Sudah punya naskah, tetapi masih bingung bagaimana cara publikasi karya ilmiah pada jurnal? Tak perlu khawatir! Yuk, simak penjelasan dari Parafrase Indonesia berikut ini!
Bagi Anda yang berprofesi sebagai dosen, penting untuk memperhatikan bagaimana cara publikasi jurnal baik itu skala nasional maupun internasional.
Oleh sebab itu, pastikan untuk membaca artikel ini hingga bagian akhir agar Anda bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan.
Tempat Publikasi Jurnal
Sebelum mengetahui cara publikasi lebih lanjut, informasi pertama yang bisa Anda ketahui adalah tempat atau penerbit yang bisa digunakan untuk mempublikasikan hasil artikel jurnal yang sudah dikerjakan.
Secara umum terdapat dua jenis portal publikasi yang bisa Anda manfaatkan untuk menerbitkan artikel ilmiah, yakni jurnal nasional dan jurnal internasional.
Adapun penjelasan lebih lanjut tentang kedua jenis portal publikasi ini adalah:
1. Portal Publikasi Jurnal Nasional
Jurnal nasional merupakan publikasi ilmiah yang diterbitkan secara berkala yang terbit secara resmi dengan ISSN. Biasanya jurnal nasional ini digunakan oleh para akademisi dalam negeri untuk mempublikasikan hasil riset yang sudah dikerjakan.
Anda bisa menemukan berbagai macam penelitian dengan ruang lingkup lokal Indonesia ketika membaca artikel ilmiah yang ada di dalam jurnal nasional ini. Selain itu, jurnal nasional juga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang memiliki keterbatasan bahasa asing.
Sebab, Anda bisa menerbitkan artikel ilmiah dengan menggunakan bahasa Indonesia ketika memutuskan untuk melakukan publikasi di jurnal nasional. Banyak pilihan penerbit jurnal nasional yang bisa Anda jadikan tempat untuk menerbitkan artikel ilmiah.
Akan tetapi, pastikan Anda memilih jurnal yang terindeks database terpercaya, seperti SINTA dan Garuda agar hasil riset yang sudah dikerjakan bisa memberikan manfaat dan berdampak secara luas.
2. Portal Publikasi Jurnal Internasional
Pilihan berikutnya yang bisa Anda jadikan tempat untuk menerbitkan artikel ilmiah adalah publikasi jurnal internasional. Seperti namanya, jurnal internasional ini merupakan publikasi karya ilmiah dari berbagai macam bidang ilmu berbeda yang diterbitkan dalam skala internasional.
Oleh sebab itu, salah satu ciri-ciri dari jurnal internasional ini adalah menggunakan bahasa yang diakui PBB sebagai pengantar dalam penulisannya.
Setidaknya terdapat enam bahasa internasional yang diakui oleh PBB dan bisa Anda gunakan ketika ingin menerbitkan artikel ilmiah pada jenis publikasi yang satu ini, seperti Inggris, Prancis, Arab, Cina, Rusia, dan Spanyol.
Namun pada umumnya jurnal internasional lebih banyak menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar dalam tulisan karya ilmiah tersebut. Anda bisa memilih jurnal internasional yang terindeks Scopus atau Web of Science.
Sebab penerbit yang sudah terindeks kedua database tersebut memiliki kualitas dan kredibilitas yang sudah diakui dalam dunia akademik.
Cara Publikasi Jurnal Nasional
Setelah mengetahui hal-hal terkait jenis portal publikasi yang bisa digunakan untuk menerbitkan karya tulis ilmiah, informasi berikutnya yang penting Anda ketahui adalah langkah-langkah dalam melakukan hal tersebut.
Anda bisa menerbitkan karya tulis ilmiah dengan mempublikasikannya di penerbit jurnal nasional. Adapun langkah-langkah yang mesti dilakukan untuk hal ini adalah:
1. Buat Tulisan yang Orisinal
Hal pertama yang mesti Anda lakukan tentu membuat karya tulis ilmiah yang orisinal. Pastikan untuk mengerjakan karya tulis dari hasil riset yang benar-benar dilakukan seutuhnya.
Sebab jika karya tulis yang Anda buat tidak orisinal atau plagiat, tentu artikel tersebut tidak akan bisa diterbitkan secara luas.
2. Patuhi Aturan dan Kebijakan dari Penerbit
Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan ketika ingin mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal nasional adalah mematuhi setiap aturan dan kebijakan dari penerbit bersangkutan.
Biasanya aturan ini berkaitan dengan tata cara penulisan, seperti panjang tulisan, penggunaan gambar, dan lainnya.
3. Fokus pada Topik Penelitian
Anda juga bisa fokus pada topik penelitian yang diteliti ketika mengerjakan artikel jurnal. Usahakan untuk membahas topik bahasan yang dekat dengan bidang keilmuan yang Anda dalami.
Hal ini bertujuan agar hasil penelitian dan penulisan ilmiah tersebut bisa dipercaya dan terbukti kredibilitasnya berdasarkan kemampuan yang Anda miliki.
Pahami Tips Penulisan Karya Ilmiah:
- 16 Alasan Jurnal Ditolak, Hati-Hati agar Lolos Publikasi
- 11 Tips Lolos Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi
- Cara Membuat Pendahuluan Jurnal, Lengkap dengan Contohnya
- Cara Menyusun Pembahasan Jurnal dan Hasil Penelitian, Lengkap dengan Contoh
- Cara Membuat Kesimpulan dalam Karya Ilmiah
4. Tentukan Penerbit Jurnal
Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah menentukan penerbit jurnal yang akan digunakan sebagai media publikasi ilmiah. Anda bisa memilih penerbit jurnal yang memiliki topik bahasan sesuai dengan artikel ilmiah yang dibuat.
Dengan demikian, penelitian yang Anda kerjakan bisa relevan dengan penerbit jurnal tersebut sehingga bisa terbit dan dipublikasikan.
Baca Juga: Biaya Publikasi Jurnal SINTA, Lengkap dengan Manfaat dan Cara Menerbitkan
5. Tunggu Proses Review hingga Terbit
Hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah menunggu proses review dari pihak penerbit setelah mengirimkan artikel ilmiah yang sudah dikerjakan. Jika proses review berjalan lancar, maka artikel yang Anda buat tersebut akan bisa diterbitkan dan diakses oleh banyak orang.
Cara Publikasi Jurnal Internasional
Setelah mengetahui cara menerbitkan jurnal nasional, informasi berikutnya yang bisa Anda ketahui adalah langkah-langkah yang mesti dilakukan untuk publikasi jurnal internasional.
Secara umum terdapat beberapa langkah yang mesti Anda lakukan agar bisa menerbitkan jurnal dalam skala internasional, yakni.
1. Membuat Naskah Artikel
Sama seperti publikasi jurnal nasional, hal pertama yang mesti Anda lakukan adalah membuat naskah artikel hasil riset ilmiah yang sudah dikerjakan. Pastikan naskah yang Anda buat terbukti orisinalitasnya agar bisa dipublikasikan di jurnal internasional.
2. Gunakan Bahasa Internasional
Anda juga wajib menggunakan bahasa internasional ketika membuat tulisan artikel ilmiah. Gunakan bahasa Inggris atau bahasa internasional lainnya yang sudah diakui PBB agar artikel Anda bisa dipublikasikan nantinya.
3. Memilih Penerbit Jurnal yang Relevan
Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk publikasi ilmiah adalah memilih penerbit jurnal internasional yang relevan dengan tema bahasan penelitian.
Hal ini bisa mempermudah proses penerbitan jurnal sebab tema yang Anda gunakan sesuai dengan pembahasan yang terdapat dalam penerbit tersebut.
4. Menyesuaikan dengan Aturan yang Berlaku
Anda juga perlu memperhatikan aturan masing-masing penerbit dalam proses pembuatan artikel ilmiah. Sebab setiap penerbit biasanya memiliki kebijakan tersendiri terkait karya tulis ilmiah yang mereka publikasikan.
5. Tunggu Proses Review dan Revisi
Setelah mengirimkan artikel ke jurnal yang dipilih, langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah menunggu proses review yang dilakukan oleh pihak penerbit.
Anda bisa melakukan revisi nantinya jika terdapat perbaikan dari pihak penerbit terkait artikel yang sudah dikerjakan.
6. Pembayaran Biaya Publikasi
Setelah dinyatakan lolos proses review, langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pembayaran agar artikel tersebut bisa dipublikasikan secara luas.
Tips agar Lolos Publikasi Jurnal
Nah, bagi Anda yang mungkin kesulitan dalam menerbitkan artikel ilmiah, terdapat beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba agar bisa lolos publikasi jurnal, yaitu:
1. Perencanaan yang Matang
Hal pertama yang mesti Anda lakukan adalah menyusun perencanaan yang matang. Perencanaan ini bisa membantu Anda dalam proses penulisan sehingga dapat menciptakan artikel yang berkualitas.
2. Menulis dengan Tim
Anda juga bisa melakukan penulisan artikel ilmiah dengan peneliti lain secara tim. Dengan demikian, proses penulisan bisa berjalan lebih mudah dan dapat meningkatkan peluang artikel tersebut bisa lolos publikasi nantinya.
3. Referensi yang Cukup
Sumber referensi juga menjadi salah satu faktor penting yang mesti Anda perhatikan agar bisa menuliskan artikel yang berkualitas.
Pastikan untuk menggunakan referensi yang cukup untuk mendukung hasil riset yang sudah dilakukan, sehingga bisa memenuhi persyaratan untuk publikasi jurnal ketika ingin diterbitkan.
4. Fokus pada Tujuan dan Ruang Lingkup Jurnal
Hal berikutnya yang mesti Anda perhatikan agar bisa lolos publikasi jurnal adalah memperhatikan tujuan dan ruang lingkup dari penerbit. Anda bisa menulis artikel yang sesuai dengan ruang lingkup bahasan yang ada di sebuah penerbit jurnal.
Dengan demikian, artikel yang sudah Anda kerjakan bisa sesuai dengan tema bahasan yang ditampilkan dalam jurnal tersebut.
5. Hindari Jurnal Predator
Tips terakhir yang bisa Anda terapkan ketika ingin mempublikasikan karya ilmiah adalah menghindari jurnal predator yang diragukan kualitas dan kredibilitasnya.
Pastikan untuk selalu mengirimkan artikel ilmiah ke jurnal yang terjamin kredibilitasnya agar Anda bisa merasakan manfaat dari hasil riset yang sudah dikerjakan.
Itulah pembahasan lengkap tentang cara publikasi karya ilmiah pada jurnal nasional maupun internasional.
Selain publikasi karya ilmiah pada jurnal nasional maupun internasional, Anda juga bisa menerbitkan karya ilmiah Anda menjadi buku, loh!
Hanya dengan menggunakan Layanan Parafrase Konversi, tim profesional bersertifikasi BNSP dari Parafrase Indonesia akan mengonversi karya ilmiah atau artikel jurnal Anda menjadi buku berkualitas.
Tidak hanya diterbitkan sesuai standar Dikti, nantinya buku Anda juga memiliki ISBN yang dapat menunjang dan meningkatkan karier Anda sebagai dosen.
Jadi, tunggu apa lagi? Jangan biarkan penelitian Anda hanya menjadi artikel jurnal! Yuk, konversikan karya ilmiah Anda bersama Parafrase Indonesia!
