Cara Mengurangi Similarity Turnitin, Lengkap dengan Tips agar Lolos Uji

cara mengurangi similarity turnitin

Apakah Anda merasa cemas karena skor plagiarisme masih tinggi? Lalu, bingung bagaimana cara mengurangi similarity Turnitin agar karya Anda bisa lolos uji?

Tak perlu khawatir! Pada pembahasan kali ini, Parafrase Indonesia akan mengulas secara lengkap mengenai tips untuk menurunkan persentase similarity dalam karya ilmiah Anda.

Turnitin merupakan salah satu platform yang sering digunakan untuk mengecek tingkat plagiarisme dalam karya ilmiah.

Hasil similarity yang terdapat dalam Turnitin kerap menjadi perhatian khusus bagi para penulis, khususnya di dunia akademik.

Sebab, hasil similarity yang ditunjukkan oleh platform tersebut akan berpengaruh pada diterimanya sebuah karya atau tidak.

Persentase similarity menunjukkan apakah tulisan tersebut terindikasi melakukan plagiasi atau tidak.

Semakin tinggi angka similarity yang ditunjukkan, maka semakin besar pula kemungkinan karya tersebut terindikasi plagiarisme. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan skor similarity agar karya tulis ilmiah yang sudah dikerjakan bisa lolos dan diterbitkan.

Nah, berikut adalah cara mengurangi similarity Turnitin yang bisa Anda terapkan. Namun, sebelum itu, yuk simak terlebih dahulu penjelasan tentang cara kerja Turnitin berikut ini!

Cara Kerja Turnitin dalam Mendeteksi Plagiarisme

Seperti yang sudah disinggung pada bagian awal, Turnitin merupakan platform yang paling sering digunakan untuk mengecek plagiarisme dari karya tulis ilmiah.

Platform ini pertama kali diluncurkan pada 1997 silam. Secara ringkas, Turnitin merupakan perangkat lunak persamaan teks yang bisa melacak orisinalitas sebuah karya.

Hal ini bisa didapatkan dari database yang dimiliki oleh platform tersebut yang memungkinkannya untuk membandingkan berbagai macam karya ilmiah yang bisa diakses di internet, seperti artikel, buku, jurnal, dan lainnya.

Hasil dari perbandingan inilah yang nantinya akan menjadi patokan apakah karya ilmiah tertentu merupakan tulisan yang orisinal atau terindikasi sebagai plagiarisme.

Cara kerja Turnitin sebenarnya tidak terlalu susah untuk dijalankan. Pengguna platform ini hanya perlu memasukkan karya ilmiah yang akan diperiksa.

Kemudian, Turnitin akan bekerja dengan cara mencocokkan setiap data yang diterima, seperti kata-kata, editorial penulisan, kalimat, dan lainnya. Setiap data ini akan dicocokkan dengan database yang ada di platform tersebut.

Setelah menunggu beberapa saat, nantinya hasil pemeriksaan akan ditunjukkan dalam bentuk persentase. Besaran persentase dari hasil pemeriksaan Turnitin inilah yang nantinya akan berpengaruh pada tingkat similarity sebuah karya tulis ilmiah.

Persentase Skor Similarity dalam Karya Ilmiah

Pada saat ini, hampir tidak mungkin sebuah karya tulis akan mendapatkan angka similarity 0 persen ketika dilakukan pemeriksaan dengan Turnitin. Hal ini disebabkan oleh pengguna platform yang semakin banyak di seluruh dunia sejak pertama kali diluncurkan, sehingga database yang ada dalam Turnitin juga ikut bertambah.

Selain itu, terdapat beberapa penulisan yang tidak bisa diubah narasinya, seperti kutipan langsung yang mungkin saja digunakan oleh penulis lain dalam karya ilmiahnya. Oleh sebab itu, terdapat standar persentase maksimal dari hasil skor similarity Turnitin agar sebuah karya ilmiah bisa diterima.

Standar persentase maksimal ini berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing instansi atau perguruan tinggi. Tidak hanya itu, setiap karya ilmiah juga memiliki persentase skor similarity maksimal yang berbeda tergantung jenisnya.

Pada umumnya, standar skor similarity yang masih ditoleransi dalam dunia akademik adalah berkisar di angka 10 hingga 30 persen. Pastikan untuk memeriksa standar skor maksimal yang berlaku pada instansi atau perguruan tinggi tempat Anda bernaung agar karya ilmiah Anda bisa diterima.

Cara Mengurangi Similarity Turnitin

Setelah mengetahui cara kerja Turnitin, informasi berikutnya yang perlu Anda ketahui adalah langkah-langkah yang perlu diambil ketika karya tulis ilmiah Anda mendapatkan persentase similarity yang tinggi.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Tak perlu khawatir ketika mendapatkan hasil tersebut. Sebab, Anda masih bisa melakukan koreksi dan perbaikan agar mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi hasil similarity Turnitin, yakni:

1. Jangan Copas

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan tidak melakukan copy paste atau copas. Jika Anda melakukan ini, maka tulisan yang dibuat akan terindikasi sebagai plagiat dari karya yang diambil. Periksa kembali tulisan yang sudah dibuat apakah terdapat kalimat yang berasal dari hasil copas karya lainnya.

2. Parafrase

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, cara berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi hasil similarity Turnitin adalah dengan melakukan parafrase.

Parafrase merupakan cara di mana Anda menuliskan kembali informasi yang didapatkan dari sumber rujukan dengan menggunakan bahasa sendiri. Teknik ini akan membuat tulisan yang Anda buat menjadi berbeda dengan apa yang tertera dalam sumber rujukan.

Sayangnya, meskipun ini adalah cara paling efektif, parafrase membutuhkan waktu yang lama sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi Anda yang memiliki kesibukan cukup padat.

Untuk itulah, Parafrase Indonesia menghadirkan Layanan Parafrase Similarity guna mendampingi Anda dalam menghasil karya ilmiah yang berkualitas dan bebas plagiasi.

Hanya dengan biaya mulai dari Rp10.000,- Anda cukup mengirimkan karya ilmiah (tesis, disertasi, artikel jurnal, dan naskah hasil penelitian lainnya), lalu tim bersertifikasi BNSP dari Kami yang akan memparafrase secara manual (tanpa AI) sehingga memberikan hasil berkualitas.

Nah, tunggu apa lagi? Yuk, segera turunkan skor similarity agar karya ilmiah Anda segera terpublikasi!

Kirim naskah Anda sekarang!

3. Mengubah Struktur Kalimat

Cara berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi persentase similarity pada hasil Turnitin adalah dengan mengubah struktur kalimat.

Misalnya, Anda bisa mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung. Dengan demikian, Anda bisa menuliskan kembali kalimat langsung tersebut berdasarkan pemahaman sendiri, sehingga tidak sama persis dengan kalimat aslinya.

4. Analisis dan Interpretasi Pribadi

Anda bisa menambahkan penjelasan atau interpretasi pribadi untuk memperkaya informasi yang dikutip. Hindari menyalin atau menyusun ulang paragraf tanpa memberikan analisis atau komentar tambahan.

5. Gunakan Synonym Tools untuk Parafrase

Menggunakan tools pencari sinonim untuk parafrase adalah strategi efektif dalam mengurangi similarity pada Turnitin. Tools ini membantu mengganti kata-kata dalam teks dengan sinonim yang sesuai, sehingga kalimat tetap memiliki makna yang sama namun dengan pilihan kata yang berbeda.

Tips Karya Ilmiah Lolos Uji Turnitin

Anda bisa menerapkan beberapa tips dalam penulisan karya ilmiah agar bisa lolos dari uji Turnitin, seperti:

1. Membuat Karya Tulis yang Orisinal

Tips pertama yang bisa Anda lakukan agar lolos uji Turnitin adalah selalu membuat karya ilmiah yang orisinal. Pastikan untuk menggunakan pembahasan yang berbeda dari karya yang sudah ada agar Anda tidak kesulitan dalam melakukan proses penulisan.

Selagi Anda mengerjakan karya ilmiah yang orisinal dan tidak curang, maka besar kemungkinan tulisan tersebut akan lolos uji Turnitin.

2. Mencantumkan Referensi atau Sumber Rujukan Secara Lengkap

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, pastikan juga untuk selalu mencantumkan referensi yang digunakan dalam penulisan secara lengkap.

Selain menjaga agar tulisan Anda tidak terindikasi plagiarisme, pencantuman sumber ini juga menjadi bentuk apresiasi kepada penulis lain yang karyanya Anda gunakan sebagai referensi.

Pahami Cara Menulis Daftar Pustaka:

3. Melakukan Parafrase dalam Penulisan

Langkah ketiga yakni melakukan parafrase ketika Anda hendak mengutip suatu informasi dari sumber rujukan. Jangan sampai Anda melakukan copy paste dengan sama persis agar karya Anda tidak terindikasi plagiarisme dan bisa lolos uji Turnitin.

4. Menggunakan Teknik Interpretasi

Tips terakhir yang bisa Anda coba agar karya tulis ilmiah lolos uji Turnitin adalah melakukan teknik interpretasi. Teknik ini dilakukan dengan cara membaca terlebih dahulu dan memahami sumber rujukan yang akan digunakan.

Setelah memahami sumber tersebut, tarik kesimpulan berdasarkan informasi penting yang Anda dapatkan, kemudian baru ditulis dengan bahasa sendiri dalam karya yang Anda buat.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengurangi hasil similarity Turnitin termasuk tips ketika melakukan penulisan.

Dapatkan informasi dan tips menarik lainnya dengan mengunjungi artikel-artikel parafraseindonesia.com dan follow Instagram @parafraseindonesia.

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam mulai menulis, khususnya sebagai SEO Content Writer sejak September 2022. Memiliki minat khusus pada tema bahasan sejarah, budaya, dan olahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *