakan ukuran huruf 12.

Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan penomoran dari catatan kaki yang digunakan. Sebab catatan kaki dalam sebuah karya ilmiah akan diurutkan sesuai dengan penggunaannya.

Format Penulisan Footnote Sesuai Gaya Kutipan

Seperti yang Anda ketahui, terdapat beberapa jenis gaya penulisan kutipan yang berlaku dalam pengerjaan karya ilmiah. Namun tidak semua gaya penulisan ini yang menerapkan footnote dalam penulisan kutipannya.

Berikut beberapa format penulisan catatan kaki sesuai dengan gaya kutipan yang digunakan, yakni:

1. Chicago Style

a. Buku: Nama Depan Penulis Nama Belakang, Judul Buku (Kota Penerbit: Penerbit, Tahun Terbit), Nomor Halaman.

b. Artikel jurnal: Nama Depan Penulis Nama Belakang, “Judul Artikel,” Nama Jurnal Volume (Tahun Terbit): Nomor Halaman.

c. Artikel web: Nama Depan Penulis Nama Belakang, “Judul Halaman,” Nama Situs Web, Tanggal Publikasi atau Modifikasi, URL.

2. Turabian Style

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

a. Buku: Nama Depan Nama Belakang, Judul Buku (Tempat Penerbitan: Penerbit, Tahun Penerbitan), Nomor Halaman.

b. Artikel jurnal: Nama Depan Nama Belakang, “Judul Artikel,” Nama Jurnal Volume, Nomor (Tahun Penerbitan): Nomor Halaman.

c. Artikel web: Nama Depan Nama Belakang, “Judul Halaman Web,” Nama Situs Web, Tanggal Publikasi atau Tanggal Modifikasi Terakhir, URL.

3. IEEE Style

a. Buku: Inisial Nama Depan. Nama Belakang, Judul Buku, Edisi (jika ada). Kota Penerbitan: Penerbit, Tahun Penerbitan.

b. Artikel jurnal: Inisial Nama Depan. Nama Belakang, “Judul Artikel,” Nama Jurnal, vol. Nomor Volume, no. Nomor Terbitan, hlm. Nomor Halaman, Bulan Tahun.

c. Artikel web: Inisial Nama Depan. Nama Belakang (jika ada). “Judul Halaman Web,” Nama Situs Web, Tanggal Publikasi. [Online]. Tersedia: URL [Tanggal Akses].

Cara Mengatur Ukuran Footnote di Microsoft Word

Informasi terakhir yang bisa Anda dapatkan dalam artikel ini adalah cara mengatur ukuran catatan kaki sebuah karya tulis ilmiah dengan menggunakan aplikasi Microsoft Word.

Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan ketika ingin mengatur ukuran footnote di aplikasi Microsoft Word, yaitu:

a. Buka dokumen karya tulis di Ms. Word.

b. Blok catatan kaki yang akan diubah ukurannya.

c. Pilih ukuran yang diinginkan pada kolom pengaturan.

d. Nantinya ukuran catatan kaki akan berubah sesuai dengan pilihan Anda.

Itulah informasi lengkap seputar ukuran footnote dalam sebuah karya tulis ilmiah.

Dapatkan lebih banyak informasi seputar penyusunan karya ilmiah dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *