Apakah Anda mengalami kesulitan dalam mengonversi karya tulis ilmiah menjadi buku? Jasa konversi KTI menjadi buku bisa menjadi solusi atas permasalahan yang tengah Anda alami.
Namun Anda tidak bisa sembarangan begitu saja dalam memilih jasa konversi menjadi buku. Anda mesti memilih jasa konversi yang tepat dan berpengalaman agar bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
Parafrase Indonesia hadir sebagai solusi yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi persoalan tersebut. Sebagai jasa konversi KTI menjadi buku yang berpengalaman, Anda tentu akan mendapatkan jaminan dalam proses pengerjaan hingga terbit nantinya.
Lantas apa saja keunggulan yang bisa Anda dapatkan ketika memanfaatkan jasa konversi KTI dari Parafrase Indonesia? Temukan jawaban lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Konversi KTI?
Konversi karya tulis ilmiah merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh seorang dosen untuk menerbitkan sebuah buku. Dengan melakukan konversi, seorang dosen tidak perlu melakukan proses penulisan sedari awal.
Seperti yang Anda ketahui, seorang dosen memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah dalam jangka waktu tertentu. Pelaksanaan tugas yang sesuai dengan pengamalan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi ini juga wajib dilaporkan dosen setiap semesternya.
Dalam praktiknya, terdapat dua jenis buku yang bisa Anda hasilkan dari konversi KTI, yakni buku monograf dan buku referensi. Anda bisa memilih jenis buku yang sesuai dengan keperluan masing-masing.
Mengapa Dosen Harus Mengonversi Karya Ilmiah Menjadi Buku?
Terdapat beberapa alasan mengapa seorang dosen perlu mengonversi karya tulis ilmiah menjadi buku, yakni.
1. Pemenuhan BKD Dosen
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, seorang dosen mesti melaporkan kewajiban yang sudah dijalankan pada periode tertentu. Laporan tugas ini biasanya dicantumkan dalam BKD dosen setiap semesternya.
Dengan menerbitkan buku hasil konversi, Anda bisa memenuhi tugas publikasi ilmiah yang dibebankan dalam BKD dosen.
2. Mendapatkan Tambahan Angka Kredit
Alasan berikutnya mengapa seorang dosen perlu untuk mengonversi KTI menjadi buku adalah untuk mendapatkan tambahan angka kredit. Angka kredit merupakan satuan nilai yang didapatkan seorang dosen berdasarkan pelaksanaan tugas yang sudah dia kerjakan.
Perlu untuk Anda ketahui bahwa publikasi ilmiah dalam bentuk buku memiliki angka kredit yang cukup besar jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Jika Anda menerbitkan buku hasil konversi dalam bentuk referensi, maka bisa mendapatkan angka kredit sebesar 40 poin.
Sementara itu, publikasi ilmiah dalam bentuk buku monograf akan mendapatkan angka kredit sejumlah 20 poin.
3. Mempercepat Kenaikan Jabatan Fungsional Akademik
Keunggulan berikutnya yang bisa didapatkan seorang dosen ketika mengonversi KTI menjadi buku adalah mempercepat kenaikan jabatan fungsional akademik. Setiap angka kredit yang Anda kumpulkan nantinya bisa digunakan untuk mengajukan jabatan fungsional akademik ke tingkatan yang lebih tinggi.
Hal ini tentu bisa menunjang karier Anda sebagai seorang dosen di dunia akademik nantinya.
4. Menjangkau Lebih Banyak Pembaca
Secara umum, jumlah pembaca buku tentu akan jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan karya tulis ilmiah. Jika Anda mengonversi KTI menjadi buku, maka informasi yang disampaikan dalam tulisan tentu bisa menjangkau lebih banyak pembaca.
5. Bukti Kepakaran Dosen
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, mengonversi KTI menjadi buku bisa menjadi bukti kepakaran seorang dosen terhadap bidang keilmuan yang dia tekuni. Hal ini juga bisa menjadi wujud kontribusi Anda terhadap bidang keilmuan masing-masing.
Jasa Konversi KTI Menjadi Buku, Gratis Pemasaran dan Royalti
Dari penjelasan di atas bisa Anda lihat bahwa perlu bagi seorang dosen untuk melakukan konversi KTI menjadi buku. Dengan demikian, seorang dosen bisa mendapatkan berbagai macam keuntungan seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Namun perlu untuk diketahui bahwa proses konversi ini tidak bisa dilakukan dengan mudah begitu saja. Butuh keahlian dan keterampilan khusus agar buku hasil konversi Anda bisa sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.
Belum lagi keterbatasan waktu yang dimiliki oleh seorang dosen sering kali menjadi penghalang untuk melakukan konversi secara mandiri. Oleh sebab itu, Parafrase Indonesia hadir untuk menjawab permasalahan yang tengah dialami tersebut.
Anda tidak perlu khawatir dengan kualitas buku hasil konversi dari Parafrase Indonesia. Sebab proses pengerjaan akan ditangani langsung oleh tim Parafrase Indonesia yang ahli dan memiliki sertifikat BNSP sebagai bukti kompetensinya.
Apalagi saat ini Parafrase Indonesia tengah mengadakan Promo Konversi KTI, spesial untuk Anda yang berprofesi sebagai guru dan dosen. Terdapat berbagai macam fasilitas yang bisa Anda manfaatkan pada masa promo ini, yakni diskon konversi KTI hingga 20 persen, bonus diskon biaya cetak hingga 30 persen, dan bonus fasilitas eksklusif lainnya secara gratis.
Terdapat dua jenis paket yang bisa Anda manfaatkan pada periode promo ini, yakni Paket Reguler dan Ultimate. Fasilitas yang akan Anda dapatkan ketika memanfaatkan Paket Reguler adalah parafrase advanced secara keseluruhan, proses percepatan dengan jalur VVIP, restruktur naskah, penyesuaian serta penambahan materi hingga 5 ribu kata, rekomendasi judul, serta potongan harga untuk biaya cetak.
Sementara itu, Anda akan mendapatkan tambahan fasilitas lainnya ketika memilih Paket Ultimate, yakni gratis pemasaran dan royalti, gratis diterbitkan versi e-book, dan gratis proses HKI. Jadi tunggu apalagi, jangan lewatkan periode promo Parafrase Indonesia ini yang berlangsung dari 5-20 Mei 2025.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftarkan naskah Anda di Promo Konversi KTI!
Jangan lewatkan update terbaru dari setiap promo konversi KTI dengan mengunjungi laman Promo Parafrase Indonesia!