Keuntungan Mengubah Jurnal Menjadi Buku, Lengkap dengan Tips Membuatnya

Keuntungan dan tips mengubah jurnal menjadi buku

Apakah Anda tertarik untuk mengubah jurnal menjadi sebuah buku? Namun, Anda belum tahu bagaimana caranya?

Tenang! Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang tips dan langkah-langkah untuk mengonversi jurnal menjadi buku ber-ISBN. Tidak hanya itu, Anda juga akan mengetahui apa saja keuntungan yang bisa diperoleh saat membukukan hasil karya ilmiah.

Sebelum itu, yuk, simak terlebih dahulu penjelasan tentang apa itu konversi jurnal menjadi buku.

Apa Itu Konversi Jurnal Menjadi Buku?

Konversi jurnal adalah aktivitas yang dilakukan oleh seorang penulis untuk mengubah karya tulis yang sebelumnya terbit dalam bentuk artikel jurnal menjadi sebuah buku.

Terdapat banyak alasan yang menjadikan para penulis tertarik untuk melakukan hal tersebut, mulai dari mendapat pembaca yang lebih banyak hingga keuntungan dalam hal finansial.

Berdasarkan faktor-faktor di atas, aktivitas konversi artikel jurnal menjadi sangat lumrah untuk dilakukan oleh seorang penulis, khususnya di dunia akademik.

Manfaat Mengubah Jurnal Menjadi Buku

Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika melakukan konversi karya ilmiah menjadi buku, yakni:

1. Menjangkau Lebih Luas Pembaca

Mengubah jurnal menjadi buku bisa mendatangkan pembaca yang lebih luas dari karya tulis yang Anda buat. Sebab, bagaimanapun juga, akses pembaca buku akan jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jurnal.

Ketika ingin membaca jurnal, para pembaca mesti mengunjungi website pengelola terlebih dahulu agar bisa mengakses hasil penelitian tersebut.

Belum lagi, ketika ingin mendapatkan jurnal dalam bentuk fisik, umumnya akan jauh lebih susah untuk ditemukan dibandingkan dengan buku.

Lain halnya dengan cetakan buku, pembaca tentu bisa dengan mudah menemukannya di banyak tempat, mulai di toko buku offline hingga online dalam bentuk e-book.

2. Jurnal Menjadi Lebih Bermanfaat

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, konversi jurnal bisa membuat karya yang Anda tulis bisa lebih bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun para pembaca.

Dengan mengubah jurnal menjadi buku, hasil penelitian maupun riset yang ada di dalam tulisan tersebut akan mampu menjangkau lebih banyak pembaca. Hal ini dapat memberikan manfaat yang jauh lebih luas jika dibandingkan dengan karya tulis yang hanya berupa jurnal saja.

Selain itu, konversi jurnal sangat berpotensi untuk membantu para peneliti lain yang mungkin akan melakukan penelitian dengan tema serupa, sehingga lebih mudah untuk menemukan dan mengakses tulisan tersebut.

Kenali Jenis-Jenis Buku Hasil Penelitian:

3. Mendapatkan Keuntungan Secara Finansial

Anda juga bisa mendapat keuntungan dalam bentuk finansial atau uang ketika melakukan konversi jurnal menjadi sebuah buku. Setiap penulis buku sangat berpotensi untuk memperoleh royalti dari setiap karya tulis yang telah diterbitkan.

Umumnya, besaran royalti yang diterima oleh para penulis sesuai dengan hasil penjualan dari buku tersebut.

Semakin banyak pembaca dan pembeli buku yang Anda terbitkan, maka akan semakin besar pula peluang mendapatkan royalti dalam jumlah besar. Keuntungan ini tentu sangat membantu Anda dalam mendapatkan penghasilan tambahan dari karya tulis yang sudah dibuat.

4. Menjadi Bukti Kepakaran

Mengubah jurnal menjadi sebuah buku juga bisa menjadi bukti kepakaran Anda sebagai seorang akademisi.

Keaktifan akademisi umumnya dilihat dari seberapa besar kontribusi mereka dalam menerbitkan hasil riset yang sudah dilakukan. Penelitian atau riset tersebut akan memberikan manfaat bagi bidang keilmuan yang mereka tekuni.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Selain itu, hasil karya ilmiah yang sudah diterbitkan dalam bentuk buku juga bisa membantu peneliti lain yang ingin melakukan penelitian di bidang serupa.

5. Meningkatkan Personal Branding

Anda juga bisa meningkatkan personal branding ketika melakukan konversi jurnal dalam bentuk buku.

Dengan menerbitkan hasil penelitian menjadi buku, para pembaca dapat menjadikan karya Anda sebagai rujukan sehingga Anda bisa dikenal sebagai seorang profesional di bidang tersebut.

6. Peluang Karir yang Lebih Menjanjikan

Manfaat keenam yang bisa Anda dapatkan ketika membukukan jurnal adalah peluang karier yang lebih menjanjikan.

Ketika bisa menerbitkan karya ilmiah dalam bentuk buku, potensi Anda untuk dikenal sebagai ahli di bidang tersebut tentu terbuka lebar.

Tidak hanya itu, Anda juga akan bisa dikenal oleh pihak penerbit, sehingga memunculkan kemungkinan untuk menerbitkan karya-karya lain dalam bentuk buku di masa yang akan datang.

Tips Mengubah Jurnal Menjadi Buku

Seperti yang Anda lihat pada bagian sebelumnya, banyak sekali manfaat yang diperoleh saat mengubah jurnal menjadi sebuah buku. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mulai mengubah karya tulis ilmiah menjadi sebuah buku.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk melakukan konversi jurnal menjadi buku:

1. Menentukan Jenis Buku

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan jenis buku yang akan diterbitkan.

Pada tahap ini, Anda dapat menyesuaikan jenis buku dengan jurnal yang telah ada, sehingga lebih mudah untuk melakukan konversi.

2. Membuat Kerangka Buku

Langkah berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah membuat kerangka buku. Pada dasarnya, kerangka penulisan untuk buku akan jauh berbeda dengan artikel jurnal.

Oleh sebab itu, Anda perlu menyusun kembali kerangka penulisan yang sesuai dengan buku agar bisa diterbitkan nantinya.

3. Mengumpulkan Referensi

Setelah membuat kerangka tulisan, tahap berikutnya adalah mengumpulkan referensi tambahan yang nantinya digunakan untuk menyempurnakan penulisan.

Sebab, penulisan untuk buku akan jauh lebih panjang dan tebal jika dibandingkan artikel jurnal. Oleh karena itu, Anda perlu mengumpulkan referensi tambahan saat mengembangkan karya tulis yang sudah dibuat sebelumnya.

4. Menyesuaikan Tata Bahasa yang Sesuai dengan Buku

Anda juga perlu menyesuaikan tata bahasa dengan standard yang dipakai dalam buku. Biasanya, buku menggunakan bahasa yang lebih formal, khususnya pada karya tulis yang bersifat ilmiah.

Oleh karena itu, perhatikan tata bahasa dalam tulisan yang Anda buat agar lebih mudah untuk diterbitkan dalam bentuk buku nantinya.

5. Membuat Judul yang Menjual dan Menarik

Langkah berikutnya yang patut Anda perhatikan dalam mengubah jurnal menjadi buku adalah membuat judul yang menjual dan menarik. Judul menjadi salah satu faktor penting agar buku yang Anda terbitkan bisa mendapat banyak pembeli dan pembaca.

Buku-buku yang di jual di toko buku biasanya akan terbungkus plastik dan tidak memungkinkan para pembaca untuk mengetahui isi tulisan secara lengkap.

Akan tetapi, melalui judul buku yang menjual dan menarik, tentu membuka peluang besar buku yang Anda tulis bisa dibeli oleh banyak pembaca.

6. Manajemen Waktu yang Baik

Tips paling penting yang bisa Anda terapkan ketika mengubah jurnal menjadi buku adalah manajemen waktu yang baik. Pengaturan waktu yang tepat sangat dibutuhkan oleh para penulis karena banyak sekali tantangan yang akan didapatkan ketika melakukan konversi karya ilmiah menjadi buku.

Oleh sebab itu, perlu manajemen waktu dan konsistensi yang baik agar proses konversi tidak berhenti di tengah jalan.

Itulah beberapa tips konversi jurnal menjadi buku beserta keuntungan mengubah jurnal menjadi buku lengkap dengan tips membuatnya. Tertarik untuk mencobanya? Yuk, manfaatkan layanan dari Parafrase Indonesia untuk mengonversi jurnal Anda menjadi buku berkualitas! Jangan lupa cek Instagram @parafraseindonesia untuk mendapatkan informasi dan tips menarik lainnya!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam mulai menulis, khususnya sebagai SEO Content Writer sejak September 2022. Memiliki minat khusus pada tema bahasan sejarah, budaya, dan olahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *