Bagi Anda yang sudah pernah mengirimkan artikel jurnal, tentu sudah tidak asing lagi dengan LoA. Apakah Anda sudah mengetahui bagaimana bentuk dan contoh dari LoA jurnal tersebut?
Jika Anda masih asing dengan dokumen yang satu ini, tidak perlu khawatir. Sebab Parafrase Indonesia akan memberikan contoh LoA jurnal yang bisa Anda temui ketika mengirimkan karya tulis ilmiah tersebut.
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan informasi tambahan lainnya yang selain contoh LoA jurnal. Oleh sebab itu, pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi secara keseluruhan.
Daftar Isi
ToggleApa Itu LoA Jurnal?
LoA atau Letter of Acceptance merupakan dokumen yang dikirimkan oleh pihak penerbit jurnal kepada penulis. Dokumen ini berisi pemberitahuan bahwa artikel yang dikirimkan oleh seorang penulis diterima dan dinyatakan lolos oleh pihak penerbit.
Artinya jika Anda menerima LoA dari pihak penerbit, maka artikel yang Anda kirimkan bisa dipastikan layak terbit di jurnal tersebut.
Selain berguna sebagai pemberitahuan publikasi, dokumen LoA ini juga bisa digunakan untuk keperluan akademis lainnya bagi seorang dosen di dunia akademik.
Contoh LoA Jurnal
Berikut contoh LoA jurnal yang bisa Anda dapatkan ketika mengirimkan karya tulis ilmiah dalam bentuk ini, yaitu:
Sumber gambar: https://www.scribd.com/document/533437635/LOA-Jurnal
Isi dan Struktur LoA Jurnal
Dari contoh di atas bisa Anda lihat terdapat beberapa informasi yang tercantum dalam isi dari LoA jurnal. Selain itu, terdapat juga beberapa struktur yang mesti dipenuhi ketika menyusun dokumen tersebut.
Adapun penjelasan lebih lanjut terkait isi dan struktur LoA jurnal adalah:
A. Isi LoA Jurnal
Secara umum, terdapat lima informasi yang bisa Anda temukan dalam isi LoA jurnal, yakni:
1. Identitas Jurnal
Informasi pertama yang terdapat dalam LoA adalah identitas dari jurnal. Anda akan menemukan nama dari jurnal, logo, hingga alamat dan kontak yang bisa dihubungi.
2. Identitas Penulis
Selain penerbit jurnal, identitas dari penulis juga dicantumkan pada isi LoA. Pada bagian ini, terdapat nama lengkap, afiliasi penulis, serta judul artikel yang dikirimkan.
3. Pernyataan Penerimaan
Bagian ini merupakan inti dari isi LoA jurnal. Terdapat beberapa informasi yang bisa Anda temukan pada bagian ini, seperti pernyataan artikel diterima untuk dipublikasikan, nomor naskah, volume dan nomor, serta tanggal penerbitan jika sudah ditentukan.
4. Ketentuan Tambahan
Informasi tambahan lainnya juga bisa dicantumkan dalam isi LoA, seperti persyaratan revisi, biaya publikasi, informasi hak cipta, serta tahapan yang mesti dilakukan penulis selanjutnya.
5. Tanda Tangan dan Stempel Resmi
Bagian akhir dari isi LoA biasanya akan ditutup dengan tanda tangan dari pihak berwenang serta stempel resmi dari jurnal tersebut.
B. Struktur LoA Jurnal
Sama seperti dokumen lainnya, LoA jurnal juga memiliki struktur tersendiri dalam penulisannya. Adapun struktur yang tercantum dalam dokumen yang satu ini adalah:
1. Kepala Surat
Kepala surat merupakan struktur paling awal dari LoA jurnal. Pada bagian ini akan tercantum identitas dari jurnal tersebut.
2. Tanggal Surat
Tanggal surat yang digunakan sesuai dengan waktu penerbitan dari LoA jurnal.
3. Penerima Surat
Penerima surat ditujukan kepada penulis artikel yang diterima untuk dipublikasikan di jurnal tersebut.
4. Isi Surat
Isi surat memuat pernyataan bahwa artikel yang dikirimkan penulis diterima untuk diterbitkan serta informasi tambahan lainnya.
5. Penutup Surat
Penutup surat biasanya berisi tanda tangan dari pihak berwenang di penerbit jurnal. Selain itu, tanda tangan ini juga dibubuhi dengan stempel resmi dari penerbit jurnal.
Jenis LoA Jurnal
Perlu untuk Anda ketahui bahwa terdapat beberapa jenis contoh LoA jurnal yang bisa ditemui dalam dunia akademik. Jenis dari LoA jurnal ini bisa dikategorikan dalam dua bagian berbeda, yakni:
1. LoA Jurnal Berdasarkan Tahap Publikasi
Terdapat dua jenis LoA jurnal jika dilihat berdasarkan tahapan publikasinya, yaitu:
a. LoA Awal
LoA awal biasanya diberikan jika artikel yang Anda kirimkan menerima revisi minor dari pihak editor. Pihak penerbit akan mengirimkan bagian yang perlu Anda perbaiki agar artikel tersebut bisa dipublikasikan nantinya.
b. LoA Final
Setelah semua revisi disetujui dan memenuhi ketentuan, maka pihak penerbit akan mengirimkan LoA final kepada penulis. LoA final ini menjadi konfirmasi akhir bahwa artikel yang dikirimkan penulis siap dan layak untuk diterbitkan.
2. LoA Jurnal Berdasarkan Statusnya
Jenis LoA jurnal jika dilihat berdasarkan statusnya adalah:
a. LoA Jurnal Nasional
LoA jurnal nasional akan Anda terima jika mengirimkan artikel ke penerbit jurnal yang ada dalam tingkat nasional.
Anda bisa memilih penerbit jurnal nasional berdasarkan klasifikasi SINTA untuk menentukan kualitas serta kredibilitasnya.
b. LoA Jurnal Internasional
Jika Anda mengirimkan artikel ke jurnal internasional, maka nantinya akan menerima LoA jurnal internasional jika naskah ilmiah tersebut diterima untuk diterbitkan.
Anda bisa menentukan penerbit jurnal internasional yang ada di basis data terpercaya, seperti Scopus, Web of Science, dan sejenisnya.
Cara Mendapatkan LoA Jurnal
Informasi terakhir yang bisa Anda pahami dalam artikel ini adalah cara mendapatkan LoA jurnal. Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika ingin mendapatkan dokumen ini, yaitu:
1. Pilih Jurnal yang Dituju
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah menentukan penerbit jurnal yang ingin dituju untuk melakukan publikasi ilmiah.
Penting bagi Anda untuk melakukan hal ini agar bisa memahami prosedur serta ketentuan yang mesti dipenuhi terkait cara mengirim artikel di jurnal tersebut.
2. Persiapkan Naskah Jurnal
Setelah itu, persiapkan naskah artikel jurnal yang ingin Anda publikasikan. Pastikan penulisan artikel yang Anda buat sudah sesuai dengan panduan yang ada di masing-masing penerbit jurnal.
3. Kirim Jurnal Sesuai Prosedur dan Ketentuan
Jika semua naskah sudah sesuai dengan panduan dan ketentuan, maka Anda bisa mengirimkan artikel tersebut ke penerbit jurnal yang dituju.
Ikuti setiap prosedur yang ada di penerbit jurnal tersebut agar proses pengiriman artikel yang sudah Anda buat bisa berjalan lancar.
4. Proses Review
Nantinya naskah Anda akan diulas terlebih dahulu oleh ahli dan editor yang ada di masing-masing jurnal. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah naskah yang sudah Anda kirimkan sudah sesuai dengan standar jurnal tersebut.
Terdapat tiga kemungkinan yang bisa Anda terima dari hasil review ini. Pertama, artikel yang Anda kirimkan bisa diterima langsung oleh pihak editor.
Kedua, Anda bisa saja diminta melakukan revisi pada beberapa bagian yang perlu perbaikan. Terakhir, artikel yang Anda kirimkan bisa saja ditolak jika tidak sesuai dengan panduan dan ketentuan dari jurnal tersebut.
5. Menerima LoA Jurnal
Jika artikel yang dikirimkan dinyatakan lulus dan siap diterbitkan, maka nantinya Anda akan mendapatkan LoA dari pihak penerbit jurnal.
Itulah informasi lengkap terkait LoA jurnal, mulai dari definisi, contoh, hingga cara mendapatkannya.
Dapatkan lebih banyak informasi seputar jurnal dan karya ilmiah lainnya dengan membaca artikel-artikel dari Parafrase Indonesia!