Definisi, Fungsi, dan Cara Membuat Profil di Google Scholar 

Cara Membuat Profil di Google Scholar

Tak hanya masyarakat umum yang butuh profil di media sosial, kalangan dosen maupun mahasiswa juga membutuhkannya. Namun, di platform yang berbeda dan salah satunya di Google Scholar. Sudahkah mengetahui bagaimana cara membuat profil di Google Scholar? 

Bagi dosen, mahasiswa, dan juga peneliti memiliki profil di Google Scholar sangat penting. Melalui profil ini, dosen misalnya memiliki Google Scholar ID dan bisa diakses siapa saja untuk mengecek riwayat publikasi ilmiah yang dimiliki. Jadi, seperti apa tata cara membuat profil tersebut? 

Baca Juga: Cara Mencari Jurnal di Google Scholar yang Sesuai dengan Topik Penelitian

Apa Itu Profil Google Scholar? 

Dikutip melalui Universitas Andalas, Google Scholar adalah sebuah mesin pencarian publikasi ilmiah seperti artikel jurnal, artikel prosiding, buku, skripsi atau tesis dan disertasi, serta publikasi ilmiah jenis lainnya. 

Google Scholar bisa juga disebut semacam database dalam bentuk mesin pencari. Secara tampilan, platform ini mirip peramban atau mesin pencari. Pada halaman utama disediakan kolom untuk pengguna mengetik apa yang dicari. Sistem akan merekomendasikan sejumlah publikasi ilmiah yang dinilai relevan. 

Google Scholar menyediakan sejumlah fitur, salah satunya fitur profil Google Scholar. Profil Google Scholar sendiri adalah halaman identitas akademik daring yang dibuat oleh peneliti, dosen, atau mahasiswa untuk menampilkan rekam jejak publikasi ilmiah mereka secara otomatis di platform Google Scholar.

Sehingga mengetahui bagaimana membuat profil di Google Scholar sangat penting bagi akademisi dan peneliti. Profil ini bersifat umum yang bisa diakses siapa saja. Hanya saja untuk pengaturan informasi di dalam profil cuma bisa dilakukan pemilik profil itu sendiri. Analoginya seperti profil akun media sosial. 

Profil di media sosial seperti Instagram bisa dicek dan dilihat pengguna lain. Namun untuk informasi profil sampai postingan adalah hak prerogatif pemilik profil tersebut. Profil pada Google Scholar ketika dilihat akan menampilkan identitas pemilik profil dan daftar riwayat publikasi ilmiah yang terdata atau terindeks di Google Scholar tersebut. 

Baca Juga: Biaya Publikasi Jurnal SINTA, Lengkap dengan Manfaat dan Cara Menerbitkan

Fungsi Memiliki Profil Google Scholar bagi Dosen 

Memahami dan kemudian menerapkan tata cara membuat profil di Google Scholar tentu bukan hanya formalitas. Ada banyak manfaat didapatkan dosen maupun peneliti ketika melakukannya. Sebab profil di Google Scholar punya beberapa fungsi berikut ini: 

1. Membantu Membangun Reputasi Akademik 

Profil di Google Scholar adalah bagian dari menunjukan dan memperkenalkan diri sebagai dosen kepada dunia. Sehingga memiliki profil di platform ini menjadi bagian dari membangun reputasi akademik. Sekaligus agar lebih dikenal dan memperluas jaringan serta kolaborasi. 

2. Monitoring Dampak Publikasi Ilmiah 

Google Scholar menyediakan informasi h-indeks yang menampilkan jumlah sitasi publikasi ilmiah yang dimiliki pemilik profil. Sehingga memiliki profil di platform ini sangat membantu dosen memonitoring dampak publikasi ilmiah di Google Scholar. 

Semakin banyak sitasi, semakin menunjukan bahwa dampaknya besar. Begitu juga sebaliknya. Sehingga bisa menjadi bagian dari penyusunan strategi peningkatan dampak tri dharma. 

3. Meningkatkan Visibilitas Publikasi Ilmiah 

Fungsi lainnya, profil Google Scholar membantu meningkatkan visibilitas publikasi ilmiah. Sebab memiliki profil di platform ini membantu Anda mudah dikenal. Kemudian seluruh riwayat publikasi ilmiah akan terlihat dan diketahui pengguna lain. Jika dirasa ada yang relevan dengan kebutuhan, maka akan dijadikan referensi. 

Baca Juga: Cara Publikasi Jurnal Nasional dan Internasional, Lengkap dengan Tips agar Bisa Lolos

Cara Membuat Profil di Google Scholar 

Memiliki akun atau profil di Google Scholar menjadi sangat penting bagi dosen, mahasiswa, dan para peneliti. Lalu, seperti apa cara membuat profil di Google Scholar? Secara garis besar, profil tidak otomatis terbentuk melainkan ada proses registrasi. Berikut langkah-langkahnya: 

  1. Buka browser di perangkat elektronik yang Anda gunakan dan masuk ke platform Google Scholar. Yakni melalui tautan berikut https://scholar.google.com/
  2. Jika baru pertama kali mengakses platform ini, maka sistem akan menampilkan halaman utama dengan tombol “Sign In” di bagian pojok kanan atas. Silahkan di klik. 
  3. Tahap berikutnya adalah memasukan alamat email aktif dari Gmail. Pastikan sudah memiliki akun di Gmail, jika belum maka pada tahap ini bisa klik pilihan “Create account” atau ““Buat Akun”. 
  1. Tahap berikutnya, Anda secara otomatis bisa mengakses Google Scholar dan sistem akan langsung masuk ke halaman utama yang terlihat seperti peramban Google. Pada halaman utama ini, silahkan klik “My Profile” atau “Profil Saya” yang ada di pojok kiri atas. 
  1. Google Scholar akan menampilkan halaman pengisian data untuk proses selanjutnya. Ada beberapa kolom yang harus diisi sesuai ketentuan. Mulai dari nama, afiliasi, email, bidang minat, dan sebagainya. Silahkan isi dan selanjutnya klik tombol “Berikutnya” di bagian paling bawah. 
  1. Tahap berikutnya adalah memasukan daftar artikel dan publikasi ilmiah lain yang terindeks Google Scholar ke profil yang dibuat. Google Scholar akan menampilkan halaman ini, pada kolom yang tersedia silahkan ketik nama lengkap Anda. Scroll ke bawah dan beri checklist pada publikasi ilmiah yang memang Anda tulis.

Baca Juga: Biaya Publikasi Jurnal Scopus Beserta Faktor yang Memengaruhi

Jika sudah memberi checklist pada publikasi ilmiah yang ditulis. Maka tinggal klik tanda panah ke arah kanan yang ada di pojok kanan atas. Sehingga akan diarahkan sistem ke tahap pengaturan profil di Google Scholar. 

  1. Tahap berikutnya adalah melakukan pengaturan profil di Google Scholar. Pada tahap ini akan ada beberapa pilihan yang merupakan pengaturan profil Anda. Misalnya mengatur update atau pembaharuan profil secara otomatis atau manual. Silahkan melakukan pengaturan sesuai preferensi Anda pribadi. Jika sudah, klik tombol “Selesai”. 

Pada pilihan “Automatically update the list of articles in my profile” atau “Terapkan update secara otomatis”. Jika pengaturan ini diaktifkan, maka setiap ada publikasi ilmiah baru dengan nama Anda. Otomatis akan masuk ke riwayat publikasi saat membuka profil Google Scholar. 

Namun, jika tidak diaktifkan maka penambahan riwayat publikasi ilmiah baru perlu dilakukan manual. Sebagai saran, jika nama Anda unik dan jarang ada kesamaan dengan peneliti dan akademisi lain. Maka fitur ini bisa diaktifkan. Sebaliknya, jika nama Anda tergolong banyak yang sama dan sering tertukar. 

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Maka mengantisipasi riwayat publikasi ilmiah yang bukan karya Anda malah masuk ke profil otomatis. Maka fitur “Terapkan update secara otomatis” sebaiknya tidak diaktifkan. Kemudian, pastikan mengaktifkan fitur “Make it public” atau “Jadikan Profil Saya Umum” agar bisa dilihat oleh pengguna lainnya. 

  1. Selesai, pada tahap akhir Google Scholar akan menampilkan profil Anda. Dimana bisa dilengkapi untuk mengunggah foto profil dan informasi pribadi lain yang perlu ditampilkan. Berikut contohnya: 

Jika sudah selesai membuat profil di Google Scholar. Maka tahap berikutnya tinggal disiplin serta konsisten mengurus publikasi ilmiah. Setiap publikasi ilmiah baru akan masuk ke data profil Anda. Jika diatur tidak otomatis, maka pembaharuan publikasi terbaru bisa dilakukan manual. 

Membantu membangun riwayat publikasi ilmiah yang beragam di Google Scholar. Maka bisa melakukan konversi KTI (Karya Tulis Ilmiah). Apabila memiliki kendala pada ketersediaan waktu melakukan konversi sendiri. 

Maka bisa menggunakan Layanan Konversi KTI dari Parafrase Indonesia. Sehingga dibantu proses konversi dan bisa lebih banyak riwayat publikasi terdata di profil Google Scholar Anda. 

sumber: 

  1. Marzuki. (2024). Panduan Membuat Profil Google Scholar. Departemen Fisika Universitas Andalas. https://lppm.unand.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/Panduan-Membuat-Profi-Google-Scholar.pdf
  2. Sampoerna University. (2023). Apa Fungsi Google Scholar di Pendidikan? Mahasiswa Harus Tahu! Diakses pada 19 Desember 2025 dari https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/news/google-scholar-jurnal
  3. Indonesian Scientific Publication. (2025). eran Google Scholar dalam Meningkatkan Publikasi Ilmiah. Diakses pada 19 Desember 2025 dari https://idscipub.com/id/peran-google-scholar-publikasi-ilmiah/

Bagikan artikel ini melalui

Picture of wahyu adji
wahyu adji
Saya merupakan SEO Specialist dan Conten Writer Profesional di bidang pendidikan seputar kampus, mahasiswa dan kedosenan di Parafrase Indonesia

Tinggalkan Balasan

Cari Artikel Lainnya

Jangan Lewatkan!

Ebook Terbaru🔥