Siapa saja yang sudah tak asing dengan Google Bard? Seperti halnya Artificial Intelligence atau AI pada umumnya, Anda bisa memanfaatkan Google Bard untuk mengerjakan banyak hal, termasuk melakukan parafrase jurnal yang sedang digunakan sebagai bahan rujukan karya ilmiah.
Kali ini, kita akan mengupas tuntas tentang cara parafrase jurnal dengan menggunakan fitur yang tersedia di Google Bard.
Sebelum mengetahui hal tersebut secara detail, yuk, simak terlebih dahulu penjelasan tentang teknologi AI terbaru dari Google Bard berikut ini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Google Bard?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Google Bard merupakan teknologi AI berbentuk chatbot yang dikembangkan oleh Google.
Google Bard AI hadir sebagai media yang bisa dimanfaatkan oleh penggunanya secara interaktif lewat chat atau percakapan yang ada pada teknologi tersebut.
Teknologi ini menggunakan model bahasa besar yang dikenal dengan istilah Language Model for Dialogue Applications atau LaMDA yang memungkinkan dirinya untuk memahami bahasa manusia, seperti memberikan respon atas pertanyaan yang dituliskan oleh para pengguna aplikasi tersebut.
Google Bard AI juga bisa mengakses informasi yang beragam serta tidak terpaku pada kata maupun tulisan saja. Anda juga bisa memasukkan file dengan berbagai format, seperti PDF, Word, hingga HTML untuk diolah menggunakan teknologi ini.
Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan informasi dengan lebih cepat tanpa harus meng-copy isi dokumen ke board Google Bard.
Fitur-Fitur Google Bard
Seperti halnya teknologi lain yang biasa Anda pakai, Google Bard AI juga memiliki beberapa fitur yang mampu mempermudah pekerjaan dari penggunanya. Adapun fitur-fitur yang dapat Anda akses ketika menggunakan aplikasi ini adalah:
1. Eksplorasi Teks
Seperti yang sudah disebutkan pada bagian sebelumnya, Google Bard AI memungkinkan untuk bisa mengeksplorasi teks yang berasal dari berbagai format yang berbeda.
Hal ini membuat teknologi Google Bard sangat cocok untuk Anda yang ingin mengetahui inti dari sebuah dokumen panjang dan kompleks, sehingga lebih mudah untuk dipahami.
2. Membaca Gambar
Fitur berikutnya yang ada di Bard AI adalah bisa membaca gambar yang ditanyakan oleh para penggunanya.
Integrasi Bard AI dengan Google Lens memungkinkan teknologi yang satu ini mampu untuk membaca dan menanggapi berbagai jenis gambar yang ada.
3. Generator Gambar dengan Adobe Firefly
Tidak hanya membaca, Bard AI juga bisa membuat gambar berdasarkan teks tulisan yang ditanyakan oleh penggunanya.
Hal ini bisa dilakukan karena Google Bard AI akan terintegrasi dengan Adobe Firefly, sehingga bisa mewujudkan sebuah gambar berdasarkan pesan teks yang dituliskan.
4. Terintegrasi dengan Layanan Google
Teknologi Bard AI telah terintegrasi dengan berbagai layanan Google lainnya, seperti Spreadsheet, Google Document, dan Google Maps.
Tips Parafrase untuk Menurunkan Skor Turnitin:
- Cara Mengurangi Similarity Turnitin, Lengkap dengan Tips agar Lolos Uji
- 5 Cara Menurunkan Similarity Index, Apa Saja?
- 19 Rekomendasi Website Parafrase yang Mudah dan Akurat
- 3 Cara Exclude Turnitin Beserta Penjelasannya
- Skor Turnitin yang Bagus agar Lolos Publikasi, Berapakah Kisarannya?
5. Bisa Digunakan dalam Berbagai Bahasa
Perlu Anda ketahui bahwa Bard AI bisa digunakan dalam berbagai macam bahasa yang berbeda. Aplikasi ini mampu untuk diakses dalam 40 bahasa yang berbeda, termasuk bahasa Indonesia.
Hal ini tentu sangat memudahkan para pengguna untuk berinteraksi ketika menggunakan teknologi tersebut.
6. Interaksi Suara
Tidak hanya pesan teks, Bard AI juga bisa berinteraksi dengan para penggunanya lewat suara. Para pengguna bisa dengan mudah memberikan perintah melalui suara tanpa perlu menuliskannya satu persatu di kolom percakapan.
7. Penyimpanan Percakapan
Setelah menggunakan Google Bard, Anda tidak perlu khawatir untuk kehilangan data yang pernah diakses. Bard AI akan menyimpan semua riwayat pertanyaan yang sudah Anda gunakan ketika mengakses aplikasi tersebut.
8. Penjelasan Kode Program
Fitur terakhir dari Bard AI adalah adanya penjelasan tentang kode program. Hal ini akan membantu Anda khususnya yang sedang mempelajari bahasa pemrograman.
Perbedaan Google Bard dan ChatGPT
Meskipun sama-sama berbasis teknologi AI, terdapat perbedaan mendasar antara Google Bard dan ChatGPT. Berikut adalah berbagai aspek yang menjadi perbedaan antara kedua teknologi tersebut:
1. Jawaban yang Diberikan
Bard AI cenderung memberikan jawaban yang komunikatif bagi para penggunanya. Di sisi lain, ChatGPT biasanya memberikan jawaban berupa data yang lebih informatif.
2. Data
Bard AI memiliki lebih banyak data atau jawaban jika dibandingkan dengan ChatGPT.
3. Parafrase
Google Bard AI memang memiliki kelebihan dalam menyederhanakan jawaban yang ditanyakan oleh penggunanya. Namun, ChatGPT lebih unggul dalam hal parafrase jika dibandingkan dengan Bard AI.
4. Kemampuan Mempelajari Percakapan
ChatGPT mampu mempelajari lebih dalam mengenai percakapan dengan penggunanya dibandingkan dengan Google Bard AI.
5. Jumlah Jawaban
Bard AI akan memberikan banyak pilihan jawaban yang relevan bagi para penggunanya. Lain halnya dengan ChatGPT yang memberikan jawaban secara singkat dan terbatas.
Keunggulan Google Bard
Anda akan bisa merasakan berbagai manfaat ketika menggunakan teknologi dari Goggle Bard. Berikut adalah beberapa keunggulan dari Google Bard jika dibandingkan dengan teknologi AI lainnya:
1. Menghasilkan Teks Kreatif
Ketika menggunakan Bard AI, Anda bisa menciptakan berbagai macam bentuk teks kreatif. Adapun teks kreatif yang dihasilkan ketika menggunakan Bard AI tidak hanya terbatas pada tulisan biasa, tetapi juga dalam bentuk skrip, puisi, lirik lagu, e-mail, dan lain sebagainya.
2. Menerjemahkan Berbagai Bahasa
Anda juga bisa memanfaatkan Google Bard Ai ketika ingin menerjemahkan dokumen dari bahasa asing ke bahasa Indonesia. Google Bard AI diketahui mampu menerjemahkan lebih dari 100 bahasa berbeda dengan cukup cepat dan akurat.
3. Menjawab Pertanyaan Pengguna
Keunggulan lain dari Google Bard AI adalah bisa menjawab semua bentuk pertanyaan dari para penggunanya, mulai dari yang normal hingga nyeleneh sekalipun.
Hal ini disebabkan karena Bard AI akan melacak berbagai macam informasi yang ada di laman pencarian Google sebelum menyampaikannya kepada para pengguna.
Cara Parafrase Jurnal dengan Google Bard
Bagi Anda yang masih kebingungan dalam melakukan parafrase jurnal, saat ini Anda bisa memanfaatkan Google Bard AI untuk mengatasi masalah tersebut.
Berikut adalah cara parafrase jurnal dengan Google Bard yang dapat Anda ikuti:
1. Kunjungi Situs Google Bard
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengakses laman https://bard.google.com/chat.
Pada bagian ini, Anda akan menemukan halaman awal dari situs tersebut.
2. Masukan Teks yang Akan Diparafrase pada Chatbox
Setelah itu, masukkan kalimat yang ingin Anda parafrase pada kolom percakapan yang sudah disediakan.
3. Berikan Perintah [prompt] “Tolong parafrase paragraf di atas”
Jangan lupa berikan perintah pada kolom percakapan agar teks yang ingin Anda parafrase bisa dikerjakan.
4. Tunggu Google Bard Menampilkan Hasil
Tunggu beberapa saat proses parafrase dari Google Bard AI.
5. Hasil Parafrase Sudah Jadi
Parafrase artikel Anda sudah jadi dan bisa digunakan.
Itulah 5 cara parafrase jurnal yang mudah dengan menggunakan Google Bard AI.
Yuk, jangan sampai ketinggalan artikel terbaru di Parafrase Indonesia dan follow Instagram @parafraseindonesia agar Anda bisa mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya!