Cara Menambahkan Jurnal di Google Scholar

cara menambahkan jurnal di google scholar

Apakah Anda masih bingung bagaimana cara menambahkan jurnal di Google Scholar?

Tak perlu khawatir! Yuk, simak penjelasan dari Parafrase Indonesia berikut ini!

1. Pastikan Jurnal Sudah Diterbitkan Secara Resmi

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk menambah karya tulis ilmiah di Google Scholar adalah memastikan bahwa artikel jurnal tersebut sudah diterbitkan secara resmi. Artinya Anda mesti memastikan terlebih dahulu apakah artikel karya tulis ilmiah tersebut sudah dipublikasikan di penerbit atau pengelola jurnal yang dipilin.

Hal ini bertujuan agar artikel jurnal Anda bisa terlacak di Google Scholar. Sebab Google Scholar biasanya tidak akan menyediakan jurnal yang hanya dipublikasikan di platform pribadi.

Jika artikel jurnal Anda sudah diterbitkan secara resmi, maka karya tulis ilmiah tersebut sudah terindeks secara otomatis di laman Google Scholar. Dengan demikian, Anda bisa melanjutkan tahapan selanjutnya untuk menambah jurnal di basis data tersebut.

2. Mendaftar dan Membuat Profil di Google Scholar

Tahapan berikutnya adalah membuat akun Google Scholar. Jika Anda sudah memasukkan akun Google atau e-mail Gmail di perangkat masing-masing, maka biasanya akun yang digunakan tersebut sudah otomatis terdaftar di Google Scholar.

Namun jika Anda belum memasukkannya, maka bisa mendaftarkan akun Google pribadi terlebih dahulu. Anda bisa mengklik “Login” atau “Sign In” yang ada di pojok kanan atas laman.

Setelah itu, Anda bisa memasukkan e-mail beserta password dari akun Google pribadi. Nantinya ikon dari akun Google Anda akan muncul di laman tersebut.

Setelah itu Anda bisa melengkapi profil akun Google Scholar. Anda bisa mengklik “My Profile” di sisi kiri atas laman dan melengkapi data yang diminta pada bagian tersebut.

3. Periksa Agar Jurnal Anda Terdaftar di Google Scholar

Hal berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa apakah jurnal yang ingin dicari dan ditambahkan sudah terdaftar di Google Scholar. Artikel jurnal yang terindeks Google Scholar biasanya berasal dari platform akademik yang sudah terdaftar dan memiliki DOI atau Digital Object Identifier.

Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa apakah artikel jurnal yang akan ditambahkan sudah terindeks atau belum. Pertama, Anda bisa memastikan melakukan publikasi di penerbit jurnal yang memiliki metadata lengkap.

Selain itu, Anda juga harus memastikan melakukan publikasi di platform yang memang didukung oleh Google Scholar. Jika Anda sudah melakukan dua hal di atas, maka artikel jurnal yang dimiliki akan terindeks secara otomatis oleh basis data Google Scholar.

4. Tambahkan Jurnal ke Profil Google Scholar

Cara berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah menambahkan jurnal di laman Google Scholar. Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan cara ini, yaitu.

a. Masuk ke laman profil akun Google Scholar Anda.

b. Klik tombol “Add” yang terdapat di bagian kiri atas laman profil Anda.

c. Pilih “Add Articles Manually”.

d. Setelah itu, isi beberapa informasi yang dibutuhkan, seperti.

d.a. “Title” untuk bagian judul jurnal.

d.b. “Authors” untuk nama penulis dari karya tulis ilmiah.

d.c. “Journal Name” untuk nama penerbit atau pengelola jurnal tempat Anda mempublikasikan artikel ilmiah.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

d.d. “Year” untuk tahun publikasi artikel.

d.e. “Volume, Issue, dan Pages” untuk nomor volume serta edisi jurnal.

d.f. “DOI” untuk memasukkan kode Digital Object Identifier dari jurnal Anda.

e. Terakhir klik “Save” untuk menyimpan artikel di profil Google Scholar Anda. Nantinya artikel jurnal yang ditambahkan tersebut akan muncul di akun pribadi Anda.

5. Periksa Apakah Jurnal Telah Tersedia di Google Scholar

Jika Anda sudah menambahkan artikel jurnal di Google Scholar, bukan berarti tugas yang mesti dilakukan selesai begitu saja. Langkah berikutnya yang mesti Anda lakukan adalah memeriksa kembali apakah jurnal tersebut sudah tersedia di Google Scholar atau belum.

Pastikan artikel jurnal Anda sudah muncul di profil akun pribadi. Hal ini bertujuan agar artikel jurnal yang sudah Anda tambahkan masuk ke dalam sistem Google Scholar.

Perlu Anda ketahui bahwa proses pengindeksan jurnal di Google Scholar mungkin akan berlangsung selama beberapa waktu tertentu. Oleh sebab itu, Anda bisa mengecek secara berkala apakah artikel jurnal tersebut sudah terindeks atau belum.

6. Optimalkan Metadata untuk Mempermudah Pengindeksan

Anda juga bisa mengoptimalkan metadata untuk mempermudah proses pengindeksan di Google Scholar. Metadata ini merupakan informasi yang mesti Anda cantumkan ketika memasukkan artikel jurnal.

Beberapa metadata yang ada di Google Scholar mencakup judul lengkap artikel, nama penulis dengan urutan yang sesuai, nama jurnal yang konsisten, tahun terbit yang jelas, hingga DOI atau link permanen dari artikel jurnal tersebut. Pastikan laman pengelola jurnal atau platform penerbit tempat Anda melakukan publikasi ilmiah sudah memenuhi metadata tersebut.

Hal ini nantinya akan mempermudah Google Scholar untuk melakukan pengindeksan dari artikel jurnal yang sudah Anda tambahkan.

7. Perbarui dan Kelola Profil Google Scholar Anda

Hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan adalah selalu mengelola profil Google Scholar pribadi. Pastikan untuk memperbarui secara berkala informasi yang ada di akun Google Scholar tersebut.

Jika Anda sudah melakukan publikasi ilmiah lainnya, maka bisa menambahkan kembali karya tulis ilmiah tersebut. Anda bisa mengikuti cara-cara sebelumnya untuk menambahkan artikel jurnal atau karya tulis ilmiah lainnya di akun Google Scholar yang Anda miliki.

Selain itu, Anda juga bisa mengelola setiap karya tulis ilmiah yang ada di akun pribadi. Tidak hanya menambahkan, Anda juga bisa menghapus artikel yang sekiranya ingin dihilangkan dari akun Google Scholar.

8. Memastikan Ketersediaan Akses Jurnal

Ketika menambahkan artikel jurnal di Google Scholar, Anda harus memastikan ketersediaan akses dari karya tulis ilmiah tersebut. Sebab pada dasarnya, menambahkan artikel jurnal di Google Scholar bertujuan agar karya tulis yang sudah Anda buat bisa menjangkau lebih banyak pembaca.

Jika akses artikel jurnal Anda ternyata tidak mumpuni, maka tujuan utama dari hal tersebut tentu tidak akan tercapai nantinya. Oleh sebab itu, Anda juga harus memperhatikan hal ini ketika menambahkan artikel jurnal di Google Scholar.

Pastikan artikel Anda bisa diakses dengan mudah, bail dalam format PDF terbuka atau platform penerbit yang bisa diakses oleh publik. Dengan demikian, karya tulis ilmiah yang sudah Anda buat bisa menjangkau lebih banyak pembaca.

9. Promosikan Jurnal Anda

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan setelah menambahkan artikel jurnal di Google Scholar adalah mempromosikan karya tulis ilmiah yang sudah dibuat tersebut. Sama seperti poin sebelumnya, langkah ini bertujuan agar hasil penelitian yang sudah Anda buat bisa menjangkau lebih banyak pembaca.

Anda bisa menggunakan berbagai macam platform untuk mempromosikan jurnal ini, mulai dari media sosial hingga grup-grup ilmiah, seperti ResearchGate dan Academia.edu. Dengan demikian, karya tulis ilmiah yang sudah Anda buat bisa memberikan dampak bagi perkembangan ilmu pengetahuan nantinya.

Itulah cara menambahkan artikel jurnal di Google Scholar.

Dapatkan lebih banyak informasi seputar penyusunan karya ilmiah dengan membaca artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *