Google Docs merupakan salah satu aplikasi yang bisa Anda manfaatkan untuk cek kata baku saat mengerjakan karya ilmiah. Selain Google Docs, terdapat beberapa situs web lain yang juga bisa Anda gunakan untuk tujuan serupa.
Bagaimana cara cek kata baku di Google Docs? Situs web lain apa saja yang bisa Anda gunakan untuk memeriksa kata baku dalam proses pengerjaan karya tulis ilmiah?
Simak ulasan Parafrase Indonesia berikut ini agar Anda mendapatkan jawaban serta informasi lengkap terkait hal tersebut.
Daftar Isi
ToggleCara Cek Kata Baku dan Typo di Google Docs
Berikut ini beberapa tahapan yang mesti Anda lakukan ketika ingin cek kata baku serta memeriksa salah ketik dalam sebuah dokumen dengan menggunakan Google Docs, yakni:
1. Buka Google Docs
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah membuka Google Docs di perangkat masing-masing. Pastikan akun Google Anda sudah terhubung agar progres pemeriksaan dokumen bisa disimpan nantinya.
2. Pilih Penggunaan Bahasa Indonesia
Setelah membuka Google Docs, pastikan dokumen tersebut sudah menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini bertujuan agar pemeriksaan kata baku dan salah ketik sesuai dengan bahasa yang ada di dokumen.
Jika dokumen Google Docs yang Anda buka belum menggunakan bahasa Inggris, maka bisa mengaturnya terlebih dahulu. Adapun langkah-langkah mengatur penggunaan bahasa Indonesia ini adalah:
a. Buka menu “File”.
b. Pilih bagian “Language”. Setelah itu pilih “Bahasa Indonesia” untuk mengatur format bahasa yang digunakan dalam dokumen.
c. Format bahasa Indonesia sudah digunakan dalam dokumen Google Docs yang Anda buka.
3. Aktifkan Fitur Pemeriksa Ejaan dan Tata Bahasa
Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah mem-paste dokumen yang akan diperiksa lewat Google Docs. Setelah itu, Anda bisa mengaktifkan fitur pemeriksaan ejaan dan tata bahasa untuk mengetahui kesalahan apa saja yang mungkin terlewat dalam penulisan karya tulis tersebut.
Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengaktifkan fitur pemeriksa ejaan dan tata bahasa, yakni.
a. Klik menu “Alat”.
b. Setelah itu, pilih bagian “Ejaan dan tata bahasa”. Pada bagian ini, Anda bisa mencentang “Tampilkan saran ejaan” dan Tampilkan saran tata bahasa”.
c. Nantinya Google Docs akan secara otomatis menandai kesalahan yang terdapat dalam dokumen tersebut, baik dalam bentuk salah eja maupun salah ketik.
4. Periksa Kesalahan Ejaan dan Typo
Tahapan berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pemeriksaan kata-kata yang salah eja maupun ketik. Biasanya kata-kata yang mengalami kesalahan ini akan ditandai dengan garis bawah keriting berwarna merah.
Anda juga bisa melihat saran perbaikan yang diberikan oleh Google Docs. Anda hanya perlu klik kanan pada bagian kata yang dianggap salah.
Nantinya saran perbaikan akan ditampilkan pada dokumen tersebut. Jika Anda merasa kata yang digunakan sudah benar, maka bisa menambahkannya di “Kamus Pribadi” yang terdapat pada bagian “Ejaan dan tata bahasa”.
5. Lakukan Pemeriksaan Lebih Lanjut
Jika Anda masih belum puas dengan hasil yang ditampilkan, maka juga bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil maksimal terkait pemeriksaan kesalahan yang terlewat pada proses penulisan.
Adapun langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengaktifkan pemeriksaan lanjutan ini adalah.
a. Buka menu “Alat”.
b. Pilih bagian “Ejaan dan tata bahasa”, kemudian klik “Pemeriksaan ejaan dan tata bahasa”.
c. Nantinya pemeriksaan lebih lanjut akan ditampilkan di sisi kanan dokumen Anda. Pemeriksaan ini akan menampilkan setiap kesalahan yang ditemukan di dalam dokumen secara berurutan. Anda bisa memilih beberapa opsi terkait koreksi ini, mulai dari mengabaikan, memperbaiki, atau menambahkannya ke kamus pribadi.
6. Koreksi Kata Tidak Baku Secara Manual
Hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah memeriksa kesalahan kata tidak baku secara manual satu per satu. Google Docs mungkin melewatkan beberapa kata tidak baku yang ada di dalam dokumen.
