Tahukah Anda berapa biaya yang dibutuhkan ketika ingin publikasi jurnal Scopus?
Jurnal yang terindeks Scopus merupakan salah satu pilihan yang banyak diinginkan oleh para akademisi untuk menerbitkan artikel ilmiah yang dikerjakan.
Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan ketika ingin publikasi jurnal di Scopus. Kali ini Parafrase Indonesia akan membagikan beberapa informasi terkait hal ini.
Namun sebelum mengetahui biaya yang memengaruhi biaya publikasi jurnal Scopus, ketahui terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut pada bagian berikut.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Biaya Publikasi Jurnal Scopus
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi besaran biaya publikasi jurnal di Scopus, yakni:
1. Jenis Jurnal
Faktor pertama yang memengaruhi biaya publikasi adalah jenis jurnal yang ada di Scopus. Secara umum terdapat dua jenis jurnal yang bisa Anda temui di Scopus, yakni Open Access dan Subscription-based. Open Access merupakan jurnal-jurnal yang bisa diakses secara gratis.
Sementara itu, Subscription-based merupakan jurnal yang perlu berbayar terlebih dahulu untuk bisa diakses. Jika Anda ingin menerbitkan jurnal Scopus yang Open Access, maka terdapat biaya yang biasanya berkisar di angka Rp7,5 juta hingga Rp75 juta per artikelnya.
Di sisi lain, jika Anda ingin menerbitkan jurnal Scopus Subscription-based, maka biasanya tidak ada biaya tambahan yang dibutuhkan. Akan tetapi, Anda mesti membayar biaya langganan untuk bisa mengakses artikel lainnya.
2. Reputasi Jurnal
Faktor berikutnya yang memengaruhi biaya publikasi Scopus adalah reputasi pada masing-masing jurnal. Biasanya jurnal yang memiliki dampak besar memiliki biaya publikasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang lainnya.
3. Kebijakan Penerbit
Kebijakan penerbit juga turut memengaruhi besaran biaya publikasi yang dibutuhkan untuk menerbitkan jurnal Scopus. Masing-masing penerbit memiliki kebijakan terkait biaya publikasi yang berbeda-beda satu sama lain.
4. Lokasi Penulis
Faktor terakhir yang memengaruhi besaran biaya publikasi jurnal Scopus adalah lokasi asal penulis. Beberapa penerbit jurnal biasanya memberikan diskon khusus biaya publikasi bagi penulis yang berasal dari negara berkembang.
Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi Anda agar bisa menerbitkan artikel ilmiah di jurnal berskala internasional.
Biaya Publikasi Jurnal Scopus
Dari penjelasan di atas bisa Anda lihat bahwa terdapat perbedaan biaya pada masing-masing penerbit jurnal Scopus. Biaya publikasi ini juga bervariasi, dari jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Beberapa contoh jurnal Scopus yang memiliki biaya dalam publikasi di antaranya International Journal of Conservation Science (Rp3,5 juta), Journal of Ecological Engineering (Rp3 juta hingga Rp15 juta), Polish Journal of Environmental Studies (Rp3 juta hingga Rp15 juta), dan lainnya.
Meskipun demikian, tidak semua jurnal Scopus yang mesti membayar biaya ketika ingin menerbitkan artikel ilmiah.
Terdapat beberapa jurnal Scopus yang tidak menerapkan biaya bagi para penulisnya, seperti British Journal of Community Nursing, Indian Journal of Occupational and Environmental Medicine, Indian Journal of Psychological Medicine, Journal of Agriculture and Rural Development in the Tropics and Subtropics, dan lain-lain.
Oleh sebab itu, Anda bisa memilih penerbit jurnal Scopus yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sebagai tempat untuk publikasi artikel ilmiah yang sudah dikerjakan.
Simak Biaya dan Tips Efektif Publikasi Jurnal:
- Biaya Publikasi Jurnal SINTA, Lengkap dengan Manfaat dan Cara Menerbitkan
- Cara Publikasi Jurnal Nasional dan Internasional, Lengkap dengan Tips agar Bisa Lolos
- 11 Tips Lolos Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi
- Cara Publikasi Jurnal Gratis Nasional dan Internasional
- Cara Mencari Reviewer Jurnal, Lengkap dengan Kriterianya
Cara Mengetahui Biaya Publikasi Jurnal Scopus
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui biaya publikasi jurnal Scopus, yakni:
1. Situs Web Jurnal
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengecek pada situs masing-masing penerbit jurnal. Biasanya pada situs penerbit ini Anda akan menemukan informasi terkait biaya publikasi di jurnal tersebut.
2. Situs Scopus
Cara kedua yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengunjungi situs Scopus. Pada situs ini Anda akan menemukan biaya publikasi dari masing-masing jurnal dalam satuan USD.
Anda bisa menggunakan fitur konverter mata uang untuk mengetahui besaran biaya publikasi tersebut dalam Rupiah.
3. Web of Science
Anda juga bisa mengecek biaya publikasi ini dengan mengakses situs Web of Science. Sama seperti poin sebelumnya, Anda bisa menggunakan konverter mata uang ke Rupiah karena biaya yang ditampilkan biasanya dalam satuan USD.
4. Pengguna Lainnya
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui besaran biaya publikasi jurnal Scopus adalah dengan langsung menanyakan kepada pengguna lainnya.
Dengan demikian Anda bisa mengetahui secara pasti besaran biaya publikasi yang dibutuhkan berdasarkan pengalaman dari pengguna lainnya tersebut.
Manfaat Publikasi Jurnal Scopus
Meskipun membutuhkan biaya dalam proses publikasinya, sebenarnya banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menerbitkan artikel ilmiah di jurnal Scopus.
Adapun manfaat yang bisa dirasakan ketika melakukan publikasi jurnal Scopus adalah:
1. Kualitas dan Kredibilitas yang Terjamin
Jurnal Scopus memiliki kualitas dan kredibilitas yang terjamin. Hal ini akan menjadi poin penting jika Anda bisa mempublikasikan artikel ilmiah yang sudah dikerjakan di jurnal yang terindeks Scopus.
Sebab jika Anda bisa mempublikasikan karya ilmiah di Scopus, maka artikel yang sudah diterbitkan tersebut terjamin kualitas dan kredibilitasnya.
2. Ruang Lingkup Keilmuan yang Luas
Manfaat berikutnya yang bisa Anda dapatkan ketika mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal Scopus adalah ruang lingkup keilmuan yang luas.
Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi para akademisi dari berbagai macam bidang keilmuan berbeda untuk mempublikasikan hasil temuan yang sudah mereka lakukan dalam jurnal Scopus.
3. Pelacakan Kutipan dan Sitasi
Anda juga bisa melakukan pelacakan kutipan dan sitasi ketika mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal yang terindeks Scopus.
Hal ini akan mempermudah Anda untuk mengetahui seberapa banyak peneliti lain menggunakan artikel jurnal yang sudah dibuat sebagai kutipan maupun sitasi.
Pelacakan kutipan dan sitasi ini bisa berfungsi untuk mengetahui sejauh mana dampak dan pengaruh yang diberikan oleh artikel ilmiah yang sudah Anda terbitkan.
4. Terindeks Secara Global
Scopus merupakan salah satu database literatur ilmiah terkemuka di dunia. Artinya, jika Anda bisa mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal Scopus, maka karya tulis tersebut dapat terindeks secara global.
Dengan demikian, artikel ilmiah yang Anda buat berpotensi tidak hanya dibaca oleh akademisi yang ada di Indonesia saja, tetapi juga dari berbagai belahan dunia.
5. Pemantauan Kinerja bagi Penulis dan Penerbit
Scopus juga memberikan fitur penilaian kinerja yang bisa dimanfaatkan oleh penulis maupun penerbit jurnal. Fitur ini bisa membantu penulis dan penerbit mengetahui sejauh mana kinerja yang sudah mereka hasilkan.
Selain itu, pemantauan kinerja ini juga bisa menjadi bahan evaluasi untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang lebih baik ke depannya.
6. Review Artikel Ilmiah oleh Para Ahli
Manfaat terakhir yang bisa Anda dapatkan ketika menerbitkan jurnal Scopus adalah adanya review artikel yang dilakukan oleh para ahli di bidang keilmuan masing-masing.
Proses review ini semakin mengukuhkan kredibilitas artikel ilmiah yang sudah Anda kerjakan jika berhasil terbit di jurnal Scopus.
Itulah pembahasan lengkap terkait biaya publikasi jurnal Scopus. Dapatkan tips dan informasi menarik lainnya dengan membaca setiap artikel dari parafraseindonesia.com dan follow Instagram @parafraseindonesia.
