Cara Menerbitkan Jurnal SINTA 1-6

cara menerbitkan jurnal sinta

Ingin mempunyai jurnal ilmiah terindeks SINTA? Wah, itu langkah keren banget! Apalagi jika Anda bagian dari kampus, lembaga penelitian, atau komunitas akademik yang ingin mempunyai wadah ilmiah sendiri.

Tapi jangan asal terbit, ya! Ada proses panjang yang harus Anda lewati agar bisa terindeks SINTA? Lantas, bagaimana cara menerbitkan jurnal di SINTA 1-6? Yuk, simak informasi berikut!

Tingkatan Jurnal SINTA

Sebagai tempat publikasi online terbitan ilmiah terakreditasi di Indonesia, jurnal Sinta ada berapa tingkatan sih? Sesuai aturan yang berlaku, tingkatan Sinta dalam jurnal dikategorikan menjadi 6 level, antara lain:

1. Jurnal SINTA 1

Nilai akreditasinya sekitar 85 ≤ n ≤ 100.

2. Jurnal SINTA 2

Nilai akreditasinya sekitar 70 ≤ n ≤ 85.

3. Jurnal SINTA 3

Nilai akreditasinya sekitar 60 ≤ n ≤ 70.

4. Jurnal SINTA 4

Nilai akreditasinya sekitar 50 ≤ n ≤ 60.

5. Jurnal SINTA 5

Nilai akreditasinya sekitar 40 ≤ n ≤ 50.

6. Jurnal SINTA 6

Nilai akreditasinya sekitar 30 ≤ n ≤ 40.

Format Penulisan Jurnal SINTA 1-6

Meskipun kualitas dan standar pengelolaannya berbeda-beda, jurnal SINTA 1-6 mengacu pada pedoman umum penulisan artikel ilmiah yang terstandardisasi. Berikut format penulisan jurnal SINTA 1-6 yang harus Anda ketahui:

1. Judul Artikel

Judul harus ditulis secara jelas, ringkas, dan menggambarkan substansi inti dari penelitian. Jumlah katanya dibatasi antara 12–20 kata, tanpa singkatan yang tidak umum.

2. Nama Penulis dan Afiliasi

Nama penulis ditulis lengkap tanpa gelar akademik disertai afiliasi institusi secara rinci. Penulis korespondensi ditandai dengan simbol asterisk (*) disertai alamat email aktif. Afiliasi mencakup nama lembaga, kota, dan negara.

3. Abstrak dan Kata Kunci

Abstrak adalah ringkasan dari keseluruhan isi artikel, biasanya sekitar 150–250 kata. Abstrak mencakup latar belakang masalah, tujuan, metode, hasil utama, dan kesimpulan.

4. Pendahuluan

Pendahuluan memuat latar belakang permasalahan, urgensi penelitian, dan tinjauan literatur awal yang relevan. Di bagian ini juga dicantumkan tujuan atau rumusan masalah secara eksplisit.

5. Metodologi

Metodologi berisi desain penelitian, populasi atau sampel, instrumen, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Penjelasan harus ditulis sistematis dan jelas, sehingga pembaca bisa mereplikasi metode jika diperlukan.

6. Hasil dan Pembahasan

Bagian hasil menyajikan data atau temuan penelitian berbentuk narasi, tabel, grafik, atau diagram. Pembahasan berisi interpretasi hasil yang dikaitkan dengan teori dan penelitian terdahulu.

7. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan berisi ringkasan temuan utama dari penelitian, bukan pengulangan hasil. Tulis kesimpulan secara ringkas, padat, dan langsung menjawab rumusan masalah atau tujuan penelitian. Beberapa jurnal juga menerima saran yang berisi rekomendasi praktis atau arah penelitian selanjutnya.

8. Daftar Pustaka

Penulisan referensi harus sesuai dengan gaya sitasi yang ditentukan, seperti APA (umum di ilmu sosial), IEEE (teknik), Vancouver (kesehatan), dan lain sebagainya.

Syarat menerbitkan jurnal di SINTA

Agar jurnal diterima dan diterbitkan di SINTA, Anda harus memenuhi beberapa syarat berikut:

1. Orisinalitas dan Etika Publikasi

Jurnal yang dipublikasikan harus karya ilmiah yang orisinal, artinya ditulis berdasarkan hasil penelitian atau pemikiran sendiri, bukan salinan dari karya orang lain.

2. Kesesuaian dengan Scope Jurnal

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Setiap jurnal ilmiah mempunyai ruang lingkup atau scope keilmuan tertentu yang menjadi fokus publikasinya.

3. Struktur Penulisan Ilmiah

Struktur tersebut terdiri dari judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka, ucapan terima kasih atau saran.

4. Penggunaan Bahasa yang Baku

Bahasa dalam jurnal harus mengikuti kaidah kebahasaan yang baku dan formal.

5. Referensi dan Gaya Sitasi

Daftar pustaka dalam jurnal harus berasal dari sumber ilmiah yang kredibel, seperti jurnal ilmiah, prosiding, atau buku akademik. Setiap jurnal menetapkan gaya kutipan tertentu seperti APA, IEEE, Vancouver, atau Chicago.

6. Proses Submit Melalui OJS

Sebagian besar jurnal SINTA menggunakan Open Journal System (OJS) sebagai platform untuk submit dan manajemen artikel.

7. Biaya Publikasi (APC)

Biaya ini mulai dari Rp500.000-Rp3.000.000 tergantung jurnal dan institusi pengelolanya. 

8. Kepatuhan terhadap Proses Review

Ketepatan waktu dan kualitas revisi akan memengaruhi keputusan akhir editor dalam menerima atau menolak artikel.

9. Pernyataan Etika dan Persetujuan Penulis

Anda harus menyertakan pernyataan etika yang menyatakan bahwa artikel tersebut adalah karya orisinal, tidak mengandung konflik kepentingan, dan sudah mendapat persetujuan dari semua pihak yang terlibat.

Langkah-Langkah Menerbitkan Jurnal SINTA 1-6

Adapun cara menerbitkan jurnal Sinta 1-6, tahapannya sederhana dan mudah untuk dilakukan. Berikut detail langkah-langkahnya:

1. Mendaftar Akun Sinta

2. Mengisi Formulir Registrasi

3. Masukan ID Google Scholar

4. Pengecekan Kelengkapan Data

5. Proses Verifikasi

6. Update Data Profil dan Dokumen.

7. Tahap Sinkronisasi

8. Tahap Akreditasi

Itulah penjelasan mengenai cara menerbitkan jurnal SINTA 1-6. Semoga bermanfaat! Dapatkan lebih banyak informasi dan tips seputar penulisan karya ilmiah dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply