Cara Membuat Pendahuluan Karya Ilmiah dengan SciSpace

Seiring berkembangnya, banyak teknologi yang bisa digunakan untuk mempermudah proses pengerjaan suatu hal, salah satunya adalah membuat pendahuluan dari sebuah karya tulis ilmiah. Apakah Anda sudah tahu bagaimana cara membuat pendahuluan dengan menggunakan salah satu platform digital, yakni SciSpace?

Jika Anda masih asing dengan platform digital yang satu ini, tidak perlu khawatir. Dalam artikel ini Parafrase Indonesia akan memberikan ulasan seputar cara membuat pendahuluan dengan menggunakan SciSpace.

Namun sebelum itu, simak terlebih dahulu penjelasan terkait apa itu SciSpace pada bagian berikut.

Apa Itu SciSpace?

SciSpace merupakan salah satu platform digital yang bisa membantu penulis dalam mengerjakan sebuah karya tulis ilmiah. Platform digital berbasis web ini bisa membantu penulis dalam mengerjakan berbagai macam format karya tulis, mulai dari jurnal, tesis, dan lainnya.

Dalam prosesnya, SciSpace akan memberikan fitur otomatisasi yang bisa digunakan pengguna untuk mempermudah proses penulisan. Tidak hanya itu, fasilitas ini juga bisa membantu penulis dalam berbagai hal lainnya, mulai dari mengelola referensi hingga mengatur format penulisan sesuai gaya yang diterapkan, baik itu APA, MLA, IEEE, Chicago, dan lainnya.

Terdapat beberapa fitur yang bisa Anda gunakan ketika mengakses platform digital ini. Beberapa fitur SciSpace yang bisa membantu Anda dalam proses penulisan di antaranya menyusun layout secara otomatis, penambahan referensi secara langsung, memungkinkan untuk bekerja sama dengan rekan atau penulis lainnya, dokumen yang bisa diekspor dalam berbagai format berbeda, hingga pengecekan tata bahasa serta saran parafrase pada penulisan.

Cara Membuat Pendahuluan dengan SciSpace

Lalu apa yang mesti Anda lakukan ketika ingin membuat pendahuluan dengan memanfaatkan SciSpace? Terdapat beberapa tahapan yang bisa Anda lalui dalam proses pengerjaan ini, yaitu.

1. Membuat Akun dan Login di SciSpace

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengakses laman SciSpace di https://scispace.com. Setelah itu, buat akun Anda di laman tersebut.

Nantinya Anda akan diminta untuk melakukan verifikasi kembali ketika sudah membuat akun. Setelah itu, login kembali di laman SciSpace dengan menggunakan akun yang sudah Anda buat.

2. Membuat Dokumen Baru

Setelah masuk ke laman SciSpace, langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah mengklik bagian “Create New Project” atau “New Document”.

Terdapat beberapa pilihan bentuk karya tulis yang bisa Anda pilih, mulai dari research paper, thesis, hingga journal article. Pilih bentuk karya tulis yang sedang Anda kerjakan dan sesuaikan gaya penulisan dengan format yang digunakan.

3. Menyusun Struktur Pendahuluan

Selanjutkan, buat subjudul dengan mengklik bagian “Pendahuluan” atau “Introduction” pada halaman pertama. Setelah itu, pisahkan pendahuluan menjadi beberapa bagian penting, seperti latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kontribusi penelitian, dan ruang lingkup penelitian.

4. Menambah Referensi Secara Otomatis

Tahapan berikutnya yang mesti Anda lakukan adalah menambah referensi pada bagian pendahuluan yang sedang dikerjakan. Anda bisa menambahkan referensi secara otomatis dengan mengklik fitur “Cite” yang ada di SciSpace.

Setelah itu, masukkan beberapa informasi penting terkait referensi yang ingin digunakan, seperti DOI, judul artikel, atau nama penulis. Nantinya SciSpace akan langsung menambahkan referensi tersebut secara otomatis sesuai gaya penulisan yang sudah Anda tentukan.

5. Penulisan dan Parafrase Otomatis

Anda juga bisa menggunakan fitur “auto-completion” untuk menyelesaikan kalimat secara otomatis. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur “paraphrasing” untuk memperbaiki alur kalimat atau “grammar checker” untuk memeriksa kesalahan tata bahasa dalam penulisan.

6. Kolaborasi dan Review

Anda juga menggunakan SciSpace untuk berkolaborasi dengan rekan atau penulis lainnya. Fitur ini membuat Anda bisa mengerjakan sebuah karya tulis ilmiah secara langsung dengan rekan lainnya.

Setiap catatan maupun komentar dari rekan lainnya akan langsung ditampilkan dalam dokumen. Selain itu, setiap revisi yang diterapkan bisa dilacak kembali dengan memanfaatkan fitur “history tracking”.

7. Ekspor Dokumen ke Format yang Diinginkan

Jika pendahuluan yang dibuat sudah selesai dan sesuai, maka Anda hanya perlu mengekspor dokumen tersebut ke format yang diinginkan, baik itu PDF, Word, dan lainnya. 

Tips Membuat Pendahuluan yang Berkualitas di SciSpace

Setelah memahami cara membuat pendahuluan dengan SciSpace, Anda juga mesti mengetahui tips yang bisa diterapkan dalam mengerjakan hal tersebut. Dengan demikian, Anda bisa memanfaatkan platform SciSpace untuk menghasilkan pendahuluan yang berkualitas.

Terdapat beberapa tips yang bisa Anda gunakan ketika menyusun pendahuluan dengan platform digital ini, seperti.

1. Mulai dengan Fakta dan Data yang Akurat

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Ketika membuat pendahuluan, pastikan untuk selalu memulainya dengan fakta dan data yang akurat. Anda bisa mendapatkan data ini dari hasil penelitian sebelumnya yang membahas tema serupa dan relevan.

2. Jangan Terlalu Melebar

Pastikan untuk selalu fokus pada topik utama bahasan Anda ketika menyusun pendahuluan. Hindari pembahasan yang tidak relevan, sehingga penulisan Anda terhindar dari melebar ke mana-mana nantinya.

3. Gunakan Sumber Referensi Terkini

Untuk memperkuat argumen di pendahuluan, Anda bisa menggunakan sumber referensi yang terkini dan paling baru. Biasanya Anda bisa menggunakan referensi yang terbit dalam lima tahun terakhir sebagai landasan penulisan.

4. Susun Secara Sistematis

Pastikan juga untuk menyusun pendahuluan karya tulis ilmiah secara sistematis. Umumnya struktur dari pendahuluan terdiri dari latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, dan kontribusi.

5. Gunakan Bahasa Akademik yang Jelas dan Padat

Terakhir, pastikan untuk selalu menggunakan bahasa akademik yang jelas dan padat dalam penyusunan pendahuluan. Hindari penggunaan bahasa yang informal dan pilih kata-kata yang lugas dalam penulisannya.

Hal-Hal yang Harus Dihindari dalam Membuat Pendahuluan

Informasi terakhir yang bisa Anda dapatkan dalam artikel ini adalah kesalahan yang perlu dihindari ketika menyusun pendahuluan. Kesalahan yang sering dilakukan penulis dalam proses pengerjaannya adalah.

1. Menulis Terlalu Panjang dan Bertele-tele

Hindari untuk menulis pendahuluan yang terlalu panjang dan bertele-tele. Pastikan untuk memaparkan secara langsung tema bahasan yang Anda ulas dalam karya tulis ilmiah.

2. Menggunakan Definisi Terlalu Banyak

Kesalah berikutnya yang sering terjadi dalam menyusun pendahuluan adalah penggunaan definisi yang terlalu banyak. Penjelasan definisi ini mestinya disampaikan pada bagian kerangka atau landasan teori.

3. Tidak Menyertakan Referensi yang Valid

Anda juga wajib mencantumkan referensi yang valid dan kredibel. Jika tidak, maka hal ini akan berpengaruh pada kredibilitas dari tulisan yang dihasilkan.

4. Tidak Menyebutkan Tujuan Penelitian Secara Spesifik

Kesalahan lain yang sering terjadi dalam proses penulisan pendahuluan adalah tidak menjelaskan tujuan penelitian secara spesifik. Hal ini tentu membuat pembaca tidak memahami apa yang ingin Anda capai dari penelitian tersebut.

5. Plagiarisme

Kesalahan terakhir yang wajib Anda hindari dalam menyusun pendahuluan adalah melakukan plagiarisme. Oleh sebab itu, pastikan untuk mencantumkan sumber secara jelas jika Anda mengutip informasi dari referensi lainnya.

Itulah penjelasan lengkap seputar cara membuat pendahuluan dengan menggunakan SciSpace.

Dapatkan informasi lebih lengkap dan terbaru seputar penulisan karya ilmiah dengan membaca artikel dari Parafrase Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *