5 Cara agar Daftar Isi Bisa Diklik

cara agar daftar isi bisa diklik

Membuat hyperlinked table of contents tentu memudahkan pembaca dalam mengakses karya ilmiah. Terlebih, untuk hasil penelitian yang memiliki banyak halaman. Lalu, bagaimana cara agar daftar isi bisa diklik?

Simak ulasan selengkapnya dari Parafrase Indonesia berikut ini!

Cara agar Daftar Isi Bisa Diklik

Berikut langkah untuk membuat daftar isi yang bisa diklik:

1. Gunakan Heading

Langkah pertama yakni menggunakan fitur “Heading” pada setiap bagian daftar isi. Bagian yang bisa dibuat heading yakni judul, bab, hingga sub bab.

Adapun cara menambahkan “Heading” pada bagian daftar isi ini adalah:

  1. Buka dokumen karya tulis ilmiah yang sudah Anda kerjakan.
  2. Pergi ke halaman-halaman penting yang menjadi bagian daftar isi.
  3. Arahkan kursor Anda ke bagian tersebut, misal judul bab atau sub bab.
  4. Buka menu “Home” yang ada di bagian atas dokumen.
  5. Setelah itu, pilih “Heading” yang akan digunakan pada bagian tersebut. Anda bisa memperhatikan urutan “Heading” yang digunakan dalam sebuah dokumen, seperti: “Heading 1” untuk judul utama, “Heading 2” untuk bab utama dalam karya tulis ilmiah, “Heading 3” untuk sub bab, “Heading 4” untuk sub dari sub bab dan seterusnya.
  6. Pastikan untuk menggunakan urutan “Heading” yang sesuai agar proses penyusunan daftar isi bisa berjalan lancar.

2. Masukkan Daftar Isi

Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah memasukkan daftar isi.

Adapun tahapannya yakni:

  1. Buka lembaran baru yang khusus untuk membuat daftar isi. Biasanya halaman daftar isi akan berada di bagian awal dokumen karya tulis ilmiah.
  2. Setelah itu pilih menu “References” yang ada di bagian atas dokumen.
  3. Arahkan kursor Anda ke bagian “Table of Contents” dan klik fitur tersebut.

Terdapat dua pilihan format yang bisa Anda pilih untuk membuat daftar ini, yakni:

  1. Format pertama adalah “Automatic Table 1”. Format ini memungkinkan Anda untuk membuat daftar isi sesuai dengan heading utama dan sub judul yang digunakan dalam penulisan.
  2. Format kedua adalah “Automatic Table 2” yang memungkinkan Anda menyusun daftar isi dengan gaya berbeda.
  3. Pilih format daftar isi yang sesuai dengan keperluan Anda masing-masing.
  4. Daftar isi nantinya akan muncul secara otomatis.

3. Cek Hyperlink di Daftar Isi

Setelah daftar isi muncul, Anda bisa mengecek hyperlink yang ada di setiap bagian tersebut.

Hyperlink ini nantinya akan berpengaruh pada apakah daftar isi yang Anda buat bisa diklik dan mengarah langsung ke halaman yang dituju secara otomatis.

Langkah-langkah mengecek hyperlink pada bagian daftar isi ini adalah:

  1. Klik tombol “Ctrl”.
  2. Arahkan kursor ke salah satu bagian yang ada di dalam daftar isi.
  3. Kemudian klik bagian yang sudah dipilih tersebut.
  4. Jika daftar tersebut sudah memiliki hyperlink, maka Anda akan langsung diarahkan ke halaman yang dipilih.

4. Perbarui Daftar Isi Jika Ada Perubahan

Umumnya pembuatan daftar isi dilakukan ketika penulis sudah menyelesaikan karya ilmiah. Namun ada kalanya terdapat perubahan atau revisi sehingga membutuhkan pembaruan daftar isi.

Adapun berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbarui daftar isi:

  1. Buka halaman daftar isi dan klik kanan.
  2. Pilih “Update Field”.
  3. Pilih salah satu opsi yang tersedia pada bagian tersebut, yakni:
  • Pilih opsi “Update page numbers only” untuk memperbarui nomor halaman pada daftar isi.
  • Pilih opsi “Update entire table” untuk menambahkan perubahan “Heading” atau bagian baru.

5. Simpan Dokumen dengan Format Hyperlink Aktif

Langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah menyimpan dokumen. Tak hanya berformat doc., Anda juga bisa mengonversikan dokumen ke bentuk lain, seperti PDF dengan cara:

  1. Buka menu “File” dan pilih bagian “Save As” untuk menyimpan.
  2. Untuk mengubah ke bentuk PDF, Anda bisa memilih bagian “Export” dan klik “Create PDF/XPS Document”.
  3. Centang bagian “Preserve Hyperlinks” sebelum mengkonversi dokumen.
  4. Klik “Save” untuk menyimpan dokumen dengan format hyperlink aktif.

Cara Mengatasi Permasalahan “Error! Bookmark Not Defined

Ketika mengonversi dokumen ke bentuk PDF, penulis bisa saja menemukan permasalahan. Salah satu yang sering dijumpai yakni adanya tanda “Error! Bookmark Not Defined” pada bagian daftar isi.

Tanda ini nantinya tidak akan menampilkan halaman yang dituju pada bagian daftar isi yang sudah Anda cantumkan. Lalu, bagaimana cara agar daftar isi tidak error saat di PDF?

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut:

1. Ganti Bookmark yang Bermasalah

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengganti bookmark yang bermasalah pada dokumen tersebut.

Adapun cara mengganti bookmark adalah:

  1. Buka kembali dokumen Ms Word dari karya tulis Anda.
  2. Blok bagian yang menunjukkan “Error! Bookmark Not Defined”.
  3. Klik kanan dan pilih bagian “Toggle Field Codes”. Langkah ini akan mengubah bagian yang Anda blok menjadi kode hyperlink.
  4. Setelah itu, buka menu “Insert’ dan pilih bagian “Bookmark”.
  5. Nantinya Anda akan menemukan jendela dari bagian “Bookmark”. Pada jendela tersebut, Anda bisa mengisi setiap bagian di daftar isi pada kolom “Bookmark name:”. Pastikan juga pilih “Name” pada bagian “Sort by” yang ada di bawah kolom tersebut.
  6. Setelah semua bagian terisi, klik “Add”.
  7. Nantinya daftar isi Anda akan diperbaiki secara otomatis.

2. Memanfaatkan Fitur Undo

Kesalahan “Error! Bookmark Not Defined” bisa saja muncul karena ada perubahan dalam dokumen yang Anda buat. Oleh sebab itu, Anda bisa memanfaatkan fitur “Undo” yang ada di aplikasi Ms Word.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Klik tombol “Ctrl + Z” secara bersamaan di perangkat Anda. Nantinya format daftar isi akan kembali seperti semula.

Setelah itu, identifikasi kesalahan bagian tautan yang memunculkan permasalahan pada bagian daftar isi. Setelah kesalahan ini diperbaiki, Anda bisa memperbarui kembali daftar isi secara otomatis.

3. Ubah dengan Cara Manual

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah mengubah daftar isi secara manual. Artinya Anda memperbaiki daftar isi secara manual satu per satu.

Adapun langkah-langkah yang bisa Anda lakukan adalah:

  1. Buka dokumen karya tulis ilmiah.
  2. Klik bagian daftar isi yang memunculkan pesan “Error! Bookmark Not Defined”.
  3. Klik “Ctrl + Shift + F9” secara bersamaan.
  4. Nantinya format daftar isi Anda akn berubah menjadi statis.
  5. Setelah itu perbarui halaman daftar isi secara manual sesuai dengan pembahasan yang ada dalam karya tulis ilmiah.

Itulah lima cara yang bisa Anda lakukan agar daftar isi dapat di klik dalam dokumen karya ilmiah.

Dapatkan berbagai informasi lebih lengkap terkait penulisan karya ilmiah dengan membaca artikel dari parafraseindonesia.com!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *