50 Daftar Penulisan Nama Ilmiah yang Sering Salah

Penulisan nama ilmiah merupakan salah satu hal yang sering kali dilakukan oleh seorang penulis dalam mengerjakan karya tulis ilmiah. Nama ilmiah ini biasanya digunakan untuk merujuk pada penyebutan lain dari objek yang digunakan dalam penulisan tersebut.

Namun tahukah Anda bahwa seorang penulis bisa saja melakukan kesalahan dalam menuliskan nama ilmiah? Kesalahan penulisan nama ilmiah ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti salah ketik hingga memang tidak memahami tata cara menulis yang benar.

Oleh sebab itu, kali ini Parafrase Indonesia akan membagikan beberapa nama ilmiah yang sering salah dalam penulisannya. Dengan demikian, Anda bisa memahami tata cara penulisan yang benar dari nama ilmiah tersebut.

Jadi pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan.

Daftar Penulisan Nama Ilmiah yang Sering Salah

Berkut 50 daftar kata nama ilmiah yang sering kali salah dalam penulisannya, yakni.

No.	Nama Umum	Penulisan Salah	Penulisan Benar	Kesalahan Umum
1	Manusia	Homo Sapiens	Homo sapiens	Kapitalisasi spesies
2	Kucing	felis catus	Felis catus	Tidak kapital pada genus
3	Anjing	Canis Lupus Familiaris	Canis lupus familiaris	Kapitalisasi setiap kata
4	Padi	oryza Sativa	Oryza sativa	Genus tidak kapital, spesies kapital
5	Mangga	mangifera Indica	Mangifera indica	Huruf kecil pada genus
6	Kelapa	Cocos Nucifera	Cocos nucifera	Kapitalisasi spesies
7	Pisang	Musa Paradisiaca	Musa paradisiaca	Kapitalisasi spesies
8	Jagung	Zea Mays	Zea mays	Kapitalisasi spesies
9	Harimau Sumatra	Panthera Tigris Sumatrae	Panthera tigris sumatrae	Kapital pada spesies dan subspesies
10	Elang Jawa	nisaetus Bartelsi	Nisaetus bartelsi	Tidak kapital pada genus, kapital pada spesies
11	Buaya Muara	Crocodylus Porosus	Crocodylus porosus	Kapital pada spesies
12	Paus Biru	Balaenoptera Musculus	Balaenoptera musculus	Kapital pada spesies
13	Ular Sanca Batik	Python Reticulatus	Python reticulatus	Kapital pada spesies
14	Burung Merak	Pavo Cristatus	Pavo cristatus	Kapital pada spesies
15	Bambu	Bambusa Vulgaris	Bambusa vulgaris	Kapital pada spesies
16	Ayam Kampung	gallus Gallus Domesticus	Gallus gallus domesticus	Genus tidak kapital, spesies kapital
17	Kuda	equus Caballus	Equus caballus	Genus tidak kapital, spesies kapital
18	Gajah Afrika	Loxodonta Africana	Loxodonta africana	Kapital pada spesies
19	Beruang Kutub	Ursus Maritimus	Ursus maritimus	Kapital pada spesies
20	Rusa	cervus Elaphus	Cervus elaphus	Genus tidak kapital, spesies kapital
21	Singa	Panthera Leo	Panthera leo	Kapital pada spesies
22	Burung Hantu	Tyto Alba	Tyto alba	Kapital pada spesies
23	Lebah Madu	apis Mellifera	Apis mellifera	Genus tidak kapital, spesies kapital
24	Kupu-kupu Raja	danaus Plexippus	Danaus plexippus	Genus tidak kapital, spesies kapital
25	Katak Hijau	rana Chlorophyla	Rana chlorophyla	Genus tidak kapital, spesies kapital
26	Kakaktua Putih	cacatua Alba	Cacatua alba	Genus tidak kapital, spesies kapital
27	Gajah Asia	Elephas Maximus	Elephas maximus	Kapital pada spesies
28	Burung Elang Laut	haliaeetus Leucocephalus	Haliaeetus leucocephalus	Genus tidak kapital, spesies kapital
29	Burung Cendrawasih	paradisaea Apoda	Paradisaea apoda	Genus tidak kapital, spesies kapital
30	Jerapah	giraffa Camelopardalis	Giraffa camelopardalis	Genus tidak kapital, spesies kapital
31	Landak	hystrix Cristata	Hystrix cristata	Genus tidak kapital, spesies kapital
32	Orangutan	pongo Pygmaeus	Pongo pygmaeus	Genus tidak kapital, spesies kapital
33	Badak Jawa	rhinoceros Sondaicus	Rhinoceros sondaicus	Genus tidak kapital, spesies kapital
34	Ikan Lumba-Lumba	delphinus Delphis	Delphinus delphis	Genus tidak kapital, spesies kapital
35	Kuda Laut	hippocampus Kuda	Hippocampus kuda	Genus tidak kapital, spesies kapital
36	Panda	ailuropoda Melanoleuca	Ailuropoda melanoleuca	Genus tidak kapital, spesies kapital
37	Buaya Darat	Crocodylus Niloticus	Crocodylus niloticus	Kapital pada spesies
38	Kerbau	bubalus Bubalis	Bubalus bubalis	Genus tidak kapital, spesies kapital
39	Ular Kobra	naja Naja	Naja naja	Genus tidak kapital, spesies kapital
40	Merpati	columba Livia	Columba livia	Genus tidak kapital, spesies kapital
41	Elang Emas	aquila Chrysaetos	Aquila chrysaetos	Genus tidak kapital, spesies kapital
42	Banteng	bos Javanicus	Bos javanicus	Genus tidak kapital, spesies kapital
43	Kijang	muntiacus Muntjak	Muntiacus muntjak	Genus tidak kapital, spesies kapital
44	Serigala	canis Lupus	Canis lupus	Genus tidak kapital, spesies kapital
45	Kelinci	oryctolagus Cuniculus	Oryctolagus cuniculus	Genus tidak kapital, spesies kapital
46	Tupai	tupaia Glis	Tupaia glis	Genus tidak kapital, spesies kapital
47	Tupai Ekor Panjang	tupaia Longicaudata	Tupaia longicaudata	Genus tidak kapital, spesies kapital
48	Bekantan	nasalis Larvatus	Nasalis larvatus	Genus tidak kapital, spesies kapital
49	Lutung	trachypithecus Auratus	Trachypithecus auratus	Genus tidak kapital, spesies kapital
50	Kancil	tragulus Javanicus	Tragulus javanicus	Genus tidak kapital, spesies kapital

Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Penulisan Nama Ilmiah

Dari daftar kata di atas, bisa Anda lihat bahwa terdapat beberapa jenis kesalahan yang sering dilakukan penulis dalam menuliskan nama ilmiah. Secara umum, terdapat enam jenis kesalahan yang sering dijumpai dalam sebuah penulisan, yaitu.

1. Penulisan Huruf Kapital yang Tidak Sesuai

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah penulisan huruf kapital yang tidak sesuai. Biasanya penulis salah menempatkan kata yang mesti diawali dengan huruf kapital ketika menulis nama ilmiah.

Tips agar Anda tidak melakukan kesalahan ini adalah dengan memahami jenis kata dari nama ilmiah yang digunakan. Untuk nama genus, huruf pertama dari kata tersebut mesti ditulis kapital.

Di sisi lain untuk nama spesies mesti ditulis tanpa kapital. Contoh dari penerapan hal ini adalah Homo sapiens, bukan homo Sapiens atau Homo Sapiens.

2. Tidak Dicetak Miring

Setiap nama ilmiah yang digunakan mesti ditulis cetak miring atau italic. Oleh sebab itu, jika Anda menulisnya tanpa cetak miring, maka penulisan yang dilakukan sudah terjebak dalam kesalahan yang sering dijumpai.

Jika Anda menuliskan huruf ilmiah ini dengan diketik, maka bisa mencetak miringnya secara langsung. Sementara itu jika nama ilmiah ditulis dengan tulis tangan, maka bisa ditambahkan dengan tanda garis bawah.

3. Menggunakan Singkatan yang Tidak Tepat

Kesalahan berikutnya yang sering dijumpai dalam penulisan nama ilmiah adalah penggunaan singkatan yang tidak tepat. Jika Anda ingin menyingkat nama ilmiah, maka bisa menuliskannya secara lengkap terlebih dahulu pada bagian sebelumnya.

Jadi Anda tidak bisa langsung menggunakan singkatan nama ilmiah pada penulisan pertamanya. Selain itu, nama ilmiah yang disingkat juga hanya bagian genus saja.

Untuk kata spesies biasanya tidak pernah disingkat dalam penulisannya.

4. Penulisan Nama Spesies Tanpa Genus

Anda juga mesti menuliskan nama ilmiah secara lengkap. Anda tidak boleh menuliskan nama spesies tanpa dibarengi genusnya.

Akan tetapi dalam beberapa kasus Anda bisa saja hanya menuliskan bagian spesies saja. Namun Anda mesti menuliskan secara lengkap terlebih dahulu nama ilmiah yang digunakan pada bagian awal, sebelum hanya mencantumkan spesies saja selanjutnya.

5. Menambahkan Kata Umum

Kesalahan berikutnya yang sering dijumpai dalam penulisan nama ilmiah adalah penambahan kata umum di dalamnya. Anda tidak boleh mencampurkan nama umum dalam penulisan nama ilmiah.

6. Kesalahaan Ejaan

Penulisan ejaan yang tidak tepat menjadi kesalahan terakhir yang sering dijumpai ketika menuliskan nama ilmiah. Nama ilmiah yang Anda gunakan mesti mengikuti ejaan resmi yang sudah ditetapkan dan sesuai ketentuan.

Itulah penjelasan terkait daftar kata serta kesalahan yang sering dijumpai dalam penulisan nama ilmiah.

Jangan lewatkan artikel terbaru lainnya dari Parafrase Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar penulisan karya ilmiah!