Sama seperti halnya kata-kata baku yang sudah Anda gunakan tetapi masih dianggap tidak sesuai oleh Google Docs. Oleh sebab itu, Anda perlu untuk memeriksa lebih teliti lagi agar tidak ada kesalahan yang terlewat.
Anda juga bisa menggunakan aplikasi tambahan, seperti KBBI VI Daring atau Ejaan.id untuk memastikan kata-kata yang diragukan.
Rekomendasi Web untuk Cek Kata Baku
Selain menggunakan Google Docs, terdapat beberapa situs lain yang juga bisa Anda gunakan untuk mengecek kata baku dalam sebuah dokumen. Adapun rekomendasi web lain yang bisa Anda gunakan untuk cek kata baku adalah:
1. KBBI VI Daring
Laman pertama yang bisa kamu manfaatkan untuk memeriksa kata baku adalah KBBI VI Daring. Web yang dikelola oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini dikhususkan untuk memeriksa kata baku dalam bahasa Indoneia.
Selain untuk memeriksa kata baku, Anda juga bisa mengetahui definisi dari kata tersebut untuk memahami lebih lanjut arti dari kata yang digunakan dalam penulisan. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan ketika ingin memeriksa kata baku di laman KBBI VI Daring, yakni:
- Buka situs https://kbbi.kemdikbud.go.id/
- Masukkah kata yang ingin Anda periksa di kolom pencarian
- Klik ikon kaca pembesar di sisi kanan untuk memulai pencarian
- Hasil pencarian akan muncul jika kata yang Anda masukkan merupakan kata baku
- Sebaliknya hasil pencarian tidak ditemukan jika kata yang Anda cantumkan tidak baku. Biasanya Anda akan diberikan rekomendasi kata baku dari kata yang dicari tersebut.
2. Ejaan.id
Ejaan.id merupakan aplikasi berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk memeriksa kata baku. Cara menggunakan Ejaan.id untuk memeriksa kata baku adalah:
- Buka situs https://www.ejaan.id/periksa-ejaan.html
- Masukkan kata yang ingin Anda periksa di kotak yang sudah disediakan
- Klik “PERBAIKI EJAAN” untuk memulai proses pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan kata akan dimunculkan.
3. Gramatika
Situs berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk memeriksa kata baku adalah Gramatika. Jika Anda ingin memeriksa kata baku dengan menggunakan situs ini, maka bisa melakukan beberapa langkah, seperti:
- Buka situs https://gramatika.app/web
- Masukkan kata yang ingin Anda periksa dalam kotak yang tersedia. Tunggu beberapa saat untuk proses pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan kata akan ditampilkan. Jika kata yang Anda masukkan tidak baku, maka Gramatika akan memberikan koreksi untuk kata bakunya.
4. Typoonline
Typoonline merupakan situs berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk memeriksa kata baku. Selain memeriksa kata, Typoonline juga memungkinkan penggunanya untuk memeriksa dokumen karya tulis yang sudah dikerjakan.
Cara memeriksa kata baku dengan menggunakan situs Typoonline adalah:
- Buka laman https://typoonline.com/
- Pilih menu “Arti Kata”
- Masukkan kata yang ingin diperiksa pada kolom pencarian
- Klik “Cari” untuk memulai proses pencarian
- Hasil pencarian akan ditampilkan. Jika kata yang Anda cari merupakan kata baku, maka hasil pencarian serta definisi dari kata tersebut akan muncul. Sebaliknya jika kata yang dicari tidak baku, maka hasil pencariannya tidak ditemukan.
5. Languafrasa
Situs terakhir yang bisa Anda gunakan untuk memeriksa kata baku adalah Languafrasa. Banyak fitur lain yang juga bisa Anda manfaatkan dari laman ini, mulai dari mencari persamaan kata hingga parafrase.
Jika Anda ingin mengecek kata baku dengan menggunakan Languafrasa, maka tahapan yang mesti dilakukan adalah:
- Akses situs https://languafrasa.my.id/spellcheck
- Masukkan kata yang ingin diperiksa pada kolom “Teks sebelum Diperbaiki”
- Klik “Perbaiki Ejaan” untuk memulai proses pemeriksaan
- Hasil pengecekan akan ditampilkan di kolom “Teks sesudah Diperbaiki”
Itulah penjelasan lengkap terkait cek kata baku dengan menggunakan Google Docs dan rekomendasi web serupa lainnya.
Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya seputar penulisan karya ilmiah hanya di parafraseindonesia.com!