Turnitin merupakan alat yang hampir selalu digunakan dalam proses penulisan karya ilmiah. Namun, tahukah Anda apa saja kelebihan dan kekurangan Turnitin dalam memeriksa naskah Anda?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Turnitin?
Turnitin merupakan salah satu aplikasi yang berfungsi untuk mendeteksi tingkat plagiarisme karya ilmiah.
Dalam prosesnya, Turnitin akan memeriksa tingkat kemiripan suatu naskah dengan tulisan lainnya yang terbit dan bisa diakses di internet.
Hasil dari pemeriksaan ini akan menunjukkan persentase similaritas karya ilmiah tersebut.
Berdasarkan persentase inilah nantinya akan diketahui apakah karya ilmiah tersebut terindikasi plagiat atau tidak.
Baca Juga: Arti Warna Turnitin, Lengkap dengan Tips Mengurangi Similarity Index
Fitur-Fitur Turnitin
Terdapat beberapa fitur yang bisa Anda temukan ketika sedang mengoperasikan Turnitin, seperti:
1. Peermark
Peermark merupakan fitur yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan ulasan dari pengguna lainnya.
Dengan menggunakan fitur ini, seseorang bisa mendistribusikan karya tulis ilmiah yang dibuat kepada pengguna lain yang terdaftar sebagai reviewer.
Namun, hasil karya ilmiah yang Anda buat bisa dibaca secara umum ketika menggunakan fitur ini.
2. Grademark
Fitur berikutnya yang terdapat dalam aplikasi Turnitin adalah Grademark.
Ketika memanfaatkan fitur ini, Anda bisa mendapatkan masukan dari pengguna lain terkait karya tulis ilmiah yang dibuat.
Hal ini bisa membantu Anda untuk memperbaiki orisinalitas sebuah karya.
3. Originality Check
Originality Check merupakan fitur berikutnya yang bisa Anda temui ketika menggunakan Turnitin.
Fitur inilah yang paling sering digunakan oleh pengguna aplikasi tersebut.
Seperti namanya, fitur ini akan memeriksa apakah karya ilmiah terindikasi plagiat atau tidak dengan membandingkan kemiripan terhadap tulisan lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan Turnitin
Seperti halnya aplikasi lain yang bisa Anda akses lewat perangkat yang dimiliki, Turnitin juga memiliki beberapa kelebihan maupun kekurangan dalam penggunaannya.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari aplikasi ini adalah:
1. Kelebihan Turnitin
Berikut ini beberapa kelebihan yang bisa Anda rasakan ketika menggunakan Turnitin, yakni:
a. Mendeteksi Tingkat Kemiripan Karya Tulis Ilmiah
Pada dasarnya, Turnitin bekerja dengan mendeteksi kemiripan sebuah karya ilmiah terhadap tulisan lainnya.
Turnitin akan memeriksa seluruh tulisan yang dalam karya ilmiah tersebut.
Nantinya hasil dari pemeriksaan ini yang akan menentukan apakah naskah tersebut terindikasi plagiarisme atau tidak.
Biasanya hasil kemiripan yang masih ditoleransi berkisar di angka 10-25%.
Jika karya ilmiah yang Anda periksa mendapat hasil di atas persentase tersebut, maka tulisan yang dibuat bisa terindikasi sebagai plagiarisme dan tidak bisa digunakan seperti tujuan awal.
b. Merekam Komentar Pemeriksa
Kelebihan berikutnya dari aplikasi Turnitin adalah bisa merekam komentar dari pemeriksa.
Hal ini bisa membantu Anda untuk mengetahui koreksi atau komentar yang diberikan oleh pemeriksa terkait karya ilmiah yang sudah ditulis.
c. Menyediakan Ulasan Balik yang Rinci bagi Pengguna
Turnitin juga memberikan ulasan balik secara rinci kepada penggunanya.
Misalnya aplikasi ini akan menunjukkan bagian mana saja yang ada di dalam karya tulis ilmiah yang memiliki kemiripan dengan tulisan lainnya.
Tidak hanya itu, Turnitin juga menunjukkan persentase kemiripan dari tulisan yang sudah Anda buat dengan karya tulis lain yang menjadi pembanding pada proses pemeriksaan.
Hal ini tentu bisa membantu pengguna untuk memperbaiki beberapa bagian tersebut agar bisa mendapatkan hasil similaritas yang lebih rendah.
d. Bisa Memeriksa Berbagai Jenis Dokumen
Kelebihan lain yang bisa Anda rasakan ketika menggunakan Turnitin adalah bisa memeriksa berbagai jenis format dokumen, seperti pdf, docx, dan lainnya.
Dengan demikian, Anda tidak perlu mengonversi karya ilmiah yang sudah dibuat dalam bentuk dokumen lain sebelum memeriksanya dengan Turnitin.
e. Proses Pemeriksaan dalam Waktu Singkat
Kelebihan terakhir yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan Turnitin adalah proses pemeriksaan dalam waktu singkat.
Dengan demikian, Anda bisa menghemat waktu dan bisa memanfaatkannya untuk keperluan lain.
2. Kekurangan Turnitin
Meskipun memiliki sederet kelebihan, Turnitin juga memiliki beberapa kekurangan yang mungkin terjadi ketika Anda menggunakannya, seperti:
a. Membutuhkan Koneksi Internet yang Stabil
Ketika menggunakan Turnitin, Anda harus menggunakan internet yang stabil saat mengoperasikannya.
Jika koneksi Anda sedang buruk, maka proses pengerjaan Turnitin akan terganggu.
b. Tidak Bisa Membedakan Teks dengan Perlakuan Khusus
Kekurangan lainnya yang bisa Anda temui ketika menggunakan Turnitin adalah tidak bisa membedakan teks dengan perlakuan khusus.
Salah satu contoh teks dengan perlakuan khusus ini adalah penulisan kalimat langsung.
Dalam karya tulis ilmiah, penulisan kutipan langsung akan ditulis sama persis dengan sumber aslinya.
Pada saat pemeriksaan Turnitin, bagian ini bisa dianggap sebagai plagiat dari sumber asli yang digunakan dalam proses penulisan.
Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada hasil similaritas sebuah karya tulis ilmiah nantinya.
Meskipun demikian Anda bisa menggunakan fitur ‘Exclude’ yang ada di Turnitin agar beberapa bagian tertentu dalam tulisan tidak ikut untuk diperiksa kemiripannya.
c. Hanya Fokus pada Persentase Kemiripan Tulisan
Sistem kerja Turnitin yang hanya melihat hasil kemiripan sebuah karya tulis ilmiah dengan tulisan lainnya membuat aplikasi ini hanya berfokus pada hal tersebut.
Dengan demikian, keterampilan menulis seorang penulis tidak bisa dinilai berdasarkan hasil pemeriksaan aplikasi yang satu ini.
d. Mendeteksi Kemiripan Pada Karya yang Diterbitkan Saja
Kekurangan lainnya dari Turnitin adalah kemampuan deteksi kemiripan yang hanya pada karya tulis yang diterbitkan saja.
Beberapa karya tulis yang tidak diterbitkan secara luas, seperti tugas akhir atau makalah kuliah akan luput dari pemeriksaan aplikasi tersebut.
e. Sistem Operasi yang Terkadang Lambat
Kekurangan terakhir yang mungkin Anda temukan dalam pengoperasian Turnitin adalah sistem operasi yang terkadang berjalan lambat.
Jika terjadi hal ini, Anda perlu memuat ulang aplikasi Turnitin agar bisa digunakan kembali.
Hal ini tentu bisa menghambat proses pemeriksaan, terlebih jika Anda membutuhkan hasil dalam waktu cepat.
Tips Mengantisipasi Kekurangan Turnitin
Walaupun terdapat beberapa kekurangan dalam pengoperasian aplikasi Turnitin, sebenarnya terdapat beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan untuk mengantisipasi kekurangan Turnitin, yakni:
1. Melakukan Analisis Lebih Lanjut
Jika Anda tidak terlalu yakin dengan hasil pemeriksaan Turnitin, maka bisa melakukan analisis lebih lanjut terhadap karya ilmiah yang diperiksa.
Anda bisa mengecek secara manual beberapa bagian penulisan, sehingga bisa mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih meyakinkan.
2. Memberikan Edukasi tentang Plagiarisme
Tips berikutnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi kekurangan Turnitin adalah dengan memberikan edukasi tentang plagiarisme.
Edukasi plagiarisme pada masing-masing penulis akan menumbuhkan kesadaran bahwa tindakan tersebut tidak boleh dilakukan dalam proses penulisan.
Dengan demikian, karya tulis ilmiah yang dihasilkan murni dari pemikiran penulis itu sendiri tanpa perlu menjiplak milik orang lain.
Waspada Bahaya Plagiarisme:
- 7 Bahaya Plagiarisme bagi Kalangan Akademisi, Apa Saja?
- Self Plagiarism: Pengertian, Contoh, dan Tips Menghindarinya
- 5 Kasus Plagiarisme yang Pernah Terjadi di Dunia Akademik Indonesia, Apa Saja?
- 5 Jenis Plagiarisme yang Wajib Anda Ketahui
3. Menggunakan Aplikasi Lainnya sebagai Pembanding
Tips terakhir yang bisa Anda coba untuk mengatasi kekurangan Turnitin adalah dengan menggunakan aplikasi pengecekan plagiarisme lainnya.
Beberapa contoh aplikasi lain yang memiliki cara kerja sama dengan Turnitin adalah Grammarly dan Copyscape.
Dengan menggunakan aplikasi pembanding ini Anda bisa mendapatkan hasil pemeriksaan karya ilmiah yang lebih akurat.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Turnitin yang bisa Anda ketahui beserta informasi tambahan lainnya.
Ingin publikasi karya ilmiah tetapi skor plagiarisme masih tinggi? Tenang! Parafrase Indonesia kini hadir dengan Layanan Parafrase Similarity!
Anda tak perlu menghabiskan banyak waktu untuk parafrase manual, cukup kirimkan naskah Anda pada Kami, karya ilmiah Anda akan ditangani oleh tim bersertifikasi BNSP sehingga terjamin kualitas dan aman dari plagiarisme.
Ingin tahu detail layanannya? Klik di sini!